Anda di halaman 1dari 40

KONSEP DAN PERILAKU BIAYA

ATIK NURWAHYUNI
HARGA (PRICE) VS BIAYA (COST)
 Harga (price) atau jumlah yang dibebankan
kepada pembayar adalah tidak selalu
identik dengan biaya (cost) produk atau
layanan.
 Harga bisa lebih tinggi dari biaya, misalkan
ada profit.
 Harga bisa lebih rendah dari biaya,
misalkan ada subsidi atau tujuan kebijakan
tertentu.
ISTILAH COST
• Cost/Biaya
• Cost object/Obyek Biaya
• Direct cost vs. Indirect cost/Biaya langsung vs.
Biaya tidak langsung
• Variable cost vs. fixed cost/Biaya variabel vs. Biaya
tetap
• Cost drivers/Pemicu biaya
• Biaya Investasi vs. Biaya Operasional vs. Biaya
Pemeliharaan
• Perspektif Biaya
• Metodologi Costing
• Micro costing vs Macro costing
• Top Down vs Bottom Up
COST DAN ISTILAH COST

 Cost adalah sumber daya yang


dikorbankan dan diukur dalam nilai moneter
yang bertujuan untuk memproduksi atau
mencapai satu tujuan

 Biaya Aktual adalah biaya yang terjadi


(historis) berbeda dengan anggaran biaya
PERSPEKTIF
 Untuk menentukkan biaya apa yang akan diukur,
maka perpektif studi harus ditentukkan
 – “Cost” sangat tergantung dari “Perspective”

 Perspektif adalah terminologi ekonomi yang


menggambarkan biaya yang paling relevan sesuai
dengan tujuan studi
JENIS PERPEKTIF
Individu
Institusi
Pemerintah
Sosial/masyarakat
Program/layanan
CONTOH
SEPULUH LANGKAH MELAKUKAN COSTING
1. Tetapkan maksud dan tujuan
2. Tentukan ruang lingkup
3. Pilih metodologi costing
4. Kembangkan rencana pengelolaan data
5. Kembangkan alat dan template data
6. Pilih sampel
7. Lakukan pra-tes
8. Kumpulkan, proses, dan verifikasi data
9. Menganalisis dan memvalidasi data
10. Laporkan dan gunakan temuan
 Setelah Anda menentukan
TUJUAN COSTING tujuan costing, buat konsep
pernyataan tujuan yang
 Objective: Costing yang mencakup:
secara umum bertujuan  Keputusan yang akan
menghasilkan informasi didukung oleh informasi
biaya;
kebijakan
 Asumsi menyeluruh yang
1. Untuk menentukan alokasi
telah dibuat;
sumber daya
 Informasi yang diperlukan
2. Untuk memutuskan opsi
untuk mendukung keputusan
implementasi program
dan sumber data yang akan
3. Untuk mengukur dan digunakan;
mengevaluasi kinerja
 Periode waktu yang akan
dicakup;
 Seberapa sering informasi
akan dihasilkan.
COST OBJECT
 Adalah segala sesuatu yang membuthkan
perhitungan biaya

 Obyek biaya dapat berupa apapun, seperti


produk, pelanggan, departemen, proyek,
aktivitas, dan sebagainya, yang diukur
biayanya dan dibebankan.
ILUSTRASI UNIKNYA PROSES PRODUKSI DI
RUMAH SAKIT……
Kasus seorang ibu hamil dengan komplikasi datang ke RS lewat UGD tengah malam
dan perlu dilakukan tindakan bedah (Sectio Caesaria)
Entry Point:
IGD  melibatkan profesi diluar kebidanan dan kandungan
Proses Operasi:
Instalasi Bedah (OK)  tenaga medis (spesialis Obgyn , spesialis anak, spesialis
anestesi, perawat, BHP, ruang (kamar persiapan, ruang operasi, kamar pemulihan),
alat, overhead, dll
Instalasi Penunjang Medis: laboratorium, farmasi, diagnostik (USG)
Pemulihan di RS
Ruang Perawatan: ruang, peralatan medis/non medis, perawat, visite dokter spesialis
Obgyn, tenaga penunjang lain, overhead, dll
Instalasi Gizi: makanan
Kamar Bayi: ruang, peralatan medis/non medis, perawat, visite dokter spesialis anak,
overhead, dll
Pemulihan setelah keluar RS:
Poli Rawat Jalan Kebidanan: kontrol
Poli Rawat Jalan Anak : kontrol anak, imunisasi, dsb

IDENTIFIKASI COST OBJECT DARI KASUS DI ATAS!


Poli Umum Poli Gigi

 Dokter umum (D)  Dental unit (F)


 Obat (D)  Gaji dokter gigi (F)
 Perawat (D)  Jasa Medis dokter gigi (V)
 Listrik (I)  Gaji asisten (F)
 Bed (D)  Jasa layanan asisten (V)
 Alat suntik (D)  Peralatan medik (F)
 Stetoskop (D)  BMHP (V)
 Gedung (I)  (D) bdsr luas  Listrik (V)
 APD (D)  Air (V)
 Cleaning service (I)  Cleaning service (F)/(V)  sesuai
 Tensimeter (D) perjanjian

 Alat tulis kantor (D)  Meja kursi poli gigi (F)

 Pendaftaran (I)  Komputer poli gigi (F)

 Timbangan (D)  APD (F)  baju hazmat, (V) 


handscoon
 Kursi tunggu (I)
 Meja & kursi poli umum (D)
 Komputer poli umum (D)
Poli Umum Poli Gigi

 Gaji Dokter (FC)  Dental unit (D)


 Jasa Medis Dokter (VC)  Dokter gigi (D)
 Alat kesehatan bmhp (VC)  Perawat gigi (D)
 Alat medik (FC)  Obat (D)
 Obat (VC)  BMHP (D)
 Pendaftaran (I)  APD (D)
 Gaji Perawat (FC)  Monitor (D)
 Jasa pelayanan (VC)  Meja (D)
 Listrik (I) (VC)  Kursi (D)
 Air (I) (VC)  Listrik (I)
 Alat tulis (VC)  Air (I)
 Sewa gedung (FC)  ATK (D)
 Cleaning service (I)  Lemari (D)
 Limbah medis (I) (VC)  AC (D)
 Sewa gedung (I)  bisa (D)
ILUSTRASI

Cost Object Contoh


 Produk  Pelayanan Partus SC
 Jasa  Telepon hotline untuk
memberikan informasi
dan bantuan akses ke RS
 Proyek  Kajian kebutuhan SDM RS
tahun 2010
 Aktivitas  Panitia Akreditasi/ISO
 Departemen/  Instalasi RJ, RI, Penunjang unit
medis
APA TUJUAN DILAKUKAN ANALISIS BIAYA?
Payment Unit Cost Data yang diperlukan
System utk menghitung tarif
Fee for Service Rata-rata biaya per layanan Biaya Satuan tiap
layanan
Kapitasi Rata-rata biaya per layanan - Biaya Satuan per
dalam paket kapitasi layanan
- Jumlah layanan per
peserta per bulan
Per diem - Rata-rata biaya per hari - Biaya Satuan per hari
rawat di RS rawat di RS
- Rata-rata biaya per hari - Biaya Satuan per hari
rawat di tiap Departemen rawat di tiap
Departemen
Case based - Rata-rata per departemen - Biaya Satuan per
(DRG) per discharge/episode departemen per
- Rata-rata per discharge/episode
discharge/episode dalam - Biaya Satuan per
grup diagnosis discharge/episode
dalam grup diagnosis
KLASIFIKASI BIAYA

 Berdasarkan tingkat penelusuran


(traceablity)
 Berdasarkan perilaku terhadap volume
produksi
 Menurut Input
KLASIFIKASI BIAYA MENURUT TRACEABILITY

Direct Cost (Biaya Langsung)


Vs.
Indirect Cost (Biaya Tidak
Langsung)
DIRECT COST VS. INDIRECT COST

 Biaya langsung (direct cost)


adalah biaya yang dapat ditelusuri secara fisik ke produk
atau jasa tertentu, seperti gaji, bahan baku, dll.

 Biaya Tidak langsung (indirect cost)


adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri ke produk atau
jasa, seperti administrasi, promosi, keamanan, dll.
Biasanya disebut juga overhead cost
DIRECT COST AND INDIRECT COST:
COST OBJECT: PRODUK
DIRECT COST
Biaya IGD, Operasi, dan Pemulihan :
- Biaya ruang,
- Biaya tenaga medis/non medis • Cost
- Biaya perlatan medis/non medis Tracing COST
-Biaya BHP
- Biaya obat dan alkes OBJECT
- dll
PELAYANAN
INDIRECT COST
PARTUS SC
- Biaya Administrasi Umum (direksi,
keuangan, SDM)
- Biaya Unit Pemeliharaan • Cost
- Biaya Unit Pengadaan barang dan Allocation
Gudang
- Biaya Pemasaran
- Biaya Penelitian dan
Pengembangan
ILUSTRASIKAN DIRECT COST DAN INDIRECT COST
UNTUK COST OBJECT:
KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI POLI GIGI

• Cost Tracing COST


DIRECT COST
OBJECT

Kunjungan
Rawat Jalan
INDIRECT di Poli Gigi
COST • Cost
Allocation
BIAYA YANG TERAKULUMLASI DI UNIT PENUNJANG
MERUPAKAN INDIRECT COST BAGI UNIT PRODUKSI

RS

Unit Penunjang Unit Produksi

A. D. s.
B. C. p. q. r. t.
Mana- Pemeli- Radio-
Dapur Laundry RI RJ Bedah Farmasi
jemen haraan logi

TC A TC B TC C TC D TCp TCq TC r TC s TCt


Cost Object
Akumulasi
Biaya Cost Object

Cost Object

PEMBEBANAN BIAYA
TRACING dan ALLOCATING
KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN PERILAKU
TERHADAP VOLUME PRODUKSI

Variable Cost (Biaya Variabel)


dan
Fixed Cost (Biaya Tetap)
VARIABLE COST VS. FIXED COST

 Variable cost adalah biaya yang jumlahnya berubah


sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Contoh bahan baku, tenaga kerja.

 Fixed cost adalah biaya yang jumlahnya tetap


dalam kisar volume tertentu. Contoh bangunan, alat
kesehatan.
CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -1

Rumah sakit membeli film senilai


Rp.15.000 per lembar untuk setiap
pemeriksaan thorax

Berapa total biaya film untuk


pemeriksaan thorax sejumlah 1.000
kali?
CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -2

1.000 unit x Rp. 15.000 = Rp. 15 juta

Berapa total biaya film bila 3.500


pemeriksaan thorax?

3.500 unit x Rp. 15.000 = Rp. 52,5 juta


TOTAL BIAYA VARIABEL

Rp. 52,5 juta

Rp. 15 juta

Q1 Q2
1.000 3.500
PEMICU BIAYA (COST DRIVERS)
 Pemicu biaya variabel adalah tingkat aktivitas atau
volume yang merubah biaya secara proporsional

 Jumlah utilisasi foto rontgen adalah pemicu biaya


film

 Jumlah utilisasi pemeriksaan laboratorium adalah


pemicu biaya reagen
CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -3

 Rumah sakit membayar sewa alat radiologi


sebesar Rp. 40 juta pertahun untuk
pemeriksaan thorax.

 Ini
adalah contoh Biaya Tetap (Fixed Cost)
yang tidak terkait dengan jumlah sepeda
yang dirakit
TOTAL BIAYA TETAP

Rp. 40 juta

Q1 Q2
1.000 3.500
BIAYA TETAP UNTUK RELEVAN RANGE

 Asumsi biaya tetap adalah Rp. 40 juta untuk 1


tahun dan tetap sama untuk tingkat volume
tertentu (1.000 sampai 5.000 pemeriksaan thorax)

 1.000 sampai 5.000 pemeriksaan thorax adalah


range yang relevan
CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -4
 Berapa biaya sewa alat per pemeriksaan bila
jumlah pemeriksaan adalah 1.000?

Rp. 40 juta : 1.000 = Rp. 40.000

 Berapa biaya sewa alat per pemeriksaan bila


jumlah pemeriksaan adalah 3.500?

Rp. 40 juta : 3.500 = Rp. 11.429


BIAYA TETAP/UNIT

Rp. 40.000

Rp. 11.429

Q1 Q2
1.000 3.500
KETERKAITAN TYPE BIAYA

Direct

Variable Fixed

Indirect
KLASIFIKASI BIAYA BERDASAR INPUT

Biaya Investasi,
Biaya Operasional,
Biaya Pemeliharaan
BIAYA INVESTASI

 Biaya yang dikeluarkan untuk menunjang kegiatan


pokok produksi seperti alat, sarana fisik, kendaraan
dsb. Jumlahnya relatif besar dan mempunyai masa
guna lebih dari satu tahun
BIAYA OPERASIONAL

 Biaya yang dikeluarkan untuk menggerakkan


barang investasi seperti biaya gaji, BHP, ATK,
bahan bakar, dll
ANALISIS BIAYA INVESTASI SETAHUN

FORMULA Annualized Investment Cost (AIC):


IIC (1+i)t
AIC = -------------
L
IIC : Initial Investment Cost
i : Laju Inflasi
t : Masa Pakai
L : Perkiraan masa hidup
BIAYA PEMELIHARAAN

 Biaya yang dikeluarkan untuk menjaga agar barang


investasi dapat terus dipakai dalam kondisi prima

 Biaya service/kalibrasi alat


 Biaya service kendaraan dll
TUGAS INDIVIDU
 Klasifikasikan biaya ke dalam D (direct) atau (ID)
Indirect, V (variable) atau F(fixed), serta (I) Investasi, (O)
Operasional, dan (P) Pemeliharaan
 Identifikasi pemicu biaya (cost driver):
 Rawat inap
 Apotik
 Tagihan telepon
 Jasa medis
 Rawat jalan
 Dapur
 Laundry

Anda mungkin juga menyukai