Anda di halaman 1dari 4

1.

Mengapa pengelolaan karyawan di perusahaan/lembaga sering disebut juga sebagai manajemen


sumber daya manusia?
Jawab= Karena manajemen merupakan proses pengelolaan atau pengaturan yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Dan karyawan dalam sutau
perusahaan merupakan sumber daya manusia, sehingga dinamakan Manajemen Sumber Daya
Manusia atau disebut MSDM.
2. Sebutkan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia ?
Jawab= berikut ruang lingkup MSDM :
a. Personalia = mengatur hubungan kerja antara employer dan employee, aktiivitas yang
dilakukan di bagian ini adalah rekrutmen.
b. HRD (Human Resource Management)= pengelolaan SDM yang lebih focus pada hal-hal yang
berhubungan SDM sebagai salah satu sumberdaya penting yang dimiliki organisasi.
c. HRM (Human Resource Management) = kegiatan pengelolaan SDM yg secara holistic
merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan, dan mengendalikan SDM.
d. Job Analysis = kegiatan untuk mencatat, mempelajarai, dan menyimpulkan fakta-fakta yg
berhubungan dengan masing-masing jabatan secara sitematis dan teratur, job analysis dibagi
menjadi 2 yaitu job description dan job specification.
e. Job Design= spesifkasi isi, metode, dan hubungan berbagai pekerjaan untuk memenuhi
tuntutan bisnis dan juga kebutuhan pribadi pemegang jabatan.
f. Perencanaan SDM = perencanaan dan proses penyediaan SDM dgn jumlah, kualifikasi, dan
waktu sesuai dengan kebutuhan.
g. Rekrutmen = keputusan tentang dimana dan bagaiman cara mencari calon TK(Tenaga Kerja)
yang sesuai komposisi yang telah direncanakan.
h. Seleksi = pemelihan calon TK yang dianggap paling sesuai bagi perusahaan.
i. Penempatan & Orientasi = penempatan adalah penugasan seorang TK pd suatu jabatan baru
atau jabatan berbeda dari sebelumnya, orientasi adalah memperkenalkan pegawai baru pada
perusahaan meliputi tugas-tugas, lingkungan kerja, kelompok kerja, atasan baru.
j. Kinerja & Penilaian Prestasi = penilaian kerja adalah mengukur kemampuan/kecakapan
karyawan dlm melaksanakan suatu pekerjaan dg menggunakan tolok ukur tertentu.
k. Pelatihan & Pengembangan SDM= pelatihan adalah proses belajar untuk memperoleh dan
meningkatkan ketrampilan (fisik, intelektual, sosial, manajemen, dll)
l. Perencanaan & Pengembangan Karir= perencanaan karir adalah proses hingga seseorang dapat
memilih tujuan dari karir serta jalan untuk mencapai tujuan tersebut, pengembangan karir
adalah salah satu fungsi manajemen SDM untuk mebantu individu-individu karyawan
merencanakan karir mereka di masa depan dalam suatu perusahaan.
m. Sitem Kompensasi = merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti konstribusi
jasa mereka pada perusahaan.

3. Jelaskan mengapa SDM dapat menyebabkan sumber daya lain yang dimiliki perusahaan dapat
difungsikan / dijalankan?
Jawab= karena SDM-lah yang nantinya akan mengelola perusahaan termasuk sumber daya lainnya
karena SDM merupakan makhluk hidup yang dapat berpikir, bergerak , dll. SDM akan melakukan
manajemen dalam perusahaan yang meliputi penrencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian, sehingga nanti akan berdampak terhadap sumber daya lainnya.
4. Jelaskan mengapa SDM dapat dikatakan menciptakan efesiensi, efektivitas, dan produktivitas
perusahaan ?
Jawab= karena SDM akan melakukan perencanaan dan pengaturan suatu perusahaan, SDM akan
ditempatkan sesuai dengan jabatan atau penempatan yang sesuai dengan kemampuan dan
kecakapan yang dimiliki, sehingaa dapat menciptakan efesiensi, efektivitas dan produktivitas
perusahaan.

5. Jelaskan mengapa dengan MSDM dapat menemukan cara terbaik dalam mendayagunakan orang-
orang dilingkungan perusahaan?
Jawab= dalam ruang lingkup MSDM terdapat perencanan SDM yang bertujuan untuk menentukan
kualitas dan kuantitas karyawan yang akan masuk dalam perusahaan, setelah melakukan
perencanaan aka nada berbagai proses dalam ruang lingkup yaitu rekrutmen, seleksi, penempatan
& orientasi, kinerja & penilaian prestasi, pelatihan & pengembangan SDM, sehingga dengan ruang
lingkup MSDM tersebut perusahaan dapat mendayagunakan orang-orang dilingkungan perusahaan
dengan baik.

6. Berdasarkan materi MSDM pada bab 10, sebutkan contoh perencanaan MSDM?
Jawab =
 Menentukan tujuan standar
 Menetapkan sistem dan prosedur
 Menetapkan rencana atau proyeksi untuk masa depan
 Merencanakan kualifikasi untuk tenaga kerja

7. Sebutkan contoh pengorganisasian MSDM?


Jawab :

a. Memberikan tugas khusus kepada setiap SDM


b. Membangun divisi/departemen
c. Mendelegasikan wewenang kepada SDM
d. Menetapkan analisis pekerjaan atau analisis jabatan
e. Membangun komunikasi
f. Mengkoordinasikan kerja antara atasan dengan bawahan

8. Sebutkan contoh dari Manajemen Staff?


Jawab :
a. Menetapkan jenis atau tipe SDM yang akan dipekerjakan
b. Merekrut calon karyawan
c. Mengevaluasi kinerja
d. Mengembangkan karyawan, melatih, dan mendidik karya-wan

9. Sebutkan contoh dari kepemimpinan?


Jawab :
a. Mengupayakan agar orang lain dapat menyelesaikan peker-jaan yang menjadi tanggung jawabnya
b. Meningkatkan semangat kerja
c. Memotivasi kerja karyawan
10. Sebutkan contoh dari Pengendalian?
Jawab :

a. Menetapkan standar pencapaian hasil (target) kerja


b. Menetapkan standar mutu
c. Melakukan review atas hasil kerja
d. Melakukan tindakan perbaikan sesuai kebutuhan

11. Sebutkan bentuk dari pengawasan MSDM?


Jawab :
Melakukan audit terhadap kemungkinan adanya ketidak-cocokan dalam pelaksanaan ataupun sistem
prosedur yang berlaku, sehingga menimbulkan risiko yang tidak baik bagi perusahaan di masa depan
12. Jelaskan perbedaan antara personalia, Human Resource Development dan Human Resource
Management?
Jawab :

a. Personalia
Berfungsi dalam kegiatan pengelolaan SDM yang lebih fokus pada hal-hal yang bersifat
administratif, yang mengatur hubungan kerja antara employer dan employee, sebagai salah satu
sumber daya yang dimiliki organisasi.
b. Human Resource Development
Berfungsi lebih luas dari personnel management, meliputi proses fungsi perencanaan strategis
tenaga kerja (HR Planning), HR Budgeting, Assessment, Recruitment & Selection, Hiring &
Termination, Career Development, Organization Development, Performance Management,
Industrial Relationship, Pension, Training, dan System Development, serta seringkali melibatkan
fungsi General Affairs di dalamnya
c. Human Resource Management
Berbeda dengan HRD yang menjalankan fungsinya sebagai master plan ,HRM lebih kepada
memfasilitasi karyawan untuk mendukung kinerja mereka. Memastikan bahwa segala kebutuhan
karyawan dapat terpenuhi, dan juga memastikan bahwa karyawan dapat hidup sejahtera. HRM
memfasilitasi karyawan demi mencapai tujuan perusahaan.

Kesimpulan Perbedaan ada pada fungsinya


Personalia : lebih focus ke bidang administrative
Human Resource Development : lebih focus ke bidang master plan (perencanaan)
Human Resource Management : lebih focus ke bidang memfasilitasi karyawan

13. Sebutkan alasan suatu jabatan perlu dianalisa dan dievaluasi?


Jawab :
Adapun beberapa tujuan analisis jabatan yaitu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)
berkualitas dalam menghadapi perkembangan ekonomi, untuk menciptakan kenyamanan saat
bekerja dan supaya terkendali dalam pekerjaan pada suatu perusahaan atau organisasi
14. Perbedaan Job Description dengan Job Spesification adalah job description berorientasi pada
uraian yang telah disusun secara sistematis dan ditulis sesuai dengan fakta mengenai tugas dan
tanggung jawab suatu posisi jabatan sedangkan job spesification berorientasi mengenai ketentuan
minimal yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menduduki suatu posisi jabatan
@

15. Perancangan jabatan atau job design diperlukan untuk memenuhi tuntutan maupun kebutuhan
sebuah organisasi dan individu yang berada di dalamnya dari berbagai segi yang akan terus
beradaptasi mengikuti perubahan lingkungan organisasi.

16. Proses perencanaan SDM adalah tahapan dari perancangan dan penyediaan SDM dengan
jumlah, kualifikasi, dan waktu yang akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi agar tujuan dari
organisasi dapat segera tercapai
@Proses / tahapan perencanaan SDM = melakukan pemganalisisam terhadap tenaga kerja yang
akan berpengaruh pada perusahaan meliputi kualitas dan kuantitas tenaga kerja.

17. Kinerja dari seorang karyawan perlu dinilai agar karyawan mendapatkan feedback atas kinerja
mereka sehingga mereka dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan mereka dan dapat
mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi ke depanya. Selain itu, penilaian ini juga dapat
membantu perusahaan untuk menentukan keputusan atas kinerja karyawan tersebut, seperti
promosi, mutasi, PHK, dan lain lain.

18. Para karyawan memerlukan pelatihan agar tingkah laku atau sikap tenaga kerja yang
dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dapat terbentuk pada diri mereka. Selain itu, mereka juga
akan mendapat wawasan dan keterampilan yang dapa menunjang pekerjaan mereka. Pelatihan ini
sangat bermanfaat bagi perusahaan sebab dengan adanya pelatihan ini, tujuan dari perusahaan ini
dapat segera tercapai, meningkatkan kuantitas dan kualitas output, menurunkan nilai waste,
menurunkan tingkat kecelakaan kerja, menurunkan tingkat absensi dan memenuhi kebutuhan
tenaga kerja terampil .

19. Perencanaan dan pengembangan karir perlu diadakan oleh perusahaan bagi para karyawan.
Kedua hal ini diperlukan sebab perencanaan karir ini bertujuan agar karyawan mampu menentukan
tujuan karir mereka dan cara mencapai tujuan tersebut, sedangkan pengembangan karir bertujuan
untuk membantu karyawan dalam merencanakan karir mereka sehingga dapat membantu
perusahaan dalam mencapau tujuan bisnis dan membatu karyawan tersebut dalam
mengembangkan diri.

20. Audit SDM diperlukan suatu perusahaan sebab audit berperan penting dalam mengevaluasi dan
menganalisis sistematis pada kegiatan SDM terutama dalam memberikan umpan balik baik kepada
manajemen maupun spesialis SDM terkait bagaimana fungsi-fungsi SDM dapat memenuhi dan
mencapai tujuan organisasi dengan sukses.

Anda mungkin juga menyukai