Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan adzan

Disampaikam pada kuliah shubuh jamaah masjid Al Huda Pagesangan pada Ahad 13 Maret 2022 Oleh Taris Herwandi SAg.SHEL.CM.

1. Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ت ْال ُمَؤ ِّذ ِن ِج ٌّن َوالَ ِإ ْنسٌ َوالَ َش ْى ٌء ِإالَّ َش ِه َد لَهُ يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة‬ َ ‫الَ يَ ْس َم ُع َم َدى‬
ِ ‫ص ْو‬
“Tidaklah suara azan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin,
manusia, segala sesuatu yang mendengarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada
hari kiamat.” (HR. Bukhari, no. 609). Termasuk juga di sini jika yang mendengar adalah
hewan dan benda mati sebagaimana ditegaskan dalam riwayat Ibnu Khuzaimah. Dalam
riwayat lain disebutkan,
2. Muadzin diberi ampunan

‫س‬
ٍ ِ‫ب َويَاب‬ ْ ‫ص ْوتِ ِه َويَ ْشهَ ُد لَهُ ُكلُّ َر‬
ٍ ‫ط‬ َ ‫ْال ُمَؤ ِّذ ُن يُ ْغفَ ُر لَهُ َم َدى‬
“Muazin diberi ampunan dari suara kerasnya saat azan serta segala yang basah maupun
yang kering akan menjadi saksi baginya pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud, no. 515; Ibnu
Majah, no. 724; dan An-Nasai, no. 646. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dinilai oleh Al-
Hafizh Abu Thahir). Termasuk juga yang mendengarnya adalah malaikat karena sama-sama
tidak terlihat seperti jin. Lihat Fath Al-Bari, 2:88-89.

  Hadits Tentang Bumi Bersaksi


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam membaca ayat,

َ ‫ث َأ ْخ َب‬
‫ار َها‬ ُ ‫َي ْومَِئ ٍذ ُت َح ِّد‬
“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” (QS. Al Zalzalah : 4)
Rasul lalu bertanya, “Apakah kalian tahu apa yang diceritakan oleh bumi?”
Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ار َها َأنْ َت ْش َهدَ َع َلى ُك ِّل َع ْب ٍد َأ ْو َأ َم ٍة ِب َما َعمِ َل َع َلى َظه ِْر َها َأنْ َتقُ و َل َعمِ َل َك َذا‬ َ ‫ِإنَّ َأ ْخ َب‬
‫َو َك َذا َي ْو َم َك َذا َو َك َذا َقا َل َف َه ِذ ِه َأ ْخ َبا ُر َها‬
“Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi jadi saksi terhadap semua
perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka
bumi. Bumi itu akan berkata, “Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan
hari itu.” Inilah yang diberitakan oleh bumi. (HR. Tirmidzi no. 2429. Tirmidzi mengatakan
bahwa hadits ini hasan gharib.
Begitu sebaliknya kebaikkan kita juga disaksikan benda mati

Ibnul Qayyim rahimahullah, di mana ia berkata,

‫ ِد‬€‫ه ُْو ِد ال َع ْب‬€ ‫رًا لِ ُش‬€‫اع تَ ْكثِ ْي‬€


ِ €َ‫ض ِر َوال َّسفَ ِر َوالبَق‬ ِ ‫ِإ َّن فِي َد َو ِام ال ِّذ ْك ِر فِي الطَّ ِري‬
ِ ‫ْق َوالبَ ْي‬
َ ‫ت َوال َح‬
‫لذا ِك ِر يَ ْو َم القِيَا َم ِة‬ ِ ْ‫ار َوال َجبَ ِل واََألر‬
َّ ِ‫ض تَ ْشهَ ُد ل‬ ِ ‫يَ ْو َم القِيَا َم ِة فَِإ َّن البُ ْق َع ِة َوال َّد‬
“Sungguh orang yang senantiasa berdzikir ketika berada di jalan, di rumah, di saat mukim, di
saat safar, atau di berbagai tempat, itu akan membuatnya mendapatkan banyak saksi di hari
kiamat. Karena tempat-tempat tadi, rumah, gunung dan tanah, akan menjadi saksi bagi
seseorang di hari kiamat.” (Al Wabilush Shoyyib, hal. 197).

Begitu pula berpindah tempat saat shalat sunnah, termasuk pula keutamaan mengerjakan
shalat sunnah di rumah adalah supaya mendapat banyak saksi pada hari kiamat. Sebagaimana
keutamaan ini disebutkan oleh Prof. Dr. Musthofa

Kalau tahu keutamaan azan pasti akan jadi rebutan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ ِه‬€€€ْ‫تَ ِه ُموا َعلَي‬€€€‫ ُدوا ِإالَّ َأ ْن يَ ْس‬€€€‫فِّ اَأل َّو ِل ثُ َّم لَ ْم يَ ِج‬€€€‫الص‬
َّ ‫ا فِى النِّ َدا ِء َو‬€€€‫و يَ ْعلَ ُم النَّاسُ َم‬€€€
ْ َ‫ل‬
‫الَ ْستَهَ ُموا‬
“Seandainya setiap orang tahu keutamaan azan dan shaf pertama, kemudian mereka ingin
memperebutkannya, tentu mereka akan memperebutkannya dengan berundi.” (HR. Bukhari,
no. 615 dan Muslim, no. 437)

Demikian materi kali ini semoga kita senantiasa Alloh berikan ketetapan IMAN dan
TAQWA pada keluarga,shahabat dan kaum muslimin seluruhnya.Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai