Anda di halaman 1dari 18

MENTAL MODELS

Asti Nur Attriani / 2106762212


TABLE OF CONTENTS

A B
PENGERTIAN TINGKATAN DALAM
MENTAL MODEL MENGAMBIL KEPUTUSAN

C D
TAHAP PEMBENTUKAN FAKTOR YANG
MENTAL MODEL MEMPENGARUHI MENTAL
MODEL PEMIMPIN
A
PENGERTIAN
MENTAL MODEL
Mental Model
Mental Model merupakan bagian dari lima disiplin
Learning Organization oleh Peter Senge. Mental Model
merupakan sebuah refleksi, melakukan klarifikasi secara
terus menerus, dan memperbaiki gambaran internal
tentang dunia, dan melihat bagaimana gambaran tersebut
berpengaruh pada perilaku. Mental model bisa dikatakan
sebagai konsep diri seseorang, yang dengan konsep diri
tersebut dia akan mengambil keputusan terbaiknya
(Suprayogi, 2008)
Mental model merupakan lensa (kacamata) yang digunakan untuk mengamati
dan melihat realita yang ada di kepala kita. Mental model menjadi kerangka pikir
/ paradigma / cara pandang dalam menginterpretasikan sebuah realita. Mental
model akhirnya akan menjadi dasar bagi seseorang untuk menentukan pilihan
yang akan diambil atau tindakan yang akan dilakukannya.

Maka dapat dikatakan Model Mental adalah :


1) lensa yang kita gunakan untuk memahami realitas
2) merupakan kerangka untuk menginterpretasikan realitas
3) merupakan struktur yang berhadapan dengan realitas
4) merupakan dasar bagi pilihan yang kita ambil dan tindakan yang kita lakukan

Keputusan “logis” sesungguhnya adalah hasil pembentukan dari realita kini dan
keinginan masa depan.
B
TINGKATAN DALAM
MENGAMBIL KEPUTUSAN
Tingkatan Dalam Mengambil Keputusan

01 02 03
Reality and Fact Selected Reality Interpreted Reality
(kenyataan dan fakta) (kenyataan terseleksi) (kenyataan yang
diinterprestasikan)

04 05 06 07
Assumtion Conclutions Beliefs Action
(asumsi) (kesimpulan) (keyakinan) (bertindak)
C
TAHAP PEMBENTUKAN
MENTAL MODEL
Tahap Pembentukan Mental Model

Penghapusan Pembentukan
Memilih, menyaring dan Mencari pola dan makna
menutupi beberapa bagian hal yang semu

Distorsi Generalisasi
Mengubah pengalaman, Menciptakan sesuatu dari
mengurangi dan melengkapi pengalaman dan
bagian, memberikan arti yang menggeneralisasikan untuk semua
berbeda dengan kenyataan
D
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MENTAL MODELS PEMIMPIN
1. Deception (tipuan)
Deception atau tipuan adalah salah satu hal yang perlu diwaspadai. Deception ada tiga
hal yaitu :

Self Deception Deceiving Others Deceived by Others


Orang yang berpendapat Membohongi orang lain Ditipu oleh orang lain
bahwa dirinya sudah
tidak bisa berubah
2. Boundaries (pembatas)
Boundaries diperlukan untuk melindungi diri sendiri. Setiap orang perlu
membuat boundaries terhadap orang lain. Siapa pun tidak perlu merasa
tersinggung ketika orang lain menunjukkan boundariesnya. Seorang
pemimpin yang tidak membuat boundaries akan repot sendiri dan
kehabisan waktu karena harus menanggapi semua orang yang
mendatanginya.
3. Making Decision
Setiap orang diharuskan untuk membuat banyak keputusan setiap
hari. Tingkatan keputusan sangat bervariasi yaitu sangat penting,
penting dan kurang penting. Saat membuat keputusan pun dapat
bervariasi yaitu tergesa-gesa, dengan pertimbangan yang matang
dan penting membuat keputusan.
Seorang pemimpin diharapkan dapat membuat keputusan
seakurat mungkin, karena keputusan yang dibuat akan
berdampak pada orang lain.
4. Obedience or Disobedience
(both are costly)
Obedience : patuh/tunduk untuk hal yang bersifat positif
dan ditujukan pada orang/peraturan/ ketentuan

Contoh : kepatuhan seseorang dalam menegakkan


kejujuran dibidang keuangan mungkin akan mendapatkan
reaksi yang keras di kalangan tertentu, tetapi
ketidakpatuhannya dalam hal yang sama juga akan
memiliki dampak yang tidak enak, bahkan mungkin lebih
tidak enak.
5. Memiliki Mental Model
yang Positif
Pemimpin yang memiliki mental model yang positif, akan
lebih mudah dalam mempengaruhi bawahannya untuk
memiliki mental model yang positif pula. Memiliki mental
model yang positif, menjadi salah satu modal dalam
mencapai keberhasilan.
How to Change Mental Model?

Mental model mempengaruhi tindakan teradap realitas. Tindakan akan


produktif apabila mental model sesuai atau mendekati realitas. Oleh
karena itu, individu dalam menyesuaikan dan menumbuhkembangkan
mental model yang sesuai dengan realitas kolektif dapat diasah dengan
cara :

1. Ladder of Interfence 2. Left Hand Column


Adalah urutan berpikir dalam Kemampuan mengungkapkan
menanggapi suatu kejadian. hal-hal yang bersifat tertutup.
Jangan terlalu cepat Tidak mengatakan sesuatu yang
menyimpulkan (berpindah dari berbeda dengan apa yang ada
pengamatan langsung kepada dalam pikiran.
kesimpulan tanpa pengujian).
MENTAL MODELS
1. Mental model memungkinkan individu bekerja dengan lebih
cepat, namun dalam sebuah organisasi yang bersifat dinamis,
mental model terkadang tidak berfungsi dengan baik dan
menghambat adaptasi yang dibutuhkan.
2. Mental model dapat membantu membentuk perilaku dan
menetapkan pendekatan untuk memecahkan masalah, karena
mental model representasi dari realitas eksternal yang
mempunyai peran dalam kognisi penalaran dan pengambilan
keputusan, sehingga menjadi hal penting bagi individu terus
melatih mental model dan menyesuaikan dengan realitas yang
ada.
3. Mental model secara tidak sadar mempengaruhi dan membentuk
bagaimana individu bertindak dan memandang suatu kejadian
yang ada di sekeliling.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai