Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KOASISTENSI

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI NUSA
TENGGARA BARAT (NTB)
Lombok, 07 Februari – 04 Maret 2022

OLEH
FEBRIANTI
2009612034

PENDIDIKA PROFESI DOKTER HEWAN


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM KERJA LAPANGAN

Tempat : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN, NTB

Waktu : 07 Februari – 04 Maret 2022

Mahasiswa : Febrianti

Denpasar, 07 Maret 2022

Dosen Pembimbing PKL Kepala Dinas

(Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D) (drh. Khaerul Akbar, M.Si)

NIP. 196404011990031002 NIP. 196705251997031010

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang
bertempat di DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATA HEWAN PROVINSI NTB
tepat pada waktunya. Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan dukungan
baik moril maupun material. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
2. Ibu Dr. drh. Ni Luh Eka Setiasih, M.Si, selaku Koordinator Praktek Kerja
Lapangan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
3. Bapak Drh. Windia Adnyana, P.hd, selaku Pembimbing Praktek Kerja
Lapangan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
4. Bapak drh. Khaerul Akbar, M.Si selaku Kepala Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan provinsi NTB.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, dengan itu
penullis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar
penulisan laporan bisa menjadi lebih baik untuk kedepannya. Besar harapan kami
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama
di bidang Ilmu Kedokteran Hewan.

Denpasar, 07 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................i
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN..................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................1
1.2. Tujuan kegiatan..........................................................................2
1.3. Manfaat kegiatan........................................................................2
1.4. Waktu dan Tempat Kegiatan......................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................4


2.1 Visi-misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB...........4

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................5


3.1 Kegiatan .....................................................................................5
3.2 Pembahasan.................................................................................8

BAB IV KESIMPULAN ......................................................................12


4.1 Simpulan .....................................................................................12
4.2 Saran............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................13

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan bisa dikatakan sebuah kondisi atau pencapaian yang sangat


diidamkan oleh setiap makhluk hidup, khususnya pribadi manusia. Karena kondisi
fisik seseorang dengan individu yang lainnya tidak selalu sama, kesehatan tiap orang
juga akan berbeda. Sudah sewajarnya bila manusia akan berusaha untuk mencapai
suatu kondisi yang menurut mereka sehat dengan cara apa pun. Bahkan, ada sebagian
masyarakat yang tidak segan-segan mengeluarkan banyak biaya serta tenaga sebagai
konsekuensi dari ambisi dan pencapaian akan kondisi sehat tersebut.

Sama halnya dengan manusia, hewan sebagai makhluk hidup juga


memerlukan suatu kondisi yang sehat. Tidak menutup kemungkinan hewan juga bisa
terkena penyakit layaknya yang terjadi pada manusia. Hewan dapat menunjukkan
suatu gejala emosional atau itikad dimana mereka merasakan sakit karena penyakit
atau sebab lainnya yang bersifat fisik (seperti terjatuh atau tertabrak oleh benda
keras). Aristoteles (384-322 S.M.) merangkum karakter emosional hewan menjadi:
baik (good), cepat marah (quick tempered), pandai (intelligent), jahat (mean), ramah
(noble), berdarah murni / keturunan asli (throroughbred), berseni (crafty), menarik
perhatian (spirited affectionate), mudah marah (easy tempered), dan cemburu
(jealous). Hewan-hewan ini membutuhkan makan, minum, dan tempat tinggal. Di
samping itu, mereka sangat membutuhkan kasih sayang. Allee di dalam bukunya
Principles of Animal Ecology (1969) juga menambahkan bahwa hewan sebenamya
memiliki ingatan (memory). Hal-hal tersebut di atas merupakan dasar penimbangan
bahwa hewan juga merupakan suatu makhluk hidup yang memiliki jiwa, ingatan, dan
karakter. Mereka dapat menunjukkan suatu kondisi emosional tergantung kepada
bagaimana manusia memperlakukannya.

1
2

Menurut menteri Pertanian Nomor : 02/Permentan/OT.140/1/2010, Rumah


Sakit Hewan adalah tempat usaha pelayanan jasa medik veteriner yang dijalankan
oleh suatu manajemen dengan dipimpin oleh seorang dokter hewan
penanggungjawab, memiliki fasilitas untuk pelayanan gawat darurat, laboratorium
diagnostik, rawat inap, unit penanganan intensif, ruang isolasi, serta dapat menerima
jasa layanan medik veteriner yang bersifat rujukan. (7) Berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia pengertian Rumah Sakit Hewan adalah(2) :

Rumah : Bangunan untuk tempat tinggal, Bangunan pada umumnya (seperti


gedung, dsb). Sakit : Tidak nyaman pada tubuh atau bagian tubuh (karena alat-alat
pada tubuh atau bagian tubuh terganggu sehingga tidak dapat bekerja semestinya).
Hewan : Makhluk bernyawa tetapi tidak berakal budi Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia pengertian Rumah Sakit Hewan adalah Bangunan yang berfungsi untuk
merawat hewan yang sakit hingga menjadi pulih kembali.

1.2 Rumusan Masalah

Tujuan mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja lapangan di Kantor


Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB adalah untuk mengetahui
kegiatan-kegiatan-kegitan yang dilakukan oleh Kantor Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi NTB.

1.3 Tujuan

Adapun manfaat dilakukannya praktek kerja lapangan di Kantor Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, diharapkan mahasiswa dapat
dibekali pengetahuan yang luas tentang berbagai kegiatan yang dilakukan di Kantor
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB sehingga menjadi bekal yang
berguna saat bertugas sebagai seorang dokter hewan di lapangan.

1.4 Manfaat
3

Waktu dan tempat kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 07 Februari


sampai 04 Maret 2022 yang bertempat di lokasi Dinas Pternakan dan Kesehatan
Hewan Provinsi Nusa tenggara Barat.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Visi-Misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB

V I S I : Terwujudnya NTB Sebagai Sentra Produksi Peternakan Menuju


Industrialisasi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan.

MISI:

- Meningkatkan pelaksanaan disiplin administrasi aparatur, penertiban


pengelolaan keuangan dan asset, serta penyusunan dokumen perencanaan
yang berorientasi pada hasil dan nilai tambah.
- Mengembangkan usaha perbibitan dan penggemukan secara terintegrasi
melalui optimalisasi padang pengembalaan dan kandang kolektif, penguatan
kelembagaan kelompok tani ternak serta program pendampingan yang
berkesinambungan;
- Meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian penyakit hewan menular
strategis (PHMS) secara dini;
- Meningkatkan pengendalian pemotongan betina produktif dan pengawasan
kualitas produk pangan asal hewan yang Aman Sehat Utuh dan Halal
(ASUH);
- Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pelaku usaha pengolahan hasil-
hasil peternakan dan produk olahannya; Meningkatkan produksi semen beku
sebagai dasar penerapan teknologi inseminasi buatan;
- Meningkatkan status kesehatan hewan dan pemeriksaan uji cemaran mikroba
pada poduk pangan asal hewan;
- Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pengelolaan hasil
samping pertanian sebagai pakan olahan.

4
BAB III

KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan program Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas


Kedokteran Hewan Universitas Udayana dilaksanakan di Kantor Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB. Pelaksanaan PKL ini dilaksanakan selama 4
minggu dimulai dari tanggal 07 Februari 2022 – 04 Maret 2022. Selama program
PKL berlangsung, mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan di
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, meliputi:

3.1 Jadwal kegiatan PKL di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB

NO Hari/Tanggal Jenis Kegiatan


1. Senin, 07 Februari 2022 - Penyambutan dan penerimaan oleh kepala
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi
NTB
- Penerimaan oleh Kepala Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB.
2. Selasa, 08 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
di Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan operasi di
Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
3. Rabu, 09 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
4. Kamis, 10 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan

5
6

Provinsi NTB
5. Jum’at, 11 Februari - Membantu melakukan pelayanan
2022 kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
6. Senin, 14 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
7. Selasa, 15 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
8. Rabu, 16 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
9. Kamis, 17 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
di area sirkuit Mandalika
10. Jum’at, 18 Februari - Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
2022 di area sirkuit Mandalika
11. Senin, 21 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
di Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan operasi di
Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
Selasa, 22 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
7

12. Provinsi NTB


- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
di Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan operasi di
Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
Rabu, 23 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
13. kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
di Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan operasi di
Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB.
Kamis, 24 Februari 2022 - Membantu melakukan pelayanan
14. kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
di Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan operasi di
Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
Jum’at, 25 Februari - Membantu melakukan pelayanan
15. 2022 kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
di Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan operasi di
Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
Selasa, 01 Maret 2022 - Membantu melakukan pelayanan
16. kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
8

di Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB


- Membantu melakukan kegiatan operasi di
Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
Rabu, 02 Maret 2022 - Membantu melakukan pelayanan
17. kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
di Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan operasi di
Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
Jum’at, 04 Maret 2022 - Membantu melakukan pelayanan
18. kesehatan hewan di Rumah Sakit Hewan
Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan vaksinasi
di Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB
- Membantu melakukan kegiatan operasi di
Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB

3.1 Pembahasan

Menurut Menteri Pertanian Nomor : 02/Permentan/OT.140/1/2010, Rumah


Sakit Hewan adalah tempat usaha pelayanan jasa medik veteriner yang dijalankan
oleh suatu manajemen dengan dipimpin oleh seorang dokter hewan
penanggungjawab, memiliki fasilitas untuk pelayanan gawat darurat, laboratorium
diagnostik, rawat inap, unit penanganan intensif, ruang isolasi, serta dapat menerima
jasa layanan medik veteriner yang bersifat rujukan.

Berikut Tugas dan Fungsi Umum dari Rumah Sakit Hewan

a. Dilihat dari tugasnya Rumah Sakit Hewan mempunyai tugas danfungsi sebagai
berikut :
9

1. Melakukan pemeriksaan dan diagnosa klinis, laboratoris, pengobatan,


penyembuhan dan pemulihan kesehatan terhadap hewan sakit;
2. Mengadakan pemeriksaan diagnosa kebuntingan, diagnosa kemajiran,
menolong kelahiran, dan penanganan gangguan - gangguan penyakit
reproduksi lainnya;
3. Melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit hewan serta perawatan
hewan sakit;
4. Melakukan bedah hewan, kastrasi, ovariectomi dan kecantikan hewan;
5. Mengadakan konsultasi masalah kesehatan hewan, gizi hewan dan makanan
ternak;
6. Penanganan kesehatan hasil produksi ternak dan penanganan yang berkaitan
dengan kegiatan kesehatan masyarakat veteriner lainnya;
7. Mengadakan penyuluhan kesehatan hewan.
b. Fungsi Edukasi

Fungsi edukasi merupakan fungsi tambahan dalam operasional Rumah Sakit.


Fungsi ini ditunjukkan bagi mahasiswa kedokteran hewan yang melaksanakan
praktek dalam kegiatan perawatan kesehatan hewan sebagai calon dokter hewan,
dimana fungsi ini berlaku juga untuk para dokter yang telah dilantik. Fungsi ini tidak
menutup kemungkinan bagi masyarakat umum, tidak hanya sebatas mahasiswa,
dokter, dan profesi lain yang berkecimpung didunia perhewanan. Masyarakat umum
dapat mempelajari cara-cara perawatan hewan peliharaan dengan benar.

Kategori Pelayanan Jasa Medik Veteriner

Dalam mendirikan sebuah fasilitas seperti pelayanan kesehatan hewan


peliharaan, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan mengenai prakteknya
di Indonesia. Peraturan ini dibuat oleh Menteri Pertanian dalam Peraturan Menteri
Pertanian Nomor : 02/Permentan/OT.140/1/2010 dalam rangka menjaga standarisasi
minimum fasilitas kesehatan khusus hewan.
10

Medik veteriner adalah penyelenggaraan kegiatan praktik kedokteran hewan.


Pelayanan jasa medik veteriner yang dilakukan oleh dokter hewan praktik dapat
dikatagorikan sebagai berikut:

a. Praktik transaksi terapetik ; dan

b. Praktik konsultasi kesehatan hewan

Pelayanan jasa medik veteriner untuk kategori praktik transaksi terapetik


antara lain:

a. Dokter hewan praktik mandiri Suatu usaha pelayanan jasa medik veteriner
yang dikelola oleh satu dokter hewan yang mempertanggungjawabkan semua
tindakannya secara individual.
b. Dokter hewan praktik bersama Suatu usaha pelayanan jasa medik veteriner
yang dijalankan oleh lebih dari satu orang dokter hewan serta dipimpin oleh
seorang dokter hewan sebagai penanggungjawab.
c. Klinik hewan Tempat usaha pelayanan jasa medik veteriner yang dijalankan
oleh suatu manajemen dengan dipimpin oleh seorang dokter hewan
penanggungjawab dan memiliki fasilitas untuk pengamatan hewan yang
mendapat gangguan kesehatan tertentu.
d. Rumah Sakit Hewan Tempat usaha pelayanan jasa medik veteriner yang
dijalankan oleh suatu manajemen dengan dipimpin oleh seorang dokter
hewan penanggungjawab, memiliki fasilitas untuk pelayanan gawat darurat,
laboratorium diagnostik, rawat inap, unit penanganan intensif, ruang isolasi,
serta dapat menerima jasa layanan medik veteriner yang bersifat rujukan;
e. Rumah Sakit Hewan Khusus Tempat usaha pelayanan jasa medik veteriner
untuk memberikan pelayanan jasa medik veteriner secara khusus dan
didukung dengan tenaga medik veteriner yang sesuai dengan bidang
kekhususan.
f. Pusat/Pos Kesehatan Hewan. Pos kesehatan hewan yang memberikan
pelayanan di bidang kesehatan hewan sebagaimana dimaksud dalam
11

Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri


Nomor:690/Kpts/TN.510/10/10/1993 dan Nomor 88 tahun 1993 tentang Pos
Kesehatan Hewan.

Pelayanan jasa medik veteriner kategori praktik transaksi terapetik, dapat


diikuti dengan kegiatan ambulator dan/atau kunjungan praktik konsultasi kesehatan
hewan disesuaikan dengan jenis hewan yang ditangani, antara lain:

a. hewan kecil (anjing dan kucing);


b. hewan besar (ternak ruminansia, ternak monogastrik);
c. hewan laboratorium;
d. satwa liar dan hewan kebun binatang;
e. hewan akuatik; dan/atau
f. unggas dan satwa harapan;

Hewan yang menjadi pasien Rumah Sakit Hewan umumnya tergolong dalam
hewan vertebrata . Pembagian kelompok hewan kecil dan besar yang sering dijumpai
sekarang bertujuan untuk mempermudah klasifikasi dan penempatan dalam ruang-
ruang rumah sakit. Pembagian kelompok hewan kecil merupakan penggolongan
hewan kesayangan atau peliharaan, seperti kucing, anjing, kelinci, hamster, reptil,
burung, dan ikan. Sedangkan pembagian kelompok hewan besar merupakan
penggolongan hewan ternak atau hewan produksi, seperti sapi, kerbau, kambing
ataupun domba. Penggolongan ini akan memper mudah dalam perencanaan besaran
ruang, intensitas perawatan, pengawasan, tempat istirahat atau kandang dan
penyelesaian rancangan ruang penunjang, seperti perletakan saluran pembuangan,
frekuensi pembersihan dan persyaratan lainnya.
BAB IV

SIMPULAN

4.3 Simpulan

Berdasarkan hasil kegiatan PKL yang dilakukan di Rumah Sakit Hewan


Provinsi NTB dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjalan dengan sangat baik dilihat
dari pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB.

4.4 Saran

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi terutama masih kurangnya
tenaga Dokter Hewan yang masih belum terampil dan ahli dalam menangani
pengobatan dan diagnosa penyakit hewan serta diperlukannya alat-alat operasi yang
sekiranya dibutuhkan oleh Rumah Sakit Hewan Provinsi NTB.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://e-journal.uajy.ac.id/3392/3/2TA13332.pdf
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/2703/2/D51113037_skripsi_28-09-
2020%20cover-bab2.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/192732-ID-rumah-sakit-hewan-di-kota-
pontianak.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai