Anda di halaman 1dari 2

Nama : aulia rayhany az-zahra

Kelas : 11 farmasi

Contoh sediaan aerosol farmasi :

Zat aktif yang terkandung salbutamol sulfat

Kemurnian             : Salbutamol sulfat mengandung tidak kurang dari 98,5 % dan tidak lebih dari
101,0 % (C13H21NO3)2.H2SO4 , dihitung terhadap zat anhidrat

Pemerian                : Serbuk putih atau hampir putih

Kelarutan               : Mudah dalam air; sukar larut dalam etanol, dalam kloroform dan dalam eter

Penetapan kadar Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera
pada Kromatografi
IPC SEDIAAN AEROSOL (INHALER)

1. Derajat semprotan
Derajat semprotan adalah angka yang menunjukan jumlah bobot isi aerosol yang
disemprotkan dalam satu satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam tiap detik.
2. Pengujian Kebocoran

 Sediaan memenuhi syarat jika DKb rata-rata tiap tahun dari 12 wadah tidak lebih dari
3,5 % dan jika tidak satupun bocor lebih dari 5% pertahun.
 Jika 1 wadah bocor lebih dari 5% pertahun, tetapkan DKb dengan menggunakan 24
wadah lainnya.
 Sediaan memenuhi syarat jika dari 36 wadah, tidak lebih dari 2 wadah yang bocor
lebih dari 5% pertahun dan tidak satupun wadah lebih dari 7% pertahun, dari bobot
yang tertera pada etiket.

3. Pengujian Tekanan

Resume :
aerosol farmasi adalah isinya obat obat yang bereaksi cepat bisa dihidung atau mulut, berupa
butiran kecil sehingga reaksinya cepet dan lokal.

kekurangannya ada yang semprotannya bebas ada jg yg keluarnya diatur 5mg,10mg. jadi kalo yg
dibutuhin 5 kepencet 10 bisa overdosis

sistem aerosol ada :

1.cair cair

2.padat cair

3.gas gas

Bagian bagian penting :

1.wadah

2.propelan atau gas yang mendorong

3.aquator yang jika ditekan akan keluar butiran butirannya

Anda mungkin juga menyukai