Kehamilan normal adalah kehamilan satu bayi yang berlangsung dalam rahim dan tanpa
ada suatu gangguan suatu penyakit apapun. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai
lahir. Lama kehamilan normal 40 minggu dihitung dari hari pertama haid terahir (HPHT).
Untuk menghindari terjadinya komplikasi pada kehamilan dan persalinan, maka setiap ibu
hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin minimal 4 kali kunjungan
selama masa kehamilan.
Klasifikasi
Nutrisi
Zat Besi
Dimulai dengan pemberian satu tablet setiap hari segera mungkin setelah rasa mual hilang.
Ibu hamil biasanya mendapat tablet Zat Besi minimal 90 tablet selama kehamilan. Diminum
dengan air putih atau air jeruk. konsumsi juga makanan yang mempermudah penyerapan
zat besi, misalnya makanan yang mengandung vitamin C tinggi. Yang perlu dihindari
adalah makanan/minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi, misalnya
kopi dan teh.
Kekurangan Zat Besi pada ibu hamil akan menyebabkan ibu mudah pingsan, mudah
mengalami keguguran atau pada proses melahirkan akan berlangsung lama akibat kontraksi yang
tidak bagus. Dan apabila tidak segera diatasi dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat,
lahir premature, lahir dengan cadangan zat besi yang kurang, atau lahir dengan cacat bawaan.
Imunisasi Tetanus Toxoid
Jadwal Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid
Interval Masa %
Antigen
(selang waktu minimal) Perlindungan Perlindungan
Pada kunjungan antenatal
TT 1 - -
pertama
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 Tahun 80
TT 3 6 minggu setelah TT 2 5 Tahun 95
TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 Tahun 99
25 Tahun /
TT 5 1 tahun setelah TT 4 99
Seumur Hidup
Antenatal Care
Definisi
pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter atau bidan untuk
mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik dari ibu hamil. Kunjungan
Antenatal sebaiknya dilakulan minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu:
Satu kali pada usia kehamilan kurang dari 28 minggu
Satu kali pada usia kehamilan 28 – 36 minggu
Dua kali pada usia kehamilan di atas 36 minggi
Tujuan
Memantau kemajuan kehamialn untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi
Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama
hamil, terutama riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. Mempersiapkan
persalianan yang cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma
seminimal mungkin
Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI Eklusif
Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbuh kembang secara normal
Komplikasi
Edema (bengkak)
Pertumbuhan bayi akan meningkatkan tekanan yang berakibat penumpukan cairan pada
daerah pergelangan kaki terkadang juga mengenai daerah tangan, sehingga dapat
menimbulkan bengkak
Insomnia
Insomnia pada wanita hamil dapat disebabkan ketidaknyamanan secara fisik karena
pembesaran rahim dan pergerakan janin.
Keputihan
Leukorhoe marupakan sekresi vagina yang bermula selama trimester pertama
pertama. Keputihan dapat menimbulkan komplikasi lanjutan berupa vaginitis.
Tindakan pengurangannya adalah perhatian yang lebih pada kebersihan tubuh
dan sering mengganti celana dalam.
Nyeri puggung
Disebabkan oleh hormon yang menyebabkan jaringan ikat menjadi lunak, serta
beban di dalam rahim yang semakin besar. Untuk mengatasinya gunakan body
mekanik untuk mengangkat benda, gunakan kasur keras untuk tidur, gunakan
bantal untuk meluruskan punggung sewaktu tidur, lakukan pemanasan, istirahat
yang cukup.
Buang air kecil sering
Pada saat kehamilan awal disebabkan karena hormon. Saat kehamilan akhir
disebabkan karena pembesaran rahim dan kepala bayi yang turun ke rongga
panggul.
Aborsi
Klasifikasi
Pengakhiran kehamilan lebih awal yang diakibatkan oleh tindakan yang disadari
oleh ibu hamil dan pelaksana (dokter, bidan) melalui tindakan medis dengan
obat-obatan, tindakan bedah, atau tindakan lain.
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum jarang terjadi, oleh karena itu meskipun 70% sampai 85%
dari ibu hamil mengalami morning sickness, hanya sekitar 1% sampai 2% yang
akan mengalami hiperemesis gravidarum.
Gejala biasanya dimulai antara minggu keempat dan delapan kehamilan, dan
berlangsung hingga 16 minggu atau lebih.
mual parah
muntah
penurunan berat badan
buang air kecil sedikit
sakit kepala
kebingungan
pingsan
Faktor resiko
kehamilan pertama