Anda di halaman 1dari 7

Kitab Kejadian

Judul Kitab

Ada beberapa judul yang biasa dipakai untuk menyebut kitab Kejadian, di antaranya:

 Tanakh menyebutnya b’eresyith “pada mulanya”.


 Talmud menyebutnya Book of Creation of the World
 “Kejadian” diambil dari Genesos dari Septuaginta menunjuk pada “awal
terjadinya segala sesuatu di langit dan di bumi”.
LXX : Genesos(asal usul) Kejadian 2:4a
Inggris : Genesis
Vulgata : Liber Genesis.

Penulisan
Penulis dan Tahun Penulisan
Kitab ini ditulis oleh Musa dalam perjalanan bangsa Israel dari tanah Mesir ke tanah
perjanjian, iaitu antara th. 1450 – 1410 sM.

Penulisan diperkirakan melalui 3 hal


1. Wahyu langsung dari Tuhan
2. Melalui riwayat yang diceritakan secara turu temurun
3. Dari sumber-sumber tulisan yang ada di mana Musa dipimpin oleh Tuhan untuk
menulis dan memakainya. Hall ini berdasarkan kata “teledot” yang bermakna
keturunan,riwayat,silsilah ianya dipakai 10 kali dalam kitab Kejadian.

Tokoh Utama

Adam dan Hawa, Nuh, Abraham dan Sara, Ishak, Yakub yang kemudian disebut
Israel dan Musa sebagai mediator umat-Nya.
Garis Besar
1. Riwayat manusia dan keturunannya (pasal 1-11).
 Penciptaan manusia pertama: Adam
 Kejatuhan manusia pertama: Hawa
 Kematian manusia pertama: Habel
 Hukuman manusia pertama: Air bah
 Penyebaran manusia pertama: Menara Babel
2. Riwayat manusia dan covenant-Nya (psl. 12-36).
 Bapak leluhur: Abraham, Ishak dan Yakub.
 Berkat covenant: Tanah, bangsa, nama
3. Riwayat Manusia dan kekuasaannya (psl. 37-50).
 Kerajaan Mesir di bawah pemerintahan Firaun
 Keselamatan Mesir di bawah pemerintahan Yusuf

Garis Besar Kejadian

I. Permulaan Sejarah Manusia (Kej 1:1-11:26)

A. Asal Mula Alam Semesta dan Kehidupan (Kej 1:1-2:25)

1. Ringkasan Seluruh Penciptaan (Kej 1:1-2:4)

2. Kisah Penciptaan Adam dan Hawa yang Lebih Lengkap (Kej 2:5-25)

B. Asal Mula Dosa (Kej 3:1-24)

1. Pencobaan dan Kejatuhan (Kej 3:1-6)

2. Dampak-Dampak Kejatuhan (Kej 3:7-24)

C. Asal Mula Peradaban (Kej 4:1-5:32)

1. Kain: Kebudayaan Kafir (Kej 4:1-24)

2. Set: Kaum Sisa yang Benar (Kej 4:25-26)

3. Sejarah Silsilah Bapa Leluhur Pra-Air Bah (Kej 5:1-32)


D. Air Bah: Hukuman Allah Atas Peradaban Purba (Kej 6:1-8:19)

1. Kebejatan Universal (Kej 6:1-8,11-12)

2. Nuh: Persiapan untuk Menyelamatkan Kaum Sisa yang Benar

(Kej 6:9-22)

3. Beberapa Pengarahan Terakhir dan Air Bah (Kej 7:1-8:19)

E. Permulaan Baru bagi Manusia (Kej 8:20-11:26)

1. Keturunan Nuh (Kej 8:20-10:32; dan khususnya Sem, Kej 11:10-26)

2. Menara Babel (Kej 11:1-9)

3. Hubungan Keluarga Antara Sem dengan Abraham (Kej 11:10-26)

II. Permulaan Bangsa Ibrani (Kej 11:27-50:26)

A. Abraham (Kej 11:27-25:18)

1. Latar Belakang Keluarga Abram (Kej 11:27-32)

2. Panggilan dan Perjalanan Iman Abram (Kej 12:1-14:24)

3. Perjanjian Allah yang Resmi dengan Abram (Kej 15:1-21)

4. Hagar dan Ismael (Kej 16:1-16)

5. Perjanjian dengan Abraham Dimeterai dengan Nama Baru dan Sunat

(Kej 17:1-27)

6. Janji Abraham dan Tragedi Lot (Kej 18:1-19:38)

7. Abraham dan Abimelekh (Kej 20:1-18)

8. Abraham dan Ishak, Anak Perjanjian (Kej 21:1-24:67)


9. Keturunan Abraham (Kej 25:1-18)

B. Ishak (Kej 25:19-28:9)

1. Kelahiran Esau dan Yakub (Kej 25:19-26)

2. Esau Menjual Hak Kesulungannya (Kej 25:27-34)

3. Ishak, Ribka, dan Abimelekh II (Kej 26:1-17)

4. Sengketa Mengenai Sumber Air dan Perpindahan ke Bersyeba

(Kej 26:18-33)

5. Ishak Memberkati Anak-Anaknya (Kej 26:34-28:9)

C. Yakub (Kej 28:10-37:2)

1. Mimpi dan Perjalanan Yakub (Kej 28:10-22)

2. Yakub dengan Laban di Haran (Kej 29:1-31:55)

3. Yakub dan Esau Berdamai Kembali (Kej 32:1-33:17)

4. Yakub Kembali ke Tanah Perjanjian (Kej 33:18-35:20

5. Keturunan Yakub dan Esau (Kej 35:21-37:2)

D. Yusuf (Kej 37:2-50:26)

1. Yusuf dan Saudara-Saudaranya di Kanaan (Kej 37:2-36)

2. Yehuda dan Tamar (Kej 38:1-30)

3. Ujian dan Kenaikan Pangkat Yusuf di Mesir (Kej 39:1-41:57)

4. Yusuf dan Saudara-Saudaranya di Mesir (Kej 42:1-45:28)

5. Ayah dan Saudara-Saudara Yusuf Pindah ke Mesir (Kej 46:1-47:26)


6. Hari-Hari dan Nubuat-Nubuat Terakhir Yusuf dan Kematiannya

(Kej 47:27-50:14)

7. Ringkasan Yusuf (Kej 50:15-26)

Tujuan dan Survei Kejadian

Tujuan
Kejadian menyediakan suatu landasan hakiki bagi Pentateukh dan semua penyataan
Alkitabiah selanjutnya. Kejadian memelihara satu-satunya catatan yang dapat
dipercaya mengenai awal alam semesta, umat manusia, perkawinan, dosa, kota-kota,
bahasa-bahasa, bangsa-bangsa, Israel dan sejarah penebusan. Kejadian ditulis sesuai
dengan tujuan Allah untuk memberikan umat perjanjian-Nya suatu pemahaman
mendasar tentang diri-Nya, ciptaan, umat manusia, kejatuhan, kematian,
penghakiman, perjanjian, dan janji penebusan melalui keturunan Abraham.

Survai
Kejadian dengan sendirinya terbagi atas dua bagian utama:-

1. Pasal 1-11,  (Kej 1:1--11:32) memberi suatu pandangan luas mengenai permulaan


manusia dari Adam hingga Abraham dan berpusat pada lima peristiwa yang sangat
penting.

(a) Penciptaan: Allah menciptakan segala sesuatu, termasuk Adam dan Hawa yang
ditempatkan-Nya di taman Eden (pasal 1-2; Kej 1:1--2:25).

(b) Kejatuhan: Melalui pelanggaran mereka, Adam dan Hawa memasukkan kutukan
dosa dan kematian ke dalam sejarah manusia (pasal 3; Kej 3:1-24).

(c) Kain dan Habel: Tragedi ini menggerakkan dua arus utama dalam sejarah:
peradaban humanistik dan kaum sisa yang tertebus (pasal 4-5; Kej 4:1--5:32).

(d) Air bah: Dunia purbakala telah demikian jahat pada waktu angkatan Nuh sehingga
Allah memusnahkannya dengan suatu banjir universal, hanya menyelamatkan Nuh
yang benar dan keluarganya sebagai sisa (pasal 6-10; Kej 6:1--10:32).
(e) Menara Babel: Ketika dunia pasca-air bah bersatu dalam penyembahan berhala
dan pemberontakan, Allah membubarkan persatuan mereka dengan mengacaukan
bahasa dan kebudayaan serta dengan menyebarkan umat manusia ke seluruh penjuru
dunia (pasal 11; Kej 11:1-32).

2. Pasal 12-50 -  (Kej 12:1--50:26) mencatat permulaan umat Ibrani dan memusatkan


perhatian kepada kesinambungan tujuan penebusan Allah melalui empat bapa leluhur
besar -- Abraham, Ishak, Yakub, dan Yusuf. Panggilan Allah kepada Abraham
(pasal 12; Kej 12:1-20) dan perlakuan-Nya terhadap Abraham dan keturunannya
dalam kaitan dengan perjanjian-Nya merupakan awal yang sangat penting dari
pelaksanaan maksud Allah tentang seorang Penebus dan penebusan dalam sejarah.
Kitab Kejadian berakhir dengan kematian Yusuf dan perbudakan yang akan datang di
Mesir.

Ciri Khas Kejadian

Ciri-ciri Khas
Tujuh ciri utama menandai Kejadian.

(1) Kejadian adalah kitab pertama yang ditulis dan mencatat permulaan sejarah
manusia, dosa, bangsa Ibrani, dan penebusan.

(2) Sejarah dalam Kejadian meliputi jangka waktu yang lebih lama dari seluruh
sisa Alkitab, dimulai dengan pasangan manusia pertama, berkembang hingga
sejarah dunia pra-air bah, dan kemudian menyempit lagi pada sejarah bangsa
Ibrani sebagai arus penebusan yang dirunut sepanjang sisa PL.

(3) Kejadian menyatakan bahwa alam semesta dan hidup di bumi ini adalah jelas
karya Allah dan bukan suatu proses lepas dari alam. Lima puluh kali dalam
pasal 1-2 (Kej 1:1--2:25) Allah menjadi subyek dari kata kerja yang menunjukkan
apa yang dilakukan-Nya selaku Pencipta.

(4) Kejadian mengisahkan berbagai peristiwa perdana -- pernikahan pertama,


keluarga pertama, kelahiran pertama, dosa pertama, pembunuhan pertama, tokoh
poligami pertama, alat-alat musik pertama, janji penebusan pertama, dan
sebagainya.
(5) Perjanjian Allah dengan Abraham, yang dimulai dengan panggilannya (Kej
12:1-3), diresmikan dalam pasal 15 (Kej 15:1-21) dan disahkan dalam
pasal 17 (Kej 17:1-27), merupakan inti dari seluruh Alkitab.

(6) Hanya Kejadian menerangkan asal mula kedua belas suku Israel.

(7) Kejadian menyatakan bagaimana keturunan Abraham akhirnya tinggal di


Mesir (selama 430 tahun) dan demikian menyiapkan untuk keluaran, peristiwa
penebusan yang utama dalam PL.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru


Kejadian menyatakan sejarah nubuat penebusan dan seorang Penebus yang akan
datang melalui wanita (Kej 3:15), melalui keturunan Set (Kej 4:25-26), melalui
keturunan Sem (Kej 9:26-27), dan melalui keturunan Abraham (Kej 12:3). PB
menerapkan Kej 12:3 langsung pada persediaan Allah untuk penebusan di dalam
Yesus Kristus (Gal 3:16,29). Ramai tokoh dan peristiwa dari Kejadian disebut dalam
PB berkaitan dengan iman dan kebenaran (mis. Rom 4:1; Ibr 11:1-22), penghakiman
oleh Allah (mis. Luk 17:26-29,32; 2Pet 3:6; Yud 1:7,11), dan pribadi Kristus
(mis. Mat 1:1; Yoh 8:58; Ibr 7:1).

Anda mungkin juga menyukai