Anda di halaman 1dari 8

A STORY OF SIBLINGS

By: Pd. Jesika Siboro

Kringggg…

Alarm jessie bordering entah berapa kali. Jessie selalu mengklik dismiss
karena dia masih mengantuk sekali, tapi setelah bosan dengan deringan
alarm ia pun melihat hpnya dan….”AAAAAA JAM 8.40? Ini gimana
ceritanya, kelasku jam 9..HUAAAAA”. Tanpa banyak kata, jessie
langsung beranjak dari tempat tidurnya dan pergi mandi. Dan akhirnya
ia siap mandi selama 2 menit, ya ini namanya mandi kambing. Ntahlah,
yang ada di pikiran adalah bisa sampe ke kampus dengan tepat waktu.

Selesai mandi jessie langsung memesan ojek online karena ia yakin kalo
ia sarapan pasti dia akan terlambat ke kampus, mengingat jarak kos
jessie yang jauh ke kampus. Ini dikarenakan kos dekat kampus sudah
penuh dan tak bersisa. Akhirnya jessie bisa sampe di kampus jam 8.58,
sisa 2 menit lagi dan jessie langsung berlari ke kelas dengan secepat
kilat.

BRUK… jessie menabrak seseorang. “ AHHH bang Lukas hati hati donk,
kelasku 1 menit lagi masuk”. Lukas yang tidak terima disalahkan malah
menjawab “ apaan sih, kamu nya aja yang lari lari an gaje”. Jessie tidak
akan membuang waktunya lagi untuk berdebat dengan bang Lukas, ia
langsung berlari lagi karena dia tau dosen yang mengajar hari ini sangat
menanamkan kedisiplinan. Bahaya kalo jessie terlambat.

Dan akhirnya tepat pukul 9, jessie sampe di kelasnya. 1 detik setelah


jessie duduk di bangkunya, dosennya memasuki kelas dan sudah siap
untuk memberi materi ke mahasiswanya. “Baiklah, hari ini kita akan
belajar untuk mengenal syaraf di tangan, semuanya diharapkan bersiap
siap untuk ke laboratorium.” Dan inilah kehidupan jessie sebagai
mahasiswa kedokteran.
Menjadi dokter syaraf adalah cita cita seorang Jessie Emiroglo. Salah
satu faktornya adalah syaraf yang menjadi bagian paling penting di
tubuh manusia. Syaraf mengatur manusia untuk berpikir, melihat,
bergerak, hingga mengatur berbagai kerja organ tubuh. Disamping itu
jessie melihat dunia sekarang yang penuh dengan orang gila. Banyak
politikus yang menjadi gila karena tidak mendapat jabatan yang mereka
inginkan, apalagi mereka sudah menghabiskan ratusan hingga milyar
juta untuk kampanye. Dan di Alberta university ini lah jessie memulai
journey untuk menggampai cita citanya.

“Baiklah, kalian pelajari tentang syaraf di tangan manusia. Besok kita


akan mempelajari penyakit apa saja yang terjadi jika syaraf tangan
mengalami gangguan. Akan lebih baik kalo kalian sudah mempelajarinya
sebelum saya menjelaskan, terimakasih” ucap pak john untuk menutup
perjumpaan hari ini. Jessie dan teman temannya yang lain langsung
keluar dari lab dan tidak lupa melepas jas lab mereka. Saat keluar dari
kelas, jessie bertemu dengan cowok yang tak asing baginya “Yoo,
gimana kelasnya adikku tercinta?” Jessie yang melihat itu bersikap tidak
peduli dan meninggalkan orang itu tanpa sepatah kata pun. “ Woy,
pernah diajarin tata karma ga sih? Orang lagi ngomong kok ga nyahut?
Kan punya mulut sih.” Ucap cowok itu dengan kesal dan seketika
langkah jessie terhenti. Jessie tiba tiba merasa pusing. BRUKK.. dia
jatuh pingsan dan untungnya cowok itu menangkapnya. “JESSIE.. KAMU
KENAPA? PASTI GA SARAPAN KAN?” Tanpa mengucapkan kata lagi
cowok itu langsung menggendong jessie ke unit kesehatan kampus.
Tapi saat ingin melangkah lebih jauh, ia merasa sesuatu yang
menyakitkan di perutnya. “AWW, JESSIE KAMU DAH SADAR?”. “Turunin”
ucap jessie sambal mencubit perut cowok itu dengan sangat kuat. “
IYAA, ADUH SAKIT TAUU”. Beberapa detik kemudian “ Bleww, emang
enak di prank? Aku itu sehat sehat aja tau, aku emang ga sarapan tapi
banyak minum air putih,HAHAHAHA. Gimana rasanya di prank tuan
Lukas Emiroglo?” Lukas yang mendengar itu langsung kesal. “ Dih,
acting kamu itu jelek pake banget, jangan coba coba ikut casting ya, nti
baru masuk langsung di suruh keluar kamunya. Jujur nih ya, td aku
cuma acting pura pura khawatir” Jessie hanya senyam senyum
mendengar Lukas menjelaskan “ Emm, gitu ya. Bacot banget, dahlah
kuy ke kantin aku laper banget ini” Ucap Jessie sambal menarik Lukas.
Melihat kedekatan Jessie dan Lukas, anak anak kampus mulai bergosip
“ihh, apaan sih, kalian merasa ga sih hubungan Jessie dan Lukas itu
kayak lebih dari seorang kakak adek. Perlakuan Lukas ke Jessie itu udah
cocok dibilang perlakuan laki laki ke pacar perempuannya.” Ucap
seorang mahasiswa dan yang lainnya mengganguk setuju “iya, hebat
banget tuh si reyna bisa tahan pacaran ama si Lukas”. Reyna yang
mendengar mereka langsung menyahut “ EHEM, AKU BISA NGGAK IKUT
GOSIP NYA?” Mahasiswa yang mendengar itu langsung pergi menjauh
meninggalkan TKP.

Reyna andini memiliki status pacaran dengan Lukas walaupun demikian


Reyna merasa tidak pernah diperlakukan sebagai seorang pacar oleh
Lukas. Reyna merasa keberadaan Jessie lah yang mengganggu
kedekatan mereka. Reyna juga merasakannya. Merasakan kalo yang
Lukas perlakukan sebagai pacar itu Jessie bukan Reyna, tapi setiap
Reyna menyinggung hal ini dengan Lukas, Lukas selalu mengatakan
kalau dia dan Jessie hanya sebatas kakak adek. Reyna tau hal itu tapi
ada 1 fakta yang membuat Reyna yakin kalo Lukas dan Jessie dapat
menjalin hubungan lebih dari teman/kakak adik (siblings )

“Gimana rasa makanannya jes, enak ga?” tanya Lukas sembari


memandang wajah imut Jessie. Jessie hanya focus makan dan
menghabiskan makanannya “Yes, akhirnya habis dan itu artinya
makanannya ga enak tapi sangat sangat enak sekali”. “Giliran makanan
aja langsung cepet habisnya, itu kenapa buku tentang syaraf malah
lama habisnya buk? Kalo kamu bisa abisin buku itu secepat makan
bakso ini, beuhh aku yakin deh kamu langsung bisa jadi professor Jessie
emiroglo, tapi ini malah sering ngulang. Emang kamu knp sih pengen
jadi dokter syaraf?” Jessie hanya memandang wajah Lukas lekat lekat,
dagunya runcing, matanya hitam dan dilapisi kacamata, rambutnya
tertata rapi. “WOI, apatuh ngeliat muka aku sampe bengong gitu? Hati
hati nanti malah naksir lagi sama aku” “ heh, bang Lukas kok aneh ya,
biasanya cewe loh yang suka ngomong pake prinsip volume balok. Wah
bang Lukas emang unik. Jadi makin cintaa” Lukas terdiam sejenak, kata
cinta yang diutarakan Jessie menggelitik jantungnya. “ci..cinta?”
Ekspresi Lukas yang langsung dapat diartikan Jessie membuat Jessie
cepat cepat menggangkat suara “eh, ini cinta sesama saudara ya, bang
Lukas jangan mikirnya aku cinta yang itu, kan bang Lukas udah sama
kak reyna. Lagian kita kan sama-sama emiroglo, jadi ga mungkin cinta
yang itu”. Entah kenapa mendegar penjelasan Jessie, Lukas malah
merasa kecewa.

“Ehem, Lukas ajarin aku donk tentang materi ini” ucap reyna yang
datang entah darimana. “hai kak rey, aku ke kelas dulu ya. Temen aku
manggil aku nih, katanya ada urusan. Bye, babang gesrek “ Tutup Jessie
sembari meninggalkan Lukas dan reyna. “Lah kok tiba tiba sih, woy
Jessie” Lukas ingin mengejar Jessie namun Jessie berbalik dan
memberikan tatapan mengerikan membuat Lukas mengurungkan
niatnya. “kenapa ga jadi ngejar Jessie?” reyna bertanya. “ rey, kamu
sibuk ga? Aku mau ngomong sesuatu sama kamu” ucap Lukas yang
tidak sama sekali menjawab pertanyaan reyna. “Lukas, nanti aja ya
ngomong sesuatunya, sekarang ajarin dulu akunya tentang bagian saraf
katak, aku kemarin udah bedah kataknya. Tapi susah ngeliat syaraf
katak, tipis banget.” “ reyna, kamu harus tau system syaraf terlebih
dahulu. Kita ke sawah hari ini, aku punya pisau bedah. Aku akan
ngajarin kamu” reyna yang mendengar hal itu, bersorak senang di
dalam hati.
Lukas dan reyna sudah berada di sawah. Mereka menangkap katak
bersama. Saat menangkap katak, Lukas dan reyna merasa bersenang
senang. Dan pada akhirnya mereka berhasil menangkap katak dan
membedah katak. “ kamu tu kalo bedah katak harus hati hati, apalagi
kita harus liat syarafnya.Ini liat, syarafnya emang tipis makanya harus
hati hati. Ini otaknya, ini sumsum tulang belakang, ini saraf kranialnya,
ini saraf tulang belakang, dan ini saraf otonom. Kamu kenali dulu bagian
bagian nya, setelah itu baru kita teliti lebih lanjut” jelas Lukas yang
membuat reyna terkagum dengan kepintaran Lukas. “keren banget, tadi
aku udah videoin, biar aku bisa pelajari berulang ulang, makasi banyak
Lukas sayang” Lukas hanya tersenyum “ reyna, aku minta maaf. Aku
belum bisa mencintai kamu. aku pikir, aku bisa melupakan orang yang
aku suka selama ini dengan berpacaran denganmu, tapi itu ga merubah
apapun. Maafkan aku, marilah tetap berteman dan aku akan selalu
bersedia jika kau butuh bantuan baik dalam hal akademis seperti ini
ataupun hal hal lainnya”. Reyna kehilangan kata “ a-apa maksudmu?
Kamu mau kita putus?” Lukas mengganguk menandakan iya. Handphoe
yang dipegang reyna terjatuh, dia menahan air mata yang ingin terjatuh
dari pelupuk matanya.” Kamu ga perlu minta maaf, aku yang bodoh
karena menerimamu sebagai pacarku padahal aku tau kalo kamu
menyukai seseorang, itu Jessie kan?” Lukas hanya terdiam, dia pun
bingung dengan perasaannya. “Sudahlah, ayo bereskan ini. Aku akan
focus terhadap cita citaku. Aku setuju, marilah tetap berteman dan
biarkan aku memelukmu untuk terakhir kali sebagai pacar, boleh? Lukas
mengiyakan dan mereka berpelukan sebagai tanda mereka sudah resmi
putus.

Matahari mulai mengintip dari jendela Jessie. “hoaamm, cerah banget


hari ini. Semangat Jessie demi cita cita”. Jessie bersiap siap untuk pergi
ke kampus. Jessie dan Lukas tidak berada di kos yang sama karena kos
yang ditempati Jessie khusus untuk perempuan. Orangtua mereka
memiliki finansial yang bagus tetapi tidak memanjakan mereka dengan
fasilitas yang mewah dan menuntut mereka berdua supaya mandiri.
“wadidaw, tumben tumbenan abang tercinta jemput nih, biasanya cuek”
ucap Jessie saat melihat Lukas menjemputnya dan sudah pasti
tujuannya adalah pergi ke kampus bersama. “ udah ga usah banyak
cincong, cepet naik”.
Sesampai di kampus, Lukas dan Jessie penuh dengan tatapan
mahasiswa yang sebenarnya julid atau lebih jelasnya yang suka
mencampuri urusan orang lain. Karena tidak sedikit mahasiswa yang
focus dengan hidupnya tanpa mengindahkan kehidupan orang lain,
mereka ingin lulus dan bisa dapat pekerjaan yang bagus agar bisa
memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri. “ eh liat tuh, jangan jangan
rey ama Lukas putus gara gara si Jessie” “ hidup orang diurusin, hidup
kamu dah beres belum” begitulah bisik bisik tetangga terjadi di kampus.
“kenapa si orang ngeliatian kita terus, aku tau aku cantic tapi ga
seintens gitu donk liatinnya” “ udah gausah ditanggapin, buruan masuk
ke kelas, 10 menit lagi mulai kan kelasnya” “yoi, bye bye bang gesrek”

Tak butuh waktu lama, Jessie pun tahu kalo Lukas dan reyna putus, tapi
dia ga merasa bersalah. “ih aneh deh orang orang, Lukas kana bang
aku. Kok aku dibilang pho sih, aneh banget” batin Jessie. Selepas kelas,
Jessie pun menemui Lukas “ woy bang, kok putus ga bilang bilang sih” “
ngapai bilang bilang, kami putusnya juga baik baik kok, dan masi
berteman baik” mendengar itu mulut Jessie hanya mengeluarkan suara
dengan huruf o. “ bang tau ga? “ “engga” Jessie kesal dengan abangnya
yang kurang waras ini tapi dia tetap melanjutkan kalimatnya “ kana da
pertukaran pelajar,terus tadi, wahhh. Ada yang namanya aldo, dia
ganteng banget buanget buanget. Ihh aku suka nih kayaknya sama
aldo, jadi pengen nembak” “WOI, anak orang. Kamu tuh kalo suka sama
orang jangan liat penampilan nya aja dong tapi attitude nya juga, terus
liat bibit, bebet bobotnya. “ yaelah bang, ini cuma pacaran aja kok, kalo
nikah baru deh bisa seleksi gitu. “ ni orang dibilangin susah banget,
kamu itu cewek, ga bisa pacaran sama sembarang orang, nti kamu kalo
diapa apain gmn hayo?” “ ih abang mah ga asik, dah ah. Bye”

Lukas terus kepikiran tentang aldo. Karena setau Lukas, Jessie adalah
orang yang sulit untuk jatuh cinta terhadap orang lain. Seiring
bergantinya hari
Next story:
Ceritain kedekatan jessie dan Lukas
Pacar Lukas cemburu ama jessie
Jessie suka aldo
Aldo suka pacar Lukas
Jessie patah hati dan sakit
Jessie kritis
Lukas marah dengan aldo
Lukas dan aldo diskors
Jessie siuman dan merasa bersalah pada Lukas dan aldo
Jessie jaga jarak
Lukas merasa jessie menjauh
Keduanya merasa hubungan mereka terlalu jauh sebagai saudara
semarga
Akhirnya mereka focus ke dunia pendidikan dan Lukas selalu menjaga
jessie dari kejauhan
Hubungan mereka kembali seperti semula setelah teman2 mereka
mengusili mereka saat liburan
Lukas dan jessie saling menyanyangi sebagai saudara dan tidak ada
yang protes dengan kedekatan mereka termasuk pasangan mereka
masing masing.

Anda mungkin juga menyukai