3 Pengendalian Biaya
dengan variance
analysis
1. Anggaran dan
Pengendalian Biaya
Definisi Anggaran
Rencana menyeluruh dari segala tingkat kegiatan dalam perusahaan yang
dinyatakan dengan angka moneter untuk suatu periode tertentu
(Adisaputro)
Fungsi Anggaran
Perencanaan
Koordinasi
Pengendalian
Dasar Penyusunan Anggaran
Realistis,
Tidak kaku,
Kontinyu
1. Fixed Budget
Output sudah ditentukan,
tidak ada revisi periodik
2. Flexible Budget
Periode dan volume tertentu, revisi periodik
sesuai perubahan asumsi dasar
Pengendalian Biaya
Definisi
Langkah – langkah yang harus ditempuh untuk memastikan
realisasi sesuai harapan.(Nasehatun)
Definisi
Standar cost merupakan biaya yang ditetapkan lebih dahulu
menurut norma norma efisiensi yang berlaku bagi perusahaan
tertentu yang diperlukan untuk menghasilkan produk/jasa
(Hammer, Carter)
Anggaran
1. Raw Material
3. Overhead
LANGKAH – LANGKAH
PENYUSUNAN STANDARD COSTING / UNIT COST
Alur Standard Costing
Identifikasi pusat biaya
DATA BIAYA
1
DATA BIAYA
a. Biaya Operasional
b. Biaya Pemeliharaan
c. Biaya Investasi
Biaya Investasi : untuk barang barang dengan umur ekonomis lebih 1 th
(Bangunan, kendaraan, alat medis dan non medis)
meliputi jumlah, harga satuan, umur ekonomis, lama pemakaian, laju
inflasi
Hitung AIC (Annualized Investment Cost)
AIC = IIC*(1+i)t/L
AIC : Annualized Investment Cost (biaya investasi tahunan)
IIC : Initial Investment Cost (Harga perolehan asset)
i : Laju inflasi
t : Masa Pakai
L : Umur ekonomis
B.PENGUMPULAN DATA
DATA OUTPUT
2
Homogen
Heterogen
B.PENGUMPULAN DATA
DATA ALOKASI
3
DOUBLE
Distribution
LATIHAN
ANALISA VARIANCE
Standard Cost
&
Actual Cost
DIRECT MATERIAL STANDARD
Terdiri dari 2 unsur yaitu :
1. Direct material quantity standard.
2. Direct material price standard.
Penyimpangan = “Direct Material
Variances”/(DMV)
Direct Material Variances
• Material Price Variances (MPV), yang
disebabkan adanya perubahan harga
pembelian
• Material Efficiency Variances (MEV)/Material
Quantity Variances/Material Usage Variances
(MUV), yang disebabkan adanya pemborosan
pemakaian bahan
DMV = MPV + MEV
MPV = (Qact X Pstd) – (Qact X Pact)
MPV = (Pstd – Pact) X Qact
MEV = (Pstd X Qstd) – (Pstd X Qact)
MEV = (Qstd –Qact) X Pstd.
Hitunglah Direct Material Variances!
Misal :
PT A menetapkan standard cost bahan per unit sebagai
berikut :
• 2 kg Bahan XYZ @ Rp. 15.000.
• Selama satu periode telah memproduksi 1.000 unit.
• Pembelian bahan selama periode tsb adalah 2200 kg
@ Rp. 16.000.
• Sedangkan pemakaian bahan actual adalah 1.980 kg.
Analisa Variances :
• Material Price Variances
MPV = (Pstd – Pact) X Qact
MPV = (15.000 – 16.000) X 1.980
MPV = (Rp. 1.980.000) unfavourable
• Material Efficiency Variances
MEV = (Qstd – Qact) X Pstd
MEV = (2.000 – 1.980) X 15.000
MEV = Rp.300.000 Favourable
• DMV = MPV + MEV
DMV = (1.980.000) + 300.000 = (Rp.1.680.000) unfavourable
DIRECT LABOR STANDARD
THANK YOU