Cerpen Hujan 2022
Cerpen Hujan 2022
***
"ASTAGHFIRULLAH!!"
"Asya."
Yah, Perkenalan itu jadi awal segalanya, setidaknya, sampai
Semester 4 ini.
"Nah, tuh kan, apa ku bilang, kita ini disatukan takdir. Bisa
coba, cuma sisa dua kursi semeja disini, udah deh tempat
aku sama kamu."
"Kayak habis dicabut nyawa aja, kamu sakit? atau ada hal
lain gitu? kamu bisa cerita."
***
“Kalau gitu, aku juga bisa pastikan, sampai hari itu tiba, kamu
Pasien pertama yang aku tangani.” Nala nyengir, tiba-tiba
bayangan masa depan hinggap di kepalanya. Aduh, cowok ini
sadar tidak sih kalau banyak perempuan yang mudah
terpesona dengan senyumannya?
***
“Huhh”
***
***
‘Serius, aku ga tahu apa penyebab kamu punya obat ini, tapi
ini nggak baik Sya, sangat ga baik meski konsumsimu ga
banyak. Aku khawatir lama-lama kamu kecanduan.’