KHOTBAH SEMPENA KEBAKTIAN HARI MALAYSIA 2018

PERINGKAT SIB KAWASAN PERANCANGAN

TEMPAT: SIB TAKUTAN
TARIKH: 22 SEPTEMBER 2018

TEKS: ROMA 13: 1-7

TEMA: ALLAH BERDAULAT ATAS MALAYSIA

Pendahuluan: Presuposisi
- Dari tema ini kita mengetahui salah satu dari sifat atau keberadaan Allah iaitu berdaulat.
- Berdaulat bereti: Allah bebas melakukan apa saja yg Dia mahu tanpa harus meminta nasihat,
pandangan atau tanpa harus meminta izin dari siapapun termasuk OP: Manusia suka atau tidak,
masuk akal atau tidak, Allah tetap melakukan apa yg Dia inginkan
- Keberadaan Allah sebagai Allah yg berdaulat ini harus difahami sekurang-kurangnya dua sifat
Allah yg lain iaitu mahakuasa dan mahatahu
- Allah tidak berdaulat jika Dia tidak mahatahu dan mahakuasa, Dalam kemahatahuan-Nya maka
Dia telah merencanakan dan menetapkan segala sesuatu dan dalam kemahakuasaan-Nya Dia
bebas melakukan apa saja yg diketahui & direncanakan-Nya tanpa boleh dibantah oleh siapapun
- Dlm kemahakuasaan-Nya Dia telah menciptakan segala sesuatu & segala sesuatu yg Dia telah
ciptakan adalah milik-Nya & oleh kerana itu adalah dari Allah maka Dia berkuasa / berdaulat
keatas semua ciptaan-Nya
- Negara adalah ciptaan Tuhan dan oleh kerana itu Negara adalah milik Allah dan oleh kerana
Negara adalah milik Allah maka Allah berdaulat atas ciptaan-Nya
- Bagaimana Negara boleh menjadi milik Allah? Sebab dunia dimana Negara ini ada adalah ciptaan
Allah, manusia yg hidup dlm Negara tersebut termasuk mereka yg menjawat jawatan dlm
Negara adalah ciptaan Tuhan, yg membekali manusia dgn akal dan hati adalah Allah sehingga
manusia boleh memikirkan sistem pemerintahan yg terbaik bagi bangsanya
- Oleh kerana itu, Malaysia adalah dari Allah, milik Allah & untuk Allah & Dia berdaulat atas
Malaysia: Sabah, Sarawak & Semenanjung

KK: Bagaimana

1. Allah Berdaulat Menetapkan Pemerintah

 Kedaulatan Allah termasuk menetapkan siapa pemerintah yg akan memerintah sesebuah Negara
 Dalam Alkitab kita menemukan banyak pemerintah yg tidak percaya kpd Tuhan, menuruti keinginan
sendiri & berdosa tetapi Allah tetap memilih mereka seperti Tiglat Pileser (Yesaya 10:6-7), Koresy
(Yes 41:2-4), Arthasasta (Ezra 7:21), Nakukadnezar, Belsyazar, Darius, Koresh (Seluruh Kitab Daniel)
 Kita tidak mengerti sepenuhnya kenapa Allah bertindak demikian tetapi yg pasti ialah Allah tidak dpt
dibatasi oleh ketidakpercayaan, keberdosaan / kejahatan mereka sehingga kedaulatan Allah tetap
terjadi sehingga mereka tanpa sedar tetap dikontrol oleh Allah
 Kejahatan mereka tetap ada batasnya sehingga sampai saatnya mereka juga direndahkan oleh Allah
kerana Allah berdaulat mengangkat pemerintah yg lain & merendahkan yg lain (Obaja 2)
 Penetapan Allah ini tetap bekerja dlm hati manusia khususnya dlm hati OP sehingga Allah berbicara
dlm hati OP utk memilih siapa pemerintah yg akan memerintah Negara
 Meskipun Allah menyatakan ini dlm hati OP tetapi OP itu sendiri harus bijaksana bagaimana utk
menanggapinya dan sabar menanti waktu Tuhan melaksanakan
 Oleh kerana itu, OP percaya seharusnya menjadi alat Tuhan utk menyatakan kehendak Tuhan
melalui undi dengan memilih pemerintah yg lebih baik / benar dihadapan Tuhan
 Inilah caranya Allah menyatakan kedaulatan-Nya dalam memilih pemerintah: Oleh itu OP harus
selalu berdoa & mendoakan Negara serta pemerintah
  OP atau gereja harus menjadi pendamping yg benar terhadap pemerintah dgn memainkan
peranannya dgn cara yg benar
 Gereja harus selalu ingat bahwa Negara & pemerintah adalah dari Tuhan maka gereja harus
menyokong pemerintah dalam semua program yg dilakukan oleh Negara sejauh hal itu tidak
bertentangan dengan firman Tuhan
 Itulah sebabnya rasul Paulus dlm teks ini berkata bahwa pemerintah itu adalah “berasal” dan
“ditetapkan” oleh Allah sebagaimana gereja juga berasal dari Allah
 Ketaatan kita terhadap pemerintah bukan hanya disebabkan oleh Negara & pemerintah itu berasal
dari Allah tetapi kerana OP memiliki moral yg baik & benar dan sangat layak utk memberikan
pendampingan kpd pemerintah agar mrk dpt menjalankan tanggungjawab dgn adil, baik & benar

2. Allah Berdaulat Menetapkan Kuasa & Tujuan Kuasa Pemerintah

 Bukan hanya pemerintah yg ditetapkan oleh Allah tetapi juga kuasa & tujuan kuasa yg mereka miliki
 Tujuan utama & satu-satunya Allah memberikan kuasa kepada pemerintah adalah utk berperanan
sebagai “hamba Allah” iaitu melaksanakan kebaikan kpd rakyat tanpa adanya sikap diskriminasi
 Menentang kejahatan dgn menghukum org bersalah, menegakkan keadilan baik dlm keadilan sosial,
ekonomi, beragama dsb merupakan tujuan dari kuasa pemerintah
 Jika hal ini dilaksanakan maka pasti tidak aka nada hukum yg menentang hal ini kerana ini
merupakan keperluan mendasar dlm bermasyarakat
 Apa yg baik terus diperbaiki sehingga nilai2 kebaikan terus diperkasakan dan apa yg salah tidak perlu
diperbaiki melainkan diperbetulkan sehingga nilai2 moral dan spiritual dpt berjalan bersama
 Pemerintah yg melakukan kesalahan layak utk ditegur atau dilawan dgn cara yg benar kerana mrk
sudah melanggar ketetapan Allah dlm melaksanakan kuasa mrk
 Bagi OP yg ada dlm jabatan pemerintah, harus menyedari bahwa kuasa yg ada pd mrk bersifat
sementara dan diadili oleh Allah, sejauh mana mrk menggunakan kuasa itu dlm kehendak Allah
 Mrk juga harus menyedari bhw kuasa yg mrk miliki juga adalah suatu kepercayaan / tanggungjawab
khusus yg Allah berikan demi menyatakan kehendak Allah di bumi
 Sejauh pemerintah menyedari batas kuasa, tujuan kuasa & penghakiman Allah terhadap diri mrk
maka mrk pasti menggunakan kuasa itu utk kebaikan rakyat
 Keyakinan kita akan penetapan Allah terhadap kuasa yg dimiliki oleh pemerintah sepatutnya
membuat OP tunduk / taat kepada pemerintah dlm melaksanakan tanggungjawabnya sbg rakyat
seperti membayar pajak / tax, mematuhi undang2, melawan kejahatan / ketidakadilan dsb

3. Allah Berdaulat Menetapkan Pemerintah Layak Dihormati

 Allah memerintahkan OP menghormati pemerintah bukan hanya disebabkan oleh jawatan yg mrk
pegang tetapi kerana kebaikan OP itu sendiri & kerana itu adalah ketetapan Allah
 Yoh 19:10-11, Kristus dgn sopan mengakui Pilatus memiliki kuasa (tidak menghina dia dgn berkata
Pilatus tidak ada kuasa)
 Kristus menghormati Pilatus bukan hanya Pilatus menjawat jawatan yg tinggi tetapi kerana
menghormati itu adalah perintah Allah & nilai moral yg ada dlm diri OP
 Inilah perbezaan rasa hormat dari OP dan OTP, rasa hormat OP sangat berhubungkait dgn
pengenalan akan Allah & ketaatan terhadap perintah Allah
 Kerana pemerintah adalah representative Allah memerintah dlm dunia ini maka mrk seharusnya
dihormati apa lagi mrk yg mengasihi dan mentaati Tuhan sepenuhnya
 Oleh kerana Allahlah yg telah memberikan akal, hati dan perasaan dlm diri manusia termasuklah
harga diri maka perasaan dihormati dan menghormati itu ada dlm diri manusia
 Allah telah menetapkan / merencanakan semua ini agar dgn adanya perasaan menghormati &
dihormati maka manusia boleh mewujudkan suasana saling menerima, senang antara satu sama lain
maka terjadilah kehidupan yg bererti, sejehtera dan damai