Penambahan :
LabaAnak : 110.500.000
710.500.000
b)
1.070.500.000
Pengurangan :
1. Metode Equity : berubah – ubah sesuai perubahan jumlah kekayaan bersih perusahaan anak.
2. Metode Harga Perolehan : jumlah nya selalu tetap, kecuali ada penjualan atau pembelian
tambahan atas saham yang di miliki.
2. Metode Harga Perolehan : tidak hanya di akui pada laporan keuangan (neraca )
c.Laporan Laba Rugi :
1. Metode Equity : tidak mencantumkan kerugian atau pendapatan atas investasi saham
2. Metode Harga Perolehan : bagian deviden di catat debit pada rekening, piutang deviden (kas),
3. a. Validasi Manual
Validasi awal yang harus dilakukan adalah memastikan kode akun dari anak perusahaan
yang diterima sudah tercatat.
Jika kode akun sudah tercatat tahap kedua harus melakukan pengecekan apakah kode
akun ini sudah termapping ke chart of account konsolidasi.
Pengecekan apakah ada akun baru yang terkait dengan proses eliminasi.
Jika ada anak perusahaan menggunakan mata uang yang berbeda, maka perlu dilakukan
konversi dengan kurs tertentu (sesuai dengan PSAK yang berlaku).
Saat informasi mengalir dari sumber yang berbeda dan beragam, dibutuhkan waktu untuk
dikompilasi. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan mengenai data, maka akan
memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan laporan. Contohnya jika
staf yang bertanggung jawab lupa memperbarui nilai tukar, atau perusahaan induk tidak
memeriksa mata uang anak perusahaan dan terus memasukkan mata uang anak
perusahaan ke dalam laporan akhir, hasilnya akan berbeda.
Perubahan ini juga harus tercermin dalam proses pelaporan, yang juga dapat berarti
bahwa proses pelaporan konsolidasi keuangan yang ada menjadi kacau, dan oleh karena
itu, mengharuskan personel keuangan untuk memasukkan informasi secara manual.
d. Manipulasi Data
Spreadsheet menawarkan tampilan dan nuansa yang sederhana, dan semua orang dapat
mengeditnya. Kebebasan untuk mengubah hampir semua hal dalam spreadsheet adalah
akar penyebab berbagai penipuan dan manipulasi data yang telah terjadi berkali-kali di
masa lalu, dan bahkan hingga hari ini.
5. a. Ada kerugian yang didapat oleh perusahaan yang mengkapitalisasi goodwill dan sebaliknya
ada keuntungan yang di dapat oleh perusahaan yang tidak mengkapitalisasi goodwill di laporan
keuangannya. Hal tersebut akan berpengaruh pada neraca ataupun laba ruginya. Karena
goodwill adalah manfaat yang tidak dapat di identifikasi secara spesifik. Sehingga kurang logis
untuk mengaitkan biaya-biaya dengan setiap pendapatan spesifik dalam periode – periode masa
depan. Maka pengeluaran goodwill yang tidak di beli harus di kurangkan dengan laba.
b. Ya, karena perusahaan Indonesia seharusnya peduli dengan standar akuntansi lain selain
standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Karena Indonesia perlu mengikuti perkembangan
yang ada untuk menghasilkan suatu standar akuntansi yang baik maka di perlukan badan
penyusunnya untuk terus di kembangkan dan di sesuaikan sesuai kebutuhan. Khususnya dalam
hal-hal yang memengaruhi dunia usaha dan profesi akuntan serta untuk menyesuaikan
ketentuan akuntansi dengan perkembangan dunia usaha. Pengembangan standar akuntansi
keuangan yang dapat menyesuaikan perkembangan sangat baik, relevan dan mutlak di
perlukan.