Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

LAPORAN KEUANGAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Laporan Keuangan
Guru Pebimbing : Andika Mugi Gumilang, S.Ak.

Disusun Oleh :
1. Aflah Alfiah :
2. Astrid Artaning M :

PRODI JURUSAN AKUNTANSI


SMK PGRI 1 Tangerang
2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan karunia-Nya, sehingga kami dapat meyelesaikan makalah berjudul
“Laporan Keuangan” dapat tersusun sampai dengan selesai. Makalah ini berisikan
tentang hal-hal yang berkaitan tentang tujuan pembuatan laporan keuangan, serta kami
rangkaikan beberapa komponen laporan keuangan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Demikian kiranya yang dapat kami persembahkan dan tidak
lain sabagai harapan kami semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.

Tangerang, Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….… ii


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ...……………………………………………………….. 1
C. Tujuan Penulis .……………………………………………………....…...... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan Keuangan ……………………………………………. 2
B. Tujuan Laporan Keuangan ………………………………………………… 3
C. Manfaat Laporan Keuangan ……………………………………………….. 3
D. Jenis-Jenis Laporan Keuangan …………………………………………….. 5
E. Komponen Laporan keuangan …..………………………………...….....… 6
F. Pihak-Pihak yang Berkepentingan ………………………………………… 6
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………....… 8
B. Saran …………………………………………………………………....….. 8
DAFTAR PUSAKA ………………………………………………………………. 8
LAMPIRAN ………………………………………………………………………. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan pencatatan informasi dari peristiwa-peristiwa keuangan
dalam perusahaan. Laporan keuangan dapat dikatakan juga data transaksi keuangan perusahaan
dalam periode tertentu. Yang mana laporan tersebut harus dilaporkan dan dipertanggung
jawabkan sebagai pembahasaan evaluasi untuk perkembangan usaha kedepannya. Laporan
keuangan dalam penyusunanya memiliki kegunaan dan susunan yang berbeda-beda namun
saling terikat satu sama lain. Laporan keuangan memerlukan analisisis yang harus dipahami oleh
kita sebagai manejemen perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan atau sebagai
investor apabila ingin menginvestasikan harta, melalui laporan keuangan tersebut investor dapat
menganalisa hasil kinerja manajemen dan juga dapat melakukan prediksi arus kas yang akan
datang. Oleh karena itu laporan keuangan sangat penting untuk membantu menganalisis dan
mengevaluasi keadaan finansial, melihat sehat atau tidaknya disektor keuangan pada sebuah
perusahaan serta perkembangan suatu perusahaan. laporan keuangan juga sangat penting bagi
para pengusaha, perbankan, tim audit, pemerintah serta pelaku usaha. Laporan keuangan
memiliki tujuan, manfaat, jenis, komponen, pihak yang terkait. Berdasarkan uraian diatas
makalah “Laporan Keuangan” ini dibuat untuk mempelajari dan memenuhi tugas laporan
keuangan mata pelajaran akuntansi.

B.Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Laporan Keuangan ?
2. Apa Tujuan Laporan Keuangan ?
3. Apa Manfaat Laporan Keuangan ?
4. Apa Jenis Laporan Keuangan ?
5. Apa Komponen Laporan Keuangan ?
6. Siapa Saja Pihak Terkait ?

C.Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Laporan Keuangan ?
2. Mengetahui Tujuan Laporan Keuangan ?
3. Mengetahui Manfaat Laporan Keuangan ?
4. Mengetahui Jenis Laporan Keuangan ?
5. Mengetahui Komponen Laporan Keuangan ?
6. Mengetahui Siapa Saja Pihak Terkait ?

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Laporan Keuangan


Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 Ikatan Akuntan Indonesia (Revisi 2009)
mendefinisikan laporan keuangan sebagai penyajian kinerja keuangan yang terstruktur dari
perusahaan atau entitas usaha. Pembuatan laporan keuangan bertujuan memberikan informasi
kinerja dari pihak yang melaporkan, sehingga dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan dalam membuat keputusan. Adapun pengertian Laporan keuangan yang lain
yaitu :
- Menurut Kasmir (2013:7)
Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan
pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Maksud laporan keuangan yang menunjukkan
kondisi keuangan perusahaan saat ini adalah merupakan kondisi terkini. Kondisi perusahaan
terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal tertentu (untuk neraca) dan periode
tertentu (untuk laporan laba rugi). Laporan keuangan menggambarkan pospos keuangan
perusahaan yang diperoleh dalam suatu periode.
- Menurut Sundjaja dan Barlian
Laporan keuangan menurut Sundjaja dan Barlian mengatakan bahwa laporan yang
menyajikan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh
beberapa pihak. Orang tersebut adalah yang mengelola dan berkepentingan dengan data
keuangan maupun aktivitas perusahaan.
- Menurut Machfoedz dan Mahmudi (2008:1.18)
Laporan keuangan yaitu hasil akhir dari proses akuntasi. Laporan dimulai dari bukti
transaksi, sesudah itu akan dicatat pada buku harian yang disebut jurnal. Selanjutnya, secara
periodik dari jurnal dikelompokan menjadi buku besar sesuai dengan transaksinya.
- Menurut Subramanyam (2017:4)
Menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis
bisnis merupakan evaluasi atas prospek dan risiko perusahaan untuk pengambilan keputusan
bisnis.

Secara umum Laporan Keuangan adalah laporan yang berisi informasi pencatatan uang
dan transaksi yang terjadi dalam bisnis berupa pembelian, penjualan, maupun transaksi lainya
yang memiliki nilai ekonomi. Laporan keuangan biasanya dicatat dalam periode tertentu
ditentukan sesuai kebijakan perusahaan. Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi
finansial perusahaan sacara keseluruhan sehingga pengguna informasi akuntansi bisa melakukan
evaluasi dan penanganan yang tepat apabila kondisi keuangan usaha mengalami masalah atau
penurunan. Laporan keuangan harus dicatat dengan tepat, teliti, cermat, dan sistematis.

v
B.Tujuan Laporan Keuangan
Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 7 (Revisi 2009), “tujuan laporan keuangan adalah
memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang
bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan
ekonomi”. Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 7 (Revisi 2009), “dalam rangka mencapai tujuan
laporan keuangan, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi:
asset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi
dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas”. Informasi
tersebut, beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan,
membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan dan khususnya, dalam hal
waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas. Tujuan laporan keuangan juga memberikan
informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat
bagi sebagian besar kalangan dalam pembuatan keputusan ekonomi, tujuan laporan keuangan
lainya yaitu :
- Mengetahui informasi aset : seberapa banyak aset yang masi dimiliki dan seberapa
banyak aset yang sudah terbuang.
- Mengetahui jumlah modal : seberapa banyak modal yang ada, berapa banyak yang
akan digunakan dan yanga telah diguanakan.
- Alat pertimbangan pemilik perusahaan : ketika terjadi hal hal yang buruk atau baik
pemilik perusahaan harus melakukan tindakan
- Mengetahui laba atau rugi : dengan laporan keuangan stakeholderi dapat melihat
untung atau ruginya sebuah perusahaan.
- Mengetahui kenaikan dan penurunan modal : didalam laporan keuangan stakeholder
dapat melihat modal perusahaan mengalami kenaikan atau penurunan.

C.Manfaat Laporan Keuangan


Laporan keuangan memiliki banyak manfaat bagi perusahaan dan stakeholder, manfaat
tersebut dibagi menjadi 2 macam yaitu :
a. Internal
1. Pengelola (direksi dan manajemen) : Laporan keuangan memberikan informasi yang
digunakan dalam pengembilan keputusan, evaluasi usaha yang berjalan, melakukan
budgeting dan kontrol, penilaian terkait efektivitas dan inovasi serta alokasi sumber daya
perusahaaan, sebagai referensi dan pertimbangan ketika merencanakan anggaran.
2. Karyawan : sebagai tolak ukur antara imbalan yang diterima dengan laba rata-rata
perusahaan, meningkatkan pemahaman tentang bagaimana perusahaan beroprasi sebagai
suatu entitas utuh yang tersusun atas berbagai peran, karyawan dapat tertarik dengan
informasi keuangan terkait stabilitas dan profitabilitas yang dapat memberikan gambaran
apakah perusahaan mampu melakukan balas jasa dan menyediakan kesempatan,
kenyamanan bekerja dan berkarir dalam jangka waktu panjang.

vi
b. Eksternal
1. Investor
Manfaat laporan keuangan bagi investor berkepentingan dengan informasi keuangan
yang mendasari penilaian profitabilitas, kemungkinan resiko, dan prospek potensi
perusahaan. Laporan keuangan juga sebagai bahan pertimbangan dalam memustuskan
tindakan untuk penanaman modal serta membeli, menjual, atau mempertahankan efek.
Selain itu investor juga perlu menilai kemampuan perusahaan membayarkan deviden atau
bagi hasil.
2. Kreditur atau Pemberi Pinjaman
Manfaat laporan keuangan bagi kreditur berkepentingan dengan informasi yang
menunjukan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunganya tepat waktu
dan bertanggung jawab atas liabilitasnya. Sebagai dasar menilai kesehatan keuangan
likuiditas kepemilikan astet, faktor yang memengaruhi kelayakan perusahaan menerima
kredit, serta menentukan besar plafon, bunga, jangka waktu yang diberikan.
3. Leveransir (Suppliers)
Manfaat laporan keuangan bagi supplier berkepentingan dengan informasi mengenai
kondisi keuangan perusahaan sebelum menyetujui kerjasama, membantu spolier
mendapatkan gambaran sebelum memperpanjang transaksi atau menghentikan kontrak
yang telah ada sebelumnya.
4. Pelanggan
Manfaat laporan keuangan bagi pelanggan berkepentingan atas informasi yang
memungkinkan pelanggan untuk menilai kredibilitas perusahaan sebelum memutuskan
untuk melakukan kerjasama atau membeli produk atau jasa, laporan keuangan membantu
pelanggan untuk menilai tingkat kontinuitas perusahaan dalam memenuhi kebutuhanya.
5. Pemerintah
Manfaat laporan keuangan bagi pemerintah dan lembaga yang berada dibawahnya yaitu
sebagai dasar otoritas pajak dalam melakukan perhitungan besaran pajak terutang
perusahaan, sebagai media bagi lembaga pemerintah yang berwenang untuk
melaksanakan fungsi pengawasan terkait legitimasi, peluang untuk memberikan cerminan
akan kondisi ekonomi yang sedang dihadapi pasar. Oleh sebab itu laporan keuangan
bermanfaat sebagai pertimbangan dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan yang
relevan.

vii
D. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
 Laporan Laba Rugi
Laporan laba-rugi atau income statement adalah laporan keuang yang berisikan kinerja
keuangan/ hasil operasional yang isinya berupa pendapatan dan biaya selama perioede akuntansi
dalam suatu perusahaan. Fungsi dari laporan laba rugi yaitu untuk dijadikan bahan evaluasi
keuangan, untuk mengetahui perkembangan perusahaan, untuk mengatur langkah kebijakan
atasan. Tujuannya memberikan informasi terkait keuntungan atau kerugian serta pajak
perusahaan dan bahan evaluasi manajemen. Sehingga laporan tersebut akan membantu
perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan. Isinya terdiri dari pendapatan, beban, beban
pajak, harga pokok produksi serta laba atau rugi perusahaan. Laporan laba-rugi dapat dibentuk
dari 2 format, yaitu single step bentuk yang lebih sederhana dan multiple step yang lebih
kompleks. Laporan laba rugi penting karna ini menjadi acuan terkait kondisi finansial suatu
perusahaan.
 Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang digunakan untuk menggambarkan
peningkatan atau penurunan aktiva bersih dalam periode waktu tertentu. Dengan hal itu akan
terlihat penyebab dari perubahan modal awal yang terjadi selama operasional perusahaan
berlangsung. Kemudian modal akan berkurang apabila selama beroperasi perusahaan mengalami
kerugian dan akan bertambah jika menguntungkan. Maka dari itu laporan perubahan modal
membutuhkan data berupa laporan laba-rugi, modal awal serta prive. Sehingga perolehan
keseluruhan laba atau rugi bersih dan pengambilan dana dalam satu periode tercatat jelas pada
laporan ini.
 Laporan Neraca
Laporan keuangan perusahaan berupa neraca atau balance sheet dibuat untuk mengetahui
posisi dan informasi keuangan. Dan akan memuat laporan yang lengkap dan rinci untuk
memberikan informasi terkait modal perusahaan, aset dan kewajiban. Karena itu harus ada
keseimbangan antara aktiva sementara atau aset dengan pasiva yang berupa kewajiban dan
modal. Sebagaimana pedoman persamaan akuntansi yang digunakan, yakni : Aset = Kewajiban +
Modal. Formatnya berupa rincian aset dari kas sampai akumulasi penyusutan serta kewajiban
berupa hutang dan ekuitas seperti modal.
 Laporan Arus Kas
Laporan keuangan berupa arus kas atau cash flow statement merangkum informasi terkait
keluar masuknya aliran kas perusahaan. Tujuanya yaitu menyajikan informasi mengenai
penerimaan/ pemasukan dan pengeluaran kas dalam periode tertentu. Laporan arus kas
bermanfaat bagi perusahaan, investor, kreditur, tim audit, dll. Bentuk pertanggung jawaban kas
ini berguna bagi perusahaan untuk memprediksi arus kas pada periode mendatang. Ada 3
aktivitas yang menjadi sumber pembuatan arus kas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan. Dari ketiga aktivitas itu terangkum laporan arus kas masuk dan keluar
selama periode tertentu.
viii
E. Komponen Laporan Keuangan
Dalam pembuatan laporan keuangan ada beberapa kompenen, yaitu :
1. Laporan Keuangan Neraca :
 Aktiva Lancar : Kas, Piutang, Perlengkapan, Asuransi dibayar dimuka
 Aktiva Tetap : Kendaraan, Gedung, Tanah, Peralatan, Mesin, dll.
 Aktiva Lainnya : Investasi Jangka Panjang, Hak Paten, Merek Dagang.
 Utang Lancar (utang jangka pendek) : Utang Usaha, Utang dibayar dimuka, Utang
Biaya, Pinjaman wesel, dll.
 Utang Jangka Panjang : Utang Hipotek, Utang Obligasi
 Ekuitas : Modal
2. Laporan Laba Rugi :
 Pendapatan
 Harga pokok
 Laba kotor
 Biaya operasional
 Laba kotor operasional
 Penyusatan
 Pendapatan lainnya
 Pendapatan bersih operasi
 Laba sebelum bunga dan pajak
 Biaya bunga
 Laba sebelum pajak
 Laba pelembaran saham
3. Laporan Arus Kas :
 Arus kas dari aktivitas operasional : Penerimaan uang dari konsumen, pembayaran utang,
gaji karyawan, pelunasan pajak, dls
 Arus kas dari aktivitas investasi : Penjualan atau pembelian aset seperti peralatan,
gedung, tanah, mesin, dll
 Arus kas dari aktivitas pendanaan : Penjualan Obligasi, pembayaran deviden, utang bank.

F. Pihak-Pihak yang Terkait


 Investor adalah pihak yang ingin atau akan menanamkan modalnya di perusahaan.
Penanaman modal dapat mereka lakukan baik dalam pembelian obligasi yang ditawarkan
ataupun saham. Pihak investor akan terlebih dahulu mempelajari prospek perusahaan,
terutama dari laporan yang disajikan untuk beberapa periode sebelum membeli saham
atau obligasi yang ditawarkan.

ix
 Karyawan memerlukan data informasi guna memperhitungkan situasi industri.
Bayangkan saja industri dalam keadaan bagus, karyawan daoat bertugas dengan damai.
Mereka pun dapat memohon konpensasi lebih pada industri bila perkembangan industri
tidak diiringi dengan bertambahnya imbalan karyawan. Tetapi, apabila industri tampak
berada dalam situasi tidak bagus, pegawai dapat memulai untuk mencari profesi baru. 
 Kreditor adalah pihak yang siap meminjamkan modal atau kreditor membutuhkan
laporan keuangan untuk mengambil informasi tentang kondisi keuangan perusahaan
sebagai bahan acuan untuk menolak atau menyetujui pinjaman yang diajukan.
 Pemerintah adalah pihak yang mengurus pajak membutuhkan laporan keuangan untuk
membayar kewajiban pajak sesuai dengan angka yang tertulis pada laporan keuangan
perusahaan.

x
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Keuangan adalah laporan hasil dari pencatatan yang berisi informasi keuangan
suatu perusahaan dalam periode tertentu. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh
perusahaan merupakan hasil proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana
mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Tujuan dari
laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, keadaan
finansial suatu perusahaan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi
sebagian pemakai informasi akuntansi dalam pembuatan keputusan ekonomi. Manfaat
dari laporan keuangan dibagi menjadi 2 yaitu pihak eksternak dan pihak internat. Pihak
terkait/ pengguna laporan keuangan yaitu investor, kreditur, supplier, karyawan,
pelanggan, pemilik usaha, manajemen, pemerintah serta lembaga lembaga lainya.
Laporan keuangan yang lengkap dan baik terdiri dari :
a. Neraca.
b. Laporan laba rugi.
c. Laporan perubahan modal.
d. Laporan arus kas.
e. Catatan atas laporan keuangan.
B. Saran
Demikian makalah ini saya susun, saya menyadari masih banyak kekurangan dalam hal
penulisan maupun isi makalah. Untuk itu saya harap kritik dan saran para pembaca
diharapkan dapat membantu menyempurnakan makalah ini dan demi kesempurnaan
makalah selanjutnya yang lebih baik. Sekian, saya berharap makalah ini dapat membantu
dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. (Quiserto, 2022)

xi
DAFTAR PUSTAKA

Choirul Umam. (2021, mei 30). Dipetik maret 3, 2022, dari Sebutkan Pihak-pihak yang Berkepentingan
dalam Laporan Keuangan: https://www.prevent.my.id/2020/10/pihak-berkepentingan-dalam-
laporan-keuangan.html

Gie, B. (2020, februari 19). Pengertian Laporan Keuangan, Contoh, Dan Fungsinya Untuk Bisnis Anda.
Dipetik maret 4, 2022, dari accurate.id: https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-
keuangan-contoh-dan-fungsinya/#Pengertian_Laporan_Keuangan

Harmony. (2022, februari 15). Inilah Pengertian Laporan Keuangan Sesuai PSAK, Fungsi Dan Contoh
Praktisnya. Dipetik maret 3, 2022, dari harmony.co.id: https://www.harmony.co.id/blog/inilah-
pengertian-laporan-keuangan-sesuai-psak-fungsi-dan-contoh-praktisnya

Quiserto, R. (2022, Januari 1). 28 manfaat laporan keuangan bagi pihak eksternal dan internal. Dipetik
maret 3, 2022, dari duwitmu.com: https://duwitmu.com/investasi/manfaat-laporan-keuangan

Trisilia Kaloh, V. I. (2018). ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Jurnal
Riset Akuntansi Going Concern 13(4), 2018, 741-751, 741-743.

LAMPIRAN
a. Lampiran laporan laba rugi :

xii
b. Lampiran laporan perubahan modal :

c. Lampiran laporan neraca :

xiii
d. Lampiran laporan arus kas :

xiv

Anda mungkin juga menyukai