Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andra Pratama

Kelas : XI MIPA 4

LKPD SISTEM SARAF TEPI (SARAF AUTONOM) DAN ALAT INDRA MATA

1. Sistem saraf aotonom adalah saraf yang mengatur fungsi viseral tubuh. Saraf otonom berfungsi
untuk mengendalikan komunikasi antar badan kita agar otak tidak usah ikut campur lagi. Di dalam
saraf otonom terdapat sympathetic, parasympathetic, dan enteric.
2. Sistem saraf autonomy terdiri dari saraf simpatik dan saraf parasimpati yang kerjanya berlawan atau
antagonis seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini

a. Sistem saraf simpatik adalah sistem saraf yang mengontrol respons tubuh terhadap ancaman
yang dirasakan dan bertanggung jawab atas respons "lawan atau lari"
b. Sistem saraf parasimpatik adalah sistem saraf yang saraf yang mengontrol homeostasis dan
tubuh saat istirahat dan bertanggung jawab atas fungsi "istirahat dan cerna" dari tubuh

3. Perhatikan gambar struktur mata berikut


Lengkapilah tabel nama bagian beserta fungsinya dari struktur mata

NO NAMA BAGIAN FUNGSI


1 Kornea Tempat masuknya cahaya pertama kali, sebelum akhirnya

cahaya dapat masuk ke sel-sel penerima di bagian dalam

mata atau sebagai jendela dan jalan masuk cahaya ke mata.

2 Aqueous humour Menyokong lensa mata dan mensuplai nutrisi ke lensa mata

atau ke jaringan-jaringan di mata

3 Lensa Mengumpulkan dan memfokuskan cahaya agar bayangan

suatu beenda jatuh pada bintik kuning

4 Otot Siliaris Untuk menjaga agar lensa tetap pada tempatnya,

mengubahbentuk lensa sehingga cahaya dapat difokuskan

pada retina, dan untuk menghasilkan aqueous humor

5 pupil Untuk mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang masuk

6 iris Memberi warna pada mata, mengatur sejumlah cahaya


yang masuk ke mata dan menyesuaikan dengan bukaan

pupil.

7 Vitreous humor Menyokong lensa dan menjaga bentuk bola mata dan

menahan retina agar tetap pada tempatnya.

8 Retina Untuk menangkap bayangan benda.

9 Makulo Untuk meneruskan informasi visual benda yang diterima

retina menuju ke otak.

10 Saraf Optik Untuk meneruskan informasi visual benda yang diterima

retina menuju ke otak.

4. Lapisan mata ada 3 macam, yaitu

a. Sklera adalah lapisan bagian samping dan belakang bola mata yang berwarna putih dan tidak

tembus cahaya. Sklera tersusun dari jaringan ikat brosa. Sklera berfungsi memberi bentuk pada

bola mata, melindungi mata dari kerusakan mekanis, dan sebagai tempat pelekatan otot mata.

b. Koroid adalah membran berwarna cokelat tua yang terletak di antara sklera dan retina. Koroid

terdiri dari berbagai pembuluh darah yang berfungsi untuk menyuplai darah dan nutrisi ke

retina dan seluruh bagian mata

c. Retina adalah lapisan sangat tipis di bagian belakang bola mata yang sensitif terhadap cahaya.

Sel dalam retina, yakni sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus), berfungsi memicu impuls

saraf melalui saraf optik ke otak untuk membentuk penglihatan.


5. Retina mata disusun oleh dua sel
a. Sel kerucut, ciri-cirinya adalah

-sel mengandung pigmen yang disebut iodopsin, yaitu senyawa retinin

dan opsin.

-sel kerucut umumnya terpusat pada fovea sentralis yaitu lekukan kecil di tengah makula luteayang

terletak tepat pada sumbu penglihatan.

-sel kerucut terletak dibagian fovea bagian tengah dari retina.

-sel kerucut ini peka terhadap warna

-bekerja pada intensitas cahaya tinggi (siang hari).

-jumlah sel kerucut pada mata sekitar 7 j

b. Sel batang, ciri-cirinya adalah

-menerima rangsangan cahaya yang tidak berwarna.

-sel batang mengandung pigmen rodopsin, yaitu suatu bentuk senyawa antara vitamin A dan protein

tertentu.

-tidak sensitif warna

-bekerja pada intensitas cahaya rendah (malam hari)

-jumlah sel batang pada mata sekitar 120 juta sel.

6. Jelaskan bagaimana proses melihat pada mata

Proses melihat pada mata dimulai ketika benda memantulkan cahaya masuk ke mata danditerima
oleh kornea, pupil, lensa, dan dipusatkan pada retina. Pada retina cahaya diubahmenjadi muatan listrik
yang dikirim ke otak untuk diproses melalui serabut saraf penglihatan. Sehingga kerja otak
menghasilkan orang dapat melihat benda yang dilihatnya. Bayangan ditangkap oleh mata, berkas cahaya
benda yang

dilihat menembus kornea, ukeushumor, lensa, dan badan vitreus untuk merangsang ujung ujung saraf
dalamretina. Rangsangan yang diterima menuju daerah visual dalam otak untuk diproses sehingga

menghasilkan lukisan dan bentuk yang dilihatnya.

Secara singkat: Rangsang cahaya datang dari benda ⇒ selaput konjungtiva ⇒ masuk ke kornea, aqueous

humor ⇒ pupil ⇒ lensa mata ⇒ vitreous humor ⇒retina(fovea) ⇒ saraf optikus ⇒ otak ( lobus

oksipitalis) ⇒ otak mengolah rangsang cahaya sehingga kita bisa melihat benda tersebut.

Anda mungkin juga menyukai