NIM : 233310010216
PENGENALAN OBJEK
• PLATO
Bentuk paling sederhana dari berpikir adalah pengenalan terhadap objek yang dilihat.
Pengenalan objek merupakan suatu kemampuan luar biasa yang dimiliki manusia.Manusia
mampu mengenali objek yang familiar disekitarnya,hal-hal tersebut bisa dilakukan karena
manusia memiliki kemampuan yang disebut dengan pengenalan pola/> pengenalan objek.
Pengenalan pola adalah komposisi kompleks dari stimulus sensori yang di ketahui seseorang
sebagai bagian dari objek.
• Secara akurat mengenali objek yang diletakkan atau diposisikan pada sudut yang berbeda-beda.
• Mengenali objek yang sebagian tersembunyi dari pandangan, atau tidak tampak jelas.
TEORI-TEORI PERSEPTUAL
Para psikolog yang mempelajari persepsi telah mengembangkan dua teori utama tentang cara
manusia memahami dunia.
•Persepsi langsung (direct perception), menyatakan bahwa persepsi terbentuk dari perolehan
informasi secara langsung dari lingkungan.
TEORI GESTALT
Melibatkan kerjasama seluruh stimuli dalam menghasilkan sebuah kesan yang melampaui
gabungan seluruh sensasi.
Hukum Gestalt lain meliputi ; hukum keterdekatan (law of proximity), hukum kesamaan (law of
similarity), hukum penutupan (law of closure), hukum simetri (law of symmetry), hukum
kontinuitas (law of continuity), & hukum nasib bersama (law of common fate).
P E M R O S E S A N B O T T O M – U P VS T O P – D O W N
Teori buttom- up adalah teori yang mengajukan gagasan bahwa proses pengenalan diawali
dengan identifikasi terhadap bagian-bagian spesifik dari suatu pola, yang menjadi landasan
pengenalan pola secara keseluruhan.
TEMPLATE MATCHING
Teori pencocokan template sebagai teori pengenalan pola, memiliki kelemahan dan kelebihan.
Kelebihan dari teori ini yakni dalam mengenali suatu pola otak melakukan pembandingan stimuli
visual dengan sesuatu yang berbentu internal yang tersimpan dalam memori.
Kelemahannya, suatu interpretasi dari teori pencocokan template akan menghadapi kesulitan.
ANALISIS FITUR
Teori ini mengatakan bahwa pengenalan objek merupakan pemrosesan informasi tingkat tinggi
yang didahului oleh pengidentifikasian stimuli kompleks yang masuk ke retina sesuai dengan
fitur – fitur yang lebih sederhana.
PENCOCOKAN PROTOTYPE
Teori ini mengasumsikan bahwa membentuk template yang spesifik atau bahkan membentuk
fitur – fitur berbagai ragam pola yang harus diidentifikasi, kita akan menyimpan sejumlah pola
abstraksi dalam memori.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Pengenalan Objek dalam Psiko
Kognitif”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/esthu666/54f44fb9745513a32b6c897a/pengenalan-objek-dalam-
psiko-kognitif
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak
mewakili pandangan redaksi Kompas.