p-ISSN : 2460-9587
e-ISSN : 2614-7017
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BILINGUAL MATERI HUKUM NEWTON
PADA SISWA SMA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
FISIKA TAHUN AJARAN 2017/2018
*Corresponding author :
Email: Islahudin.ntb@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini untuk mengembangkan Modul Fisika Bilingual pada bahasan hukum newton, untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa SMA Kelas X. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk
mengetahui kevalidan media pembelajaran modul fisika bilingual pada materi hukum newton untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X,(2) Untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran
modul fisika bilingual pada materi hukum newton untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X.
(3) Untuk mengetahui kepraktisan media pembelajaran modul fisika bilingual pada materi hukum
newton untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan metode
research and development (R & D). Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 8
Mataram Kelas XMIA 5 . Model pengembangan yang digunakan adalah Dick & Carey yang terdiri dari
10 langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk berupa Modul Fisika Bilingual. Data
diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif untuk mengukur motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul fisika
bilingual memiliki kriteria baik berdasarkan penilaian dari ahli dan praktis. Modul fisika bilingual yang
di kembangkan juga memiliki kriteria baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan
persentase sebesar 80,27% bila di bandingkan sebelum menggunakan modul fisika bilingual yaitu
sebesar 51,31%. Peningkatan motivasi belajar siswa secara klasikal juga berada pada kriteria sedang
dengan normalisasi gain sebesar 0,59. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa
modul fisika bilingual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X SMAN 8 Mataram tahun
pelajaran 2017/2018.
Desain Produk
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan,
langkah selanjutnya penelitian dan
pengembangan membuat desain produk yang
akan dikembangkan. Desain produk dalam
penelitian ini diwujudkan dalam bentuk Modul,
desain memuat materi singkat, percobaan,
soal dan pembahasan sertadaftar istilah yang
mudah dipahami sehingga membangkitkan
motivasi belajar siswa.
Validasi Produk
Validasi produk dapat dilakukan
dengan cara menghadirkan beberapa pakar
atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman
untuk menilai produk baru yang dirancang
tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai
desain tersebut, sehingga dapat diketahui
kekurngan dan kelebihanya (Sugiyono, 2016).
Kegiatan validasi isi ini akan dilakukan
oleh ahli media pembelajaran dan ahli materi
fisika dengan cara mengisi instrument berupa
angket dan memberi kritik dan saran terhadap
produk pengembangan. Validasi isi dilakukan (Uno. 2016)
oleh para ahli bidang studi, dan pakar yang Angket motivasi belajar digunakan
memiliki keahlian yang relevan dengan bidang untuk mengetahui pengaruh penggunaan
kajiannya. Modul fisika bilingual terhadap motivasi belajar
(Azwar, 2015)
Keterangan:
X = Total skor responden
M = Mean ideal, ½ (skor maksimal ideal+skor
minimal ideal)
s = Simpangan baku ideal, 1/6 (skor maksimal
ideal-skor minimal ideal)
2. Teknik analisis data angket motivasi
siswa
(Uno. 2016) Analisis data dilakukan setelah proses
Skala pengukuran yang digunakan pengumpulan data, dimana penelitian ini lebih
dalam angket validasi produk dan motivasi menitik beratkan pada pengembangan Modul
belajar siswa adalah skala likert yang memiliki Fisika Bilingual pada materi hokum newton.
gradulasi dari sangat positif sampai sangat Angket yang digunakan harus dilakukan uji
negati. Teknik skorsing dalam skala likert validitas dan uji reabilitas.
adalah sebagai berikut: a. Uji Validitas
Untuk menghitung banyaknya
Tabel 3. Pemberian Skor Skala Likert pertanyaan yang valid atau tidak dapat
Pilihan Pernyataan/Pertanyaan dihitung nilai validitas dengan rumus Pearson
Jawaban Negatif Positif Product Moment adalah:
Sangat setuju Skor 1 Skor 5 n X i Yi ( X i ).( Yi )
rxy
(sangat positif)
Setuju (positif) Skor 2 Skor 4
n X i
2
2
( X i ) 2 . n. Yi ( Yi ) 2
Kurang setuju Skor 3 Skor 3 Keterangan:
(negatif) rhitung = Koefisien korelasi
Tidak setuju Skor 4 Skor 2 Xi= Jumlah skor item
(sangat Yi= Jumah skor total (seluruh item)
negatif) n = Jumlah responden
Sangat tidak Skor 5 Skor 1 (Arikunto, 2015)
setuju (sangat b. Uji Reliabilitas
negatif) Uji reabilitas dilakukan untuk
(Azwar, 2015) mengetahui reabilitas angket, (instrumen)
dengan menggunakan rumus Alpha crobanch
Teknik Analisis Data
k S i
1. Teknik analisis data angket validasi r11 1
produk. Teknik analisis data pada penelitian ini k 1 St
bertujuan untuk mendapatkan perangkat
Keterangan:
pembelajaran yang berkualitas. Adapun
langkah-langkah yang digunakan dalam r11 = Nilai reliabilitas
memenuhi kriteria kualitas produk yang
dikembangkan adalah sebagai berikut: S i = Jumlah varians skor tiap-tiap item
a. Data berupa skor ahli/pratisi yang S t = Varians total
diperoleh melalui lembar validasi yang
dijumlahkan. k = Jumlah item
berikut: 600
1,76
gain
500 424433
Tabel 6. Hasil Perhitungan Validitas 388 1,32
400
Pernyataan Angket 281 0,66 0,88
Jumlah 300 0,54 0,60
Valid Tidak Valid 0,54
Pernyataan 200 176 0,44
30 16 14 100 0
perhatian relevansi kepercayaan Kepuasan
diri
Pengolahan validitas dan reliabilitas
sebelum sesudah gain
pernyataan pada angket motivasi siswa
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10 Gambar 2. Persentase Motivasi Siswa Setiap
halaman 115. Indikator Sebelum dan Sesudah Penggunaan
Modul Fisika Bilingual
Hasil Uji Reliabilitas Angket
Pernyataan pada angket diuji Hasil perhitungan motivasi belajar
keajengan/keandalannya dengan siswa secara jelas dapat dilihat pada lampiran
menggunakan persamaan alpha cronbach. 13. Peningkatan motivasi belajar siswa juga
Hasil uji reliabilitas pada pernyataan dapat harus dilihat secara klasikal. Dari hasil
dilihat pada tabel berikut ini: perhitungan dengan konversi datasecara
klasikal, motivasi belajar siswa mengalami
Tabel 7. Hasil Perhitungan Reliabilitas peningkatan. Peningkatan motivasi secara
Pernyataan Angket jelas di buktikan bahwa persentase motivasi
Jumlah Tidak peserta didik menggunakan media
Reliabel konvensional adalah sebanyak 51,31 %.
Pernyataan Reliabel
30 16 14 Setelah penggunaan modul fisika bilingual
persentase motivasi belajar siswa mengalami
Pengolahan reliabilitas pernyataan pada peningkatan menjadi 80,27%. Besar
angket minat siswa selengkapnya dapat dilihat peningkatan motivasi dengan normalisasi nilai
pada lampiran 11 halaman 120. gain adalah 0,59 dimana peningkatan motivasi
belajar siswa berada dalam kriteria sedang.
Persentase peningkatan motivasi belajar
siswa dapat dilihat pada grafik berikut ini:
gain
40 0,3 desain divalidasi oleh ahli sebelum diuji pada
0,2 kelompok kecil.Validasi modul fisika bilingual
20 dilakukan oleh 3 ahli 1 praktisi.
0,1 Hasil validasi dari ahli praktisi
0 0 mengatakan tidak ada revisi terhadap produk
sebelum sesudah gain
karena sudah dikatakan layak untuk
digunakan. Hasil yang berbeda diperoleh dari
Gambar 3. Persentase Peningkatan Motivasi ahli I,II dan III merekomendasikan perbaikkan
Belajar Secara Klasikal meliputi gambar evaluasi, konsisten penulisan
bahasa inggris, pemberian warna pada
Perhitungan motivasi belajar siswa konsep fisika dan pemisahan lembar antara
dapat dilihat lebih lengkap pada lampiran 14. bahasa indonesia dan bahasa inggris pada
modul fisika bilinguallayak digunakan dalam
Pembahasan pembelajaran setelah melakukan revisi.
Metode Penelitian Tahap I Revisi Produk
Potensi dan Masalah Revisi produk modul fisika bilingual
Berdasarkan hasil observasi peneliti, di dilakukan pada pemberian warna pada konsep
SMAN 8 Mataram ditemukan permasalahan fisika, memisahkan lembar bahasa indonesia
terkait dengan pembelajaran fisika. Salah dan bahasa inggris pada lembar yang berbeda
satunya adalah para siswa sedikit sekali yang sehingga mudah untuk dibaca dan jenis
tertarik pada pelajaran fisika. Hal ini tulisan yang digunakan disesuaikan dengan
disebabkan adanya anggapan bahwa ukuran tulisan serta kejelasan gambar dan
pelajaran fisika banyak sekali rumus-rumus konsisten pada penggunaan bahasa inggris.
dan sukar dipahami. Rendahnya motivasi
belajar siswa ini juga ditunjukan dengan Metode Penelitian Tahap II
jarangnya siswa mengajukan pertanyaan, Penggunaan media pembelajaran
malasnya peserta didik mencatat materi Modul fisika bilingual di SMAN 8 Mataram
pelajaran dan kurangnya respon terhadap untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
pertanyaan yang disampaikan oleh guru. pada mata pelajaran FISIKA materi hukum
Salah satu penyebabnya adalah kurang buku newton. Sebelum menerapkan media
pegangan siswa untuk belajar di rumah dan pembelajaran Modul fisika bilingual, siswa
siswa harus mencatat dan memfoto copy mengisi angket motivasi belajar yang
materi untuk proses belajar mengajar dikelas. sebelumnya telah divalidasi. Angket yang
Berdasarkan potensi yang ditemukan ini, telah diisi oleh siswa kemudian diolah untuk
peneliti bermaksud mengembangkan media mengetahui besar motivasi siswa.
berupa Modul fisika bilingual. Motivasi belajar siswa diolah
Desain Awal Produk berdasarkan indikator masing-masing. Jumlah
Kondisi pada potensi dan masalah semua indikator adalah 4. Untuk indikator
yang ada mendorong peneliti untuk perhatian jumlahnya ada 2 untuk indikator
mengembangkan evaluasi berupa modul fisika motivasi belajar yang kedua adalah Relevansi
bilingual. Modul fisika bilingual memiliki dengan jumlah masing-masing 4 item, untuk
kelebihan antara lain dapat memotivasi siswa indikator motivasi belajar yang ketiga adalah
dalam proses belajar bahkan diluar kepercayaan diri dengan jumlah masing-
pembelajaran. masing 6 item sedangkan yang ke empat
Media pembelajaran modul fisika adalah kepuasan dengan banyak 4 item.
bilingual yang dihasilkan yaitu terdiri dari cover Dalam pengukuran motivasi belajar
Modul fissika bilingual, kata pengantar, daftar siswa digunakan teknik analisis data berupa
isi, peta konsep materi, kegiatan percobaan data kuantitatif, yang diperoleh peningkatan
dan evaluasi. Modul fisika bilingual yang dengan menggunakan normalisasi gain (gain)
dibuat memiliki jenis dan ukuran tulisan yang untuk motivasi belajar berupa perhatian 0,54
mudah dibaca serta konsistensi penomoran dengan kriteria sedang, motivasi belajar
pada halamannya. Desain awal produk relevansi 0,54 dengan kriteria sedang,
dikerjakan dengan menggunakan program motivasi belajar kepercayaan diri 0,60 dengan