INDERA
MATA
Oleh Kelompok 2
M. ZIDA
AGYSZA IRMA KHANSA LADYES
ANSORI FITRIAN
U. P. NURUL N. I. DYAH
S. A
01 15 16 18 21 37
ANGGOTA
KELOMPOK
STRUKTUR
ANATOMI MATA
Retina
Tersusun atas sel-sel saraf serta sel-sel fotoreseptor (sel-
Sklera sel batang dan sel-sel kerucut), berfungsi mendeteksi ada
Berfungsi untuk melindungi dan tidaknya cahaya
mempertahankan bentuk bola mata
Saraf Optik
Berfungsi membawa rangsang dari
Pupil (Anak Mata) retina menuju otak
Makula
Makula berfungsi untuk bisa melihat dengan baik
di kala terang maupun gelap. Di dalam macula
terdapat fovea yang tersusun atas sel-sel kerucut,
berfungsi memberikan ketajaman penglihatan
yang tinggi
Badan Siliaris
Melekat pada lensa melalui ligament suspensor, berfungsi
mengatur cembung pipihnya lensa untuk menyesuaikan
pemusatan (pemfokusan) cahaya, dan memproduksi aqueous
humour.
Di dalam retina mengandung sel kerucut dan sel batang.
Mata manusia mengandung 125 juta sel batang dan 6-7
juta sel kerucut. Kedua macam sel ini merupakan
“fotoreseptor” (reseptor cahaya).
FOTORES
EPTOR
PROSES
MELIHAT
Proses melihat pada mata dimulai ketika
objek atau benda memantulkan cahaya yang
masuk ke mata dan diterima oleh kornea,
pupil, lensa, lalu dipusatkan pada retina.
MATA
panjang atau bentuk kornea yang saat anak memasuki usia sekolah dan
abnormal atau akibat adanya kelainan remaja. Anak biasanya akan
pada lensa mata. memerlukan penggantian kacamata
beberapa kali karena perubahan
minus matanya.
MATA
Retinitis pigmentosa merupakan suatu gangguan mata Bintik hitam atau benang halus yang bergerak pada penglihatan
yang dapat diturunkan dari orang tua. Gejalanya ditandai disebut dengan floater, yang merupakan debris atau kotoran di
dengan adanya gangguan penglihatan di malam hari , dalam cairan vitreus (Cairan yang ada dibelakang bola mata dan
gangguan jarak pandang samping secara perlahan, yang berbentuk seperti gel). Floater biasanya tidak akan menutupi
lama-kelamaan akan membuat penderita seperti melihat di penglihatan dan lebih mudah terlihat pada cahaya terang.
dalam terowongan, yang akan berujung pada kebutaan. Floater merupakan hal sering ditemukan dan biasanya tidak
berbahaya , namun akan berbeda cerita jika munculnya secara
mendadak dan anda seperti melihat kilatan cahaya.
GANGGUAN &
KELAINAN
AMBLIOPIA
(MATA MALAS)
PADA
INFEKSI MATA
MATA
Saat Anda masih kanak-kanak, bila salah satu mata Infeksi mata merupakan peradangan pada mata yang disebabkan
Anda tidak dapat melihat dengan baik, maka otak Anda oleh infeksi virus, bakteri, bahan iritan, atau alergi. Gejala yang
terkadang akan lebih "menyayangi“ (menggunakan) biasa ditemukan adalah mata tampak merah, terasa gatal atau panas,
mata yang satu lagi. Keadaan ini disebut dengan dan belekan. Infeksi mata juga berbeda² jenisnya tergantung dengan
ambliopia. Ambliopia dapat terjadi karena mata juling penyebab infeksi tsb. Jika penyebabnya adalah virus dan bakteri
atau gangguan ketajaman penglihatan pada salah satu maka infeksi tsb akan mudah menular. Sedangkan , jika mata terasa
mata. Jika keadaan ini tidak segera diatasi di masa sangat gatal kemungkinan besar penyebabnya adalah alergi.
kanak-kanak, gangguan penglihatan karena ambliopia
dapat bersifat permanen.
GANGGUAN &
KELAINAN PADA
STYE (BINTITAN) ALERGI
MATA
Stye merupakan suatu benjolan merah lunak yang
Alergi dapat membuat mata Anda
tampak seperti jerawat pada atau di dekat tepi
menjadi berair dan gatal. Serbuk sari,
kelopak mata. Stye merupakan salah satu jenis
rumput, debu, dan bulu binatang
infeksi pada kelopak mata (blefaritis).
merupakan pemicu alergi yang paling
sering ditemukan.
GANGGUAN &
BUTA WARNA
KELAINAN PADA
Buta warna merupakan suatu keadaan di
mana seseorang tidak dapat melihat
spektrum warna tertentu. Buta warna A. Buta warna sebagian dapat dibagi
MATA
dibagi menjadi dua jenis yaitu : menjadi beberapa jenis tergantung
pada keparahan dan spektrum warna
yang tidak dapat dilihat.
PENGOBATA
dilakukan untuk evakuasi cairan vitreous dalam mata.
Cairan vitreous adalah cairan yang mengisi ruang mata
posterior, dengan kandungan utama berupa kolagen tipe
asam hialuronat, dan asam askorbat.
N MATA 1
Tujuan dilakukannya Virektomi :