Anda di halaman 1dari 27

Selamat

Siang

SEL DAN FISIOLOGI SEL

oleh Purwanta
PENGERTIAN SEL
Sel adalah
1) Satuan struktural terkecil
2) Satuan fungsional terkecil
3) Satuan pertumbuhan serta perkembangan
terkecil
4) Satuan faktor herediter terkecil
5) Satuan regenerasi terkecil
TEORI SEL
Semua organisme hidup terdiri dari sel dan hasil-hasil
produksi sel.
Robert Hooke (1665)  pertama kali menemukan sel.
Robert Brown (1831)  menamakan bangunan bulat
ditengah sel sebagai nukleus.
J. Purkinye (1939)  subtansi hidup penyusun sel
diberi nama protoplasma.
Virchow  merumuskan Omnis cellula e cellula =
semua sel hidup yang baru hanya dapat terjadi
sebagai hasil reproduksi sel-sel hidup yang ada
sebelumnya
Ukuran sel
Umumnya 10-100 mikron
Bentuk sel 
1) Spherik sel lemak
2) Sfellat sel pd jar ikat
3) laba-laba sel syaraf
4) batang  sel epitel intestinum
5) Ameboid  sel leukosit
6) Kumparan serabut otot polos
7) Kubus  sel glandula tiroid
8) Memanjang  serabut otot lurik
Struktur dan fungsi sel
Terdiri dari :
1) Nukleus, berisi membran,nukleolus dan
kromatin
2) Sitoplasma, berisi retikulum endoplasma,
aparatus Golgi, mitokhondria, dan benda-
benda inklusi
3) Membran plasma/sel
Nukleus
Kromatin  bahan genetik, pd sel yag tdk
membelah disebut kromatin, pd sel yang sedang
membelah disebut kromosom. Terjadi transkripsi
RNA dan DNA.
Membran nukleus  terdiri 2 membran, terdapat
porus/celah yg berfungsi sebagai jalan untuk
pertukaran zat antara nukleus dan sitoplasma.
Nukleoli  banyak mengandung granula RNA dan
DNA.
Sitoplasma
Bersifat jernih tapi pekat mengandung fibril-
fibril halus.
Retikulum endoplasma ( granuler dan
agranuler)  granuler mengandung
ribosoma yg berperanan dalam sintesis
protein; Agranuler berhubungan dengan
aparatus Golgi dan bersambungan.
Lanjutan Sitoplasma…………..

Mitokondria  btk oval, dibungkus membran


luar dan dalam yg melipat-lipat, mengandung
enzim yg berhubungan dgn oksidasi pd siklus
asam sitrat dan membantu penyimpanan
energi, merupakan pusat respirasi sel dan
pabrik energi/tenaga.
Aparatus Golgi berbentuk kantong pipih,
dekat nukleus, berperan dalam aktivitas
sekretoris.
Lanjutan Sitoplasma…………..

Komponen sel lainnya, antara lain lisosom


mengandung enzim pencernaan;
ribosom mengandung banyak RNA;
sentrosoma; dan vakuola.
Ciri-ciri kehidupan
Ciri-ciri sel sama dgn ciri kehidupan, meliputi
1) Tumbuh kenaikan ukuran  biasanya
penambahan jumlah protoplasma/sitoplasma.
Hipertrofi, Atrofi, Aplasia???
2) Reproduksi menghasilkan sel-sel yg mirip dgn
aslinya. Hiperplasia???.
3) Absorbsi pengambilan bahan-bahan terlarut utk
dimasukkan kedlm sel.
4) Metabolisme proses pemanfaatan bahan
makanan oleh sel.
5) Ekskresi  proses pelepasan suatu bahan dari sel.
Apa beda ekskresi dan sekresi ???
Lanjutan ciri-ciri kehidupan ……..

6) Sekresi 
7) Irritabilitas  =eksitabilitas, kemampuan
bereaksi thp suatu rangsangan.
8) Konduktivitas  sifat penghantar impuls
dari satu titik ke titik lainnya, contoh sel-sel
neuron dan sel muskulus.
9) Kontraktilitas  sifat mampu memendek ke
satu arah, contoh sel muskulus.
Komposisi Kimia Sel
Terdiri dari
1) air 95 %,
2) protein 10%,
3) lipid 2 %,
4) bahan anorganik 1,5%  Ca, Mg, Na, dan Fe
5) dan bahan lain termasuk karbohidrat 1,5%
Transportasi melintasi membran sel

Membran sel berperan dalam homestasis sel


 pemeliharaan lingkungan eksterna.
Proses transportasi dari luar sel kedalam sel atau
sebaliknya, dengan cara : difusi, difusi
fasilitatif, osmosis, transpor aktif, pinositosis
dan fagositosis  tugas cari pengertiannya.
Pembelahan sel
Ada 2 macam yaitu :
1) Meiosis (meioun = reduksi) pembelahan sel pada
jaringan gonade, pada saat pembentukan sel kelamin
jantan dan betina. Prinsipnya terjadi 2 kali pembelahan
sitoplasma  menghasilkan 4 sel anak, jumlah
kromosom terjadi 1 kali duplukasi 2n  4 n 4 anak sel
dgn jumlah kromosom 1n.
2) Mitosis (mitos=benang) pembelahan nukleus diikuti
Oleh pembentukan duplikat kromosom  kromosom sel
anak = sel induk. Ada 5 fase mitosis yaitu : interfase,
profase, metafase, anafase dan telofase  tugas cari
pengertiannya dan penjelasannya
Maaf
Dan Terima kasih
Salam
Transpor Sel
1. Difusi  mekanisme pasif, sifatnya sederhana,
subtansi terdistribusi dalam pelarut (biasanya
air) sampai tercapai kadar yang sama dalam
medium tersebut. Difusi terjadi karena semua
semua molekul dan ion mempunyai tenaga
kinetik. Difusi dalam sistem cairan dan
melawati membran yg dpt dilalui pleh partikel
yg tinggi menuju daerah yg berkadar rendah.
Difusi  dikatakan sebagai turun (down) pd
suatu tingkatan kadar.
Transpor Sel
Hanya beberapa substansi yg mampu melakukan
difusi melalui membran dgn tenaga kinetik 
Oksigen, karbondioksida dan alkohol.
Molekul untuk dapat melakukan difusi harus
larut dalam air maupun lipid.
Kecepatan difusi tergantung  permeabilitas
membran thd molekul/ion, perbedaan kadar 2
sisi membran, perbedaan muatan listrik, dan
tenaga kinetik/perbedaan tekanan 2 sisi
membran.
Transpor Sel
2. Difusi fasilitatif  seperti pd difusi sederhana,
hanya perbedaannya dibutuhkan carrier utk
membantu melewati membran tetapi tdk
dibutuhkan tenaga ATP. Contoh senyawa gula
untuk masuk kedlm sel bergabung dulu dgn
carrier glukosa dan asam amino dilepas dan
carrier tetap didalam membran utk proses
selanjutnya.
Kecepatan difusi fasilitatif tergantung 
perbedaan kadar, jumlah substansi carrier.
Transpor Sel
3. Osmosis  merupakan proses gerak air pelarut
melewati membran yg bersifat permeabel selektif,
beberapa partikel seperti protein tdk dpt melewati
membran. Pada keadaan tersebut  supaya kedua
sisi mempunyai tekanan yg berimbang, air harus
bergerak melewati membran utk memperbaiki
perbedaan kadar yg disebabkan subtansi yg tdk dpt
melewati membran.
Tekana osmosik mrpkan mekanisme penting dlm
pemeliharaan hemeokinesis/homeostatis  keadaan
protoplasma yg relatif stabil.
Transpor Sel
Isotonik merupakan keadaan tekanan osmotik pd
kedua sisi sama, contoh NaCL 0,85% atau larutan
garam fisiologik  menjaga kesegaran jaringan
spt luka terbuka  tdk terjadi kerusakan sel-
selnya.
Hipotonik merupakan keadaan dimana cairan
disekitar sel lebih rendah tekanan osmotiknya 
AIR CENDERUNG MELEWATI MEMBRAN MASUK
KEDLM SEL  sel membengkak pecah  sel
darah merah mengalami hidrolisis.
Transpor Sel
4. Transpor aktif  gerakan melewati membran
plasma membutuhkan kegiatan memanfaatkan
energi yg dihasilkan oleh sel. Transpor aktif
mampu membawa substansi dgn arah uphill
melawan gradient kadar/gradient elektrik atau
gradien tekanan.
MITOSIS
1. Interfase  siklus pembelahan sel , terjadi
replikasi DNA  penguraian untaian DNA
kromosom di nukleus kemudian membentuk
pita-pita baru.
2. Profase  terjadi kenaikan daya bias, turgor,
dan tegangan permukaan sel. Sitoplasma
lebih pekat dan nukleus menurun
kekentalannya, materi kromosom yaitu
kromatid tampak sebagi masa benang 
filamen dlm nukleoplasma
MITOSIS
Profase pecahnya bungkus nukleus dan
nukleolus dan seakan-akan menghilang,
kedua sentriol bergerak ketiap ujung sel yg
berlawanan.
3. Metafase  menghilangnya bungkus nukleus
dan nukleolus. Kromatid bergerak kearah
equator sel pd pertengahan kumparan.
Mikrotubulus kumparan melekat pd daerah
sentromer dari kromatid.
MITOSIS
4. Anafase  ditandai dgn terjadinya
pembelahan masing-masing sentromer,
terpisahnya 2 kromatid  terbentuk
kromosom lagi sel mengandung kromosom
2X jumlah aslinya, separuh kromosom mulai
tertarik kearah masing-masing sentriol pd
ujung-ujung kumparan.
5. Telofase  dimulai saat separuh jumlah
kromosom tertarik oleh mikrotubulus pd
tiap-tiap ujung sel.
MITOSIS
Bungkus nukleus terbentuk kembali
mengelilingi tiap-tiap set kromosom dan
nukleolus tampak pada tiap-tiap nukleus
baru. Kumparan tubulus akan menghilang
dan kromosom akan mulai lebih banyak
tampak sebagai filamen drpd sebagai
kromosom yg padat. Selanjutnya, tanda-
tanda dpt dilihat bahwa kromosom akan
menghilang dan disebut kromatin  seperti
pd fase interfase.
MITOSIS
Kemudian terjadi pembelahan sel itu sendiri 
terbentuk 2 sel anakan.
Pembelahan sitoplasma  sitokinesis, yg
dimulai dgn terjadinya lekukan membran
plasma disekitar equator sel dan berakhir
dgn terpotongnya menjadi 2 bagian yg
masing-masing mengandung nukleus,
masing-masing sentriol juga mengalami
replikasi dan masing-masing sel anakan
menjadi duplikat sel induknya.

Anda mungkin juga menyukai