Anda di halaman 1dari 34

PROLOG

Pernahkan kalian semua menyukai seseorang secara diam-


diam atau yang sekarang disebut dengan Pengagum Rahasia?
pastinya kalian pernah kan? Namun apakah pernah mimpi
kalian ini bisa terwujud? pastinya tidak semua orang
hahahaha. Tapi ada yang berbeda dengan ceritaku. Aku yakin
pasti sesorang itu bakal menyukaiku balik. Mashella Syakilla
Alana, yaa itu namanya cewe yang mengejar pria idamannya
namun dengan caranya sendiri.
Awal mulanya rasa cinta ini mulai timbul pada kelas 2 SMP.
Sebelumnya kita memang sudah bersahabat atau bahasa
gaulnya adalah bestfriend forever dari sejak kecil. keluarga
kita sudah saling akrab. Maka tak heran jika kita berdua
sering kemana-mana barengan. Denis atalla heryan ya itu dia
namanya, orang yang paling nyebelin, usil dan dermawan.
Namun kisah cintanya sangat amat rumit. Ada banyak sekali
permasalahan yang dihadapinya, dimulai dari sebelum
mengungkapkan perasaannya.
Episode 1

FLASHBACK

Hari senin tepatnya pada jam istirahat, siswa berhamburan


keluar kelas untuk ber istirahat. Semua siswa bercanda dan
tertawa ria.Tapi ada yang berbeda dari seorang cella, yang
biasanya ceria tiba tiba wajahnya ditekuk lemas. Dari jarak
jauh denis melihat cella, ia langsung menghampirinya
" Woy cell, lu udah istirahatkan? lemes amat lu, lu sakit? "
" NGGAAAAA"
" Ngaku aja lu sakit kan? Kebiasaan lu mah kalau sakit
gapernah bilang siapa siapa"
" Nggaaaa denissss, gue ga sakit, khawatir banget sih"
" Yaiyalah gue khawatir bunda lu tuh sering ngewanti-wanti
gue buat jagain lu, tar kalau lu kenapa-napa gue gabisa di
masakin bunda lu lagi dong hahahaha"
" Issshhh"
Denis mengusap-usap kepala cella, lalu dia menatap mata
cella dan mengatakan
" Kenapa,hah? ada masalah?"
dia bertanya dengan nada lembutnya
" Nggaa kok" jawab cella sambil nahan salting. Kelemahan
cella yaitu diusap usap kepalanya dan ditatap matanya,
makanya cella jadinya salting.
" Yaudah pulang sekolah kita ke taman yang biasa kita
nongkrong aja, sembari flashback masa kecil kita dulu,udah
lama nih gue ga kesana, mau ga?"
" MAUUUUU DONGGG"
" Oke, nanti pulang sekolah gue tunggu di parkiran"
Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi. Denis yang sedang
menunggu cella di area parkiran,namun cella tak kunjung
datang juga, akhirnya denis pun menelpon cella
" Cell, lo lama banget sih, gue udh di parkiran nih"
" Iya iya, sebentar gue masih ada tugas yang harus
dikumpulin hari ini, 5 menit gue kesana"
5 menit kemudian akhirnya orang yang ditunggu tunggu oleh
denis pun datang. Cella langsung menghampiri denis
" Ayoo dennn". Denis pun menyalakan mesin motornya itu,
lalu cella pun menaiki motor itu. Selama di perjalanan
mereka berdua asyik mengobrol dan bercanda tawa.
Sesampainya di taman terserbut mereka langsung memilih
tempat duduk yang dekat dengan danau.
" Cell, lu inget ga sih, lu paling takut kalau ke deket danau,
karna kata lu di dalam danau itu ada buayanya"
" Hahahahaha gue inget, dulu tuh kata temen gue itu, kan lagi
booming boomingnya tuh tentang buaya makan manusia"
" Lagian lu kenapa percaya aja coba hahahaha"
" Ya gue kan dulu masih polos hehehe"
" Hilihhh, iya sih bener masih polos lu sd kelas 4 aja masih
disuapin"
" Ishhh deniss lu tuh yaa, gapernah muji gue, selalu ngeledek
gue teruuusss ajaaa"
" Hehehehehe, ga nyangka ya kita bisa sahabatan sampai
sejauh ini"
" Iyaa,gue kira setelah kita semakin gede kita bakal saling
ngejauh"
" Lu inget kata kata gue waktu kita masih kecil ga"
" Kata kata apa?"
" Cella, dimanapun kita,kita harus tetep jadi sahabat
selamanya, janji?" "janji"
" Ohhh iyaaa,gue inget"
" Janji lagi?"
" Janji"
setelah mereka bercanda ria di taman yang sering dipakai
untuk bermain mereka pada saat masih kecil denis pun
teringat dengan pertanyaan yang tadi cella belum jawab
" Cell lu sebenernya kenapa sih?"
" Kenapa apanya?
" Ya tadi lu diem aja di sekolah biasanya juga ceria ceria aja
tuh"
" Gak kok"
Cella masih aja menyembunyikan dan enggan
mengungkapkannya. Padahal dia jelas jelas melihat dengan
mata kepalanya sendiri denis bercanda dengan wanita yang
dia sukai. Cella merasa cemburu namun dia tidak mungkin
mengungkapkannya kepada denis baginya jika dia
mengungkapkannya ini akan merusak persahabatan mereka.
Bisa bisa denis salah pengertian.
" Yauda yuk udah sore nih, kita balik"
lalu mereka pun pulang. sesampainya di depan rumah cella
" Makasi yaa denis"
" Iyaa sama sama, lain kali kalau ada apa apa cerita ke gue,
jangan dipendem"
" Hmm, udah sono balik"
"Dih ngusir lu, yauda gue balik ya, see u besok di sekolah"
Akhirnya denis pulang ke rumahnya.

BERSAMBUNG….
Episode 2

NONTON BIOSKOP

Satu pekan pertama di bulan januari telah cella lewati,


rasanya sangat melelahkan sekali. Waktunya cella untuk
bersenang- senang di kamarnya. Cella tidak melakukan
aktivitas apapun, dia hanya bermalas malasan di ranjang
tidurnya. Dia tidak ingin weekend nya terganggu dengan
kegiatan apapun, termasuk tugas sekolah, dia hanya ingin
rebahan, main handphone untuk menscroll tiktok dan
instagram. Tiba-tiba handphonenya berbunyi
PINGGGG !!!!
terlihat nama denis di telpon panggilannya. Cella pun
mengangkat telpon dari denis
" Haloo deniss, kenapa?"
" Cell keluar yok bosen deh guee"
" Duhh mager bangett dennn, lagian tumben banget lu
bangun jam segini, biasanya juga jam 12 ke atas lu bangun"
" Ckk yaelahh cell mentang mentang lu sahabat gue tau aja
gue sering bangun jam segitu heheheh, ayolahh cell keluar"
" Tau lah, orang lu kalau chat gue sambil ngigo, mau kemana
emang sihh?"
" Hehehehe, nonton yukk, ada film bagus tauu"
" Apaantuh?"
" Kamu nanyaa?
" Ckkk yauda gajadi deh, gue mendingan rebahan aja di
kamar" ujar cella kesal
" Utututututu bercandaa, sensi amat si lu, ituloh film
kesukaan kita spiderman"
" wahhh seru tuhhh, ayokkk mauuu"
" yauda gih siap siap dulu, bau jigong lu nyampe sini
hahahhahaha"
" Ishhhh, yauda gue siap siap dulu"
" Siipp, kalau udah selesai kabarin ya"
" Hemmm yaaa"
Cella pun menutup telpon dari denis, ia segara beranjak dari
kasur. Sebenarnya dia malas untuk bepergian hari ini, dia
hanya ingin rebahan di kamarnya, tapi karena yang ngajak
adalah denis, ia pasti mau, apalagi film yang akan ditonton
oleh cella dan denis adalah film kesukaan mereka. Cella
bergegas untuk mandi, setelah itu ia siap siap untuk memakai
skincare dan make up tipis tipis. Setelah siap, cella turun
kebawah sambil main handphone, niatnya dia mau nelpon
denis untuk dijemput, tapi ternyata denis sudah menunggu di
ruang tamu. cella langsung mengahmpiri denis
" Lohh denn, baru mau gue telfon"
" Abis lu lamaa, kebiasaan lu mah"
" Heheheh ya namanya juga cewe, yaudah yuk"
Denis dan cella langsung bergegas menghampiri motor denis
yang terparkir di halaman rumah cella. Bioskop yang mereka
tuju tidak jauh dari rumah cella, sekitar 20 menit dari rumah
cella. Sesampainya di mall Asia Plaza, denis langsung mencari
tempat parkir motor yang kosong, terlihat tempat parkirnya
penuh karena hari weekend dan ada film bagus yang akan
mereka tonton juga jadi parkirannya penuh. Setelah
menumakan tempat parkir mereka berdua langsung menuju
bioskop tempat mereka akan membeli tiket.
" Yah cell, ngantri banget itu"
" Eitss tenanggg, gue udah pesenin tiket kok"
Ternyata cella sudah memesan tiketnya di online, jadi mereka
tidak usah capek capek mengantri. Film nya akan dimulai 30
menit lagi, mereka memutuskan untuk mengelilingi mall
terlebih dahulu, sekalian ada yang cella ingin beli. Setelah 30
menit mereka mengelilingi mall, film yang mereka akan
tonton juga akan segera di mulai, mereka langsung menuju
bioskop. Film spiderman itu durasinya sekitar 1 jam 30 menit.
Setelah film nya selesai, mereka memutuskan untuk mencari
makan, karena perut mereka sudah berbunyi menandakan
harus segera diisi. Mereka memutuskan untuk makan di
reechese factory tempat makan favorit mereka. Sambil
menunggu pesanan datang mereka berbincang tentang film
tadi
" Seru banget deh film nyaa denn"
" Iyalahhh, siapa dulu dong yang milih"
" Helehhh"
" Habis ini lu mau kemana lagi cell?"
" Kayanya sih ga kemana mana"
" Langsung balik dong yah?"
" Iyaa"
Setelah beberapa menit menunggu pesanan, mereka
langsung menyantap makanan favorit mereka. Sesudahnya
makanan itu habis, mereka memutuskan untuk pulang. Denis
mengantarkan cella pulang ke rumahnya. Sesampainya di
rumah cella
" Makasih ya den"
" Iyaaa, besok joging yokk"
" Duhhh mager dehh"
" Dasar diajak olahraga mager, giliran diajak makan langsung
semangat"
"Hehehehehe, yaudaa dehh ayokk"
" Besok gue nyamper, oiyaa bawa raket juga sekalian kita
badminton, udah lama ga main itu sama lu"
" Iya iya
Denis pun pamit untuk pulang ke rumahnya.
Ke esokan harinya, denis menepati janjinya, dia akan joging
bersama cella. Tak lupa dia untuk mengajak cella. Cella masih
tertidur dengan pulas, ia lupa bahwa hari ini akan joging
dengan denis.
" Cella, cella ayokkl" suara denis di teras rumahnya, dia sudah
siap untuk berolahraga sedangkan cella masih tertidur, yang
ada hanya bundanya cella saja
" Ohh nak denis, ada perlu ya sama cella?"
" Iyaa tante, mau denis ajak olahraga, udah bangun belum ya
tan cellanya"
" Waduhh, cella kayanya masih tidur deh, bentar tante
panggil dulu, sini nak denis masuk dulu"
" Iya tan, makasih"
bunda cella pun menghampiri cella yang masih tertidur pulas
" Cell, bangun itu ada denis tuh, ngajakin kamu olahraga,
bangun cell"
Cella langsung bangun dengan terkejut, dia bener bener lupa
dengan hal itu. Ia langsung ke kamar mandi untuk cuci muka,
gosok gigi dan ganti baju. Setelah siap cella langsung
menemui denis yang dari tadi sudah menunggunya di ruang
tamu, tak lupa juga ia membawa raket untuk bermain bulu
tangkis bersama denis disana.
" Hehehehe denn, sorryy gue abis maraton film semalem, jadi
kesiangan deh bangunnya"
" Kebiasaan lu mah, yauda yuk keburu nambah siang"
Cella pun mengangguk pertanda meng iyakan ajakan denis.
Mereka langsung joging dari rumah cella ke tempat orang
orang carfreeday. Sekitar 30 menit mereka joging akhirnya
sampai juga ke tempat tujuan. Sesampainya disana mereka
langsung duduk untuk istirahat sebentar, 10 menit mereka
istirahat denis pun mengajak cella untuk bermain bulu
tangkis
" Yuk cell kita main bulu tangkis"
" Ayokkk, dimana nih enaknya?"
" Hemmm, disana tuh" ia menunjuk ke arah jalanan yang
lumayan sepi dari orang orang yang sedang berjalan dan
joging.
" Yauda hayuk"
Mereka pun langsung menuju ke arah yang tadi denis tunjuk.
Sesampainya disana mereka langsung memainkan permainan
bulu tangkis tersebut. Tak lama mereka bermain, perut cella
sudah merasa lapar,cella pun mengajak denis untuk sarapan
kupat tahu di tempat langganannya mereka.
" Deniss, gue laper deh, sarapan yuk?"
" Dihh baru juga 15 menit"
" Ayolahhh dennn, lapar banget nih"
" Yauda hayu, mau sarapan apa?"
" Kupat tahu, biasa langganan kita, mang aep"
" Lah kalau kupat itu,gue sih gas lahh kuy"
Setelah meng iyakan ajakan cella mereka langsung menuju
kupat tahu mang aep langganan mereka, sesampainya disana
mereka langsung memesan 2 kupat tahu. Setelah menunggu,
pesanan merekapun tiba. Mereka langsung menyantap
pesanannya. Setelah makanan nya habis, mereka
memutuskan untuk pulang. Ia mengantarkan terlebih dahulu
cella ke rumahnya. Setelah mengantarkan cella, denis
memutuskan untuk bermain bersama teman temannya di
tongkrongan tempat mereka ngumpul.
BERSAMBUNG….
Episode 2

SALAH FAHAM

Weekend telah dilewati, saatnya cella balik ke rutinitas yang


mengharuskan dia bangun pagi untuk berangkat sekolah. Hari
senin merupakan hari paling tak menyenangkan nagi cella,
bukan hanya bagi cella bagi orang lain juga sepertinya, karena
harus mengikuti upacara bendera terlebih dahulu. Pagi ini
cella bangun lebih awal, dia mempersiapkan buku untuk
dibawa ke sekolah sesuai jadwal mata pelajarannya. Setelah
ia siap dan rapih, tak lupa ia juga menyempatkan untuk
sarapan, baginya sarapan sangat penting untuk konsentrasi
kita. Selesai sarapan ia langsung bergegas untuk berangkat, ia
diantar oleh ojek langganan nya yaitu mang asep. Cella naik
ojek karena hari ini ayahnya sedang keluar kota, biasanya
cella diantarkan oleh ayah. Kebetulan juga hari ini hari senin
pasti jalanan macet, kalau menggunakan mobil sudah pasti
cella terlambat. Sesampainya di sekolah ia langsung menuju
kelasnya. Tidak lama bel untuk upacara pun berbunyi. Semua
siswa berhamburan menuju lapangan untuk mengikuti
upacara bendera. Cella berbaris diantara banyaknya siswa, ia
melirik kesana kemari untuk mencari seseorang. Ternyata
orang yang cella cari ada di sebelah kanan cella agak jauh
darinya. Orang yang dia cari adalah denis. Upacara telah
selesai semua siswa bubar untuk memasuki kelasnya masing
masing. Cella pun masuk ke kelasnya. Jam pertama pun
sudah dimulai, ia mengikutinya dengan serius. Bel berbunyi
pertanda jam istirahat. Cella lebih milih untuk diam di kelas,
rasanya ia tidak mood untuk menemui banyaknya orang yang
sedang istirahat. Seketika ada yang mengetuk pintu kelas,
dilihat denis sedang berdiri di pintu kelas cella, ia melihat
cella hanya diam, denis menghampiri cella yang sedari tadi
diam di tempat duduknya.
" Cell, lu kok ga istirahat?"
" Hmm" ujar cella, ia malas untuk berbicara dengan denis.
" Lu kenapa dah? PMS ?"
" Ngga"
denis terheran heran dengan sikap cella, biasanya dia begini
karena sedang PMS hari pertama, denis pun bertanya terus
karena penasaran
" Lu kenapa sih cell, gue ada salah?"
" Lu bisa ga sih jangan ganggu gue dulu, gue lagi males
ketemu lu"
JLEBBB, hati denis terasa sakit ketika cella berbicara seperti
itu, ia merasa bahwa cella sudah tidak ingin berteman lagi
dengan denis, padahal kenyataannya cella hanya sedang
malas dengan semua orang, dia sedang menghemat energi
untuk berbicara apalagi bertemu dengan orang lain. Ketika
cella berbicara seperti itu, denis pun langsung pergi tanpa
sekata apapun. Cella yang melihat denis pergi hanya terdiam
tanpa merasa salah apapun.
Ke esokan harinya cella dan denis tidak seperti biasanya yang
sering kemana mana barengan, cella masih tidak merasa
bersalah atas perkataan nya kemarin kepada denis, ia merasa
tidak ada salah apapun karena kemarin ia benar benar tidak
ingin diganggu oleh siapapun. Cella merasa aneh biasanya
denis selalu datang ke kelas sekedar nanya kabar atau hal
yang lain, tapi hari ini tidak. Cella mengira mungkin denis
sedang asyik bermain dengan teman temannya. Setelah
seminggu, cella baru tersadar mengapa akhir akhir ini denis
sering menjauh dari cella. Akhirnya dia whats up denis
" Den, lu kenapa? kok lu ngejauh dari gue?"
Beberapa menit tak ada balasan juga dari denis, hingga ke
esokan harinya whats up cella pun tak kunjung dibalas oleh
denis. Berhari hari whats up cella pun tak kunjung denis baca.
Saat di sekolah denis selalu menghindar dari cella. Denis
merasa perkataan cella ini sangat menyakitkan hatinya.
Akhirnya selama sebulan mereka tidak saling berkabar.
Sebulan mereka tak berkabar, cella memberanikan diri untuk
dating ke rumahnya denis. Namun saying, orang yang akan
ditemui oleh cella sedang tidak ada di rumahnya.
“ Assalamualaikum, deniss”
Yang keluar adalah ibunya denis
“ Eh nak cell, ada pa ya nak?”
“ Denisnya ada tante?”
“ Wah kebetulan denis sedang keluar cell, kamu tidak
mengabari tah ke denis kalau mau kesini?”
Ternyata ibunya denis tidak mengetahui permasalahan yang
sedang terjadi. Cella hanya tersenyum
“ Hehehe, tidak tan, yasudah kalau denis tidak ada tidak apa,
nanti tolong kasih tau aja ya tan kalau cella ke rumah”
“ Iya nak, nanti tante bilang ke denis”
“ Oke tan, terimakasih ya, cella pamit dulu, assalamualaikum’
“ Waalaikumasalam”
Cella pun pulang ke rumahnya. Di jalan menuju rumahnya, ia
berusaha untuk menelpon denis, namun tidak ada jawaban
apapun. Sesampainya di rumah, cella memberikan pesan
melalui whats up
“ Den tadi gue ke rumah lu, gue ketemu ibu lu katanya lu lagi
keluar, kok lu ga bales atau ngangkat telfon gue sih, lu masih
marah den? Gue minta maaf ya kalau gue ada salah sama lu”
Isi pesan cella yang dikirimkan kepada denis. Namun denis
masih tidak membalasnya.
Beberapa minggu setelah cella mengirim pesan, akhirnya
denis ada membalas pesan yang terakhir dikirimkan oleh
cella
“ Ya, dimaafin”
Pesan yang masuk di notif handphone cella, cella langsung
membuka notif itu dan langsung membalasnya
“ Deniiissss, ga nyangka banget akhirnya dibales juga chat dari
gue, gue bener bener minta maaf atas kesalahan gue, gue
juga sekalian klarifikasi bahwa pada saat itu gue bukan gamau
temenan lagi sama lu, tapi gue emang lagi gamau diganggu
dulu, sorry ya dennn”
Namun chat dari cella pun tak dibalas kembali, hanya sekedar
centang dua biru atau dilihat saja oleh denis. Akhirnya cella
hanya pasrah saja dengan semuanya. Namun lama lama
dipendam olehnya rasanya semakin tak karuan, ia tidak
menemukan jalan keluarnya. Tetapi, ia juga bimbang antara
cerita atau tidak kepada bundanya, karena setelah ia
menceritakan kepada temannya tak menemukan jalannya
juga. Cella masih berfikir apakah harus menceritakan kepada
bundanya supaya dapat menemukan jalannya. Akhirnya, cella
pun memberanikan diri untuk menceritakan kepada
bundanya. Ia menunggu bundanya pulang di ruang tamu. Ia
merasa gelisah dan gugup karena pertama kalinya ada
masalah dengan denis, biasanya kita baik baik saja.
CLEEKKKK!!!!!
Suara pintu terbuka, dilihat ternyata bunda pulang.
“ Loh cell, tumben disini biasanya juga di kamar aja tuh”
“ Hehehehe iya bun, ini anu eeehh”
Cella sempat ragu, ia gugup untuk menceritakan masalah ini
“ Anu apa?”
“ Euuuh gini bun, cella mau cerita tentang denis”
“ Loh kenapa?”
Cella pun menceritakannya kepada bunda
“ Gini bun, kan selama ini aku sama denis kan baik baik aja ya
bun, kali ini kita lagi ga baik baik aja, denis salah paham ke
aku bun, tapi aku akui aku yang salah bun”
“ Gimana giamana? Coba ceritakan yang sebenarnya”
“ Jadi gini, waktu di sekolah pas jam istirahat mood aku tuh
lagi ga baik, aku tuh lagi gamau diganggu sama siapa siapa
sih, nah denis ada nyamperin aku, terus aku bilang deh ‘den
jangan ganggu dulu bisa ga gue lagi males ketemu lu’ nah
gitu, padahal kan itu biasa aja ya bun tapi denis semarah itu
sampe WA aku gak dibales sampe berminggu minggu, aku
udah ke rumahnya tapi denis selalu gaada dirumahnya, dia
juga selalu menghindar kalau ketemu aku di sekolah, gitu
bun”
“ Tapi kamu udah minta maaf?”
“ Udah bun, tapi ya gitu balasannya”
“ Yauda cell, yang penting kamu sudah berusaha buat minta
maaf, mungkin denis lagi pengen sendiri dulu kali cell”
“ Hmmmm gitu ya bun, tapi aku rasanya ga tenang bun”
“ Yaa mau gimana lagi cell, apa perlu bunda bantu bilang ke
ibunya denis? “
“ Ehhh jangan bun, jangan bilang ke ibunya denis “
“ Yaudaa berarti sabar ajaa, nanti juga gaakan lama kalian
baikan lagi kok “
“ Yaa semoga deh bunn, aamiin “
Cella pun mendengarkan perkataan dari bunda. Ia berharap
bakal Kembali berteman lagi seperti dulu dengan denis. Hati
cella pun merasa lega setelah semuanya diceritakan kepada
bunda.
Setelah 1 bulan lamanya mereka tak berkomunikasi bahkan
saling tidak peduli, denis pun akhirnya luluh. Ia berfikir bahwa
terlalu lama menjauh dari cella tidak ada untungnya. Ia pun
menuliskan pesan yang dikirim melalui whatsup
" Cell, apa kabar? gue minta maaf ya udah jauhin lu, gue
sekarang sadar gue terlalu terbawa suasana, gue gamau
dengerin klarifikasi dari lu, maaf ya cell..... "
Namun pesan dari denis tak segera dibalas oleh cella, ia
berfikir bahwa cella sudah tidak peduli dengannya karena
denis telah menjauhinya. Setelah beberapa menit menunggu
balasan chat dari cella, akhirnya ada notif yang masuk ke
ponselnya denis
PINGGGG !!!
Ternyata notif itu dari cella, ia membalas pesan denis
" DENIIIISSSSS, AKHIRNYAAA LU UDAH GA MARAH LAGI,
GAPAPA KOK DENNN INI SALAH GUE JUGAAA, AAAAA
SENENG BANGETTT !!!!! "
Lalu denis segera membalasnya dengan gurau
" Busettt ketikan lu, serem guee, takut kena terkam
hahahaha"
" ISHHH LU TU YAAA !! "
" Celll, keluar yuk kangen nih "
" CIEEEE, asikkk hayuu atuh "
" Oke 10 menit lagi gue ke rumah lu ya "
" Oke "
Cella kegirangan, pasalnya ini adalah moment yang ditunggu
tunggu oleh cella yaitu baikan sama denis. Tak mau denis
menunggu lama, ia pun segera bersiap siap. Tak lama notif
handphone cella berbunyi, dilihatnya notif dari denis
" Cell gue udah di depan rumah nih "
Cella pun langsung bergegas untuk keluar kamarnya, ia
langsung menemui denis.
Tak menunggu lama mereka pun langsung berangkat.
" Cell mau kemana nih ?"
" Hehehehe terserah deh "
" Yeee dasar cewe ya, ditanya pasti jawabnya terserah "
" Hihhh gue kan ikut yang ngajak "
Setelah itu, denis pun menuju ke arah danau yang hits pada
saat itu. Setelah mereka sampai di tempat tujuan, mereka
langsung menuju danau nya untuk mencari tempat duduk
yang nyaman. Mereka saling bertukar cerita tentang kejadian
kejadian lucu. Lama mereka bercerita hingga terbenamnya
matahari, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

BERSAMBUNG....

Episode 3

CEMBURU

Ke esokan harinya ketika cella hendak masuk ke dalam


kelasnya, cella berada dilorong menuju kelasnya cella melihat
di taman sekolah ada denis yang sedang bercanda ria dengan
cewe lain dan itu membuat mood cella jadi buruk dan dia
memutuskan untuk berlari menuju kelasnya.
Di dalam kelas, teman-teman cella mun merasa aneh melihat
kedatangan cella yang wajahnya cemberut dan terlihat kesal,
mereka pun memilih untuk bertanya kepada cella
" Eh cell lu kenapa? pagi pagi udah ditekuk tuh muka?" tanya
salah satu temen cella kepada cella
" Gue lagi bad mood"ujar cella sambil sedikit menghentakan
kedua tanganya di meja
" Lah kenapa?"tanya teman nya lagi
" Tau tuh liat aja ditaman sekolah"ujar cella malas
Setelah itu pun teman temannya langsung melihat ke arah
taman dan mereka melihat ada denis sedang bercanda ria
dnegan cewe lain dan mereka tau apa penyebab temannya
itu bad mood
" Ohh pantes cella bad mood , orang cowo yang dia suka lagi
berduaan sama cewe lain"ujar temannya sambil ketawa
ketawa
" Yaudah yu kita masuk lagi ke kelas, takut ntar si cella nekad
hahahhaha"ujar salah satu temannya yang sedang becanda.
Di saat jam istirahat ketika cella dan teman temannya pergi ke
kantin untuk makan, ada seorang cowo menghampiri ke
tempat cella berada
" Eh eh tu cowo mau nyamperin siapa?"ujar temanya
" Mungkin dia mau nyamperin si cella tuh, kan dia cantik
hahahha"ujar temannya lagi sambil becanda
"Ishh kalian itu ngaco bangett, ngga mungkin lah dia
nyamperin gue"jawab cella santai
Lalu tiba tiba cowo tersebut pun duduk disamping cella
karena bangku disamping cella kosong, dan ia pun mulai
mendekati cella dan mengajak kenalan
" Hai gue boleh gabung ngga sama kalian?" tanya cowo
tersebut kepada mereka
" Iya iya boleh "ujar mereka sambil memperbolehkan cowo
tersebut untuk gabung duduk bersama mereka
" kenalin nama gue galang dari 12 ips 2"ujar galang
mengulurkan tangan kepada cella, dan mereka pun merasa
aneh tiba² galang mau berkenalan dengan cella
" Eh iya salam kenal juga"ujar cella yang biasa saja
" Eh btw kamu cella kan dari 12 ipa 1?" tanya galang kepada
cella
" Loh kok lu tau gue kelas 12 ipa 1?" tanya cella kepada
galang yang merasa heran
" Ya tau lah orang gue tau segalanya tentang lu"ujar galang
ketika cella dan galang sedang mengobrol tiba tiba dari arah
masuk kantin ada denis yang sedang memperhatikan
keduanya dan denis pun merasa panas melihat keduanya.
Tiba tiba denis pun langsung menghampiri tempat duduk
cella dan teman teman nya, denis langsung menarik tangan
cella untuk keluar dari kantin
" Ehemmmm"ujar denis
" Eh cell ayo ikut gue"ujar deris tiba tiba menarik tangan cella
" Eh eh mau kemana ini denis?" tanya cella kepada denis yg
sedang memegang tangannya
" Pokonya lu harus ikut gue"ujar denis yang membawa cella
ke taman samping sekolah. Dan setelah sampai denis pun
menyuruh cella untuk duduk dibangku yang sudah disediakan
oleh sekolah.
Beberapa menit kemudian tidak ada yang memulai
percakapan dan cella pun memberanikan diri untuk bertanya
kepada denis
" Denis maksud lu apa bawa gue ke sini?"tanya cella kepada
denis yang sedang menatap langit langit yang cerah
Lalu denis pun menoleh ke arah cella dan tidak berbicara
sama sekali, cella pun merasa kesal kepada denis karna dia
tidak menjawab pertanyaaannya dan akhirnya dia bertanya
lagi
" Ihh denis lu tuh kenapa sih?" tanya cella kepada denis, dan
denis pun lagi dan lagi hanya diam saja
" Yaudah kalau lu ngga mau ngomong lebih baik gue pergi
dari sini dan duduk sama teman teman gue"ujar cella sambil
berdiri dan hendak pergi meninggalkan denis. Tetapi saat
cella mau melangkahkan kakinya denis pun malah menahan
pergelangan tangan cella agar cella tidak jadi pergi.
" Diem disini cell "
" Ya ngapain? kalau emang lu gaakan ngomong sesuatu gue
gabung lagi aja sama teman teman gue tadi "
Denis pun tanpa basa basi langsung bertanya perihal pria tadi
yang ada di sampingnya cella
" Cowok tadi siapa cell?" ujar denis sambil menahan
emosinya
" Galang, kelas 12 ips 2 " cella menjawab dengan santai
" Ohhh, ngapain ?" ujar denis penasaran
" Yaa mau gabung aja kali, gatau gue " ujar cella ketus
" Ohh, kok kaya modus gitu ya ke lu " ucap denis
" Lah emang kenapa kalau modus? gue aja belom punya
pacar kok, gapapa kali "
" Yeee lu mah gatau, cowo kalau udah modus tuh bakal
kelewatan, jangan salah gue paham betul isi pikiran cowo "
" Sotoy lu ah " ucap cella sembari tidak percaya omongan
denis
" Yauda lah gue mau gabung lagi sama teman teman gue, lu
aneh " ujar cella sambil sedikit kesal karena denis memaksa
cella untuk pergi dari kantin tadi.
Denis pun memegang tangan cella, lalu berbisik di telinganya
cella
" Jangan deketin dia " ucap denis
Cella pun langsung melepaskan tangannya yang di genggam
oleh denis. Ia langsung pergi meninggalkan denis, dan
bergabung bersama teman temannya tadi. Selama perjalanan
ia memikirkan ucapan denis tadi. Ia bertanya tanya apakah
denis juga mencintainya balik atau hanya sekedar menjaga
seorang sahabatnya dari cowo yang suka modus. Akhirnya ia
memilih untuk gabung lagi bersama teman temannya.
TENGGGG !!!
Tanda bel istirahat sudah selesai. Cella dan teman temannya
langsung menuju kelasnya. Di dalam kelas ia melamun
memikirkan tentang ucapan dari denis tadi.
" Woy cell " ucap teman sebangkunya seraya menyadarkan
cella dari lamunannya
" Eh eh a apa kenapa ? " Ucap cella terkejut
" Lu kenapa deh, ngelamun terus ? "
" Hah? Engga gaada apa apa " ucap cella berbohong, ia masih
belum mau menceritakan kepada teman temannya.
Cella menghempaskan sejenak ucapan dari denis. Ia langsung
fokus ke pembelajaran selanjutnya.

BERSAMBUNGGG.......
Episode 4

JADIAN

Setelah beberapa hari denis memendam rasanya kepada


cella, akhirnya ia memberanikan diri untuk
mengungkapkannya. Namun ia mencari waktu yang tepat
untuk mengungkapkan nya, ia ingin moment ini moment
yang paling indah untuk mereka. Akhirnya ia memutuskan
untuk mengajak cella keluar di malam minggu. Ia langsung
mengirim pesan kepada cella
" Cell, malam minggu keluar yuk, kita ke tempat yang indah "
ucap denis di whatsup
" Mau ngapain ? " balas cella
" Ya kita main aja gitu liat yang indah indah"
" Yauda deh ayok " ucap cella meng iyakan ajakan denis.
Malam minggu pun tiba, denis menepati janjinya.
" Cell, lu udah siap? gue otw bentar lagi " ucap denis di
whatsup
" Oke " balas cella, menandakan dia sudah siap untuk
dijemput oleh denis.
Tak lama menunggu, denis pun datang, ia langsung
menyalakan klakson motornya pertanda ia sudah datang.
Cella yang mendengar klakson motor denis langsung keluar
untuk menghampirinya. Tak menunggu lama mereka
langsung berangkat menuju tempat yang denis bilang
kemarin. Ternyata tempat tersebut adalah tempat masa
kecilnya mereka dahulu. Disana sangat ramai sekali, banyak
orang yang berpacaran, kumpul dengan keluarganya, ada
banyak stand makanan juga. Denis pun langsung mencari
tempat yang cocok untuk mengungkapkan perasaannya.
Namun cella menginginkan untuk membeli makanan terlebih
dahulu di stand itu.
" Dennn, gue pengen jajanan deh, pengen beli cireng itu "
" Yauda iya yukk "
Mereka pun langsung menuju pedagang cireng dan
membelinya. Setelah membeli cireng tersebut, denis pun
menunjuk tempat yang akan mereka duduki.
" Itu tuh disana " ucap denis seraya menunjuk ke arah dekat
taman bunga.
Mereka langsung berjalan menuju tempat yang ditunjukkan
oleh denis. Sesampainya disana, mereka langsung menyantap
makanan yang tadi cella beli sambil memandangi bintang
bintang di malam hari. Denis pun memulai obrolannya
" Cell, menurut lu kalau takdir perjodohan tuh ada ga sih?"
" Ya ada lah, kalau udah takdir ya berarti udah gabisa di
ganggu gugat lagi " ujar cella
" Berarti takdir tuh gaakan pernah ketebak ya cell " ucap
denis
" Ya iya dong, kalau yang di atas udah berkehendak berarti
udah pasti yang terbaik " jelas cella
" Berarti lu yang terbaik cell buat gue "
" Maksudnya?" cella bertanya tanya perihal itu, ia sama sekali
tidak mengerti apa yang denis ucapkan
" Iyaa, lu yang terbaik buat gue, buktinya allah ngasih kita
buat baikan lagi, lalu timbul perasaan yang secara tidak
sengaja "
" Maksudnya?" cella masih bingung dengan perkataan denis
" Gue mulai suka sama lu cell, ntah dari kapan, yang jelas
gaada lu hati gue rasanya sakit banget, gue juga pengen lebih
dari sahabat cell " ujar denis dengan jujur
" Hah, serius? asal lu tau den sebenernya gue juga suka sama
lu, udah dari lama gue pendem perasaan ini " ucap cella
dengan jujur juga
" Kenapa ga bilang dari dulu cell?" tanya denis
" Gue takut denn, gue takut kalau gue ungkapin semuanya itu
bakal ngerusak hubungan persahabatan kita, gue gamau jauh
dari lu lagi den "
" Kalau tau dari dulu mungkin kita juga udah pacaran cell "
ucap denis
" Hehehe iya " jawab cella
" Kalau gitu, hari ini, menit ini, detik ini juga lu mau ga jadi
pacar gue ?"
" Hmmmm, gaa ah " ujar cella sambil bercanda
" Ishhh" ucap denis kesal
" GA NOLAK MAKSUDNYAA HAHAHAHAHAHAAHA"
" YESSSS AKHIRNYAAA GUE PUNYA PACARRR !!! " Ucap denis
kegirangan
Lalu mereka pun akhirnya menjalin hubungan. Hari hari
mereka penuh dengan kebucinan, ntah itu denis yang selalu
datang ke kelas cella untuk berduaan bersama cella, ntah itu
cella yang membuatkan bekal untuk denis, pokonya hari hari
mereka pasti penuh dengan kebucinan. Bahkan oleh anak
anak disana sering disebut sebagai couple goals.

TAMAT.....

Anda mungkin juga menyukai