Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SURANTA ULI BR GINTING

NPM : 71200515009

PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI

SEMESTER : 3 (Tiga)

7 Masalah Remaja dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Masa remaja adalah masa di mana seseorang sedang mencari jati diri. Pada periode ini,
remaja akan menunjukkan berbagai kemampuan yang dimilikinya. Namun demikian, berbagai
masalah remaja juga bisa terjadi, mulai dari masalah sepele hingga masalah berat yang memberi
dampak buruk bagi kesehatan mental.

Masalah remaja bisa terjadi di mana saja, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Kendati
demikian, sebagian orang tua kerap tidak mengetahui dan memahami permasalahan remaja saat
ini. Padahal, orang tua menjadi sosok yang seharusnya bisa diandalkan untuk menangani
masalah remaja.

Sebagai orang tua, sudah seharusnya memahami berbagai jenis masalah remaja. Jika tidak, hal
ini bisa menambah beban sang anak dan memberi dampak buruk bagi kesehatan mental.

Lantas, apa saja jenis masalah remaja dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang
dilansir dari SehatQ dan Healthline:

1. Masalah Pendidikan

Salah satu masalah remaja yang paling umum adalah masalah akademis. Banyak sekali remaja
yang sering mengalami kesulitan saat mengikuti pelajaran dan mendapatkan nilai buruk, tidak
berprestasi, hingga melakukan bolos sekolah.

Tak hanya itu, masalah remaja di bidang pendidikan juga datang dari orang tua yang kerap
menuntut anaknya untuk berprestasi dan mendapat ranking satu. Hal inilah yang sering menjadi
beban dan tantangan di usia remaja.

2. Depresi

Depresi juga menjadi salah satu masalah remaja yang sangat rentan terjadi. Depresi merupakan
gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan
dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, seseorang yang
mengalami depresi juga tidak bisa membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar.Depresi
bisa dialami oleh semua kalangan, tak terkecuali pada usia remaja. Depresi pada remaj
umumnya bersumber pada rasa tertekan yang menuntut mereka agar mendapatkan nilai yang
bagus, masalah dalam keluarga, atau tidak merasa bahagia dengan kehidupan yang dimiliki.

3. Bullying

Masalah remaja yang akhir-akhir ini menjadi sorotan adalah bullying atau perundungan. Saat ini,
tidak sedikit remaja yang mendapat ejekan, intimidasi, ancaman, hingga kekerasan. Masalah ini
sangat mengganggu kesehatan mental remaja, seperti merasa tertekan, stres, hingga depresi.

Tak hanya di dunia nyata, bullying juga bisa terjadi di media sosial, seperti Facebook, Twitter,
atau Instagram. Biasanya, para pelaku bullying akan mengolok-olok, menyebarkan berita
bohong, dan lainnya. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bersama untuk menggunakan media
sosial dengan bijak.

4. Masalah Asmara

Masalah percintaan dan aktivitas seksual juga menjadi masalah remaja yang umum terjadi. Pada
periode ini, remaja mulai menyukai lawan jenis dan mencoba menjalani hubungan percintaan.
Tentu saja, hal ini bisa memicu pertengkaran, baik dari pasangan atau orang tua.

Selain itu, remaja juga memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap aktivitas seksual. Tidak
sedikit remaja yang mulai mencoba melakukan hubungan seks bebas. Untuk itu, pendidikan seks
di sekolah dan keluarga dibutuhkan untuk menghindari aktivitas seks bebas.

5.Penampilan

Seperti yang sudah diketahui, kebanyakan remaja mulai memperhatikan penampilannya.


Namun, perubahan hormon yang terjadi pada usia remaja dapat membuatnya memiliki kulit
berjerawat dan menjalani berbagai perubahan lain pada tubuhnya.

Selain berjerawat, masalah berat badan juga bisa menyebabkan remaja merasa tidak tidak
percaya diri. Tak heran, jika banyak remaja yang sudah melakukan program diet untuk
menghindari kelebihan berat badan. Meski begitu, diet yang salah bisa menyebabkan terjadinya
gangguan makan, seperti bulimia atau anoreksia.

6 Kecanduan Gawai

Saat ini, kecanduan gawai menjadi masalah remaja yang cukup sulit dikendalikan. Tidak sedikit
remaja menghabiskan waktunya di depan layar gawai. Akibatnya, hal ini bisa membuat remaja
mudah lelah, tidak semangat, bahkan bisa mengganggu kesehatan mental.

7. Masalah dengan Orang Terdekat


Tidak sedikit remaja yang memiliki masalah dengan orang terdekat. Hal ini terjadi karena
perasaan seorang remaja cenderung lebih sensitif dan labil, sehingga sangat sulit
dikendalikan. Tak heran jika ketika dinasihati orang tua, ia tidak terima dan justru
melawannya.

Selain itu, ketika tersinggung dengan perkataan orang terdekatnya, ia mungkin jadi memusuhi
orang tersebut. Sebaliknya, ia juga dimusuhi sehingga membuatnya merasa stres dan depresi.

Cara Mengatasi Masalah remaja

Selain lingkungan sekolah, keluarga juga menjadi faktor utama yang memengaruhi tumbuh
kembang remaja. Di mana para orang tua harus bisa memahami berbagai masalah remaja dan
solusinya. Secara umum, berikut beberapa cara mengatasi masalah remaja yang bisa dilakukan
para orang tua:

• Orang tua harus bisa memahami perasaan anak.

• Pastikan anak remaja Anda merasa aman dan dicintai.

• Tunjukkan bahwa Anda memercayai anak remaja Anda, dan akan selalu siap membantu
masalah yang sedang dihadapinya.

• Lakukan hal yang menyenangkan bersama anak, seperti makan dan berolahraga bersama.

• Jika anak remaja Anda melakukan kesalahan, pastikan tidak cepat-cepat menghakiminya.
Tanyakan apa alasannya dan beri teguran yang tepat.

• Bina keluarga yang harmonis dan jauh dari kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai