Anda di halaman 1dari 95

EXTREMITAS INFERIOR

(dr. Anggi Setiorini, M.Sc.,AIFO-K)


Dibedakan menjadi 2 bagian
1. Ossa cinguli Extremitas inferior
( tulang-tulang gelang panggul)
Mis: os. Coxae  os. Illium, os. Pubis, dan
os.ischium
2. Ossa liberae extremitas inferior
( tulang-tulang anggota badan bawah bebas)
Mis: os. Femur, os. Tibiae, os. Fibulae, os. Patella,
ossa. Tarsalia, ossa. Metatarsalia,
ossa. Digitorum pedis.
• Terdiri dari 6 regio
• a. Regio Paha
• b. Regio Gluteal
• c. Regio Cruris
• d. Regio Genu
• e. Regio Pedis
• Dimulai dari regio Glutea (posterior) dan
dari regio Inguinal (anterior)
• Tulang-tulang relatif lebih besar dari tulang
extremitas superior, gerakan terbatas
• Tulang jari kaki lebih pendek, tetapi penting
dalam kestabilan sewaktu berdiri, berjalan,
melompat & berlari.
OSTEOLOGI
• Os Coxae
• Os Femur
• Os Patella
• Os Tibia
• Os Fibula
• Os Tarsal
• Os Metatarsal
• Os Phalanges pedis
OS COXAE
• Terdiri dari 3 buah
tulang :
 OS ILIUM
 OS ISCHIUM
 OS PUBIS
• Ke-3 nya berhubungan
secara sinostosis pada
FOSSA ACETABULI,
dg penyatuan
berbentuk “Y”
• Sinostosis terjadi pada
usia 5-7 tahun & di
Acetabulum terjadi pada
usia 15-17 tahun
• Bersendi dengan Sacrum
untuk membentuk rongga
Panggul (Cavum Pelvis)
Coxae dextra Facies dorsalis
Crista iliaca

SIAS

SIPS
SIAI
SIPI
Incisura ischiadica major
acetabulum
Limbus acetabuli
Fossa acetabuli

Spina
Incisura acetabuli
ischiadica

Foramen obturatorium
Coxae dextra facies medialis

Tuberositas iliaca

Facies auricularis

Spina ischiadica
Pecten ossis pubis

Ramus superior ossis pubis

Incisura ischiadica minor

Ramus inferior ossis pubis

Tuber ischiadica
Coxa dextra facies ventralis

Tuberculum pubicum
OS ILIUM (TULANG USUS)
• Dibagi menjadi Corpus & Ala Ossis Ilii
• Corpus membentuk bagian Acetabulum
• Anterior :bagian tulang yg melebar concave
untuk melindungi usus, disebut Fossa Iliaca
(o: m Iliacus)
• Dorsal : agak convex melebar tempat origo
otot bagian bokong (glutea)
• Superior : pinggiran agak melengkung
(Crista Iliaca), terdapat :
Spina Iliaca Anterior Superior (SIAS), tempat
origo Ligamentum Inguinale
Spina Iliaca Anterior Inferior (SIAI), tempat
origo m. Rectus Femoris
• Medial : terdapat Facies Auricularis, yang
bersendi dengan Os Sacrum
OS ISCHIUM (TULANG DUDUK)
• Dibagi atas Corpus dan Ramus Ossis Ischii
• Membentuk batas bawah Foramen
Obturatorium bersama Ramus Ossis Pubis
• Tuber Ischiadicum (posterior-inferior) :
tempat melekat otot dorsal paha)
• Terdapat tonjolan : Spina Ischiadica,
memisahkan Incissura Ischiadica Mayor &
Incissura Ischiadica Minor
OS PUBIS (TULANG
KEMALUAN)
• Terdiri dari Ramus
Superior & Ramus
Inferior Ossis Pubis
• Pinggir depan terdapat
Tuberculum Pubicum
(tempat insersi
Ligamentum Inguinale),
penyatuannya disebut
Symphisis Pubis yang
merupakan
Sinchondrosis
OS FEMUR
• Tulang panjang silindris terbesar, tdd Corpus,
Collum & 2 ujung Proximal dan Distal (Caput
& Condylus)
• Corpus : memp 3 permukaan, anterior,
lateralis & media. Linea Aspera memisahkan
Facies lateralis & medial
• Caput Femoris mempunyai lekukan di tengah
disbt Fovea Capitis, tempat melekat Lig
Capitis Femoris
Femur
• Distal : Condylus Lateralis & Medialis
bergabung ke anterior menjadi Facies
Patellaris
• Diatas bersendi dengan acetabulum
• Dibawah bersendi dengan patella dan
tibia

16/9
Femur dextra facies anterior Femur dextra facies posterior

Caput femoris Fossa trochanterica


Trochanter major
Crista intertrochanterica
Collum femoris
Linea intertrochanterica Trochanter minor

Linea pectinea
Tuberositas glutea

Linea asper

Condylus
medialis
Facies poplitea

Fossa intercondylaris
Condylus lateralis Fossa intercondylaris
Epicondylus lateralis
Os.Femur
Facies patellaris
dextra

Condylus medialis

Epicondylus
lateralis

Condylus lateralis
Condylus medialis
Distal
OS PATELLA
• Merup os sesamoidea
yang paling besar
• Bersendi dengan Femur
tetapi tidak dengan Tibia
• Melekat pd Tuberositas
Tibiae melalui kelanjutan
tendon m. Quadriceps
Femoris yang disebut
Legamentum Patellae
• Berfungsi untuk
menambah sudut tarikan
m. Quadriceps Femoris,
shg memperbesar
kekuatannya
Basis patella PATELLA
DEXTRA

Facies
articularis

Apex
FACIES patella FACIES
VENTRALIS DORSALIS
• Berlokasi didalam m. Quadriceps femoris
Tibia dan Fibula
• Tibia terletak di medial, hanya tulang ini
yang menahan berat badan tubuh
• Fibula terletak di lateral

21/9
• Persendian antara tungkai atas dan bawah melalui :
- condylus lateral dan medial femur
dengan condylus lateral dan medial tibia

22/9
Hubungan antara tibia dan fibula
1. Superior
facies articularis fibularis tibia dengan
caput fibula
2. Membrana interossea
jaringan ikat yang menghubungkan
kedua crista interossea
3. Inferior
incissura fibularis tibia dengan distal
fibula
23/9
Condylus medialis
Condylus
medialis
Linea poplitea
Condylus
fibulae

Maleolus medialis

Maleolus
lateralis
TIBIA – FIBULA DEXTRA
FACIES DORSALIS
Os. Tibia & Fibula
dextra Tuberositas tibiae

Tuberculum intercondylare
mediale
Area intercondylaris anterior

Area intercondylaris posterior


Tuberculum intercondylare
laterale
Proximal
OS TIBIA
• Tulang penahan berat pada bagian medial
tungkai bawah
• Kedua Condylus di proximal bersendi
dengan Condylus dari Femur
• Ujung distal terdapat Malleolaris Medialis
yang merupakan mata kaki bagian dalam,
terdapat sulcus utk tendo m Tibialis
posterior & Flexor Digitorum Longus
• Tuberositas Tibiae di proximal sebelah
anterior, tempat insersi Ligamentum
Patellae
Os.Tibia dextra

Tuberositas
tibiae

Linea poplitea

Crista anterior
tibiae

Maleolus medialis

Ventral Lateral Dorsal


OS FIBULA
• Lebih kecil dari Tibia, kurang berfungsi sbg
penahan berat tubuh, tetapi banyak untuk
perlekatan otot-otot
• Ujung distal terdapat Malleolaris Lateralis,
merup mata kaki bagian luar, terdpt sulcus
tempat lewatnya m. Peroneus Longus &
Brevis
Os.Fibula
Apex capitis fibulae
dextra
Caput
fibulae

Collum fibulae

Malleolus
laterale

medial Lateral
Osca Tarsalia, Metatarsal dan Phalangea

• Membentuk pergelangan kaki


• Yang paling besar calcaneus yang
membentuk tumit
• Bagian posterior calcaneus kasar
tempat melekat tendo achiles
• Tulang kaki yang berhubungan dengan
tibia adalah talus

32/9
33/9
OS TARSALIA
• Os Talus
• Os Calcaneus
• Os Naviculare Pedis
• Os Cuboideum
• Ossis Cuneiforme
Ossa. Pedis
dextra Phalanx proximal
Phalanx medial
Phalanx distalis

Os.cuneiforme mediale
Os.cuneiforme intermedium Os.cuneiforme laterale
Os.cuboideum
Os.naviculare

Talus

Os.
Calcaneus
Proximal
OS TALUS
• Tdd Caput, Collum
dan Corpus
• Menyalurkan berat
badan dari Tibia ke
tulang lain pada kaki
• Mempunyai sulcus
dalam (Sulcus Tali)_
untuk Ligamentum
Interossei antar Talus
& Calcaneus
Ossa. Talus Plantar
dextra Caput Tali Sulcus tali
CollumTali

Facies
maleolaris
lateralis

Facies
maleolaris
medialis

Processus Sulcus
lateralis tali tendinis
musculi
flexoris
hallucis longi
CorpusTali Trochlea tali

Proximal
OS CALCANEUS
• Merup tulang yang paling besar & kuat
pada kaki, terletak di bawah Talus
• Membentuk tumit & bersendi dy Talus di
superior & Cuboid ke arah anterior
• Sustentaculum tali merup penonjolan untuk
menehan Talus & mempunyai sulcus di
bawahnya untuk m. Flexor Hallucis Longus
LATERAL
MEDIAL

SUPERIOR POSTERIOR
Ossa.Calcaneus
dextra Sustentaculum tali

Sulcus tendinis
musculi flexoris
hallucis longi
Tuber calcanei
medial
OS NAVICULARE PEDIS
• Tulang berbentuk
perahu terletak antar
Caput Tali & 3 tulang
Cuneiforme
OS CUBOIDEUM
• Tulang tarsal yang terletak paling lateral
• Mempunyai incissura untuk tendo m.
Peroneus Longus
OSSIS CUNEIFORME
• Merupakan tulang-
tulang berbentuk baji,
berjumlah 3 buah
• Bersendi dengan os
Naviculare ke arah
posterior & dg 3 ossa
Metatarsalia ke arah
anterior
Ossa. Pedis
dextra

Phalanges/ Ossa digitorum

Os.sesamoidea

Ossa.metatarsi

Ossa.Tarsi (Tarsalia)

Plantar
OS METATARSAL
• Tdd 5 buah tulang
• Mempunyai tulang
sesamoidea medialis
& lateralis yang
penting bagi
metatarsal pertama
OS PHALANGES
• Berjumlah 14 buah.
Tiap jari mempunyai 3
ruas kecuali jari
pertama hanya 2 ruas
Lengkung Kaki
• Terdiri dari :
- lengkung kaki medial
- lenkung kaki lateral
- lengkung kaki transversal
• Fungsi :
- menahan berat badan
ARTICULATIO
• Articulatio Coxae
• Articulatio Genu
• Articulatio Talcocuralis
• Articulatio Intertarsalia
• Articulatio Tarsometatarsea
• Articulatio Metatarso Phalangea
ARTIKULATIO COXAE
- Persendian antara caput femoris dengan
acetabulum coxae
- Lebih stabil, tetapi kurang mobil
dibandingkan art. Humeri, karena caput
femoris masuk acetabulum lebih dalam
- Mensuport berat badan
ARTICULATIO COXAE
- Dilindungi oleh : capsula articularis yang kuat,
ligamentum dan otot-otot yang kuat
- Capsula articularis
= Tebal dan kuat
= Memanjang dari caput femoris ke
acetabulum
= Menutupi caput dan collum femoris
= Susunan ini mencegah caput femoris
keluar dari acetabulum
= Benang capsul mengelilingi collum femoris
dikenal sebagai retinaculum yang menambah
stabilitas capsul
= A. Retina cularis berjalan sepanjang retinaculum
53/9
LIGAMENTUM
Diperkuat oleh 3 ligamentum inta capsularis
yang berbentuk spiral yaitu :
- Lig. Iliofemoralis
= Berbentuk huruf V
= Memperkuat regio anterior capsul
articulatis
- Lig. Ischiofemoralis
= Berbentuk spiral
= Terletak di posterior
54/9
- Lig Pubofemoralis
= Berbentuk segitiga
= Terletak di Inferior

55/9
- Semua ligamentum ini akan menjadi tegang bila
articulatio coxae estensi
- Art. Coxae lebih stabil pada waktu extensi
56/9
LIGAMENTUM CAPUT FEMORIS (LIG. TERES

• Berasal dari sepanjang acetabulum menuju


pusat caput femoris
• Tidak berpengaruh terhadap penguatan
persendian
• Yang khas : mempunyai arteri yang mensuplai
caput femoris
Pergerakan pada art coxae
- flexi, extensi, abduksi, adduksi, rotasi dan
circumducti
57/9
ARTIKULATIO GENU (SENDI LUTUT)

• Merupakan persendian yang besar dan


diarthrosis yang komplit
• Sendi ini terutama sendi engsel (hinge), tetapi
bila lutut di flexi, maka juga terjadi sedikit
rotasi dan pergerakan kelateral seperti pada
sendi pelana

58/9
Terdiri atas 2 articulatio yang terpisah
1. Art. Tibio Femoralis
Persendian antara condylus femoralis
dengan condylus tibia
2. Art. Patellofemoralis
Persendian antara patella dengan facies
patellaris femur

59/9
ARTICULATIO GENU
- Mempunyai capsula articularis yang menutupi
daerah medial, lateral dan posterior persendian
- Bagian anterior, ditutupi oleh M. quadriceps
femoris, dimana patella tertanam dalam tendon
ini
- Lig. Patellaris terdapat diluar patella dan
berakhir pada permukaan anterior tibia

61/9
- Pada bagian dalam capsula articularis dan
didalam persendian pada condylus tibia
terdapat sepasang bantalan (FAD)
Fibrocartilago yang berbentuk huruf C
- Bantalan ini dinamakan Meniscus lateralis dan
medialis yang menstabilkan persendian ini di
medial dan lateral dan selalu berubah
tergantung kedudukan femur

62/9
63/9
LIGAMENTUM
Ada 2 ligamentum dikedua sisi persendian
yang menjadi tegang pada waktu extensi
dan menambah stabilitas persendian (extra
capsularis)
1. Lig. Collateralis Fibularis
Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper adduksi
tungkai bawah
2. Lig. Collateralis Tibialis
- Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper
abduksi tungkai bawah
- Melekat pada meniscus medialis, sehingga kalau lig
collateralis tibialis cedera, akan mencederai meniscus
medialis juga
64/9
Dibagian dalam capsula articularis (intra
capsularis) ditemukan :
- Lig. Cruciatum anterior dan posterior yang bersilang
satu sama lain membentuk huruf X
- Lig. Cruciatum anterior (ACL)
= Berjalan dari bagian posterior femur ke
bagian anterior tibia
= Bila lutut extensi, ACL tertarik kuat, dan
mencegah hiper extensi, mencegah tibia terlalu
ke anterior
65/9
LIG. CRUCIATUM POSTERIOR (PCL)

• Berjalan dari Antero-Inferior femur menuju


sisi posterior tibia
• Tegang pada flexi, sehingga mencegah
hiperflexi sendi lutut
• Mencegah pergeseran tibia ke belakang

66/9
ARTICULATIO TALOCRURALIS

• Merupakan sendi engsel (hinge)


dimodifikasi dimana mempunyai 2
articulatio dengan 1 capsul articularis
• Pergerakan : Dorso dan plantar flexi

67/9
68/9
• Capsula articularis menutupi permukaan distal tibia, maleolus
medialis, maleolus lateralis dan talus
• Ligamentum
1. Lig. Deltoid (medial
= mengikat tibia ketulang kaki medial
= mencegah over-eversio kaki
= sangat kuat
2. Lig. Lateralis
= mengikat fibula ke tulang kaki lateral
= mencegah over-inversio kaki
= mudah robek
3. Lig. Tibio Fibulo anterior dan posterior
mengikat tibia dan fibula
69/9
70/9
Persendian tulang kaki
Persendian tulang kaki berupa sinovial
1. Persendian intertarsalia
persendian diantara tulang-tulang tarsal gerakan.
Inversi dan eversi
2. Art. Tarso metatarsalia
sendi pelana dengan gerakan side to side yang
terbatas
cuneuiforme 1,2,3, bersendi dengan metatarsal
1,2,3
cuboideum bersendi dengan metatarsal 4,5

71/9
3. Art. Metatarso phalangeal
- persendian antara metatarsal dan
palangeal
- jenis condyloideum
- gerak : abduksi, adduksi, flexi dan extensi
4. Art. Interphalangeal
- persendian diantara phalang
- jenis hinge (engsel)
- gerak : flexi dan extensi

72/9
73/9
ARTICULATIO
TARSOMETATARSEA
(LISFRANC JOINT LINE)
ARTICULATIO
INTERTARSALIA/TARSAL
TRANSVERSA
(CHOPART JOINT LINE)
76/9
77/9
VASKULARISASI
VASKULARISASI
PERSARAFAN
EKSTREMITAS BAWAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai