Dari uraian diatas dapat dirumuskan bahwa meskipun kerangka konseptual belum dapat
memecahkan semua masalah, sebenarnya ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari
pendekatan kerangka konseptual dalam menentukan standar akuntansi. FASB
mengidentifikasi 5 manfaat yang diperoleh dari kerangka konseptual. Manfaat tersebut
adalah:
1. Sebagai pedoman dalam menentukan standar akuntansi
2. Sebagai kerangka referensi untuk memecahkan masalah akintansi apabila standar yang
sekarang ada tidak mengatur isu-isu baru yang muncul.
3. Sebagai dasar membuat pertimbangan (judgmen) dalam menyajikan laporan keuangan.
4. Meningkatkan daya banding dengan cara mengurangi berbagai alternatif metode akuntansi
yang ada.