Anda di halaman 1dari 5

RESUME

Nama : Asti Nur Attriani


NPM : 2106762212
Dasar Kesehatan Masyarakat - Kelas K (Ekstensi)
Seminar Online FKM UI Seri 49 : Aplikasi Keahlian Sarjana Kesmas (SKM) di Tingkat
Nasional dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat di Tingkat Internasional
Senin, 29 November 2021

Peran Ahli Kesehatan Masyarakat di Indonesia


Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi (yang
dilakukan) melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi
lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan
perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini,
pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap
orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga
kesehatannya. (Leavel and Clark, 1958 dari Winslow)
Kesehatan Masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dengan teknis berbasis wilayah, bersifat preventif, dan promotif, ada
keikutsertaan masyarakat dalam upaya tersebut, pendekatan multidisiplin dan kemitraan.
(Umar Fahmi Achmadi, 2001)

Dimensi Pelayanan Kesehatan


Cure/Pengobatan : Diagnosa penyakit dan pemberian terapi dari gejala dan tanda
Service/Pelayanan : Diagnosa masalah kesehatan kolaboratif
Care/Tanggung Jawab : Diagnosa masalah kesehatan, faktor determinan memaknai
ekosistem

Dunia Baru - New Normal


a. Industrial Revolution : Big data, robotic, system integration
b. Internet Of Thing : Real time, connected, cheap
c. Milenial Generation : Confidence, connected, creative
d. Disruptive Society : Want and need to change
e. Post Truth : Fact are less influential shaping public opinion

Kerangka Regulasi
a. UUD 1945
b. UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
c. UU 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
d. Permenkes dan PermenPANRB tentang berbagai Jabfung Kesehatan Masyarakat
e. UU 23 Tahun 2014 Pemerintahan Daerah
Masalah Kesehatan Ibu dan Anak pada Siklus Kehidupan :
a. Sebelum hamil : Anemia 32% (remaja putri) dan 24% (wanita usia subur), Hipertensi
21% (wanita usia subur)
b. Ibu hamil - bersalin : Anemia 49% (ibu hamil), Hipertensi 24% (kematian ibu hamil
akibat hipertensi), 17,3% (ibu hamil KEK) dan 28% (ibu hamil dengan risiko
komplikasi)
c. Bayi - Balita : Lahir prematur 29,5%, Bayi pendek 22,7%, Balita stuntung 27,7%
d. Sebab Kematian Neonatal : 28,3% komplikasi persalinan, 21,3% asfiksia dan
kardiovaskular
e. Sebab Kematian Balita : Pneumonia dan Diare

Definisi Sehat dan Kesehatan Masyarakat

WHO :
Suatu keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan social yang merupakan satu
kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atatu kecacatan.

UU Kesehatan No. 36/2009 :


a. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Pancasila dan UUD 1945 (meningmbang a.)
b. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (pasal 1
ayat 1)
c. Setiap orang berhak atas kesehatan (pasal 4)
d. Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (pasal 9 ayat 4)

Filosofi Kesehatan : Hidup sebagai kenyataan, kesehatan sebagai nilai universal.


1. Kesehatan adalah keadaan fungsi yang mudah dipertahankan
2. Kesehatan muncul dari kemudahan fungsi yang dapat dipelihara diberbagai tingkatan
3. Kesehatan muncul dari system yang tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan
kemudan fungsi yang dapat dipertahankan pada tingkat masing-masing
4. Setiap system menggunakan dua fungsi umum-variasi dan presisi untuk menghasilkan
kemudahan fungsi yang dapat dipelihara pada suatu tingkat
5. Kesehatan dinilai oleh suatu system ketika presisi dan variasi menghasilkan kemudahan
fungsi yang dapat dipertahankan. (Julian & James, 2020)

Peran Ahli Kesehatan Masyarakat

Level Intervensi Peranan yang mungkin / Telah dilakukan

Individu Komunikasi Risiko dan Edukasi Individual tentang PHBS dan


vaksinasi

Keluarga Komunikasi Risiko, Edukasi keluarga, Lingkungan sehat, dan


Vaksinasi
Masyarakat dan Puskesmas Komunikasi Risiko, Edukasi Masyarakat Perilaku Sehat, dan
Vaksinasi
Contact Training dan Tracking (Penyelidikan Kasus dan
Investigasi Wabah)
Program Kesmas Esensial, Fasilitasi dan Pemberdayaan
Masyarakat

Dinas Kesehatan Kabupaten Pengolahan data dan pengelolaan sistem informasi


/ Kota Pengembangan Kebijakan dan Promosi kesehatan masyarakat
Memimpin program penanganan masalah kesehatan

Pemerintahan Umum, Dunia Advokasi dan komunikasi publik


Usaha dan Kerjasama Luas Membangun kerjasama: Kolaborasi dan Aliansi
Pengembangan kebijakan dan Program Kesehatan Masyarakat

Sektor / Strategi Pembangunan -> Peluang kerja / peran AKM: SKM/MKM


 Pemerintahan : Kesehatan, Dinas Kesehatan, RSP/RSUD, Tenaga Kerja, Lembaga
Internasional, dll
 Swasta : RS, Asuransi, Industri Makanan, Industri Kesehatan, Wirausaha.
 Perguruan Tinggi : Dosen, Peneliti, Tenaga Kependidikan
 Masyarakat : LSM: Internasional, Nasional, Daerah, Wira Usaha Sosial, dll
 Media Massa : Awak Media, Wartawan, Redaksi, dll

Peran IAKMI dalam penangan covid 19 :


1. Komunikasi Advokasi tingkat nasional dan daerah
2. Permodelan kasus covid 19
3. Pembuatan konsep:
Pelibatan akar rumput lawan covid 19 (PARC)
4 semua 5 semesta (4S 5S) indonesia lawan covid 19
Surveilans berbasis masyarakat (SBM)
4. Peningkatan Kapasitas anggota
5. Kemitraan dan Kolaborasi
6. Aksi-aksi pencegahan di lapangan
Hal tersebut bertujuan supaya Keluarga dan individu lebih sehat, puskesmas dan
masyarakat makin bagus, pemerintah mampu menangani semua kasus covid 19.

Advokasi dan Komunikasi IAKMI: Fokus Percepatan: Berdayakan dan Kuatkan


Fokus 1: Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat
Fokus 2: Perkuat Pelayanan Kesehatan

Advokasi IAKMI: Situasi yang kita harapkan: pencegahan pada setiap tahapan
4 Semua 5 Semesta
1. Semua Individu dan keluarga mampu hidup lebih aman untuk cegah + vaksin covid 19
2. Semua puskesmas mampu bekerja bersama masyarakat
3. Semua pemerintah daerah mampu tangani PDR/TTTTI
4. Semua keputusan berbasis data epidemiologi
5. Health for and by all
Public Health Education in the U.S.A (Dean, Iman A. Hakim / University of Arizona)
Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan
meningkatkan kesehatan melalui upaya terorganisir dan pilihan informasi dari masyarakat,
organisasi, komunitas publik, swasta, dan individu. –CEA Winslow

Tantangan Kesehatan Mayarakat :


Penyakit yang muncul kembali, keamanan pangan, bencana alam, obesitas, kesenjangan
kesehatan, pemanasan global, bioterorisme, penyalahgunaan narkoba dan kekerasan.

Pendekatan Kesehatan Masyarakat :


1. Pengawasan 4. Evaluasi Intervensi
2. Faktor risiko 5. Implementasi
3. Identifikasi

Tiga Fungsi Inti Kesehatan Masyarakat :


1. Penilaian : mengumpulkan, menganalisis, dan menyediakan informasi tentang
masyarakat sehat secara sistematis
2. Pengembangan kebijakan : mempromosikan penggunaan basis pengetahuan ilmiah
dalam pembuatan kebijakan dan keputusan
3. Assurance : memastikan penyediaan layanan kepada mereka yang membutuhkan

Pendidikan kesehatan masyarakat di Amerika Serikat :

 Pendidikan kesehatan masyarakat berkembang seiring dengan tantangan kesehatan


dunia
 Mahasiswa pendidikan kesehatan masyarakat dapat memanfaatkan beragam konsentrasi
dan program akademik
 Lulusan sekolah dan program kesehatan masyarakat terakreditasi CEPH dilengkapi
dengan keterampilan kesehatan penduduk untuk mengatasi masalah kesehatan paling
mendesak di dunia
 Profesional kesehatan masyarakat fokus pada pencegahan penyakit dan cedera dengan
mempromosikan gaya hidup sehat

Mereka mengimplementasikan program pendidikan, mengembangkan kebijakan,


mengadministrasikan layanan, melakukan penelitian, dan mengatur system kesehatan
untuk mencapai tujuan ini.

Dewan Pendidikan Untuk Kesehatan Masyarakat / The Council on Education for Public
Health (CEPH) adalah badan akreditasi yang diakui secara nasional untuk sekolah
kesehatan masyarakat dan program kesehatan masyarakat di Amerika Serikat.

Apa itu akreditasi CEPH?


1. Badan akreditasi yang diakui secara nasional untuk sekolah kesehatan masyarakat dan
program kesehatan masyarakat
2. Sekolah dan program kesehatan masyarakat yang terakreditasi CEPH menyediakan
berbagai gelar dibidang kesehatan masyarakat (sarjana, magister, doktoral) disejumlah
bidang studi
3. Setiap sekolah dan program yang terakreditasi CEPH menjalani proses akreditasi yang
ketat secara teratur untuk memastikan siswa mendapatkan pengalaman pendidikan yang
berkualitas
4. Banyak sekolah dan program kesehatan masyarakat yang terakreditasi CEPH
menawarkan program online, program gelar ganda dan program eksekutif
5. Karena sekolah dan program yang terakreditasi CEPH adalah peer-review, siswa dapat
yakin bahwa institusi mereka telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh CEPH.

Pengalaman Pekerjaan Ahli Kesmas di Indonesia

Hesti Kristina P Tobing, SKM, CIMI, IBCLC (Alumni Universitas Indonesia)


Pekerjaan di Perinasia (Perkumpulan Perinatologi Indonesia) sebagai
Pengelola Program:
a. Merencanakan jalannya program pelatihan
b. Melakukan persiapan pelatihan
c. Melakukan promosi kegiatan pelatihan
d. Mengusahakan kegiatan pelatihan berjalan dengan baik
e. Melakukan evaluasi dan perbaikan program pelatihan

Pelatih Manajemen Laktasi, Fasilitator konseling Menyusui Modul 40 jam standar


WHO/Unicef, Pelatih MPASI, Narasumber Berbagai seminar dan Talkshow.

Dedi Supratman, SKM., MKM (Alumni Universitas Indonesia)


Kesibukan saat ini:
Ketua terpilih Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia / IAKMI
Staf ahli DPR RI Komisi IX - Bidang kesehatan, kependudukan dan ketenagakerjaan
Staf ahli kaukus kesehatan DPR RI
Badan Eksekutif ADINKES (Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia)
Sekjen KoMPAK (Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan) Lawan covid 19
Sekretaris dewan Pendiri LAM-PTKes
Dewan pendiri dan Pembina Yayasan mitra pangan, gizi, dan kesehatan Indonesia
Dosen (tamu/tidak tetap) di beberapa fakultas kesehatan masyarakat di Indonesia

Seorang ahli kesehatan masyarakat bisa bekerja dimanapun yang berkaitan dengan
kesehatan, di Pemerintahan, Swasta, Perguruan Tinggi, Masyarakat, serta Media massa.

Anda mungkin juga menyukai