Oleh :
Nama : Mochamad Alfath Luqman P
NIM : P17210193046
2. Faktor Psikologis:
a. Klien tidak mengalami perubahan sikap saat berkomunikasi sejak
ia dirawat di rumah sakit
b. Klien ingin sekali cepat pulih agar tidak merasa merepotkan orang
lain
c. Klien belum pernah mengalami sakit seperti ini dan klien
menganggap dirinya tidak mempunyai tujuan yang jelas
3. Faktor Sosiobudaya-spiritual:
Usia klien 31 tahun, Jenis Kelamin klien laki-laki, Tingkat Pendidikan
klien yaitu SD, untuk biaya pengobatan klien menggunakan bantuan dari
pemerintah yaitu progam BPJS. Klien saat ini bekerja sebagai petani, saat
sakit sekarang tetangga klien banyak yang mengejenguk klien dan
keluargapun memahami kondisi yang dialami klien. Klien beragama
Islam.
Masalah keperawatan: Harga Diri Rendah Kronis
√ Problem sloving
1. Harga Diri Rendah Kronis b.d Kegagalan Berulang d.d klien ditolak oleh mertuanya, klien
tampak malu saat berbicara, Klien selalu menunduk dan tidak ada kontak mata saat
bercerita
2. Isolasi Sosial b.d. ketidak mampuan menjalin hubungan yang memuaskan d.d Klien
tampak menyendiri, menarik diri dan enggan berinterkasi dengan orang lain, Kien merasa
tidak mempunyai tujuan yang jelas
Ruang : 167xxx
Nama Pasien : Tn I
No. Register : 008xx
12/10/ Harga Diri Setelah dilakukan Asuhan Promosi Harga Diri (1.09308) Promosi Harga Diri (1.09308) MA
2021 D.0086
Rendah Kronis Keperawatan selama 2x24 jam
Observasi Observasi
b.d Kegagalan masalah harga diri rendah kronis
Berulang d.d dapat teratasi dengan kriteria a. Monitor verbalisasi a. mengetahui alasan klien
klien ditolak oleh hasil: merendahakan diri sendiri merendahkan diri sendiri,
mertuanya, klien sehingga perawat dapat
Harga Diri (L.09069) Terapeutik
tampak malu saat memberikan tindakan yang
berbicara, Klien a. Penilaian diri positif a. Diskusikan pengalaman yang tepat
selalu menunduk meningkat meningkatkan harga diri Terapeutik
dan tidak ada b. Perasaan memiliki kelebihan b. Diskusikan alasan mengkritik
a. keterbukaan dan pengertian
kontak mata saat atau kemampuan positif diri atau rasa bersalah
pengalaman yang dimiliki
bercerita meningkat c. Diskusikan penetapan tujuan
adalah prasat untuk berubah
c. Postur tubuh menampakkan ralistis untuk mencapai harga
b. mengetahui alasan
wajah meningkat diri yang lebih tinggi
mengkritik diri atau rasa
d. Kontak mata meningkat d. Fasilitasi lingkungan dan
bersalah
e. Perasaan malu menurun aktivitas yang meningkatkan
c. klien perlu bertindak secara
f. Perasaan tidak mampu harga diri
realistis dalam
melakukan apapun menurun
Edukasi kehidupannya.
d. fasilitas yang sesuai dan
a. Jelaskan kepada keluarga
memadai akan membantu
pentingnya dukungan dalam
perkembangan konsep positif mempercepat proses
diri pasien pemulihan
b. Anjurkan mempertahankan
Edukasi
kontak mata saat
berkomunikasi dengan orang a. support system keluarga
lain akan berpengaruh dalam
c. Latih cara berfikir dan meningkatkan harga diri
berperilaku positif klien
b. dalam berkomunikasi
kontak mata dapat
membangun rasa
kepercayaan diri. Sehingga
klien akan lebih nyaman
dan terbuka
c. reinforcement positif akan
meningkatkan harga diri
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Tn. I
NO. REG : 008xx
12/10/ Isolasi Sosial Setelah dilakukan Asuhan Promosi Sosialisasi (1.13498) Promosi Sosialisasi (1.13498) AA
2021 D.0121
b.d. ketidak Keperawatan selama 2x24 jam
Observasi Observasi
mampuan masalah isolasi sosial dapat
menjalin teratasi dengan kriteria hasil: a. Identifikasi kemampuan a. mengetahui kemampuan
hubungan yang melakukan interaksi dengan klien yang menarik diri saat
Keterlibatan sosial (L.13116)
memuaskan orang lain berinteraksi dengan orang
d.d Klien g. Minat interaksi meningkat b. Identifikasi hambatan lain
tampak h. Minat terhadap aktivitas melakukan interaksi dengan b. mengetahui hambatan dan
menyendiri, meningkat orang lain kendala yang dialami klien
menarik diri i. Perilaku menarik diri menurun saat berinteraksi dengan
Terapeutik
dan enggan orang lain, sehingga dapat
berinteraksi a. Motivasi meningkatkkan diselesaikan dengan
dengan orang keterlibatan dalam suatu tindakan keperawatan yang
lain, hubungan tepat
Interaksi sosial (L.13115) b. Motivasi berpartisipasi dalam Terapeutik
aktivitas baru dan kegiatan
j. Perasaan nyaman dengan a. motivasi yang diberikan
kelompok
situasi sosial meningkat pada klien dapat
c. Diskusikan kekuatan dan
meningkatkan kepercayaan
Resolusi berduka (L.09085) keterbatasan dalam
diri untuk tidak menarik diri
berkomunikasi dengan orang
k. Verbalisasi menerima sehingga dapat berinteraksi
lain
kehilangan meningkat dengan orang lain
l. Verbalisasi harapan meningkat
d. Berikan umpan balik positif b. motivasi dapat berpengaruh
pada setiap peningkatan dalam membangun
kemampuan kepercayaan diri untuk
beradaptasi pada suatu
Edukasi
kelompok/ kondisi baru
a. Anjurkan berinteraksi dengan c. mengetahui kemampuan
orang lain secara bertahap dan kelemahanyang
b. Anjurkan berbagi pengalaman dimiliki klien dalam
dengan orang lain berinteraksi
d. reinforcement positif akan
Dukungan emosional (1.09256)
membantu proses
Terapeutik pemulihan klien
a. Fasilitasi mengungkapkan
Edukasi
perasaan cemas, marah, atau
sedih a. berinteraksi secara bertahap
sesuai dengan kemampuan
Edukasi
yang dimiliki klien
a. Anjurkan mengungkapkan b. saling berbagi
perasaan yang dialami (mis. penagalaman/ sharing dapat
ansietas, marah, sedih) meningkatkan kemampuan
untuk tidak menarik diri
Dukungan proses berduka
(1.09274)
Dukungan emosional
Observasi (1.09256)
a. Identifikasi kehilangan yang Terapeutik
dihadapi
a. fasilitas yang sesuai dan
Terapeutik memadai untuk membantu
mengungkapkan keadaan
emosional klien
a. Motivasi agar mau Edukasi
mengungkapkan perasaan
a. mengetahui keadaan
kehilangan
emosional yang sedang
dirasakan klien
Terapeutik
a. motivasi diberikan agar
klien mampu
mengungkapkan alasan
penyebab kehilangan,
sehingga membantu dalam
proses pemulihan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI