1.7.5 Analisa Percobaan 1.4.

5
Tabel 1.7.5.1 Aplikasi Diode zener dengan RL variabel

VI RL Pengukuran
(V) (Ω) IRL (A) VRL (V) IZ(mA) VZ(V)

50 0.028 A 1.4 V 6.438 pA 1.4 V

100 0.023 A 2.33 V 7.371 pA 2.33 V

150 0.02 A 3V 0.000722 mA 3V

170 0.018 A 3.17 V 0.508 mA 3.17 V

190 0.0168 A 3.026 V 2.095 mA 3.026 V

200 0.016 A 3.214 V 2.858 mA 3.214 V

220 0.014 A 3.224 V 4.223 mA 3.224 V

7 250 0.013 A 3.223 V 5.903 mA 3.223 V

270 0.011 A 3.237 V 6.829 mA 3.237 V

300 0.010 A 3.241 V 7.993 mA 3.241 V

320 0.010 A 3.243 V 8.652 mA 3.243 V

330 0.010 A 3.243 V 8.652 mA 3.243 V

350 0.009 A 3.245 V 9.502 mA 3.245 V

400 0.008 A 3.248 V 10.639 mA 3.248 V

500 0.006 A 3.252 V 12.237 mA 3.252 V

Tabel 1.7.5.2 Aplikasi Diode zener dengan VI variable

RL VI Pengukuran
(Ω ) (V) IRL (A) VRL (V) IZ(mA) VZ(V)
20 3 0.0075 A 1.5 V 6.538 pA 1.5 V
0 3,5 0.0087 A 1.74 V 6.778 pA 1.74 V
4 0.010 A 2.04 V 7.078 pA 2.04 V
4,5 0.011 A 2.22 V 7.258 pA 2.22 V
5 0.012 A 2.58 V 7.682 pA 2.58 V
5,5 0.014 A 2.82 V 695.409 pA 2.82 V
6 0.015 A 3.059 V 0.007165 mA 3.059 V
6.5 0.0159 A 3.19 V 1.104 mA 3.19 V
7 0.016 A 3.217 V 3.227 mA 3.217 V
 7.5 0.0161 A 3.231 V 5.489 mA 3.231 V
8 0.0162 A 3.24 V 7.799 mA 3.24 V
8.5 0.01623 A 3.247 V 10.131 mA 3.247 V
9 0.01626 A 3.252 V 12.477 mA 3.252 V
9.5 0.01628 A 3.257 V 14.832 mA 3.257 V
10 0.01631 A 3.262 V 18.377 mA 3.262 V
0.016327 20.745 mA 3.265 V
10.5 3.265 V
A
11 0.01634 A 3.268 V 23.117 mA 3.628 V
12 0.01635 A 3.273 V 27.275 3.273 V

Pada percobaan ini dibahas tentang karakteristik teorema dioda zener, karakteristik teorema
dioda zener menyalurkan arus listrik mengalir kearah yang berlawanan jika tegangan yang
diberikan melampaui batas “tegangan tembus” (breakdown voltage) atau tegangan zener. Dioda
zener dirancang supaya bisa beroprasi pada rangkaian bias balik atau reserve bias. Pada sebuah
rangkaian bias maju atau forward bias dan dipasangkan zener berfungsi seperti dioda pada
umumnya yaitu penyearah arus. Akan teatapi jika dipasangkan pada reverse bias balik dioda
akan mencapai tegangan breakdown dan tegangan ini menjadi tegangan referensi.

Gambar 1.7.5.3 Kurva Diode Zener

Adapun perbedaan dioda zener dan dioda biasa, perbedaannya yaitu beda simbolnya, dioda biasa
fungsinya untuk penyearah sedangkan dioda zener untuk regulasi tegangan. Selanjutnya beda
prinsip kerjanya, dioda biasa tidak bisa diberi tegangan balik ,sedangkan dioda zener jika diberi
tegangan balik yang melebihi tegangan zenernya, maka ia akan membuang tegangan lebihnya ke
ground dan tegangan yang paralel hanya akan ada seperti tegangan zenernya.
Adapun prinsip kerja dioda zener yaitu pada dasarnya, dioda zener akan menyalurkan arus listrik
yang mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan malampaui batas
“breakdown voltage” atau tegangan tembus dioda zenernya. Karakteristik ini berbeda dengan
dioda biasa yang hanya dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah. Tegangan tembus
(breakdown voltage) ini disebut juga tegangan zener.