Anda di halaman 1dari 4

MATERI UTS PSIKOLOGI KOGNITIF

KOGNISI

1. Kognisi
 Aktivitas mental yang mencakup  memperoleh, menyimpan, mengubah, dan menggunakan
informasi.
 Otak manusia secara aktif mengolah informasi yang diterima dan mengubahnya dalam bentuk
dan kategori baru.
2. Aktivitas mental
 Pengenalan pola  menafsirkan rupa-rupa garis dan baris pola yang membentuk huruf dan
pola.
 Memeriksa memori  mencari makna kata dan mengaitkannya dengan ide yang ada pada
sesuatu hal.
 Pengambilan keputusan  memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan sesuatu.
3. Definisi psikologi kognitif
 Cabang ilmu Psikologi yang mempelajari proses mental yang terjadi pada saat penyimpanan
informasi dan pengambilan kembali dari ingatan.
4. Stimulus Response
 S-R  tindakan manusia semata-mata didasarkan pada masukan (stimulus) dan output
(respon).
5. Black Box Theory
 Hanya sesuai untuk bentuk-bentuk perilaku yang sederhana.
 Mengabaikan bagian penting dari manusia yang menarik dan berfungsi.
6. White Box Theory
 Respon yang dikeluarkan tergantung proses di otak.
7. Cakupan psikologi kognitif
 Persepsi dan penginderaan
 Bahasa
 Memori
 Rekognisi pola
 Imajinasi
 Artificial Intelligence
8. Inti pendekatan kognitif
 Penjiplakan secara mental dari kenyataan yang terjadi.
9. Kognisi manusia dipelajari dalam
 Neuroscience (ilmu syaraf)  kognisi ditinjau dari proses-proses syarafnya  psi. faal
 Ilmu komputer  artificial intelligence, expert system
 Psikologi kognitif adalah gabungan antara keduanya  cognitive science
10. Asumsi-asumsi dalam proses kognitif
 Proses kognitif cenderung lebih aktif  rasa ingin tahu (curious)
 Proses kognitif berlangsung sangat efisien dan akurat
 Kapasitas ingatan manusia tidak terbatas.
 Tidak tepat dalam menggunakan strategi ketika ada kesalahan/lupa
 Proses kognitif cenderung lebih efektif ketika informasinya positif.
 Proses kognitif cenderung dipengaruhi emosi yang sedang dialami.
11. Pentingnya Psikologi Kognitif
 Kognisi sebagai proses mental merupakan hal yang sangat penting dan mendasar bagi studi-
studi psikologi manusia.
 Pandangan psikologi kognitif banyak mempengaruhi bidang-bidang psikologi lainnya.
 Melalui prinsip-prinsip kognisi, seseorang dapat memproses informasi secara efisien dan
terorganisasikan dengan baik.

SENSASI DAN PERSEPSI

1. Fenomena kogntif
 Berpikir, memori, dan semantic organization  konsekuensi dari kejadian di luar diri individu.
2. Deteksi sinyal penginderaan
 Dipengaruhi oleh pengalaman dan kebutuhan individu.
3. Pengetahuan dalam memori
 Abstrak.
 Persepsi membantu menentukan bentuk dan tingkatan abstraksi tersebut.
4. Information Processing Stages
 Proses internal dan fenomena eksternal
 Stimulus energy  Sensory system  Transduction  Sensory Detection Iconic/Echoic Storage
 CNS activity & Coding  Memory & Transformation  Overt activity
5. Psychophysics
 Salah satu bidang psikologi yang berkaitan dengan hubungan antara rangsangan fisik (physical
stimuli) beserta sensasi dan persepsi.
6. Stimuli
 Pola energi yang dirasakan oleh indera (senses) dan sebagai dasar untuk menghasilkan perilaku
atau respon.
 Untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap:
 Proses berpikir seseorang.
 Perilaku atau respon seseorang secara sadar maupun tidak.
7. Sensory receptors
 Neuron khusus untuk merespon jenis rangsangan tertentu (specific types of stimuli).
 Mengkonversi rangsangan energi dari lingkungan menjadi  electrochemical neural impulses.
8. Transduction
 Mengubah informasi dari mata atau telinga menjadi impuls elektrik yang dapat dimengerti oleh
otak.
 Merupakan konversi dari energi rangsang sensorik menjadi tindakan yang potensial.
9. Signal Detection Theory
 Berhubungan dengan WW II  mengidentifikasi ancaman dari pesawat musuh menggunakan
radar.
 Sebagai cara baru untuk memahami bagaiamana sistem sensorik memproses suatu input.
 Memprediksikan bagaimana kita mendeteksi kehadiran dari  rangsangan yang lemah (faint
stimulus) di tengah latar belakang yang bising.
 Teori ini tergantung dari:
 Intensitas stimulus
 Keadaan fisik dan psikologis seseorang yang mencakup  pengalaman, ekspektasi, motivasi,
dan tingkat kelelahan.
10. Pengaplikasian Signal Detection Theory
 Seorang ibu yang terbangun dari gumaman pelan oleh bayinya tetapi tidak dari suara lain yang
muncul ketika ia tertidur.
 Seseorang yang sedang berada di tempat parkir kosong saat tengah malam menjadi lebih
berhati-hati dan siaga, sehingga mampu mendengar kebisingan sesedikit apapun.
11. The threshold (ambang batas)
 Tingkat energi terkecil yang dibutuhkan oleh stimulus eksternal untuk dapat dideteksi oleh
indra manusia, termasuk penglihatan, pendengaran, rasa, bau, dan sentuhan.
 Stimulus yang paling rendah  cahaya, suara, sentuhan yang dapat dideteksi oleh manusia.
 Threshold of perception menjadi batas antara conscious dan subconscious.
12. Supraliminal
 Stimulus yang dapat dirasakan oleh pikiran yang sadar  (berada pada tingkat conscious).
 Stimulus yang dapat dirasakan di atas dari ambang batas (the threshold).
13. Subliminal
 Stimulus yang tidak dapat dirasakan oleh pikiran yang sadar  (berada pada tingkat sub
conscious).
 Stimulus yang dapat dirasakan di bawah dari ambang batas (the threshold).
14. Sensasi
 Proses yang memungkinkan otak untuk menerima informasi dari panca indera yang kemudian
dirasakan/dialami serta diinterpretasikan oleh otak.
 Dilakukan dengan sangat cepat.
15. Persepsi
 Cara kita mengenali dan menginterpretasikan informasi sensorik  termasuk bagaimana
respon kita terhadap informasi tersebut.
 Persepsi dipengaruhi oleh  kepercayaan, nilai, ekspektasi, pengalaman, prasangka.
 Persepsi kita pada senses yang sama mungkin berbeda dengan orang lainnya karena 
perbedaan otak individu dalam menginterpretasikan stimulus berdasarkan ekspektasi, memori,
emosi, dan apa yang dipelajari.
16. The perceptual process
 Select  Organize  Interpret
17. Ilusi
 Persepsi yang muncul ketika adanya kehadiran rangsangan sensorik tetapi disalahpahami dan
interpretasinya salah.
PATTERN RECOGNITION

1. Definisi Pola
 Komposisi kompleks dari rangsang sensorik yang dapat diamati oleh manusia dan menjadi
bagian dari suatu objek.
2. Definisi Pattern Recognition
 Kemampuan untuk mengabstraksi dan mengintegrasikan unsur-unsur tertentu dari stimulus ke
dalam skema terorganisir untuk disimpan dalam memori dan diambil kembali (Solso, 1998).
 Secara sederhana: Kemampuan untuk memahami dan menggabungkan bagian-bagian dari
informasi ke dalam pola tertentu agar dapat diingat dan digunakan kembali.
 Dapat dipahami juga sebagai: proses kognitif di mana kita mencocokkan stimulus (sesuatu yang
kita lihat di dunia sekitar kita) dengan pengertian yang sudah kita miliki tentang dunia (skema).
3. Prinsip Pattern Recognition  Melibatkan interaksi antara sensasi, persepsi, dan memori.
 Mengenali pola yang sudah familiar.
 Mengevaluasi objek yang belum familiar.
 Menerima perbedaan orientasi.
 Mengidentifikasi objek yang tersumbat.
4. Macam-Macam Pattern Recognition
 Gestalt Psychology  stimulus yg diterima sebagai suatu pola keseluruhan.
 Canonic Perspectives 
 Bottom up & Top down Processing 
 Feature Analysis 
 Template Matching 
 Prototype Matching 
5. Gestalt Psychology
 Law of Pragnanz (law of simplicity)  stimulus dilihat secara sesederhana mungkin.

 Rules of perception:
 Law of proximity  kedekatan
 Law of similarity  kesamaan
 Law of closure  bentuk tertutup
 Law of continuity  kesinambungan
 Law of common fate  gerak bersama
6. Canonic Perspectives
7. Bottom up & Top down Processing
8. Feature Analysis
9. Template Matching
10. Prototype Matching

Anda mungkin juga menyukai