VCT DAN DASAR-DASAR KONSELING BAGI PASIEN DENGAN HIV/AIDS
Dosen Pengampu : Alvian Pristy W., S.Kep., Ns., M.Kep
Disusun oleh : Antik Apriliani Vitaloka (R2001006)
YAYASAN INDRA HUSADA INDRAMAYU
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN INDRAMAYU 2022 VCT (Voluntary Counselling Testing) Voluntary adalah Mendorong orang untukdatang ke tempat layanan yang tadinya ingin mereka hindari. Counselling adalah Komunikasi interpersonal untuk perubahan perilaku (Pre tes dan pasca tes ) Testing adalah tes yang berkualitas dan cepat ALUR VCT 1. Konseling Pra test 2. Informed Concent 3. Tes HIV 4. Konseling Pasca Tes Konseling adalah suatu proses yang melibatkan dua orang yang tidak ada hubungannya satu sama lain bertemu untuk memecahkan suatu masalah, atau membuat keputusan yang menyangkut perilaku dan persoalan yang sangat pribadi. Konseling Dalam VCT Kegiatan konseling yang menyediakan dukungan psikologis,informasi dan pengetahuan HIV AIDS,mencegah penularan HIV, mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggung jawab,pengobatan ARV dan memastikan pemecahan masalah terkait dengan HIV dan AIDS. Prinsip Pelayanan VCT 1. Sukarela dalam melaksanakan testing HIV 2. Saling mempercayai dan terjaminnya konfidensialitas 3. Mempertahankan hubungan relasi konselor klien yang efektif 4. Testing merupakan salah satu komponen dari VCT Sukarela : Kerelaan klien, tanpa paksaan, tanpa tekanan Konfidensialitas : Profesionali, menghargai hak dan martabat klien, tidak berdiskusi diluar Konteks kunjungan klien, data disimpan dan dipergunakan atas ijin klien Relasi Konselor-Klien Efektif : Klien harus mengambil hasil tes dan post konseling Testing : Diawali dan diakhiri dengan konseling dengan konselor yang sama atau konselor lain seijin klien Tugas Konselor VCT 1. Mengisi kelengkapan pengisian formulir klien, pendokumentasian, pencatatan, dan penyimpanan data konseling klien terjaga kerahasiaannya 2. Pembaruan data dan pengetahuan HIV AIDS 3. Membuat jejaring eksternal dengan layanan pencegahan,Rs dan dukungan masyarakat Komponen Konseling HIV?AIDS 1. Materi 2. Pendekatan Psikologik 3. Ketrampilan Komunikasi Karakteristi Konseling HIV/AIDS 1. Waktu 2. Pribadi/lndividual 3. Pencegahan 4. Rahasia 5. Tidak Menghakimi 6. Dukungan emosi 7. Mendorong klien membuat keputusan Prinsip Konseling Pasca Test HIV/AIDS 1. Menilai Situasi Psikologis klien Terkini 2. Menilai Kembali pemahana klien 3. Membacakan hasil 4. Dukungan emosi Klien 5. manajemen pemecahan masalah Isi Konseling 1. Keprihatinan 2. Menyesuaikan diri dengan situasi baru : HIV 3. Rahasia 4. Klien mau dan mampu Mengkomunikasikan pada pasangan 5. Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual 6. Hindari kontrasepsi IUD 7. Perawatan dalam keluarga 8. Tetap patuh dalam pengobatan