Anda di halaman 1dari 9

NAMA : HENDRA CLINTON SIMANJUNTAK

NIM : 5223121001
KELAS : PTM A

MESIN BUBUT

1. KEPALA TETAP

Kepala tetap adalah bagian dari mesin bubut yang memiliki poros spindle sebagai tempatnya
cekam (chuck) yang mana kedua bagian ini akan berputar bersamaan apabila mesin sedang
digunakan.

Tidak hanya itu saja, bagian yang sering disebut dengan Head Stock ini juga dipasang dengan
sabuk dan pulli (pulle) yang terpasang pada motor penggerak.
Dengan pulli yang terpasang pada kepala tetap dan telah terhubung dengan poros di spindle,
akan mampu melakukan perubahan arah putaran serta kecepatan dari Head Stock ini melalui
roda gigi dalam gearbox.

Apabila ingin menghasilkan sayatan objek yang bagus, tentunya Anda harus mengatur arah
putarannya dan harus berlawanan dengan mata pisau.

2. MOTOR PENGGERAK

Salah satu komponen mesin bubut yang sangat penting dalam pengoperasiannya adalah motor
penggerak.

Letak dari penggerak ini umumnya berada tepat di bawah gearbox dan juga kepala tetap.
Fungsi utama dari bagian ini adalah sebagai pengubah energi listrik menjadi kinetik atau gerak.

3. TUAS

Tuas merupakan sebuah bagian-bagian mesin bubut yang juga sangat dibutuhkan. Bahkan, di
setiap mesin tersebut juga memiliki bentuk yang berbeda-beda.

Selain itu, cara menggunakan tiap tuasnya dalam mesin tersebut juga sangat disesuaikan
dengan tatakan yang menempel di mesin.

Fungsi dari tuas-tuas yang terpasang pada sebuah mesin bubut sangatlah berbeda.

Beberapa di antaranya yakni berfungsi untuk mengatur kecepatan dan putaran dari spindle,
arah dan kecepatan pemakanan, penguliran, serta mematikan dan menyalakan mesin.
4. DUDUKAN PAHAT

Bagian-bagian mesin bubut lainnya yang sangat penting adalah dudukan pahat (Tool Post).
Fungsi dari komponen ini sebagai penjepit saat proses pembubutan.
Terdapat 2 buah dudukan pahat yang umum digunakan di setiap mesin, yakni:

A. Standart Tool Post


Untuk mengatur ketinggian pahat dari bagian ini membutuhkan sebuah ganjalan. Sedangkan
untuk mengencangkannya, Anda cukup memutar baut yang telah terdapat di bagian atas
dudukan pahat standart. Selain itu, Standart Tool Post sendiri dibagi menjadi 2 sesuai dengan
rumah pahatnya, yakni rumah satu dan empat. Kedua jenis ini sangat berbeda dari segi
keefisienan proses pembubutan. Operator harus mengatur ketinggian berkali-kali pada rumah
satu, sedangkan cukup sekali saja pada rumah empat.

B. Adjustable Tool Post


Untuk Adjustable Tool Post sendiri sebagai pengatur ketinggian tanpa mempergunakan sebuah
bantalan. Sama seperti dudukan pahat standar, Tool Post jenis ini juga memiliki 2 macam yang
bisa digunakan oleh pengguna berdasarkan tingkat efisiensi proses pekerjaan.

5. SELANG COOLAN

Apabila harus bekerja dengan cara bergesekan dengan objek lain, tentunya setiap mesin
memerlukan pendingin agar alat tidak cepat rusak.

Begitu juga dengan mesin bubut wajib terdapat selang pendingin.

Selain untuk membuat alat tetap terjaga suhunya agar tidak cepat rusak, pendingin ini juga
berfungsi untuk mempertajam potongan dan hasil pengerjaan agar maksimal.
6. ALAS MESIN

Tentunya setiap proses pembubutan akan menimbulkan gerakan yang dapat membuat alat
tersebut bergerak dan bisa menyebabkan kerusakan dari bagian-bagian mesin bubut lainnya.
Agar alat bubut dapat terjaga kestabilan posisinya, dibutuhkan sebuah alas mesin yang
umumnya di letakkan pada bagian bawah. Bentuk dari alas mesin yang digunakan akan
berbeda-beda, ada yang datar dan juga ada yang memiliki ketinggian tertentu di salah satu
sisinya. Kebanyakan dari dudukan ini memiliki permukaan yang halus. Apabila terjadi
kerusakan pada bagian ini, maka akan mempengaruhi dari hasil pembubutan yang mana tidak
lagi rata.

7. REM KAKI

Salah satu bagian-bagian mesin bubut yang memiliki fungsi sebagai penghenti saat
melakukan proses pembubutan adalah rem kaki.

Operator mesin akan menggunakan bagian ini sesuai dengan keadaan yang terjadi saat
pemotongan, baik itu proses telah selesai ataupun dalam keadaan darurat.

8. ALAT PENCEKAM
Alat pencekam atau bagian mesin yang berfungsi untuk mengikat objek bubutan juga menjadi
salah satu komponen yang sangat penting. Agar memperoleh hasil yang baik, tentunya objek
harus dicekam agar posisinya stabil. Bagian-bagian mesin bubut ini terdapat 2 jenis, yakni
cekam utama (Chuck) dan cekam kolet (Collet Chuck).

A. Cekam Utama
Pengikat ini terdiri dari 2 macam cekam, yakni sepusat dan tidak sepusat. Kebanyakan pengikat
ini digunakan untuk mengikat objek-objek yang berbentuk silindris. Apabila salah satu cekam
utama ini berputar, maka cekam lainnya akan turut berputar sesuai dengan porosnya.
Umumnya orang-orang akan menggunakan cekam yang memiliki rahang sebanyak 3, 4,
ataupun 6.

B. Cekam Kolet
Pengikat ini mempunyai bentuk yang sangat berbeda dari cekam utama, yakni memiliki
permukaan yang halus. Terdapat 3 bagian pada cekam ini, yakni kolet, batang penarik, dan
juga dudukan.

9. TOMBOL STOP DARURAT

Salah satu bagian-bagian mesin bubut konvensional yang tidak terdapat pada mesin CNC yang
sangat penting adalah tombol pemberhentian darurat. Sebagai salah satu sistem keamanan dari
alat tersebut, tentunya sangat dibutuhkan bagi para operator saat mengalami situasi yang benar-
benar darurat.

10. ERETAN
Eretan atau Carriage yang digunakan pada mesin bubut ada 3 jenis. Setiap jenis memiliki
fungsi yang berbeda sesuai dengan penempatannya.

A. Eteran atas
Anda dapat melihat eretan ini di bagian atas yang dilengkapi dengan 2 buah baut. Kedudukan
dari eretan ini bisa diputar hingga 360o sesuai dengan kebutuhan. Eretan atas dipasang dengan
rumah pahatan yang bertujuan sebagai penyesuai tirus berdasarkan besar sudut yang
digerakkan secara manual.

B. Eretan lintang
Bagian-bagian mesin bubut yang berfungsi untuk mengatur dari tebal tipisnya sebuah pahatan
adalah eretan lintang. Sebagai komponen pengatur tebal tipisnya objek pahatan, cara kerjanya
juga harus didekatkan atau dijauhkan dari operator mesin untuk memperoleh ketebalan yang
diinginkan. Bagian ini umumnya terletak di atas eretan alas.

C. Eretan alas
Eretan alas merupakan bagian dari komponen yang berfungsi untuk memutar mesin secara
manual ataupun otomatis. Eretan ini bisa digerakkan secara berputar ke arah kanan ataupun
kiri.

11. LAMPU PENERANGAN

Untuk membantu para operator yang sedang bekerja di malam hari, lampu penerangan adalah
komponen wajib ada di setiap mesin. Tidak hanya itu, agar hasil kerja lebih maksimal,
tentunya diperlukan ketelitian dalam sistem pencahayaannya. Akan tetapi, sangat jarang
ditemukan lampu penerangan pada mesin bubut yang saat ini tersedia di pasaran.

12. KEPALA LEPAS

Kepala lepas (Tail Lock) merupakan salah satu bagian-bagian mesin bubut yang berfungsi
sebagai alat penahan dari objek yang sedang dipotong ataupun dipahat. Komponen ini
terdapat di bagian kanan atau atas alas mesin yang dikencangkan menggunakan beberapa
baut. Sebagai seorang operator, mereka juga bisa menggeser posisi dari kepala lepas ini
sesuai dengan kebutuhan atau ukuran dari objek potong. Untuk memperkuat dalam proses
penahanan objek potong, komponen ini umumnya terdapat 2 bagian utama, yakni badan dan
alas. Selain itu, kedua bagian tersebut bisa direnggangkan atau dikencangkan dengan bantuan
dari mur dan baut yang tersedia.

13. POROS PEMBAWA

Poros pembawa atau transportir adalah bagian-bagian mesin bubut yang berfungsi sebagai
pembawa eretan saat sedang dilakukan proses pembubutan secara otomatis. Bagian ini terletak
pada poros berulir tepat di bawah dari eretan alas. Terkadang poros ini berbentuk trapesium
ataupun segi empat. Selain itu, poros pembawa juga berfungsi sebagai pendukung dari eretan-
eratan yang sedang melakukan proses pembubutan secara otomatis. Untuk menghasilkan
pekerjaan yang diinginkan, tentunya Anda bisa mengaturnya seperti pada pengaturan rpm
melalui sebuah tuas.

Bagian Mesin Bubut CNC dan Fungsinya


Dengan berkembangnya teknologi, selain mesin bubut konvensional yang saat ini masih
banyak orang gunakan dalam proses pemahatan, juga terdapat alat bubut yang sudah dilengkapi
dengan pengoperasian dari komputer. Mesin bubut Computer Numerically Controlled (CNC)
adalah sebuah alat yang fungsinya juga sebagai pemotong atau pemahat sebuah objek layaknya
mesin konvensional, namun lebih praktis penggunaannya. Dengan menggunakan mesin bubut
CNC ini, tentunya memiliki kelebihan dibanding daripada konvensional yang harus
menggunakan seorang operator dan harus terus dipantau untuk memperoleh hasil yang baik.
Akan tetapi, untuk memilikinya akan sedikit susah dikarenakan harga dan perawatannya yang
cukup mahal. Lantas apa saja bagian-bagian mesin bubut CNC? Berikut ulasannya beserta
fungsinya.

Head Stock
Hampir sama seperti pada mesin bubut konvensional, kepala tetap pada CNC juga memiliki
fungsi yang sama. Akan tetapi, untuk mengoperasikannya sangat berbeda dari pendahulunya
yang harus menggunakan tuas. Untuk Head Stock di mesin CNC sudah menggunakan sistem
komputer yang dapat dioperasikan melalui panel yang tersedia.

Meja mesin
Bagian-bagian mesin bubut yang dikendalikan dengan bantuan komputer yang hampir sama
dengan versi konvensional lainnya adalah meja mesin. Komponen ini layaknya alas mesin yang
berfungsi sebagai tumpuan mesin tersebut. Selain itu, bagian ini juga dilengkapi dengan
landasan untuk alat potong yang terpasang pada turret.
Cekam
Cekam atau Chuck yang terdapat di mesin CNC juga memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai
pengikat benda objek. Untuk memperoleh hasil yang maksimal selama proses pembubutan,
tentunya dibutuhkan cekam yang sangat kuat dalam mengikat benda kerja.

Tail Stock
Bagian-bagian mesin bubut yang kompleks, menjadikan komponen satu dengan komponen
lainnya akan saling bergantung. Begitu juga dengan kepala lepas yang sangat penting sebagai
pendukung alat cekam agar hasil yang dihasilkan lebih maksimal. Tidak hanya itu saja, fungsi
lainnya dari komponen ini adalah untuk memperkuat kinerja dari Cekam dalam mengikat
benda kerja agar lebih stabil dan tidak mudah goyah.

Tail Stock Quill


Tail Stock Quill pada mesin bubut CNC berfungsi untuk memperkuat kerja dari Cekam yang
mana sistemnya menggunakan tenaga hidrolik. Sebab, saat operator yang melakukan proses
pembubutan dengan alat ini sering terjadi tekanan yang nantinya menimbulkan hasil yang
sangat kurang bagus apabila tidak menggunakan tail stock quill ini.

Pedal kaki
Terdapat 2 buah pedal kaki yang terletak di bawah mesin bubut CNC. Setiap pedal terhubung
pada komponen yang berbeda. Salah satunya menuju ke Chuck, dan lainnya ke Tail Stock.
Untuk pedal Cekam, berfungsi sebagai pembuka dan penutup cekam. Sedangkan pedal kepala
lepas berfungsi untuk memajukan ataupun memundurkan posisi dari tail stock.

Panel control
Bagian-bagian mesin bubut berjenis CNC yang tidak ada pada alat konvensional adalah panel
kontrol CNC. Apabila ingin melakukan proses pembubutan pada mesin konvensional, operator
harus menggunakan tuas terlebih dahulu agar bisa bekerja. Berbeda dengan mesin CNC yang
harus menggunakan tenaga komputer yang telah diprogram khusus untuk proses pembubutan.
Persamaan keduanya adalah tidak boleh sembarangan orang yang melakukannya. Operator dari
mesin konvensional harus ahli dalam menjalankan mesin secara akurat. Sedangkan untuk
mesin CNC, harus menggunakan ahli komputer untuk melakukannya.

Tool Turret
Salah satu bagian-bagian mesin bubut yang digerakkan dengan menggunakan komputer adalah
pada komponen Tool Turret. Umumnya di mesin konvensional terdapat dudukan pahat (Tool
Post) yang fungsinya sebagai penjepit objek kerja. Akan tetapi, pada mesin bubut CNC, telah
dilengkapi dengan Tool Turret, yakni sebagai penjepit sekaligus pemotong atau pemahat dari
benda kerja yang akan dilakukan proses pembubutan.

Frame
Frame sendiri merupakan salah satu komponen tambahan yang terdapat pada mesin bubut
CNC. Sebab beberapa di antara mesin-mesin tersebut telah memiliki kestabilan sendiri saat
sedang dilakukan proses pembubutan. Akan tetapi, masih terdapat beberapa mesin bubut CNC
lainnya yang kurang stabil, sehingga membutuhkan Frame untuk menahan posisinya agar tetap
dalam satu tempat dan hasil kerja lebih maksimal.
Axis
Untuk menggerakkan posisi meja mesin, dibutuhkan Axis (sumbu). Cara untuk menggerakkan
meja tersebut adalah dengan memasukkan koordinat dari titik X, Y, Z, ataupun sumbu putar
pada panel kontrol oleh sang operator mesin.

Spindle
Spindle pada mesin bubut CNC juga memiliki fungsi yang hampir sama seperti pada alat
konvensional. Spindel ini berfungsi sebagai pemotong atau pemahat dari objek kerja yang akan
dibentuk sesuai dengan keinginan para operator mesin. Untuk menghasilkan benda yang
diinginkan, tentunya para operator tersebut harus mengetahui atau mempelajari terlebih dahulu
kecepatan yang dibutuhkannya agar memperoleh barang dengan bentuk tersebut.

Sistem keamanan
Salah satu bagian dari mesin CNC yang harus diperhatikan adalah terdapat kolom peringatan
mengenai keadaan mesin saat digunakan. Bagian ini merupakan sebuah fitur yang dapat
mengidentifikasi keadaan darurat dari mesin. Para operator atau pekerja yang sedang
melakukan pekerjaan di tempat tersebut harus melakukan tindakan khusus agar bisa
menyelamatkan diri apabila terjadi hal yang tidak diinginkan Itulah bagian-bagian mesin bubut
baik konvensional dan juga CNC. Tentunya kedua mesin bubut ini memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Pastinya kedua alat ini mempunyai fungsi yang sama yakni
sebagai alat pemotong atau pemahat yang sangat praktis untuk menghasilkan objek yang
presisi.

Anda mungkin juga menyukai