Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Arora dkk Jurnal Penelitian dan Pengembangan Farmasi Asia. 2019; 7(4): -89-92

Tersedia online pada 15.08.2019 di http://ajprd.com

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Farmasi Asia

Akses Terbuka ke Penelitian Farmasi dan Medis

© 2013-19, penerbit dan pemegang lisensi AJPRD, Ini adalah artikel Akses Terbuka yang mengizinkan non-
penggunaan komersial, asalkan karya aslinya dikutip dengan benar

Akses terbuka Mengulas artikel

Ikhtisar tentang Pelapisan Tablet

Arora Rimjhim*, Rathore Kamal Singh, Bharakatiya Meenakshi
Departemen Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas BN, Udaipur-Rajasthan, India

ABSTRAK

Bentuk sediaan padat farmasi termasuk tablet, pelet, pil, manik-manik dll. Tablet adalah bentuk sediaan farmasi yang paling umum digunakan
yang memiliki kemudahan pemberian. Tablet dilapisi karena berbagai alasan seperti menutupi bau, rasa, warna obat, memberikan perlindungan
fisik dan kimia obat, melindungi obat dari lingkungan lambung.Coating adalah proses dimana lapisan bahan pelapis diterapkan pada permukaan
tablet. suatu bentuk sediaan. Lapisan mungkin juga mengandung bahan aktif. Ada berbagai strategi untuk pelapisan tablet yang meliputi
pelapisan gula, pelapisan film, dan pelapisan enterik. Jumlah lapisan pada permukaan tablet sangat penting untuk efektivitas bentuk sediaan
oral. Tren terbaru dalam pelapisan tablet berfokus pada mengatasi kelemahan pelapis berbasis pelarut. Ulasan ini berkaitan dengan proses
pelapisan,

Kata Kunci: Dosis padat farmasi, tablet salut, Lapisan gula

INFO ARTIKEL: Diterima 02 Juni 2019; Review Selesai 28 Juli 2019; Diterima 3 Agustus 2019; Tersedia online 15 Agustus2019
Kutip artikel ini sebagai:

Arora Rimjhim*, Rathore Kamal Singh, Bharakatiya Meenakshi, Tinjauan Tentang Lapisan Tablet Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Farmasi Asia. 2019; 7(4):89-92,DOI: http://dx.doi.org/10.22270/ajprd.v7i4.547

* Alamat Korespondensi:
Rimjhim Arora, Departemen Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas BN, Udaipur-Raj. Indian

PENDAHULUAN TUJUAN LAPISAN 4-6

ablet adalah bentuk sediaan farmasi. Tablet ini terdiri

T
Tujuan dari pelapisan tablet adalah sebagai berikut:
dari Bahan Farmasi Aktif bersama dengan berbagai
Untuk menutupi bau, warna atau rasa tablet yang tidak menyenangkan
Saya eksipien yang biasanya dalam bentuk bubuk,
dan meningkatkan kepatuhan pasien.
dikompresi menjadi bentuk sediaan padat. Pelapisan adalah
proses di mana lapisan bahan penyalut diterapkan pada Menawarkan perlindungan fisik dan/atau kimia pada obat dan
permukaan bentuk sediaan untuk memperoleh manfaat melindungi obat dari lingkungan luar (khususnya udara,
tertentu yang terutama berkisar dari kemudahan identifikasi kelembaban dan cahaya) untuk meningkatkan stabilitas.
produk hingga modifikasi pelepasan obat dari bentuk
- Untuk memperpanjang umur simpan obat.
sediaan1
- Untuk meningkatkan kemudahan menelan bentuk dosis besar.
Tablet salut adalah tablet yang dilapisi dengan satu atau lebih - Untuk memperlambat hilangnya bahan-bahan yang mudah menguap.
lapisan campuran berbagai zat seperti resin, gum gula, plasticizer, - Untuk memodifikasi dan/atau mengontrol kecepatan pelepasan obat seperti
dll. Zat yang digunakan untuk pelapis biasanya digunakan sebagai pada aksi berulang, pelepasan tertunda (dilapisi enterik) dan produk
larutan atau suspensi dalam kondisi di mana kendaraan menguap.2 pelepasan berkelanjutan.
Komposisi pelapis diterapkan pada sekumpulan tablet dalam panci
- Untuk menggabungkan obat yang tidak kompatibel bersama-sama dalam bentuk
pelapis yang digulingkan sehingga permukaan tablet menjadi
sediaan tunggal
ditutupi dengan film polimer yang lengket. Selama proses tersebut,
- Meningkatkan kekuatan mekanik bentuk sediaan.
permukaan tablet berubah dari cairan lengket menjadi semipadat
yang lengket, dan akhirnya menjadi Permukaan kering yang tidak
lengket.3

ISSN: 2320-4850 [89] CODEN (AS): AJPRHS

Arora dkk Jurnal Penelitian dan Pengembangan Farmasi Asia. 2019; 7(4): -89-92

- Memperbaiki penampilan produk dan membantu
identifikasi oleh produsen, apoteker dan pasien
(kebanyakan berwarna).
- Masking perbedaan batch dalam penampilan bahan
baku.
- Dalam meningkatkan ketahanan produk.
Pelapisan gula dilakukan untuk menutupi rasa pahit tablet. Tablet
pahit dilapisi dengan lapisan gula untuk menutupi rasa tablet. Ini
juga memberikan penampilan yang baik untuk tablet.
Proses pelapisan gula terdiri dari beberapa langkah, yaitu
sebagai berikut:
penyegelan:

KERUGIAN LAPISAN TABLET Ini memberikan penghalang kelembaban untuk tablet dan mengeraskannya. 8

Lapisan tablet meningkatkan biaya formulasi. Lapisan bawah:

Lapisan tablet dapat mengganggu sifat
farmakodinamik formulasi obat. Langkah ini dilakukan untuk membulatkan tepi dan menambah bobot
Lapisan sesuatu dapat menyebabkan berbagai cacat film seperti, tablet. 4
bintik-bintik, capping, chipping, bridging.
Grossing/Menghaluskan:
Prosesnya tetap rumit.7
Ini mengisi ketidaksempurnaan subcoating dan meningkatkan
PROSES LAPISAN ukuran tablet ke dimensi yang telah ditentukan.
Panci pelapis berputar biasanya digunakan untuk tujuan
Warna:
pelapisan. Tablet yang tidak dilapisi ditempatkan di dalam
panci dan bahan pelapis cair dibawa ke dalam panci selama Ini memberikan warna akhir pada tablet.
tablet jatuh.7 Udara dilewatkan di atas tablet yang
pemolesan:
berjatuhan sehingga bagian cair dari bahan penyalut
menguap meninggalkan lapisan bahan penyalut padat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kilap yang diinginkan.9

Metode pelapisan biasanya seperti langkah-langkah 2. Lapisan Film

berikut:
Karena proses pelapisan gula sangat memakan waktu maka teknik
- Identifikasi batch dan pemilihan jenis pelapis. (film atau ini telah digantikan oleh teknologi pelapisan film. Proses ini
lapisan gula) melibatkan penyemprotan larutan polimer, pigmen dan plasticizer
- Dispensing (dosis akurat dari semua bahan baku yang dibutuhkan) ke alas tablet yang berputar untuk membentuk film tipis yang
- Pemuatan tablet ke dalam panci. seragam pada permukaan tablet.10 Pilihan polimer terutama

- Pemanasan tablet tergantung pada tempat pelepasan obat yang diinginkan (lambung/
usus), atau pada kecepatan pelepasan yang diinginkan.4
- Penyemprotan (pengaplikasian bahan penyalut dan penggulungan
Menurut situs yang diinginkan, ini terdiri dari dua jenis:
tablet dilakukan secara bersamaan) 8
- Pengeringan Lapisan Kompresi
- Pendinginan
Ini melibatkan pemadatan bahan granular di sekitar inti tablet yang
- Bongkar 9
telah dibentuk sebelumnya menggunakan peralatan tablet yang
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAPISAN dirancang khusus. Pelapisan kompresi adalah proses kering. itu
memiliki keuntungan dalam beberapa kasus di mana inti tablet tidak
TABLET: SIFAT TABLET
dapat mentolerir pelarut organik atau air dan perlu dilapisi untuk
Untuk mentolerir gesekan tablet yang hebat yang mengenai menutupi rasa, atau untuk memberikan sifat tertunda atau enterik
tablet lain atau dinding peralatan pelapis, tablet harus tahan pada produk.2
terhadap abrasi dan chipping.6
Bentuk ideal untuk pelapisan adalah bola10 3. Lapisan celup:-

PROSES LAPISAN Pelapisan diterapkan dengan mencelupkan tablet ke dalam cairan pelapis
kemudian tablet basah dikeringkan dalam panci pelapis konvensional. Langkah
Jenis pelapisan Peralatan dan otomatisasinya juga mempengaruhi
pencelupan dan pengeringan alternatif dapat diulang beberapa kali sampai
pelapisan.
lapisan yang diinginkan tercapai.
Parameter kunci yang mempengaruhi proses pelapisan adalah
suhu kelembaban aliran udara. 4. Pelapisan Tekan

KOMPOSISI LAPISAN6 Kompresi digunakan untuk membentuk lapisan di sekitar inti yang telah dibentuk

sebelumnya. Digunakan terutama untuk memisahkan bahan kimia yang tidak kompatibel.
Polimer
Pelarut 5. Lapisan enterik
Plasticizer
Lapisan enterik adalah penghalang yang mengontrol lokasi
pewarna
obat oral dalam sistem pencernaan tempat obat tersebut
BERBAGAI JENIS TABLET COATING 1. diserap. Kata "enterik" menunjukkan usus kecil; oleh karena
itu lapisan enterik mencegah pelepasan obat sebelum
Sugar Coating mencapai usus kecil. Polimer berlapis enterik tetap
berserikat pada pH rendah, dan karena itu tetap tidak larut.
Tetapi ketika pH meningkat di GIT, fungsi asam

ISSN: 2320-4850 [90] CODEN (AS): AJPRHS

Arora dkk Jurnal Penelitian dan Pengembangan Farmasi Asia. 2019; 7(4): -89-92
kelompok mampu ionisasi, dan polimer membengkak atau
menjadi larut dalam cairan usus.
Kebutuhan lapisan enterik:
- Untuk melindungi lambung dari obat
- Untuk melindungi obat dari lambung
- Untuk melindungi obat yang mengandung asam dari cairan lambung
- Untuk mencegah gangguan lambung atau mual karena iritasi dari suatu
obat 11
CACAT LAPISAN TABLET
Memilih dan menempel:
Ini adalah saat lapisan menghilangkan sepotong tablet dari intinya.
Pembasahan yang berlebihan atau kelengketan film yang berlebihan
menyebabkan tablet menempel satu sama lain atau ke panci pelapis.
Pada pengeringan, pada titik kontak, sepotong film dapat tetap
menempel pada panci atau tablet lain, memberikan tampilan
“terpotong” pada permukaan tablet dan menghasilkan area inti yang
terbuka kecil.12
Warna belang-belang
Hal ini dapat terjadi bila larutan pelapis tidak disiapkan
dengan benar, laju semprot aktual berbeda dari laju
target, inti tablet dingin, atau laju pengeringan di luar
spesifikasi.12
Menjembatani:
Hal ini terjadi ketika lapisan mengisi huruf atau logo pada tablet
dan biasanya disebabkan oleh aplikasi larutan yang tidak tepat,
desain emboss tablet yang buruk, viskositas lapisan yang tinggi,
persentase padatan yang tinggi dalam larutan, atau tekanan
atomisasi yang tidak tepat.10
Erosi:
Hal ini dapat disebabkan oleh tablet yang lunak, permukaan tablet yang terlalu
basah, pengeringan yang tidak memadai, atau kurangnya kekuatan permukaan
tablet.10
Capping dan laminasi
Hal ini didefinisikan sebagai bila bagian bawah atau atas tablet
terpisah secara horizontal yaitu sebagian atau seluruhnya dari
badan utama tablet dan terlepas sebagai penutup, selama
pengepresan tablet dikeluarkan atau selama penanganan
selanjutnya. Pemisahan tablet menjadi dua atau lebih lapisan
yang berbeda didefinisikan sebagai laminasi. Hal ini terjadi
karena terperangkapnya udara selama proses kompresi atau
karena ekspansi tablet selama ejeksi.11
Kelahiran kembar
Menempelnya dua tablet bersama-sama dikenal sebagai kembaran dan
itu adalah masalah umum dengan tablet berbentuk kapsul.
REFERENSI
1. https://www.pharmatutor.org/articles/review-tablet-coating-process
2. Hemchand P, Avinash DR, Tukaram MS, Mahavir B. Kemajuan terbaru dalam
berbagai aspek pelapisan tablet. 2017 ;16.
3. Kamble ND, Chaudhari PS, Oswal RJ, Kshirsagar SS, Antre R V.
inovasi dalam teknologi pelapis tablet : Review Department of
ISSN: 2320-4850 [91]
Mengupas dan membekukan.
Ini adalah cacat di mana lapisan terkelupas dari permukaan tablet
dalam lembaran. Pengelupasan menunjukkan bahwa larutan pelapis
tidak mengunci ke permukaan tablet. Hal ini dapat disebabkan oleh
cacat pada larutan pelapis, pembasahan yang berlebihan, atau kadar
air yang tinggi pada inti tablet.
chipping
Dalam hal ini film menjadi terkelupas, biasanya di tepi
tablet.7
Ini adalah hasil dari kecepatan pan yang tinggi, inti tablet yang rapuh, atau
larutan pelapis yang tidak memiliki plasticizer yang baik.
kulit jeruk
Ini mengacu pada tekstur lapisan yang menyerupai
permukaan jeruk. Ini adalah cacat di mana film menjadi
terkelupas dan penyok, biasanya di tepi tablet.8
Biasanya hasil dari tekanan atomisasi tinggi dalam kombinasi
dengan tingkat semprotan yang terlalu tinggi.
merona
Ini adalah cacat di mana film menjadi terkelupas dan
penyok, biasanya di tepi tablet.
Berbunga
Dalam lapisan ini menjadi kusam segera atau setelah waktu yang lama
KESIMPULAN
Pelapisan meningkatkan kualitas produk. Pelapisan
diterapkan pada bentuk sediaan yang telah secara
fungsional lengkap. Pelapisan mengontrol bioavailabilitas
obat. Berbagai cacat juga mungkin timbul selama pelapisan.
Cacat ini dapat mengurangi penerimaan oleh pengguna dan
efektivitas produk. Dalam ulasan ini, cacat pelapisan, jenis
pelapisan, faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai
proses pelapisan, kelebihan dan kekurangan pelapisan telah
dibahas. Di masa depan ada kemungkinan besar
perkembangan di bidang pelapisan tablet untuk mencapai
manfaat tertentu.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis sangat berterima kasih kepada Departemen Farmasi di
BN Institute of Pharmaceutical Sciences, BN College of Pharmacy
dan Rubicon Pharma, Mumbai atas bantuan mereka dalam
pekerjaan proyek.
KONFLIK KEPENTINGAN
Tidak ada konflik kepentingan.
Farmasi ISSN 097. Int J Appl Biol Pharm Technol. 2011 ;2(1):214–8.
4. Basu A, De A, Dey S. Teknik Pelapisan Tablet : Konsep dan
Kemajuan : Tinjauan Komprehensif. Res Rev J Pharm Pharm Sci.
2013;2(4):1–6.
5. Pawar AS, Bageshwar DV, Khanvilkar VV, Kadam VJ. Kemajuan
dalam pelapis farmasi. Int J ChemTech Res 2010;2(1):733–7.
CODEN (AS): AJPRHS
 Arora dkk Jurnal Penelitian dan Pengembangan Farmasi Asia. 2019; 7(4): -89-92

6. Reddy BV, Navaneetha K, Reddy BR. Point View Industri Pelapis Tablet - Teknologi Tumbuh. Res J Pharm Biol Chem Sci Apprais. 2014
Tinjauan Komprehensif. Int J Pharm Biol Sci. 2013;3(1):248– 61. ;5(5):298–315.
11. P. Mounica, S. Pavani P mounica R. ulasan tentang kemajuan terbaru dalam

7. Parveen, Shama, MP Khinchi, Chetan Kumar Dubey PS. Kemajuan pelapisan enterik dan polimer enterik. World J Farmasi Res. 2018 ;7(2):475–

Terbaru dalam Teknologi Pelapisan Tablet. Dunia J Pharm Pharm Sci. 95.

2017 ;6(4):2189–204. 12. Kutub S, Maurya S, Hasnale P, Rathod N, Bendale S, Khutle NM.
8. Ankit G, Ajay B, Kumar KM, teknik pelapisan tablet Neetu K.: Pemahaman Detail Tablet Dilapisi Enterik: Manufaktur dan
konsep dan tren terkini Gupta. Int Res J Pharm 2014 ;4(2):50–8. Evaluasi. Eur J Pharm Med Res. 2016 ;3(4):135–44.
9. V. Himaja O, Sai Koushik V, Karthikeyan R, Srinivasa Babu P. Tinjauan
Komprehensif tentang Pelapisan Tablet. Farmasi Austin Pharmacol.
2016 ;1(1):1–8.

10. OM Bagade, RR Pujari, NA Nemlekar, PP Kharat AS dan MV.

Penilaian Pada : Pelapisan Tablet dan Hasil Dengan Pelengkap

ISSN: 2320-4850 [92] CODEN (AS): AJPRHS