PENGENALAN

POLA VISUAL
DAN ORGANISASI
SUBJEKTIF
KELOMPOK 2
2019 E
• APRILIFIA ULIN NUHA
NIM :19010664005
• AZALIA PUTRI
NIM : 19010664188
• ELSYA ROHAINY
NIM : 19010664148
• NADIYA QOULAN
NIM :19010664118
• TARIZA APRILIA
NIM : 19010664158
PENGENALAN POLA VISUAL

Kemampuan mengenali
dan mengolah pola
serta objek-objek
visual
ORGANISASI HEURISTIK
Perumusan pikiran yang
SUBJEKTIF menuntun kepada penemuan sesuatu
yang baru. Heuristik dianggap sebagai
“tebakan yang bagus berdasarkan aturan
main yang berlaku”

Otak mengandalkan heuristik

sehingga sering membuat kekeliruan
yang umumnya bersumber pada ilusi
perseptual. Yang akibatnya manusia
melihat hal-hal yang
tidak ada di dunia nyata.

ALGORITMA
Suatu tatanan aturan yang spesifik, yang
mengarahkan proses pada hasil yang
dapat diprediksi sebelumnya.
ILUSI
KONTUR INHIBISI
ILUSORIS LATERAL
Suatu tatanan aturan yang spesifik, yang Tendesi dari elemen-elemen
mengarahkan proses pada hasil yang
neural yang saling
dapat diprediksi sebelumnya.
berdekatan dalam
Menggambarkan cara pikiran
retina untuk merintangi sel-
mengorganisasikan stimuli visual
sekaligus menggambarkan pentingnya
sel disekelilingnya sehingga

pikiran dalam pengenalan objek. memperkuat kesan kontur.

TENTANG KONTUR ILUSORIS

KONTUR KONTUR
ILUSORIS MENURUT ILUSORIS MENURUT
EVOLUSIONER GESTALT
Kebutuhan untuk melihat
Manusia membentuk ilusi –
bentuk, sudut, dan pergerakan
ilusi subjektif karena adanya
yang merupakan kebutuhan
dorongan untuk melihat figur
penting bagi kelangsungan
sederhana dan familiar dalam
hidup. Evolusi mekanisme
wujud yang utuh.
pertahanan hidup - mampu
mengenali figur dengan latar
belakang yang sama
(kamuflase)