PERILAKU BIAYA
DAN ANALISIS
BIAYA RUMAH
SAKIT
POKOK BAHASAN
Akuntasi Biaya Rumah Sakit
- Pengertian & Tujuan Akuntasi Biaya
- Proses Akuntasi Biaya
- Pengertian Biaya & Konsep Biaya
- Klasifikasi Biaya
Analisis Biaya :
- Pengertian Analasis Biaya
- Prinsip Dasar analisis Biaya
- Manfaatnya
- Jenis Metode Distribusi
POKOK BAHASAN
Akuntansi :
2. Rentang Waktu
Akuntansi keuangan rentang waktu krg flexible relatif pjg
akuntansi biaya relatif flexible al, harian, mingguan dll
3. Lingkup Informasi
Akuntansi keuangan menyajikan informasi keseluruhan
ru-
mah sakit seperti Lap Neraca, Lap Aktivitas, Cash flow .
Akuntansi biaya hanya menyediakan informasi sebagian
saja
yg akan digunakan pengambilan keputusan.
Perbedaan ………….
4. Sifat Informasi
Akuntasi keuangan mengutamakan ketepatan informasi yg di-
gunakan, sdgkan akuntansi biaya mengutamakan informasi yg
relevan dlm pengambilan keputusan dimasa datang (menguta-
makan unsur taksiran dlm informasi)
5. Pihak berkepentingan
Akuntansi keuangan ditujukan pelaporan kpd pihak external RS
seperti : pemilik, investor, kreditut,debitur, karyawan dsb, sdg-
kan Akunatnsi biaya digunakan utk tujuan internal RS seperti
penilaian persediaan, penetuan harga, perencanaan, pengenda-
lian dan utk tujuan pengambilan keputusan.
AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang
akun-tansi yg merupakan alat manajemen
dlm memo-nitor dan merekam transaksi
biaya dlm laporan biaya atau informasi biaya
produk dan jasa
PUSAT
PERTANGGUNG PENGELOMPOKAN UNIT COST
JAWABAN BIAYA
DASAR
PENETAPAN
TARIP
TARIP
RUMAH SAKIT
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA
Menyediakan informasi biaya produk dan
jasa
Konsep Biaya
Ada 2 pengertian yg berbeda biaya dlm artian cost
dan
Biaya artian expense.
Beban (expense) adalah biaya yg telah memberikan
manfaat
dan sekarang sdh habis, sdgkan biaya/cost , yg belum
dinik-
Membedakan antara biaya dan beban sbb:
Produk.
Volume Produksi.
Periode Waktu
Pengambilan keputusan
1. Biaya dlm hub dgn Produk.
Biaya Variable.
biaya yang dipengaruhi oleh banyaknya output.
( obat, AMHP- BMHP dll )
Biaya Tetap.
biaya yang secara relatif tidak dipengaruhi
oleh besarnya jumlah output.( pemeliharaan &
penyusutan alat Medik, pemeliharaan &
perbaikan Gedung dll )
Avarage
Total Fixed Costs Fixed Per-unit Fixed Costs
cost
$
$
$ 15.000 $ 100
$ 10.000 $ 50
$ 5.000 $ 20
COST CENTRE
REVENUE CENTRE
TC
UNIT COST
PRINSIP DASAR ANALISIS BIAYA
RUMAH
Analisis biaya SAKIT
dilakukan atas biaya yang
dike-luarkan dalam kurun waktu satu tahun
ang-garan.
Pemetaan klafisikasi biaya dan lokasi biaya
Menyederhanakan semua biaya dari
berbagai sumber menjadi biaya operasional
dan inves-tasi.
- Biaya operasional yaitu biaya yang
dikeluar-
kan berulang ulang.
- Biaya investasi biasanya tidak berulang
dan
berlangsung setahun atau lebih
Untuk menghitung biaya asli pada masing
masing pusat biaya harus memperhatikan
un-sur biaya yang terjadi di pusat biaya
tersebut
PRINSIP DASAR ANALISIS BIAYA
RUMAH
Pusat biaya SAKIT
adalah unit kerja yang
menyerap biaya dlm melakukan
kegiatannya
Untuk menghitung biaya satuan (unit
cost) layanan tertentu , semua biaya
yang ada pada pusat biaya penunjang
perlu didistribusikan ke pusat biaya
produksi
Untuk pendistribusian biaya dari
pusat penunjang ke pusat biaya
produksi harus berdasarkan dasar
alokasi yang baik
MANFAATNYA
Diperoleh total cost dari satu unit
produksi di rumah sakit dan biaya
satuan (unit cost) dari tiap tiap
output rumah sakit.
Sebagaisalah dasar untuk
menentukan tarif rumah sakit
Peningkatan efisiensi
sbg alat untk mengintentifaksi pusat
pusat biaya yang besar menyerap
biaya.
Analisis rugi laba masing revenue
center
JENIS METODE DISTRIBUSI BIAYA
2. Stepdown Methode.
4. Multiple Distribution
29
Direct Allocation Methode
30
DIRECT COST ALLOCATION METHOD
To illustrate a small clinic that has two adminstrative
cost centers and two Patient care departements :
$ 200.000 $ 400.000
$ 100.000 $ 100.000
$ 33.333 $ 33.333
$ 533.333
ADMINISTRATIVE $ 66,667 Pediatrics
$ 100.000 $ 600.000
$ 100.000
$ 66.667 32
2. STEPDOWN METHODE
33
STEP DOWN METHOD
To illustrate a small clinic that has two adminstrative
cost centers and two Patient care departements :
$ 200.000 $ 400.000
$ 90.000
3) (25%)= $ 50.000 $ 96.000
1) (30%) = $ 60.000 $ 586.000
4) (60%) = $ 96.000
ADMINIS Pediatrics
$ 100.000 5) 40% = $ 64.000 $ 600.000
$ 60.000 $ 50.000
$ 160.000 $ 64.000 35
METODE DISTRIBUSI BIAYA
36
METODE
4. Multiple Method
Metode ini alokasinya berulang ulang termasuk
sesama unit produksi.
PENGERTIAN UNIT COST
BIAYA-BIAYAYANG DIKELUARKAN
UNTUK MEMPEROLEH/
MENGHASILKAN SATU UNIT
PRODUK
Besaran biaya satuan dari setiap
kegiatan pelayanan yang diberikan
rumah sakit, yang dihitung
berdasarkan standar akuntansi
biaya rumah sakit.
Pusat biaya adalah suatu unit atau bagian
PUSAT
secara finansial BIAYA
hanya bertanggung jawab
(COST
atas terjadinya CENTER)
biaya
Pusat biaya tidak memiliki tanggungjawab
untuk memperoleh pendapatan.
Pengukuran prestasi manajer pusat biaya
didasarkan pada jumlah biaya yang
digunakan.
Kinerja manajer pusat biaya diukur dari
efisiensi dan mutu pelayanan.
Pusat Pendapatan / Revenue center adalah
suatu unit atau bagian bertanggungjawab
atas timbulnya penda-patan.
PUSAT PENDAPATAN
(REVENUE CENTER)
REVENUE CENTRE
Revenue center adalah satuan kerja yang
menghasil-kan penerimaan atau
pendapatan dan dalam kegia-tannya
membutuhkan biaya.
Data-data Dlm ANALISIS BIAYA
Struktur organisasi sarana pelayanan kesehatan
rumah sakit dan unit-unitnya yang terkait
Menetapkan unit dlm struktur sebagai Pusat
biaya dan Pusat Pendapatan
Data kepegawaian : Nama pegawai ,
pendidikan, unit kerja, Jabatan , Masa kerja,
Gaji dan Insentif
Data unit kerja pegawai : Nama pegawai , Unit
kerja pokok dan % waktu yang digunakan di
Unit kerja pokok tersebut , Unit kerja lain dan
% waktu yang digunakan di Unit kerja lain
tersebut
Data gedung : luas lantai masing-masing unit
yang ada, dibangun tahun , masa pakai, masa
hidup dan biaya
Lanjutan………
Data inventaris peralatan medis : Jenis alat,
Jumlah alat , tahun beli, masa pakai , masa
hidup ,harga satuan ,dan total biaya
Data inventaris peralatan non medis : Jenis
alat, Jumlah alat , tahun beli, masa pakai ,
masa hidup ,harga satuan ,dan total biaya
Data inventaris kendaraan : Jenis kendaraan,
Jumlah kendaraan , tahun beli, masa pakai ,
masa hidup ,harga satuan , dan total biaya
Data biaya obat dan bahan medis habis pakai
: di unit-unit yang berfungsi sebagai Pusat
pendapatan
Lanjutan …………..
Data bahan habis pakai nonmedis : di
unit-unit baik di Pusat Biaya maupun
Pusat Pendapatan
Data biaya pemeliharaan gedung
Data biaya pemeliharaan peralatan medis
Data biaya pemeliharaan peralatan
nonmedis
Data biaya umum misalnya telepon , Air ,
Listrik , dll
Permenkes RI : 1674/Menkes/Per/XII/2005; 27 Des. 2005
DIREKTUR UTAMA
KOM. MEDIK
KOM. WAT SPI
KOM. DIKLITBANG
DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR
KOM. ETIK
MEDIK & WAT SDM & PEND. UMUM & OPRS KEUANGAN
KOM. HUKUM
Instalasi
Instalasi Instalasi
Instalasi
SMF/KFK Instalasi
UNIT SEBAGAI REVENUE CENTRE
INSTALASI RAWAT DARURAT
INSTALASI RAWAT JALAN
INSTALASI RAWAT INAP I
INSTALASI RAWAT INAP II
INSTALASI RAWAT INAP III
INSTALASI RAWAT INAP IV
INSTALASI RAWAT INAP V
INST RAWAT JANTUNG
INST RAWAT INTENSIF
INSTALASI HEMODIALISIS
INSTALASI RADIOLOGI
INSTALASI PATOLOGI KLINIK
INSTALASI PATOLOGI ANATOMI
LANJUTAN
INSTALASI FARMASI
INSTALASI STERILISASI
INSTALASI RAWAT INTENSIF ANAK
INSTALASI ANESTHESI
INSTALASI BEDAH SENTRAL
INSTALASI MATERNAL PERINATAL
UNIT DIKLAT
LANJUTAN
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN AKUNTANSI
BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI
BAGIAN PENYUSUNAN DAN EVALUASI
ANGGARAN
BAGIAN UMUM
BAGIAN HUKMAS
LANJUTAN
INSTALASI SANITASI
INSTALASI PERPUSTAKAAN
INSTALASI MR
INSTALASI GIZ
UNIT TEHNOLOGI INFORMASI
LANJUTAN
Memilih Dasar Alokasi
Distribusi
FORMULA :
TOTAL COST
UNIT COST = --------------------
OUTPUT
BIAYA PER UNIT
Laporan Aktivitas
NO URAIAN PROGNOSA PROYEKSI %
TAHUN 2009 TAHUN 2010
A PENDAPATAN :
1. Pendapatan Usaha dari Jasa Pelayanan
a. Pendapatan Rawat Jalan 1.279.621.420 1.429.013.543 111,67%
b. Pendapatan Rawat Inap 5.487.463.260 6.128.108.826 111,67%
c. Pendapatan Tindakan Medik 1.791.005.130 2.000.099.832 111,67%
d. Pendapatan Unit Penunjang 6.084.739.403 6.795.115.241 111,67%
e. Pendapatan lainnya 132.225.600 147.662.559 111,67%
2. Hibah
a. Tidak Terikat 451.970.000 - 0,00%
b. Terikat Temporer - - 0,00%
c. Terikat Permanen - - 0,00%
3. Pendapatan APBN
a. Operasional 22.738.162.438 25.701.777.000 113,03%
b. Investasi 4.018.431.975 - 0,00%
4. Pendapatan Usaha Lainnya
a. Hasil kerjasama dengan Pihak lain 366.000 402.600 110,00%
b. Sewa 15.350.000 16.885.000 110,00%
c. Jasa Lembaga Keuangan 52.284.598 57.513.058 110,00%
Jumlah Pendapatan Bruto 42.051.619.824 42.276.577.658 100,53%
B PENGURANG PENDAPATAN :
1. Pengurang Pendapatan 115.100.990 120.856.040 105,00%
Jumlah Pendapatan Netto 41.936.518.834 42.155.721.619 100,52%
C BIAYA
1. Biaya Layanan
a. Biaya Pegawai 9.084.597.850 10.525.369.400 115,86%
b. Biaya Bahan 5.866.279.365 8.993.225.000 153,30%
c. Biaya Jasa pelayanan 6.230.963.679 7.260.000.000 116,51%
d. Biaya Pemeliharaan 133.834.600 1.168.914.600 873,40%
e. Biaya Langganan Daya & Jasa 196.615.764 291.600.000 148,31%
f. Biaya Pendidikan/penelitian 200.000.000 1.133.428.000 566,71%
g. Biaya Pelatihan 255.966.214 329.000.000 128,53%
h. Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 1.831.898.197 1.923.493.107 105,00%
i. Biaya Amortisasi ATB - - 0,00%
2. Biaya Umum dan Administrasi
a. Biaya Pegawai 4.299.117.651 4.510.872.600 104,93%
b. Biaya Administrasi Kantor 2.652.058.084 3.885.411.000 146,51%
c. Biaya Pemeliharaan 1.320.621.707 779.276.400 59,01%
d. Biaya Langganan Daya & Jasa 131.077.176 194.400.000 148,31%
e. Biaya Perjalanan 755.850.384 583.200.000 77,16%
f. Biaya Promosi - - 0,00%
g. Biaya Pendidikan & Penelitian 99.050.000 431.480.000 435,62%
h. Biaya Pelatihan 265.069.000 141.000.000 53,19%
i. Biaya penyisihan Piutang 16.811.402 17.651.972 105,00%
j. Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 1.659.968.792 1.742.967.232 105,00%
k. Biaya Amortisasi ATB 42.139.225 44.246.186 105,00%
Jumlah Biaya 35.041.919.090 43.955.535.497 125,44%
SURPLUS/DEFISIT BERSIH TAHUN BERJALAN DILUAR PENDAPATAN APBN (24.078.116.770) (27.501.590.878) 114,22%