Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN ANAK I

“Cari 1 dx oksigenasi dan intervensinya”

Dosen Pengampu : Ns. Susiana Jensen, M. Kep, Sp. Kep. An

Kelas D

Disusun Oleh : Widiya Astuti (2010711026)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

2022
Diagnosa keperawatan berdasarkan SDKI :

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif

2. Pola nafas tidak efektif

3. Gangguan pertukaran gas

4. Gangguan ventilasi spontan (D.0004)

Intervensi keperawatan berdasarkan SLKI & SIKI :

No. Diagnosa Luaran keperawatan (SLKI) Intervensi keperawatan (SIKI)


keperawatan (SDKI)

4 Gangguan ventilasi Setelah diberikan tindakan Dukungan ventilasi (I.01002):


spontan b.d keperawatan selama 2x24
gangguan jam diharapkan ventilasi Observasi
metabolisme, spontan meningkat dengan
1. Identifikasi adanya kelelahan otot bantu
kelelahan otot kriteria hasil :
nafas
pernapasan d.d
dispnea, gelisah, Ventilasi spontan (L.01007) 2. Identifikasi efek perubahan posisi terhadap
takikardia, PCO2 : ststus pernafasan
meningkat, PO2 3. Monitor status respirasi dan oksigenasi
1. Dispnea tidak
menurun, SaO2
ada Terapeutik
menurun, VT
menurun, 2. Tidak gelisah
3. Takikardia tidak 1. Pertahankan kepatenan jalan nafas
penggunaan otot
ada 2. Berikan posisi semi fowler atau fowler
bantu napas
meningkat. (D.0004) 4. PCO2 normal 3. Fasilitasi mengubah posisi senyaman
5. PO2 normal mungkin
6. SaO2 normal 4. Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
7. VT normal 5. Gunakan bag- valve mask, jika perlu
8. Tidak Edukasi
menggunakan
alat bantu napas 1. Ajarkan melakukan tehnik relaksasi nafas
dalam
2. Ajarkan mengubah posisi secara mandiri
3. Ajarkan teknik batuk efektif

Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian bronchodilator, jika


perlu

Pemantauan respirasi (I.01014):


Observasi

1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan


upaya napas
2. Monitor pola napas (seperti bradipnea,
takipnea, hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne-
Stokes, Biot, ataksik0
3. Monitor kemampuan batuk efektif
4. Monitor adanya produksi sputum
5. Monitor adanya sumbatan jalan napas
6. Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
7. Auskultasi bunyi napas
8. Monitor saturasi oksigen
9. Monitor nilai AGD
10. Monitor hasil x-ray toraks

Terapeutik

1. Atur interval waktu pemantauan respirasi


sesuai kondisi pasien
2. Dokumentasikan hasil pemantauan

Edukasi

1. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan


2. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai