1
sempat dengar supervisor memanggil mu
Oh,iyaa.. kenapa?" jawabku
4
"jawab desi"
disni,
6
"Oh yaaa itu terserah kamu yangg,tapi hati-hati
jangan sepenuhnya percaya sama teman kamu itu,
jangan ceritakan semua masalah pribadi kamu
yaa
" Cerita aja sama aku,siapa tau aku bisa bantu "
ucap desi,karna sudah percaya dan nyaman
dengan desi aku curahkan semua kekesalan ku.
8
"Aku bete sama pacarku,padahal kan kita ada
rencana mau menikah tapi dia malah ambil motor
baru,, bukanya nabung buat biaya nikah,padahal
kan kita sudah ada rencana tahun
depan .Oalahhhh,,ternyata itu permasalahan nya.
Sabar dulu, sudah kamu tanyakan apa alasanya
dia membeli motor baru?? uang tabungan untuk
biaya nikah mungkin tidak dia pakai untuk
membeli motor ? "ucap desi untuk meredekan
kekesalan ku
cemberut.
11
kerjaan nya, selalu mencari kerja sampingan
untuk memenuhi tabungan nya untuk biaya
pernikahan kita. Tapi semakin kesini Denis jadi
kurang perhatian padaku.Aku selalu berusaha
berfikiran positif, karna dia selalu
memberitahuku kalo dia sedang bekerja dan
sesekali menelpon ku bahwa dia sedang sibuk
bekerja.Aku mulai terbiasa tanpa hadirnya,
meskipun sesekali aku merindukanya. Ku mulai
percakapanku ke denis lewat chat.
12
langsung masuk ke kostan ku karna pintu belum
aku tutup setelah pamitnya Desi dan pacarnya
15
denis, Aku bertemu ibu dan ayah tak lupa aku
membawa bingkisan untuk ku berikan kepada ibu
Denis.
17
"Rani siapa yang??? kok aku baru liat kontak nya
di handphone kamu?? "
18
curiga..kalau gak ada apa-apa kenapa mesti
bersihkan chat, pertanyaanku pada diriku sendiri.
20
fokus dengan game nya. Ku lanjutkan chat ku
dengan Rani
24
ujian.Hari demi hari aku dan denis malah tidak
tegur sapa lewat handphone mau pun secara
langsung, yang biasanya denis selalu datang ke
rumah untuk meminta maaf. saat itu denis pun
sepertinya marah pada ku.
25
Beres bebenah, aku dan Desi bersih bersih badan
dan lanjut untuk tidur. Desi pun bertanya
28
" ya sama,aku sedang mencari makanan untuk
pacarku " jawab ku dengan wajah datar ku tanpa
senyum sedikit kepada rani
29
rumah,pekerjaan dan lain-lain hanya sekedar
basa- basi padahal Desi sudah tau karna aku
pernah menceritakannya.Aku tidak ada
kecurigaan terhadap Desi karna dia sahabat ku.
Selesai makan Denis pamit pulang karna sudah
janji untuk antar ibunya. Aku mengantar kan
Denis sampai pintu gerbang kulambaikan tangan
pada denis.Malam tiba, Di sela-sela sebelum ku
tertidur aku berfikir apa ini hanya kecemburuan
ku saja terhadap Denis, setiap Denis dekat
dengan se orang wanita aku selalu berfikiran
negatif. Bagaimana tidak Denis lelaki tampan dan
banyak
32
" aku berangkat dulu yaa " sambil menutup pintu
Saat aku bekerja,,Desi melakukan aksinyaa. Dia
berani membuka lemariku dan mencari-cari kartu
Atm ku. Sepertinya dia selalu perhatikan gerak
gerik ku saat d kostan sampai- sampai dia tau
tempat aku menyimpan kartu Atm" Nahhhhhh,
ini dia " langsung Desi bergegas pergi ke tempat
Atm yang ada didekat kost an.Dia mengambil
33
" Laaahhh itu kan Desi,, katanya dia sedang tidak
enak badan ko malah pergi keluar " ucapan dalam
hatiku. Lalu aku bergegas masuk ke kostan.Desi
baru saja membuka pintu,dan langsung ku
panggil.
34
Oh,sekalian shoping nihhh "ucapku sambil
masuk ke dalam kosan, di ikuti Desi dari
belakang.Desi terdiam cukup lama mencari
alasan,
35
keluar bersama Denis, sekalian saja aku nanti
mampir ke Atm.tak lama Denis menjemput
ku,dia menunggu ku di depan pintu gerbang, aku
pamit pada Desi untuk pergi keluar sebentar
bersama Denis, Desi hanya melambaikan tangan
karna ku lihat dia sedang sibuk menelpon
pacarnya.Di tengah perjalanan,aku meminta denis
untuk antarkan aku ke tempat Atm terlebih
dahulu. Sesampai nya di sana saat aku
cek.terkejutnya aku melihat tabungan ku
berkurang banyak. Kaki ku lemas, dan bergetar,
ku panggil Denis untuk masuk,ku lihatkan isi
Atm ku yang sekarang sudah berkurang.Aku
kebingungan, kenapa bisa Atm ku berkurang.
Denis mencoba cek mutasi rekeningku, terdapat
riwayat transaksi keluar beberapa kali di 4 bulan
terakhir ini. Padahal Atm ku,ku pergunakan
hanya untuk menabung. Akhirnya Denis
mengajak ku untuk pergi ke Bank agar bisa lihat
apa yang sebenernya terjadi.Sesampai nya disana
36
langsung aku tanyakan pada teller,ku jelaskan
semuanya. Dan teller tersebut memberi bantuan
37
" yang bener kamu yang " jawab denis dengan
rasa tidak percaya, disambungnya lagi dengan
teller bank apakah ibu mengenal orang ini ??! "
39
"Ah engga deh aku pengen cepet cepet pulang
pengen cepet tau kebenaranya gimana" jawab ku
dengan sedikit menahan emosi,Sesampai d kos
san Denis hanya mengantarkan ku pulang
takutnya Desi tidak nyaman dengan kehadiran
Denis karna aku akan membicarakan masalah
barusan. Desi pun bertanya..
40
"Loh ko kamu nuduh ke aku,, aku gak ngerti apa
yang kamu omongin "" Gak usah berlagak gak
tau deh, kamu kan yang ambil uang di Atm
ku !!!" jawab ku dengan kesal
"Oh ini aku tadi kirim foto kamu lagi sama denis
aku kirim ke hp ku buat kenang- kenangan boleh
kan yaa?" ucapnya tanpa ada rasa takut atau pun
gimana Aku mengerutkan dahi ku. Aku merasa
aneh dengan tingkah Desi untuk apa juga dia
44
minta foto ku saat bersama Denis. Tapi lagi lagi
terdiam seribu bahasa. aku malah percaya dengan
ucapan nya. Yang awalnya menaruh curiga jadi
biasa saja. Karna dia pintar menutupi
kebohongan
46
aku pun terdiam, Dari mana Desi tau nomer
Denis,apa dia ambil dari handphone ku.rasa takut
ku malah makin bertambah denis bakalan di rebut
oleh temanku Desi.Suatu hari Aku dan Desi
sedang berbincang bincang di teras kostan dan
Desii memperlihatkan foto ku dengan denis yang
pernah dia ambil dari handphone ku
47
"Bercanda- bercanda " jawabnya di lanjutkan
dengan tertawa terbahak-bahak.Sampai malam
tiba, kata-kata yang dilontarkan Desi tadi siang
masih terngiang-ngiang di telinga ku, aku
semakin takut Denis di rebut dan aku semakin
waspada.Keesokanya aku keluar kostan
mengambil laundry an ku dan menelpon denis
bilang jangan berhubungan lagi dengan Desi, tapi
Denis tidak menggubris ucapanku,dia cuma
jawab" kamu itu hanya overthinking aja, aku gak
ada apa-apa kok sama dia hanya sebatas teman
"Selau saja Denis menjawab kalo aku yang
terlalu berfikiran negatif. Padahal dia sendiri
yang selalu menasehati ku untuk hati-hati pada
Desi. Aku pendam lagi rasa cemburu ku.Minggu
berikutnya ku lihat Desi sedang mengemas
pakaian dan berkata padaku
48
" Loh, Tumben des, ada apa mendadak
begin ???"
49
Desi tidak menjawab pertanyaan ku, malah
menangis sejadi jadinya .Aku pun coba
menenangkan nya ku berikan air minum
untuknya.
50
ke jenjang yang lebih serius Desi malah di hina-
hina oleh keluarga besarnya. Karna ibu Desi
bekerja di kebun milik Pak Hendra yaitu ayah
farhan.Dari status sosial pun sudah berbeda, Ibu
Desi sudah melarang dari awal jangan pernah
berhubungan dengan Anak Pak Hendra, namun
Desi tetap bersih kukuh dan memperjuangkan
cintanya dengan hubungan secara diam-
diam.Saat pulang kampung kemarin Ibu Desi
melihat Desi sedang di boncengi Farhan. Ibu nya
marah besar kenapa Desi masih berhubungan
dengan Farhan.Setibanya di rumah Desi mencari
ibu,tapi tidak ada. Desi pun duduk sejenak
beristirahat tak lama farhan pun menelpon. desi
angkat telponya dan saling berbincang.Datanglah
ibu membuka pintu. Desi kaget ibunya datang,
Desi hampiri ibu tapi dia lupa menutup telponnya.
Bukanya menyambut kedatangannya, ibu Desi
malah marah-marah.Kenapa kamu masih
berhubungan dengan anak pak Hendra ?!!!!! "
51
" ibu sudah bilang berkali-kali jauhi anak pak
Hendra status sosial kita berbeda, kenapa kamu
masih ngeyel "
52
"Enggakkkkk !!!! aku gak mau putus !!!! aku
bakalan tetap perjuangin cinta aku "
" sibuk gak aku mau minta bantuan kamu nih !?!
"
55
padahal aku hanya basa- basi. Aku menatap
penuh Denis tapi denis hanya bersikap biasa saja.
56
Sesampai di warung nasi Desi menawarkan Denis
untuk membeli juga.
59
aku terlalu akrab dengan Desi. Makanya sekarang
aku mulai jaga jarak denganya.Di dalam
keramaian Desi menatap dalam wajah Denis.
62
"Yeeeeee,, iri ????!!! bilang boss hhaaa" jawabku
dengan tertawa terbahak-bahak. saat sedang
makan Desi menanyakan pada Denis
65
" eh,iya yang. Tadi bukanya dia minta di dekati
kan?? "
66
mebuka pintu gerbang. Entah bagaimana aku
malah jadi teringat Tabungan di Atm ku.
68
namaku di kertas yang sudah leader siapkan.Tapi
tak ku dapati Desi di daftar lemburan."Kamu gak
ambil lemburan " ucap ku pada Desi
71
" sama- sama.. gak baik cewek pulang sendirian.
jadi aku antar " jawab rudi dengan tersenyum
72
Engga deh,baru ketemu aja gak ada rasa yang
gimana- gimana sih. Udahh ah aku mau tidur
besok takut kesiangan
75
" ini mau anterin cucian kotor " ucapku sambil ku
tunjukan kresek yang aku jinjing kepada denis
77
aku menunggu ibu denis mengangkat telpon. Dan
tak lama di angkat telpon oleh ibu
78
Gapapa sayang, oh iya bagaimana persiapan
pernikahan kalian baru apa saja yang di siapkan
"tanya ibu padaku
79
" Aamiin.. makasi ya bu. ibu juga sehat sama
ayah. makasi selalu doain Lala sma Denis ya
bu ?!! "
80
"Hallo deniss, ada apa kamu tadi telpon
menanyakan aku sedang di rumah sakit atau
engga. Siapa yang berbicara seperti itu ?!?
"Engga aku tadi cuman mastiin bner apa engga.
Tapi kamu jawab kamu sedang di kostan kan.
Aku tadi tak sengaja melihat Sahla dengan
Cowok. ku pergoki mereka tapi Sahla bilang
kamu kecelakaan makanya cowok tadi mau antar
sahla,tapi aku gak percaya gitu aja. Saat ku
pergoki sahla keliatan panik melihat ku " ucap
Denis semuanya di ceritakan ke desi karna Denis
pada saat itu benar-benar kalut
81
" Iyaa udah lahh, jangan bahass gak nyangka
sahla bisa lakuin ini sama aku, padahal bentar
lagi kita mau nikah "
"Ya gitu deh makanya aku heran apa mau nya "
sekarang
83
Entah berapa banyak aku chat dan menghubungi
Denis, tapi tetap sama tidak ada jawaban.
84
udah ibu harap hubungan kalian baik-baik aja.
Sebentar lagi kan kalian akan menikah "
85
" Denis kemana? kenapa dia gak anter kamu ke
rumah sakit?" tanya bapa dengan meninggikan
suaranya
" Denis tidak tau pa, Dia juga sekarang lagi kerja.
Aku gak mau merepotkan nya.Bapa terdiam
dengan jawaban ku
87
Apppaaa ?!!! Sahla di rumah sakit ??!! sekarang
Denis kesana pa. Tolong sharelock ya pa " Jawab
Denis panik mendapat kabar aku jatuh sakit dan
bergegas menemui ku.Denis merasa bersalah
mendiamiku beberapa hari. Makanya dapat kabar
aku sakit Denis sangat ketakutan.Saat Bapa
menghubungi Denis rasa takut ku muncul. Takut
Denis gak angkat telpon dari bapa. tapi tak lama
bapa berbicara
89
gak percaya apa yang semua aku jelasin sih???!!!
sakit tau di gituin " jawabku kesal sambil ku
pukul dada Denis
90
"Oh iyah mah..hari ini Denis aja yangjaga.
Mamah sama bapa istirahat di rumah.
91
jelasin masalah kemarin, ini harus kita bicarakan
sekarang !! "
93
"Oh iyah kamu tidur dimana kemarin yang,aku
yaa nyari ke rumah temen kamu,ke ibu aku
tanyain juga
94
Saat itu sudah larut malam namun aku belum
juga menemukan tempat tinggal. Aku menyusuri
sebuah perkampungan. Kulihat banyak sekali
para pemuda yang sedang asyik berkumpul. Aku
melewati para pemuda tersebut dan salah satu
pemuda menggoda ku.Aku mempercepat laju
jalan ku. Namun pemuda tersebut semakin
memaksaku untuk berhenti. Segerombolan para
pemuda tersebut ternyata sedang mabuk. Aku
semakin ketakutan.Melihat kanan dan ke kiri
nampak sepi,sunyi dan gelap..Aku berusaha
berlari menjauhi pemuda itu tapi akhirnya aku di
kepung,teman-temannya pun ikut mengejar ku.
95
tapi salah satu pemuda tersebut menarik tangan
ku. Aku ketakutan dan berteriak minta tolong
Tolonggggg... tolonggggggggggg
96
Siapa loee ???? mau jadi sokk jagoann. Sini
lawan gue dulu "
97
"Ohhh..kebetulan sekali orang tuaku memiliki
kost-kostan tak jauh dari sini. Nanti aku coba
tanyakan ada yang kosong apa tidak ""Seriusan
kaa ??!! " iyaahhh..Mending sekarang kamu ikut
aku dulu..soalnya ini udah larut malam. Oh ya
namamu siapa ??? "
98
"ah santai ajaa. kebetulan juga kan kamu cari
kostan dan ternyata orang tuaku punya kostan
"Ucap abian dengan tertawa.
99
"Ehhhee ya karna ke pepet ga ada tempat tinggal
aja "
" Maaa kos San mama ada yang kosong gak ???
temen abian butuh tempat tinggal "
102
" iyaaa sayang. kalo udah langsung pulang mama
dah masakin buat kamu
"oke mama
" Nahh ini dia " Ucapnya syaaa ?!! kaka pergi
dulu yaa ?"
106
" iyah abii " Aku langsung menutup pintu
107
" udahlah des gak usah di bahas lagi. jangan
banyak kepura-puraan. kalau kalian saling cinta
ya udah jalanin aja. Aku kasih Denis buat
kamu !!. jangan pernah ganggu lagi
kehidupanku..sekarang aku sudah tenang jauhdari
kalian "ucapku kesalDesi hanya terdiam
dihadapanku.
110
dari kejauhan desi melihat ku dengan laki-laki.
dia pun merekam kejadian tadi saat aku
mengobrol dengan abian
"Oh iyaa la, cari makan dulu yuu aku laper??! "
Mmmm. boleh aja. Tapi kali ini aku yang traktir
yaa ? kemarin kamu udh baik banget sama aku "
111
" ga juga.. udah santai aja kali
112
aku gelagapan menjawab
113
ya udah tunggu bentar "
"Ya ada deh karna sesuatu hal hihi aku gak bisa
cerita banyak nanti nya di sangka mengadu nasib
" jawabku dengan tertawa
114
" nanti aja cerita nya sekarang kita makan dulu
laperrr nih "
115
aku dan abian melanjutkan makan. tapi ponsel ku
terus saja bergetar " Angkat dulu siapa tau
penting ?! ucap abian
" Itu teman ku. Tadi aku gak sengaja ketemu dia
" "hhaaaaahhaaa.. teman apa teman sampe jemput
kamu pulang ya.."
118
tempat kerjaku ?! "
sama-sama la "
119
Denis pun sekarang sudah tidak lagi
mengejarku.Sebulan berlalu. Denis pun sudah
mulai tidak menggangu ku lagi
120