Anda di halaman 1dari 3

Nama : Asti Nur Attriani

NPM : 2106762212

Mata Kuliah : Dasar Gizi Kesehatan Masyarakat

1. Apa beda antara RDA, EAR, AI & UL serta jelaskan kaitannya terhadap risiko defisiensi
dan toksisitas zat gizi!

RDA (Recommended Dietary Allowance) :


Angka kecukupan gizi yang bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan memenuhi
kebutuhan 97,5% populasi sehat (RDA = EAR + 2SD).

EAR (Estimated Average Requirement) :


Rata-rata kebutuhan zat gizi yang diperoleh dari nilai rata-rata kebutuhan gizi,
berdasarkan hasil penelitian terhadap sejumlah orang yang dianggap sehat.

AI (Adequate Intake) :
Angka yang menggambarkan kecukupan gizi berdasarkan asupan gizi orang sehat.

UL (Tolerable Upper Intake Level) :


Angka paling tinggi dari suatu anjuran kecukupan gizi yang bila dikonsumsi dalam
jumlah tersebut setiap hari, tidak menimbulkan efek yang membahayakan kesehatan.

Kaitannya terhadap risiko defisiensi dan toksisitas zat gizi :

EAR : sekitar 50% yang berisiko defisiensi atau bisa mengcover sekitar 50% populasi.
RDA : EAR + 2SDA maka risiko defisiensi menjadi berkurang, mendekati sekitar 2,5%. Jika
diaplikasikan dalam populasi sekitar 2,5% populasi yang berisiko defisiensi karena menggunakan
batas tersebut, jika lebih dari itu risiko defisiensinya semakin turun.

Titik UL (titik tertinggi konsumsi harian), jika titik UL terlewati maka risiko keracunannya semakin
lama semakin meningkat.

AI belum bisa ditetapkan karena sangat variatif, tidak bisa digunakan dalam level populasi.

2. Apa beda penilaian status gizi langsung dan tidak langsung?

Penilaian status gizi langsung dibagi menjadi 4 yaitu biokimia, biofisik, klinis dan
antropometri.

Penilaian status gizi secara tidak langsung dibagi menjadi 3 yaitu survey konsumsi
makanan, statistik vital dan faktor ekologi.

3. Jelaskan keunggulan dan kelemahan penilaian biokimia, antropometri, biofisik & klinis !
(buat dalam tabel)

Keunggulan Kelemahan
Biokimia - Memberikan hasil yang tepat - Mahal (pembelian alat, bahan
dan objektif dibanding cara kimia, tenaga, sehingga
lain terkadang tidak dilakukan
- Objektif (menggunakan pada semua sampel)
peralatan yang selalu ditera - Keberadaan laboratorium
dan tenaga ahli) - Kesulitan yang berhubungan
- Gradable (dapat diranking, dengan specimen saat
ringan/sedang/berat) pengumpulan
- Deteksi defisiensi lebih dini - Kurang praktis (terkadang
sebelum tanda klinis atau perlu alat yang sulit dibawa)
perubahan antropometri - Dibutuhkan data referensi
muncul untuk menentukan hasil
- Dapat menunjang metode lain laboratorium

Antropometr - Berdasar penglihatan (tanpa - Subjektif (perlu standarisasi


i menyentuh subyek) definisi, pengalaman)
- Murah (tidak perlu alat) - Perlu staf yang dilatih
- Cepat (dapat untuk rapid (training dan bias observer)
survey dalam populasi yang - Kurang spesifik (perlu
besar) dukungan pemeriksaan lain
seperti
- Tidak perlu ahli (dapat biokimia/antropometri, tanda
dilakukan oleh kader) klinis sama meskipun
- Tidak menimbulkan rasa sakit penyebab berbeda seperti
- Jika ditemukan satu kasus, konjungtiva pucat pada AGB
mungkin merupakan dan malaria)
fenomena gunung es - Muncul pada tingkat
defisiensi berat
Biofisik - Memberikan hasil yang tepat - Mahal
- Objektif - Perlu tenaga terlatih
- Jarang dilakukan di lapangan
- Bukan menunjukan defisiensi
dini, tapi lanjut (berat)

Klinis - Murah - Butuh referensi data


- Cepat (populasi besar) - Kesalahan pada alat (tidak
- Objektif dikalibrasi) dan pengukur
- Gradable (diranking) (cara mengukur, pembacaan,
- Tidak menimbulkan sakit pencatatan)
pada responden - Data terbatas (pertumbuhan,
obesitas, malnutrisi)

4. Jelaskan metode penilaian konsumsi makanan tingkat individu!

Kuantitatif Kualitatif
Recall 24 jam : FFQ (Food Frequency Quesioner) :
-Menanyakan pada responden apa yang Frekuensi makanan tertentu yang dimakan
dimakan selama 24 jam yang lalu selama 1 minggu, 1 bulan, atau beberapa
tahun yang lalu
Recall 24 jam berulang :
-Untuk melihat variasi hari ke hari
-Menanyakan apa yang dimakan selama 24 jam
yang lalu selama beberapa hari

Estimated Food Record (mencatat) :


-Responden diminta untuk mencatat apa yang
dimakannya dalam periode waktu tertentu
-Dapat dikonversi ke dalam konsumsi zat gizi

Weighed Food Record :


-Paling akurat
-Menimbang seluruh makanan yang dimakan
dalam satu periode tertentu

Anda mungkin juga menyukai