Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR BISNIS

“Proposal Studi Kelayakan Bisnis”

Disusun Oleh:

1. Leonita Cicilia 21040005

2. Endang Sriwahyu Arini 21040011

3. Yupita Keke Hartono 21040037

4. Wahyu Yuli Yanti 21040044

5. Intan Puspita Ashari 21040050

6. Silvi Fista Qorima 21040110

7. Faizal Hadi 21040116

8. Aprilia Fransiska 21040137

9. Nuri Faiqoti Himmah 21040141

10. Grace Putri 21040154

Dosen Pengampu Studi:

Muhdar, S.E, M.M

2021
PROPOSAL USAHA

Kreasi Cantik

Nama Persahaan : Kreasi Cantik

Bidang Usaha : Teknologi Daur Ulang

Jenis Produk : Kerajinan


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan hidayah dan rahmat yang telah
diberikan-Nya, sehingga proposal usaha ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Dengan itu, usaha yang akan kami bangun dan jalankan nanti ialah usaha kerajinan
kain perca batik yaitu “Kreasi Cantik”. Awal ide didirikan usaha ini ialah karena
melimpahnya perca batik yang tidak dimanfaatkan yang sehingga menjadi limbah di
lingkungan sekitar. Dan kami membuat produk ini karena selain dapat mengasah kreatifitas
dan inovasi, karena minimnya keterampilan menjahit kami, maka kami juga akan
memberikan kesempatan kepada masyarakat di sekitar lingkungan rumah yang memiliki
ketrampilan menjahit untuk bermitra dengan kami. Proposal ini bertujuan untuk mengetahui
kelayakan usaha kami. Semoga dengan proposal ini, dapat dijadikan referensi untuk calon
wirausaha dan penggiat Usaha Kecil Menengah (UKM).

Semoga proposal ini dapat berguna atau bermanfaat, khususnya bagi yang sedang
membangun usaha dan yang sedang membaca proposal kami. Kami menyadari bahwa
proposal ini masih banyak kekurangan. Maka, kami sangat mengharapkan atas kritik dan
saran yang membangun dari Bapak/Ibu sekalian.

Jember, 09 Desember 2021


PROPOSAL USAHA

Kreasi Cantik

“Kreasi Perca Kain Batik”

Analisis Bisnis

1. Deskripsi Produk

Nama Perusahaan : Kreasi Cantik

Bidang Usaha : Teknologi Daur Ulang

Jenis Usaha : Kerajinan

Bentuk Akhir Pruduk : Kami menawarkan produk kreatif dengan bahan


utama kain perca batik. Produk akhir yang kami buat berupa:

1. Dompet HP
2. Dompet serbaguna
3. Kantong Belanja Praktis
4. Wadah Botol Minum
5. Mangkok Kain
6. Jilbab Cantik
7. Sarung Bantal Kursi
8. Pin
9. Gantungan Kunci
10. Hiasan Dinding

Lokasi Usaha : Jl. Sumatra, Jember

Slogan Usaha : Cintailah Produk Dalam Negeri

2. DASAR PEMIKIRAN
Dewasa ini, sektor industri lahir dari kreativitas dan inovasi dari setiap
individu. Tak heran jika sebagian orang berpendapat bahwa kreativitas manusia
adalah sumber daya ekonomi utama. Peran industri kreatif itu sendiri dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat yang menjalankannya, sehingga secara tidak
langsung, industri kreatif memberikan peranan penting terhadap perekonomian
perekonomian suatu negara.
Salah satu industri kreatif yang ada di Indonesia adalah Kerajinan Kain Batik.
Produk warisan budaya ini merupakan produk yang bukan hanya mengandalkan
kreativitas namun juga ketelitian tinggi dalam proses pembuatannya.
Melimpahnya kain batik di lingkungan rumah, membuat kami memanfaatkan
percaya menjadi suatu produk yang berdaya guna dan bernilai seni tinggi. Untuk itu
kami memandang Hal ini sebagai peluang usaha besar yaitu dengan menciptakan
produk baru yang kreatif dan inovatif dari kain perca batik.

3. TUJUAN
a. Untuk mencukupi kebutuhan dengan adanya pendapatan.
b. Upaya untuk mengurangi limbah kain di lingkungan sekitar.
c. Ingin mengasah kreatifitas dan inovasi
d. Ingin memanfaatkan waktu luang dengan hal yang menguntungkan
e. Agar bisa membuka lowongan pekerjaan
ANALISA SWOT
a. Strength (Kekuatan)
1. Memiliki desain kreatif yang kekinian
2. Harga produk terjangkau, terutama untuk kalangan pelajar dan mahasiswa
3. Nilai seni yang tinggi dan jarang di pasaran
4. Mengusung tema khas Jember
5. Mengutamakan kualitas dan pelayanan konsumen
b. Weakness (Kelemahan)
1. Minimnya keterampilan menjahit kami
2. Kerugian akibat produk yang rusak
3. Produk ini merupakan produk baru sehingga perlu untuk strategi promosi yang
efektif dan kreatif.
c. Opprtunity (Peluang)
1. Batik merupakan salahsatu ciri khas bangsa untuk
2. Sudah memiliki relasi usaha dalam bidang distribusi
3. Banyak penjahit di daerah sekitar rumah dan melimpahnya perca kain
4. Gaya/trend masyarakat moderen yang tidak mau ketinggalan jaman untuk
membeli sesuatu yang baru dan unik
d. Treatment (Ancaman)
1. Adanya pesaing atau produsen baru yang akan membuat produk serupa
dangan harga setara
ANALISA PASAR

1. Target Pasar
Produk yang kami buat dapat dipakai oleh semua kalangan masyarakat, namun target
utama pembeli kami adalah kaum perempuan, karena kaum perempuan lebih menyukai
sesuatu yang indah dan bernilai seni tinggi.. Target pasar utama kami untuk berjualan yaitu
mahasiswa di sekitar kampus STIE Mandala Jember, UNEJ dan UNMUH serta untuk
masyarakat yang berdomisili di sekitar kampus. Hal ini dikarenakan masih belum ada
produsen yang memproduksi barang dagangan serupa dengan kami.

2. Strategi Pemasaran
A. Untuk rencana pemasaran produk, kami tidak hanya menjual secara langsung kepada
pembeli, tetapi kami juga membuka peluang kepada pihak lain yang ingin bekerja
sama memasarkan produk kami dengan harga di bawah konsumen.
Untuk strategi promosi yang digunakan untuk memperkenalkan produk kami yang
terbilang masih baru, ada beberapa cara, yaitu:
 Penawaran produk dengan menggunakan foto-foto menarik sesuai dengan
trend jaman kini
 Mengundang teman-teman untuk berfoto atau selfie bersama produk kami
untuk diunggah di media sosial masing-masing
B. Cara untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen:
 Ramah dalam melayani pembelian
 Memberi kejutan souvernir di hari spesial pelanggan
 Meminta testimoni pembeli guna memberikan dorongan bagi kami agar terus
berinovasi dan mengabarkan ke pelanggan bahwa ada produk baru
C. Strategi khusus untuk menang dalam persaingan pasar:
 Mempertahankan harga produk agar tetap terjangkau
 Memberikan diskon pada jumlah pembelian tertentu
 Selalu memperhatikan kualitas produk
 Menciptakan cara promosi yang lebih menarik dan mengunggah foto yang
menarik minat konsumen
 Berinovasi dengan menciptakan produk yang lebih kreatif terutamanya produk
yang berdaya guna tinggi

ANALISA HPP, LABA, DAN KEUANGAN

1. Biaya pengeluaran per produk

Material Labour Support Biaya


(biaya (biaya (biaya pengeluaran
NO Nama Produk pembelia tenaga transportasi, per produk
n bahan) kerja) pulsa/kuota,
dan promosi)
1 Dompet Handphone 3.000 8.000 1.000 12.000
2 Dompet serbaguna 6.000 8.000 1.000 15.000
3 Kantong Belanja 1000 4.000 1.000 6.000
Kain
4 Wadah Botol Minum 7.000 8.000 1.000 16.000
5 Mangkok Kain 9.000 6.000 1.000 16.000
6 Jilbab Cantik 13.000 10.000 1.000 24.000
7 Sarung Bantal Kursi 14.000 10.000 1.000 25.000
8 Pin 500 2.500 1.000 4.000
9 Gantungan Kunci 1.500 2.500 1.000 5.000
10 Hiasan Dinding 29.000 20.000 1.000 50.000
TOTAL 173.000

KETERANGAN: Detail bahan baku sebagai berikut:

No Nama Produk Material Yang Dibutuhkan


1 Dompet Handphone Kain perca, kain keras, pita, kancing, elastis
2 Dompet Serbaguna Kain perca, kain keras, resleting
3 Kantong Belanja Kain Kain perca, elastis, kancing
4 Wadah Botol Minum Kain perca, kain busa
5 Mangkok Kain Kain perca, selang, lem
6 Jilbab Cantik Jilbab segiempat
7 Sarung Bantal Kursi Kain perca, kain blaco, resleting
8 Pin Kain perca, bahan baku pin
9 Gantungan Kunci Kain perca, bahan baku gantungan kunci
10 Hiasan Dinding Kain perca, kain blaco, kayu

2. Biaya Pemasukan
Tidak ada ketentuan khusus dalam menentukan harga jual sebuah produk kerajinan.
Konsumen juga tidak bisa membandingkan produk kerajinan yang satu dengan yang
lainnya walaupun produk tersebut sejenis.
Penentuan harga jual yang kami sepakati menggunakan rumus berikut:

HJ = M+L+S+P

Keterangan:
HJ: Harga Jual
M: Material (biaya pembelian bahan)
L: Labour (biaya tenaga kerja)
S: Support (biaya pendukung seperti transportasi dan pulsa
P: Profit (laba yang diharapkan yaitu sebesar 50% dari total biaya pengeluaran per produk)

Berikut harga jual setiap produk

N Nama Produk Biaya Profit Harga Jual


O pengeluaran per produk
per produk
1 Dompet Handphone 12.000 6.000 18.000
2 Dompet Serbaguna 15.000 7.500 22.500
3 Kantong Belanja Kain 6.000 3.000 9.000
4 Wadah Botol Minum 16.000 8.000 24.000
5 Mangkok Kain 16.000 8.000 24.000
6 Jilbab Cantik 24.000 12.000 36.000
7 Sarung Bantal Kursi 25.000 12.500 37.500
8 Pin 4.000 2.000 6.000
9 Gantungan Kunci 5.000 2.500 7.500
10 Hiasan Dinding 50.000 25.000 75.000
Jumlah Total 173.000 86.500 259.500

3. Proyeksi Pendapatan dan Biaya

Untuk tahap pemula, kami merencanakan pembuatan produk per hari yaitu 10 produk
yang sama dan bergantian jenis produk untuk hari berikutnya. Sehingga dalam 10 hari, kami
memiliki 100 produk kreasi cantik dengan masing-masing produk berjumlah 10pcs.

Jika produk tersebut kami asumsikan terjual dalam 10 hari, maka laba atau
keuntungan yang kami peroleh adalah Rp 86.500×10 = Rp 865.000

Sehingga laba atau keuntungan dalam 1 bulan adalah 3×Rp 865.000 = 2.595.000
KESIMPULAN

Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena dari sisi analisis pengembangan usaha
serta peningkatan potensi usaha dapat lebih cepat untuk berkembang serta dari prospek
keuangan cukup menguntungkan dan memiliki prospek pasar yang baik.

SARAN

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal
ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik dan
kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas ini dapat bermanfaat masyarakat
sekitar. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya, sekian terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai