Anda di halaman 1dari 1

ULANGAN HARIAN 2

Nama : Pd. Jesika Siboro


Kelas : X IPA 5
No. Urut : 31

1. Menurut pendapatmu, apakah setiap orang bisa memberikan


penafsiran terhadap makna yang terdapat dalam kitab suci tersebut
dan apa konsekuensinya?
 Menurut saya, semua orang yang membaca dan merenungkan
Alkitab pada dasarnya sedang menafsirkan dan menggali
kebenaran Alkitab sesuai makna sesungguhnya yang dimaksud
penulis. Namun, ada baiknya ketika kita memberikan penafsiran
kita tidak boleh menafsirkan kitab suci dengan prinsip yang sempit
dan sembarangan. Patut disayangkan, banyak penafsiran Alkitab
itu berdasarkan prasangka pribadi dan doktrin doktrin favorit.
Beberapa orang menemukan kesempatan untuk mempromosikan
diri sendiri dengan mempromosikan “perspektif baru” mengenai
Alkitab. Konsekuensi dari penafsiran Kitab Suci yang sembarangan
adalah banyak orang Kristen menjadi korban dan mereka
disesatkan oleh pengajaran yang tidak tepat tersebut. Dengan
keadaan ini kita jadi mengetahui betapa sulitnya menemukan
kebenaran yang murni dari Alkitab yang dapat memberikan
pencerahan dan memerdekan orang percaya. Adanya perbedaan
penafsiran juga membuat beberapa orang melakukan debat yang
tidak sehat. Demi mempertahankan penafsirannya terhadap Kitab
Suci, dia rela menghina sesamanya, manusia.
Kesimpulan :
Tidak ada seorang pun di bumi ini yang memiliki pengertian
tentang Kitab Suci dengan sempurna. Kita semua berpegang pada
pandangan pandangan dan menyukai ide ide yang bukan dari
Allah. Oleh karena itu, kita tidak boleh menafsirkan Kitab Suci
secara sembarangan karena dapat memberikan dampak buruk
bagi banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai