Judul Kitab
Ada beberapa judul yang biasa dipakai untuk menyebut kitab Kejadian, di antaranya:
Penulisan
Penulis dan Tahun Penulisan
Kitab ini ditulis oleh Musa dalam perjalanan bangsa Israel dari tanah Mesir ke tanah
perjanjian, iaitu antara th. 1450 – 1410 sM.
Tokoh Utama
Adam dan Hawa, Nuh, Abraham dan Sara, Ishak, Yakub yang kemudian disebut
Israel dan Musa sebagai mediator umat-Nya.
Garis Besar
1. Riwayat manusia dan keturunannya (pasal 1-11).
Penciptaan manusia pertama: Adam
Kejatuhan manusia pertama: Hawa
Kematian manusia pertama: Habel
Hukuman manusia pertama: Air bah
Penyebaran manusia pertama: Menara Babel
2. Riwayat manusia dan covenant-Nya (psl. 12-36).
Bapak leluhur: Abraham, Ishak dan Yakub.
Berkat covenant: Tanah, bangsa, nama
3. Riwayat Manusia dan kekuasaannya (psl. 37-50).
Kerajaan Mesir di bawah pemerintahan Firaun
Keselamatan Mesir di bawah pemerintahan Yusuf
2. Kisah Penciptaan Adam dan Hawa yang Lebih Lengkap (Kej 2:5-25)
(Kej 6:9-22)
(Kej 17:1-27)
(Kej 26:18-33)
(Kej 47:27-50:14)
Tujuan
Kejadian menyediakan suatu landasan hakiki bagi Pentateukh dan semua penyataan
Alkitabiah selanjutnya. Kejadian memelihara satu-satunya catatan yang dapat
dipercaya mengenai awal alam semesta, umat manusia, perkawinan, dosa, kota-kota,
bahasa-bahasa, bangsa-bangsa, Israel dan sejarah penebusan. Kejadian ditulis sesuai
dengan tujuan Allah untuk memberikan umat perjanjian-Nya suatu pemahaman
mendasar tentang diri-Nya, ciptaan, umat manusia, kejatuhan, kematian,
penghakiman, perjanjian, dan janji penebusan melalui keturunan Abraham.
Survai
Kejadian dengan sendirinya terbagi atas dua bagian utama:-
(a) Penciptaan: Allah menciptakan segala sesuatu, termasuk Adam dan Hawa yang
ditempatkan-Nya di taman Eden (pasal 1-2; Kej 1:1--2:25).
(b) Kejatuhan: Melalui pelanggaran mereka, Adam dan Hawa memasukkan kutukan
dosa dan kematian ke dalam sejarah manusia (pasal 3; Kej 3:1-24).
(c) Kain dan Habel: Tragedi ini menggerakkan dua arus utama dalam sejarah:
peradaban humanistik dan kaum sisa yang tertebus (pasal 4-5; Kej 4:1--5:32).
(d) Air bah: Dunia purbakala telah demikian jahat pada waktu angkatan Nuh sehingga
Allah memusnahkannya dengan suatu banjir universal, hanya menyelamatkan Nuh
yang benar dan keluarganya sebagai sisa (pasal 6-10; Kej 6:1--10:32).
(e) Menara Babel: Ketika dunia pasca-air bah bersatu dalam penyembahan berhala
dan pemberontakan, Allah membubarkan persatuan mereka dengan mengacaukan
bahasa dan kebudayaan serta dengan menyebarkan umat manusia ke seluruh penjuru
dunia (pasal 11; Kej 11:1-32).
Ciri-ciri Khas
Tujuh ciri utama menandai Kejadian.
(1) Kejadian adalah kitab pertama yang ditulis dan mencatat permulaan sejarah
manusia, dosa, bangsa Ibrani, dan penebusan.
(2) Sejarah dalam Kejadian meliputi jangka waktu yang lebih lama dari seluruh
sisa Alkitab, dimulai dengan pasangan manusia pertama, berkembang hingga
sejarah dunia pra-air bah, dan kemudian menyempit lagi pada sejarah bangsa
Ibrani sebagai arus penebusan yang dirunut sepanjang sisa PL.
(3) Kejadian menyatakan bahwa alam semesta dan hidup di bumi ini adalah jelas
karya Allah dan bukan suatu proses lepas dari alam. Lima puluh kali dalam
pasal 1-2 (Kej 1:1--2:25) Allah menjadi subyek dari kata kerja yang menunjukkan
apa yang dilakukan-Nya selaku Pencipta.
(6) Hanya Kejadian menerangkan asal mula kedua belas suku Israel.