Anda di halaman 1dari 5

KONSEP PENDELEGASIAN DALAM KEPERAWATAN

RESUME

(Diajukan sebagai salah satu Tugas Manajemen Keperawatan Program


Studi Diploma III Keperawatan)

DOSEN : Agus Mi’raj Darajat, M.Kes

Oleh

SITI NURAENI

191FK01124

3B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


BANDUNG

2022
A. Pengertian delegasi
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal
kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya /
bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang
bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda
staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu
sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan
kepadanya, ( Manulang,1988)
B. Prinsip delegasi
1. Prinsip scalar. Proses skalar adalah mengenai perkembangan rantai perintah
yang menghasilkan pertambahan tingkat-tingkat pada struktur organisasi. Proses
skalar dicapai melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
2. Prinsip kesatuan perintah. Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus
memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat
dijalankan dengan baik.
3. Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.
C. Cara melakukan delegasi
1. Membuat perencanaan ke depan dan mencegah masalah.
2. Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
3. Menyetujui standar kerja
4. Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan
5. Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas dan
wewenang baik secara tertulis maupun lisan.
6. Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan pekerjaan bawahan dengan
mengukur pencapaian tujuan berdasarkan standar serta memberikan umpan
balik prestasi yang dicapai.
D. Teknik pendelegasian
Manajer perawat/bidan pada seluruh tingkatan dapat menyiapkan tugas-
tugas yang dapat didelegasikan dari eksekutif perawat sampai eksekutif departemen
atau kepala unit, dan dari kepala unit sampai perawat/bidan klinis. Delegasi
mencakup kewenangan untuk persetujuan, rekomendasi atau pelaksanaan. Tugas-
tugas seharusnya dirangking dengan waktu yang diperlukan untuk
melaksanakannya dan sebaiknya satu kewajiban didelegasikan pada satu waktu.
E. Jenis pendelegasian
1. Pendelegasian Suruhan (Gofer Delegation)
Pendelegasian suruhan berarti : "kejar ini, kejar itu, kerjakan ini,
kerjakan itu, dan beritahu saya ketika sudah selesai."
Pendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci
dan spesifik step by step cara melakukannya.

2. Pendelegasian pengurusan (Stewardship Delegation)


Pendelegasian pengurusan berfokus pada hasil dan bukan pada metode,
memberikan secara rinci hasil yang diinginkan, bukan memberikan secara rinci
apa yang harus dilakukan. Pendelegasian ini memberi pilihan metode kepada
anak buah dan membuat mereka bertanggung jawab atas hasil.
F. Penyebab gagalnya delegasi
1. Atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan
keputusan.
2. Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun gagal
dalam menjalankan wewenangnya.
3. Atasannya kurang atau tidak percaya kepada bawahannya.
4. Atasan takut apabila seorang bawahannya melakukan tugas dengan sangat
baik dan efektif, sehingga dapat mengancam posisinya sebagai atasan.
5. Bawahan tidak menerima dengan alasan dapat menambah tanggung jawab
yang sudah diterima.
6. Bawahan takut tidak dapat menjalankan tugas – tugas dengan benar dan
dikatakan gagal.
7. Bawahan merasa tertekan apabila dilimpahkan tanggung jawab yang lebih
besar.

G. Hambatan pendelegasian
1. Hambatan hambatan pada delegator
 Kemampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri
 Meyakini bahwa seseorang “mengetahui semua rincian”
 “Saya dapat melakukannya lebih baik oleh diri saya sendiri” buah
pikiran yang keliru.
 Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan
 Rasa tidak aman
 Takut tidak disukai
 Penolakan untuk mengakui kesalahan
 Kurangnya kepercayaan pada bawahan
 Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan
 Kurangnya ketrampilan organisasional dalam menyeimbangkan beban
kerja
 Kegagalan untuk mendelegasikan kewenangan yang sepadan dengan
tanggung jawab.
 Keseganan untuk mengembangkan bawahan
 Kegagalan untuk menetapkan kontrol dan tindak lanjut yang efektif.
2. Hambatan- hambatan pada yang diberi delegasi
 Kurangnya pengalaman
 Kurangnya kompetensi
 Menghindari tanggung jawab
 Sangat tergantung dengan boss
 Kekacauan [disorganization]
 Kelebihan beban kerja
 Terlalu memperhatikan hal hal yang kurang bermanfaat

3. Hambatan- hambatan dalam situasi


 Kebijakan tertuju pada satu orang
 Tidak ada toleransi kesalahan
 Kekritisan keputusan
 Urgensi, tidak ada waktu untuk menjelaskan [krisis manajemen
 Kebingungan dalam tanggung jawab dan kewenangan.
 Kekurangan tenaga
Soal
1. Yang termasuk Cara melakukan delegasi adalah?
a. Kebijakan tertuju pada satu orang
b. Tidak ada toleransi kesalahan
c. Kekritisan keputusan
d. Penolakan untuk mengakui kesalahan
e. Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan
Jawaban : E

Anda mungkin juga menyukai