Anda di halaman 1dari 26

ANALISA BIAYA KESEHATAN

DAN PENGENDALIANNYA
Dr. apt. dra. Eka Yoshida, MM, MARS
Manajemen Ekonomi Pelayanan Kesehatan
Universitas Respati Indonesia

ekayoshida@URINDO
ANALISA BIAYA LAYANAN KESEHATAN

Biaya (cost) adalah semua pengorbanan yg dikeluarkan (pemerintah) utk


memproduksi (menyelenggarakan program pelayanan) atau memperoleh input (
barang, jasa dll) agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal

Biaya itu sendiri adalah nilai dari sejumlah input ( factor produksi) yg dipakai
untuk menghasilkan suatu produk (output)
ANALISIS BIAYA RUMAH SAKIT
Kelangsungan hidup RS membutuhkan Sumber daya keuangan
yg hrs tersedia dalam jumlah cukup è diperlukan utk pelayanan
saat ini dan masa depan
v Produk Pelayanan yg berkualitas sesuai standard
v Perkembangan Iptek Kedokteran dan IT
v Peningkatan SPA & maintenance
v Inflasi dan depresiasi nilai barang
v Persaingan pasar industri RS

ANALISIS BIAYA

RS nirlaba harus mampu memenuhi pemulihan biaya yg telah dikeluarkannya utk


menghasilkan produk layanan kesehatan (Cost Recovery) dan Pengembangan Pelayanan
masa depan (TT, EX Serv dll) sedangkan utk RS for profit , total kebutuhan pembiayaan hrs mampu
selain utk memenuhi pemulihan biaya (Cost Recovery) dan Pengembangan Pelayanan juga utk
keuntungan owner
PENGERTIAN BIAYA & TUJUAN UMUM ANALISIS BIAYA

KONSUMEN :
SUATU PENGORBANAN (MONETER, BERANG, WAKTU ,TENAGA,KENYAMANAN ) UNTUK MEMPEROLEH SUATU
OUTPUT TERTENTU (PRODUK BARANG/JASA PELAYANAN KESEHATAN)

PRODUSEN :
NILAI SEJUMLAH INPUT FAKTOR PRODUKSI YG DIGUNAKAN UTK MENGHASILKAN SUATU PRODUK

A . TUJUAN UMUM ANALISIS BIAYA :

1- PERENCANAAN : UNIT COST NORMATIFè PERENCANAAN UTK MENYUSUN TARIF


MENYUSUN ANGGARAN

2- EVALUASI : - TINGKAT EFISIENSI PELAYANAN ( CRR, UNIT COST ACTUAL )


- TINGKAT EFEKTIFITAS BIAYA ( CEA, CBA, MENHGITUNG BURDEN OF DESEASES
dan lain-lain
- TERKAIT TARIF RS : SBG ALAT BANTU UTK NEGOSIASI KEPADA BPJS KES
MELALUI ASOSIASI (PERSI), KEMKES dan lain-lain
TUJUAN KHUSUS ANALISIS BIAYA

q Gambaran Unit/bagian mana yang merupakan

a) Pusat biaya (cost center)


adalah unit kerja yang memerlukan biaya untuk menjalankan misi yang diembannya.
contoh Bag.SDM, Instalasi Piutang, IPSRS dan lain-lain

b) Pusat pendapatan (revenue center)


adalah unit kerja yang menghasilkan pendapatan yg berasal dari berbagai produk layanan yg
dihasilkannya sesuai misi yg diembannya
contoh : Unit yang langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien al:
Rawat Jalan (Poliklinik), Rawat Inap, Unit Khusus (Fisioterapi, Radiologi, Ambulans dan lain-
lain
Klasifikasi struktur biaya

Fungsi dan Aktivitas Lama Penggunaan


Skala Produksi
Sumber Biaya Objek
• Biaya Tetap / Fix • Biaya Langsung / • Biaya Investasi
Cost Direct Cost • Biaya Operasional
• Biaya Tidak Tetap / • Biaya Tidak • Biaya
Variable Cost Langsung / Pemeliharaan
Indirect Cost

Fix = Biaya yang tetap harus Direct = Langsung ke pelayanan Investasi = Pembelian alat Umur lbh 1 tahun
dibayar tanpa ada volume pasien harga 1 juta
pelayanan Indirect = Tidak langsung ke Operasional = Pelaksanaan kegiatan
Variabel = Biaya tergantung pelayanan pasien Pemeliharaan = Maintance Sarfas
volume pelayanan
ekayoshida@URINDO
SEMUA PENGORBANAN (INPUT) YG DIKELUARKAN UTK MENGHASILKAN PRODUK /JASA PELAYANAN (OUTPUT )

BIAYA

Input
LANGSUNG Tidak Langsung
RI,RJ,IGD,POLI
Organisasi RS
Alat KESEHATAN SARANA/PRASARANA
OBAT OBATAN ATK
SDM Medik FURNITURE
Air / PLN Pelayanan CSSD, DLL

Output : Produk jasa pelayanan RS


ekayoshida@URINDO
• Perhitungan unit cost
• Perhitungan tarif
• Perhitungan BEP
• Memahami Struktur Biaya • Perhitungan Investasi
• Perhitungan Operasional RS

PRICING STRATEGY

COST
MARKETING

HARUS DIKENDALIKAN MANAJEMEN EFISIENSI OPERASIONAL RS


Efisiensi = Output x 100%
Input COST

Efektif = Output actual x 100%


Output target
Manajemen Efisiensi

• Manajemen Efisiensi adalah upaya efisiensi biaya pelayanan kesehatan


dimaksudkan untuk peningkatan produktifitas dengan meminimalkan input
pada tingkat tertentu dan meningkatkan output secara maksimal
Manajemen Efisiensi

1. Cost Containment
2. Cost Control
3. Cost Reduction
1. Cost Containment

• Cost Containment adalah pembatasan pengeluaran biaya umumnya


didasarkan pada kesesuaian anggaran
Masalah dalam Cost Contaiment

• Biaya yang belum dicantumkan dalam anggaran


• Pembuatan anggaran dengan biaya satuan yang tidak sesuai dengan
tahun berjalan
• Revisi anggaran mengurangai fungsi Cost Contaiment
The benefits of cost containment in healthcare

• A comprehensive approach to managing costs


• Ongoing visibility to the drivers of organizational costs
• A means to integrate clinical and financial management
• Greater transparency on productivity trends
• Data and analytics to reveal opportunities to reduce
inefficiencies and improve care quality
• Sustainable cost reduction and cost control results
How do organizations implement a healthcare cost
containment strategy?

• Improve understanding of organizational costs.


• Build engagement organizationwide.
• Link labor costs and productivity.
• Provide robust tools for data-driven decision-making. :
2. Cost Control
• Cost Control is A technique used for maintaining the costs as per the
set standards

Financial Budget / Standard vs Actual Cost

Cost Containment kadang kala sama dengan Cost Control


Biasanya Cost Control Bagian dari Cost Contaiment
3. Cost Reduction

• Cost Reduction : A technique used to economize the unit cost


without lowering the quality of the products

Cost reduction ----à Unit Cost. ---à Biaya Proses


Cost reduction
• Top cost reduction strategies
• Optimize revenue cycle.
• Optimize labor/workforce management.
• Optimize informatics and technology.
• Improve ambulatory access.
• Improve supply chain.
• Streamline management structures.
• Improve inpatient throughput.
• Rationalize clinical programs.
Perbedaan Cost Control dan Cost Reduction
No Basic Comparsison Cost Control Cost Reduction
1. Definition A technique used for maintaining the A technique used to economize the
costs as per the set standards unit cost without lowering the quality
of the products
2. Saving Total cost Cost per unit
3. Retention of Quality Not Guaranteed Guaranteed
4. Nature Temporary Permanent
5. Emphasis on Past dan present cost Present Cost
6. Ends when The pre-determined target is achieved No end
7. Type of function Preventive Corrective
Manajemen Cost Perbaikan
Efisiensi Reduction Manjemen
Pengembangan Manajemen = Manajemen Improvement
1. Cost Awareness
2. Cost Monitoring
3. Review Kebijakan /SOP
4. Innovasi*----- Cost analysis/ health economy

Cost Awareness : Kesadaran melakukan efisiensi bagi seluruh pegawai atas biaya yang
dikeluarkann rumah sakit dalam lingkungan kerjanya.

Contoh : mematikan lampu yang tidak perlu, mematikan kran air jika tidak digunakan, melakukan
pelayanan sesuai dengan standar

-------à Perlu BUDAYA KERJA DAN DISOSIALISASIKANN

Cost Monitoring : Monitoring biaya dilakukan secara rutin oleh penanggung jawab tempat kerja/ instalasi
Kasus 1 :
• Rumah sakit URINDO menganggar biaya sdm sebesar 38% dari total
biaya. Saat ini total biaya SDM sudah mencapai 42%. Namun,
permintaan penambahan tenaga masih terus ada diantaranya dari
unit laundry dengan alasan penambahan beban kerja laundry
dikarenakan pandemic COVID.
• Saat ini Unit laundry memiliki 15 tenaga petugas laundry dan 2 orang
manajemen dengan Jam kerja seperti pegawai RS. Penambahan
laundry perhari 20% dibandingkan sebelum Covid

• Sebagai direktur SDM apa yang akan lakukan


Cost Reduction
• Mapping proses laundry vs time line produksi

• Menerima --- Mencuci. -------Mengering. -------setrika ---- Distribusi


• 10 menit. 45 menit. 30 menit. 8 jam. Besok
• Jam 8. 16.30

• Merubah jam kerja Menerima mencuci pengering 6.30 = penambahan jam


ker 1,5 jam …. 6.30 – 15.00
• Petugas 10.00----- mundur 2 jam. 18.30
• Uji coba,,,0k -----peraturan jam kerja laundry…… Perubahan jam masuk
kerja -------- improvement manajemen
• Ujicoba TIDAK OK tidak anggaran---- reposisi / mutase pegawai sementara
• Ujicoba TIDAK OK TAPI ADA ANGGARAN TERBATAS : THL ( tenaga harian
lepas)
Efisiensi
• Budget. =====Cost Containment Cost Reduction : Proses-- Review SOP
Perubahan manajemen

Cost Control = Biaya SDM ??? Perjalanan dinas dibayar vs standar ========== Audit
Biaya Farmasi????
Kasus ke 2
• Rumah sakit URINDO memonitoring adanya peningkatan biaya ATK
sebesar 10% dibandingkan periode 3 bulan lalu. Realisasi ATK RS
tahun 2022 telah melebihi anggaran ATK sejak bulan September 2022.
Kebutuhan terbesar ATK adalah keperluan admisi pasien dan kasir.
Seluruh pegawai pendaftaran dan kasir telah melakukan tugas dengan
baik.

• Sebagai Direktur Operasional RS Urindo, apa yang akan anda lakukan.


ekayoshida@URINDO

Anda mungkin juga menyukai