Anda di halaman 1dari 3

Nama : Asti Nur Attriani

NPM : 2106762212

Mata Kuliah : Dasar Gizi Kesehatan Masyarakat

1. Jelaskan proses pencernaan karbohidrat, protein dan lemak mulai dari mulut sampai usus!
Pencernaan dan penyerapan karbohidrat :
a. Makanan mengalami pengunyahan oleh gigi menjadi makanan lebih halus,
menyebabkan permukaan makanan menjadi luas sehingga kontak enzim lebih banyak
serta mudah dicerna
b. Beberapa pati dipecah menjadi maltosa oleh amilase saliva
c. Amilase saliva dinonaktifkan oleh HCl di lambung
d. Enzim di dinding usus halus memecah disakarida sukrosa, laktosa, dan maltosa
menjadi monosakarida glukosa, fruktosa, dan galaktosa
e. Penyerapan glukosa, fruktosa dan galaktosa ke dalam darah untuk dibawa ke hati
melalui vena porta
f. Serat kental difermentasi menjadi berbagai asam dan gas oleh bakteri di usus besar
g. Serat yang tidak dapat difermentasi lolos dari pencernaan dan diekskresikan dalam
tinja

Pencernaan dan Penyerapan Protein :


a. Pencernaan sebagian protein oleh enzim pepsin dan asam lambung
b. Pencernaan polipeptida lebih lanjut oleh enzim yang dilepaskan oleh pankreas
c. Pencernaan akhir rantai asam amino menjadi asam amino tunggal sebagian besar
terjadi di dalam sel-sel usus kecil
d. Asam amino diserap ke dalam vena portal dan diangkut ke hati. Dari sana mereka
memasuki aliran darah umum
e. Sedikit protein makanan hadir dalam tinja

Pencernaan dan Penyerapan Lemak :

a. Hanya pencernaan kecil lemak yang terjadi di perut melalui aksi enzim lipase.
b. Hati memproduksi empedu, disimpan di kantong empedu dan dilepaskan melalui
saluran empedu ke usus kecil. Empedu membantu pencernaan dan penyerapan lemak
dengan mengemulsi lipid dalam cairan pencernaan.
c. Pankreas mengeluarkan campuran enzim, termasuk lipase, ke dalam usus kecil.
d. Usus halus adalah situs utama untuk pencernaan dan penyerapan lipid. Setelah
diserap, asam lemak rantai panjang dikemas untuk transportasi melalui getah bening
dan aliran darah. (Asam lemak rantai pendek diserap langsung ke dalam sirkulasi
portal).
e. Kurang dari 5% lemak yang tertelan biasanya dikeluarkan melalui feses.

2. Mengapa tidak dianjurkan mengandalkan protein sebagai sumber energi bagi tubuh?
Tidak dianjurkan mengandalkan protein sebagai sumber energi, karena jika protein
digunakan sebagai sumber energi, protein tidak bisa lagi berfungsi sebagai zat
pertumbuhan dan pemeliharaan.

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi bioavabilitas mineral di dalam tubuh


Faktor yang mempengaruhi :
a. Interaksi mineral dengan mineral
Mineral dengan berat molekul dan jumlah muatan sama akan bersaing dalam absorbs
(Ca dan Fe, Zn dan Cu)
b. Interaksi mineral dengan vitamin
Vitamin C meingkatkan absorbsi Fe
Vitamin D meningkatkan absorbsi Ca
c. Interaksi serat dengan mineral
Makanan tinggi serat menghambat absorbsi berbagai mineral (Ca, Zn, Fe, Mg)

4. Apa saja perbedaan antara vitamin larut lemak dengan vitamin larut air

Vitamin larut lemak Vitamin larut air

Kelebihan konsumsi, akan disimpan tubuh Simpanan dalam tubuh sedikit

Dikeluarkan lewat empedu Dikeluarkan lewat urin

Gejala defisiensi berkembang lambat Gejala defisiensi cepat

Tidak harus dikonsumsi setiap hari Harus dikonsumsi setiap hari

Prekursor/provitamin Tidak punya prekursor

Unsur : C, H, O Unsur : C, H, O, N, S, Co

Dibutuhkan oleh organisme kompleks Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks

Toksik pada kadar rendah (6-10 x AKG) Sifat toksik pada megadosis (>10 x AKG)

Kerusakan karena oksidasi dan ketengikan Mudah hilang saat pemasakan

Anda mungkin juga menyukai