Anda di halaman 1dari 1

Nama : St.

Kholifah Nor Azizati


Nim : 2009612005
Kelompok : 18C
1. Jelaskan dan bagaimana penanganan dari kasus Pyometra ?
Piometra Adalah pengumpulan nanah atau bahan mukopurulen di dalam uterus dan
tertahannya korpus luteum dengan kegagalan estrus, sebagai faktor sekunder dari
endometritis,
Gejala : keluar leleran berwarna kehijauan dengan bau yang khas, penurunan nafsu
makan, Depresi, Polidipsi lemah dan mengalami distensi abdomen discarge vagina
keputihan bersifat purulan.
Penanganan : terapi antibiotik dan flushing antibiotik dan pemberian pemberian
PGF2a
2. Jelasakna dan bagaimana penangan anestrus pospartum ?
Anestrus post partum adalah tidak munculnya estrus pada ternak betina setelah 90 hari
setelah melahirkan. Anestrus postpartum atau keadaan tidak adanya berahi setelah
sapi beranak yang berkepanjangan merupakan keadaan penyebab kerugian peternak
sapi perah yang sangat serius, karena keadaan ini akan menunda pelaksanaan
perkawinan sehingga selang beranak panjang, induk sapi tidak segera menghasilkan
pedet maupun susu. Sedangkan pada hewan potong Anestrus postpartum merupakan
penyebab utama perpanjangan interval kelahiran sehingga menurunkan produktivitas
induk sapi potong. Kondisi anestrus berhubungan erat dengan kondisi ovarium
yang tidak aktif.
Penanganan : Pemberian leptin dapat mempercepat munculnya estrus dan
meningkatkan kadar estrogen mencapai 80,7-80,8 ng/L pada saat estrus Pemberian
EH mampu menginduksi munculnya berahi sapi perah anestrus postpartum.

Anda mungkin juga menyukai