Anda di halaman 1dari 23

SISTEM

INDERA
MATA
Oleh Kelompok 2
M. ZIDA
AGYSZA IRMA KHANSA LADYES
ANSORI FITRIAN
U. P. NURUL N. I. DYAH
S. A
01 15 16 18 21 37

ANGGOTA
KELOMPOK
STRUKTUR
ANATOMI MATA
Retina
Tersusun atas sel-sel saraf serta sel-sel fotoreseptor (sel-
Sklera sel batang dan sel-sel kerucut), berfungsi mendeteksi ada
Berfungsi untuk melindungi dan tidaknya cahaya
mempertahankan bentuk bola mata
Saraf Optik
Berfungsi membawa rangsang dari
Pupil (Anak Mata) retina menuju otak

Merupakan lubang di tengah iris, berfungsi sebagai


tempat masuknya cahaya. Besar kecilnya pupil diatur Badan Vitreous
oleh iris. Pada saat cahaya terang, pupil mengecil. Pada
saat cahaya redup, pupil membesar Menyokong lensa dan menjaga bentuk bola mata,
dan mengisi antara retina dan lensa
Konjungtiva
Merupakan penyusun epitel kornea
STRUKTUR
ANATOMI
Iris (Selaput Pelangi) MATA
Mengandung pigmen yang bertanggung jawab terhadap
warna mata dan fungsi seperti diafragma, yaitu mengatur
jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara mengatur
ukuran pupil

Kornea Pembuluh Darah Retina


Berfungsi membelokkan (membiaskan) cahaya Pembuluh darah retina memiliki ukuran, struktur,
untuk membantu pemfokusan (pemusatan) dan fungsi yang sama dengan pembuluh darah di
cahaya ke retina otak dan dapat digunakan untuk memeriksa
Kesehatan otak
Lensa Mata
Berperan dalam mengatur atau memfokuskan cahaya ke
retina untuk membentuk bayangan. Ruang di depan lensa
mata yang berisi cairan bening (aqueous humour) dan ruang
di belakang lensa mata yang berisi bahan transparan seperti
jeli (vitreous humour)
STRUKTUR
ANATOMI MATA

Makula
Makula berfungsi untuk bisa melihat dengan baik
di kala terang maupun gelap. Di dalam macula
terdapat fovea yang tersusun atas sel-sel kerucut,
berfungsi memberikan ketajaman penglihatan
yang tinggi

Badan Siliaris
Melekat pada lensa melalui ligament suspensor, berfungsi
mengatur cembung pipihnya lensa untuk menyesuaikan
pemusatan (pemfokusan) cahaya, dan memproduksi aqueous
humour.
Di dalam retina mengandung sel kerucut dan sel batang.
Mata manusia mengandung 125 juta sel batang dan 6-7
juta sel kerucut. Kedua macam sel ini merupakan
“fotoreseptor” (reseptor cahaya).

Sel batang berfungsi untuk melihat dalam keadaan kurang


cahaya, dan tidak dapat membedakan warna. Sel batang
tidak berfungsi dalam keadaan terang.
Cobalah kamu berjalan di dalam ruangan gelap.
Sel kerucut berfungsi untuk melihat dalam keadaan terang,
dan dapat membedakan warna. Pada keadaan gelap atau di
malam hari, sel kerucut tidak
berfungsi.

Sel batang mengandung pigmen rodopsin (rod = batang),


yang terdiri dari protein dan vitamin A. Dalam keadaan
terang maka rodopsin akan terurai,
sedangkan pada cahaya remang-remang penguraiannya
berimbang.
FOTORES
EPTOR
Sel kerucut mengandung pigmen iodopsin. Ada 3 jenis
iodopsin yang masing-masing peka terhadap cahaya
merah (dan kuning), serta hijau dan biru. Masing-masing
disebut iodopsin merah, hijau dan biru.

Bila kamu berada di tempat terang sebagian besar rodopsin


akan terurai dan iodopsin juga akan terurai sedikit, lalu
disintesis kembali. Sehingga kita dapat menyesuaikan diri
dlam keadaan terang. Bila kemudian kamu masuk ke
ruangan yang agak gelap, apa yang kamu rasakan?
Biasanya untuk beberapa
detik tidak dapat melihat apa-apa, karena iodopsin yang
ada tidak bereaksi terhadap cahaya yang remang-remang.
Tetapi beberapa detik kemudian rodopsin disintesa
kembali, sehingga mulai dapat melihat lagi.

FOTORES
EPTOR
PROSES
MELIHAT
Proses melihat pada mata dimulai ketika
objek atau benda memantulkan cahaya yang
masuk ke mata dan diterima oleh kornea,
pupil, lensa, lalu dipusatkan pada retina.

Adapun urutan mekanisme penglihatan pada


mata manusia mulai dari masuknya cahaya
hingga diterimanya sinyal penglihatan oleh
otak adalah
PROSES 1 Cahaya yang dipantulkan oleh benda yang ingin
kamu lihat itu ditangkap oleh mata. Setelah itu

MELIHAT cahayanya menembus kornea matamu dan


diteruskan melalui pupil.

Pupil mengatur intensitas cahaya. Setelah


2 intensitas cahayanya diatur oleh pupil, kemudian
intensitas cahayanya diteruskan sampai
menembus lensa mata menuju retina.

Daya akomodasi mata kemudian mengatur cahaya


3 supaya cahayanya jatuh tepat di bintik kuning
retina.
PROSES
MELIHAT 4 Ketika cahayanya sudah jatuh ke bintik kuning,
impuls cahaya kemudian akan disampaikan oleh
saraf optik ke otak.

Cahaya tersebut kemudian diinterpretasikan oleh


5 otak, sehingga kita bisa memahami dengan jelas
apa yang sebenarnya sedang kita lihat.
GANGGUAN &
MIOPIA (RABUN
KELAINAN PADA
Miopia terjadi karena bola mata terlalu
JAUH) Gejala miopia biasanya mulai terjadi

MATA
panjang atau bentuk kornea yang saat anak memasuki usia sekolah dan
abnormal atau akibat adanya kelainan remaja. Anak biasanya akan
pada lensa mata. memerlukan penggantian kacamata
beberapa kali karena perubahan
minus matanya.

Penderita miopia biasanya mengalami


Berbagai kelainan tersebut kesulitan untuk mengemudi,
menyebabkan titik fokus jatuh berolahraga, atau melihat papan iklan
tepat di depan retina, bukan pada atau bahkan televisi. Gejala yang biasa
retina. Hal tsb biasanya terjadi ditemukan adalah pandangan kabur,
karena kebiasaan buruk dalam sering menyipitkan mata, dan mata
penggunaan mata. terasa sangat lelah.
GANGGUAN &
KELAINAN
HIPEROPIA PADA
PRESBIOPI (MATA BENDA ASING
(RABUN DEKAT) TUA) PADA MATA
MATA
Hiperopia disebabkan karena titik fokus jatuh di Pada sebagian besar orang, keadaan ini
belakang retina, bukan pada retina. Pada anak-anak mulai terjadi saat mereka memasuki usia
penderita rabun dekat biasanya juga memiliki 40 tahun. Presbiopia terjadi karena lensa
kelainan mata juling (strabismus) atau mata malas Banyak serabut saraf yang terletak pada
mata menjadi kurang fleksibel dan tidak
(amblyopia) dan mungkin mengalami kesulitan permukaan kornea, sehingga
dapat mengubah bentuknya untuk
membaca.Gejala : Gejala yang dapat ditemukan menyebabkan keberadaan benda yang
memfokuskan penglihatan pada benda
adalah kesulitan untuk membaca, pandangan kabur sangat kecil sekalipun dapat membuat
yang berjarak dekat.
di malam hari, mata terasa lelah, dan nyeri kepala. mata terasa sakit atau tidak nyaman.
GANGGUAN &
KELAINAN PADA
GLAUKOMA DEGENERASI
MAKULA
MATA
Glaukoma terjadi karena adanya kerusakan saraf optik di dalam
Age related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula
mata. Gejala awalnya yaitu hilangnya lapang pandang sebagian,
terkait usia. AMD terjadi akibat adanya gangguan yang mengenai
awalnya lapang pandang samping, yang kemudian akan diikuti oleh
bagian pusat dari retina, yang disebut dengan makula. Gejalanya lapang
hilangnya lapang pandang pusat. Terjadi karena berlebihnya cairan
pandang pusat tampak hitam atau garis lurus tampak bergelombang.
di dalam mata yang memberikan tekanan kepada mata sehingga
Resiko terjadinya AMD akan meningkat bila Anda berusia lebih dari 60
merusak saraf optik bagian dalam. Glaukoma dapat diatasi dengan
tahun, merokok, memiliki tekanan darah tinggi, menderita obesitas,
obat-obatan atau tindakan pembedahan. Tanpa pengobatan glaukoma
berjenis kelamin wanita, atau memiliki anggota keluarga yang
akan menyebabkan terjadinya kebutaan total.
menderita glaukoma.
GANGGUAN &
KATARAK
KELAINAN PADA
Saat memasuki masa senja , tiap orang
akan menderita katarak. Katarak akan
membuat penglihatan Anda menjadi kabur Diabetes, merokok, atau
secara perlahan, yang akan membuat Anda
MATA
sulit membaca, mengemudi, dan melihat di
malam hari.
menghabiskan terlalu banyak waktu
berjemur di bawah sinar matahari
dapat meningkatkan resiko terjadinya
katarak.

Proses Terjadi : Seiring dengan semakin


bertambahnya usia seseorang, protein pun Pada operasi katarak, lensa yang sudah
akan menumpuk di dalam lensa mata, yang keruh akan dihancurkan dengan alat
membuat lensa menjadi keruh. Hal ini akan khusus. Setelah hancur, lensa tersebut
membuat fokus cahaya tidak jatuh tepat diangkat dari bola mata dan diganti
pada retina. Akibatnya, penglihatan pun dengan lensa buatan (IOL). Namun,
akan menjadi buram, ketajaman pada beberapa kasus yang tidak begitu
penglihatan warna berubah, dan silau saat parah tidak diperlukan penggantian
melihat cahaya terutama di malam hari. dengan lensa buatan.
GANGGUAN &
KELAINAN
RETINITIS
PIGMENTOSA
PADA
FLOATER

MATA
Retinitis pigmentosa merupakan suatu gangguan mata Bintik hitam atau benang halus yang bergerak pada penglihatan
yang dapat diturunkan dari orang tua. Gejalanya ditandai disebut dengan floater, yang merupakan debris atau kotoran di
dengan adanya gangguan penglihatan di malam hari , dalam cairan vitreus (Cairan yang ada dibelakang bola mata dan
gangguan jarak pandang samping secara perlahan, yang berbentuk seperti gel). Floater biasanya tidak akan menutupi
lama-kelamaan akan membuat penderita seperti melihat di penglihatan dan lebih mudah terlihat pada cahaya terang.
dalam terowongan, yang akan berujung pada kebutaan. Floater merupakan hal sering ditemukan dan biasanya tidak
berbahaya , namun akan berbeda cerita jika munculnya secara
mendadak dan anda seperti melihat kilatan cahaya.
GANGGUAN &
KELAINAN
AMBLIOPIA
(MATA MALAS)
PADA
INFEKSI MATA

MATA
Saat Anda masih kanak-kanak, bila salah satu mata Infeksi mata merupakan peradangan pada mata yang disebabkan
Anda tidak dapat melihat dengan baik, maka otak Anda oleh infeksi virus, bakteri, bahan iritan, atau alergi. Gejala yang
terkadang akan lebih "menyayangi“ (menggunakan) biasa ditemukan adalah mata tampak merah, terasa gatal atau panas,
mata yang satu lagi. Keadaan ini disebut dengan dan belekan. Infeksi mata juga berbeda² jenisnya tergantung dengan
ambliopia. Ambliopia dapat terjadi karena mata juling penyebab infeksi tsb. Jika penyebabnya adalah virus dan bakteri
atau gangguan ketajaman penglihatan pada salah satu maka infeksi tsb akan mudah menular. Sedangkan , jika mata terasa
mata. Jika keadaan ini tidak segera diatasi di masa sangat gatal kemungkinan besar penyebabnya adalah alergi.
kanak-kanak, gangguan penglihatan karena ambliopia
dapat bersifat permanen.
GANGGUAN &
KELAINAN PADA
STYE (BINTITAN) ALERGI

MATA
Stye merupakan suatu benjolan merah lunak yang
Alergi dapat membuat mata Anda
tampak seperti jerawat pada atau di dekat tepi
menjadi berair dan gatal. Serbuk sari,
kelopak mata. Stye merupakan salah satu jenis
rumput, debu, dan bulu binatang
infeksi pada kelopak mata (blefaritis).
merupakan pemicu alergi yang paling
sering ditemukan.
GANGGUAN &
BUTA WARNA
KELAINAN PADA
Buta warna merupakan suatu keadaan di
mana seseorang tidak dapat melihat
spektrum warna tertentu. Buta warna A. Buta warna sebagian dapat dibagi

MATA
dibagi menjadi dua jenis yaitu : menjadi beberapa jenis tergantung
pada keparahan dan spektrum warna
yang tidak dapat dilihat.

Buta warna terjadi ketika sel kerucut,


yaitu sel yang mendeteksi warna, rusak
atau tidak berfungsi. Sel kerucut sensitive B. Buta warna komplit (amat sangat
terhadap 3 pigmen warna, yakni merah, jarang) merupakan suatu keadaan di mana
hijau dan biru. Inilah yang membuat seseorang tidak dapat melihat seluruh
penderita buta warna kesulitan spektrum warna. Dengan kata lain
membedakan warna, terutama warna- penderita hanya dapat melihat warna
warna tersebut. hitam dan putih (Monokrom).
GANGGUAN &
BUTA WARNA
KELAINAN PADA
JENIS MATA
-
JENIS
BUTA
WAR
NA
TEKNOLOGI TINDAKAN
PEMBEDAHAN
PENGOBATA LASER (ILASIK)
Tindakan pembedahan laser (iLASIK)
merupakan salah satu teknologi pengobatan
dengan cara melakukan pembedahan ulang pada
kornea mata Anda. Teknologi ini dapat

N MATA membantu mengatasi rabun jauh, rabun dekat,


maupun silinder.

Tindakan pembedahan ini memiliki tingkat


kesuksesan yang cukup tinggi (lebih dari 90%),
akan tetapi sebaiknya tidak dilakukan bila Anda
memiliki mata kering yang cukup parah,
memiliki bentuk kornea yang tipis atau
abnormal, atau menderita gangguan penglihatan
berat. Efek samping yang mungkin terjadi
adalah sensitif terhadap cahaya.
TEKNOLOGI VIREKTOMI
Virektomi adalah prosedur pembedahan mata yang

PENGOBATA
dilakukan untuk evakuasi cairan vitreous dalam mata.
Cairan vitreous adalah cairan yang mengisi ruang mata
posterior, dengan kandungan utama berupa kolagen tipe
asam hialuronat, dan asam askorbat.

N MATA 1
Tujuan dilakukannya Virektomi :

Evakuasi darah atau zat lain yang mengganggu


proses transmisi cahaya ke retina.

Evakuasi benda asing yang masuk ke dalam


2 mata seperti pada kondisi trauma atau
komplikasi dari operasi segmen anterior mata.

Pembukaan akses untuk perbaikan pada


3 jaringan retina yang mengalami kerusakan
seperti pada kasus ablasio retina atau kerusakan
makula.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai