 HANDLING = MEMEGANG

 RESTRAINT = MEMBATASI

DALAM ILMU KEDOK. HEWAN

BAGAIMANA KITA MENANGANI HEWAN

HINDARI TERJADI CIDERA MANUSIA/HEWANNYA

WASPADA

TINGKAHLAKU HEWAN SULIT DIPREDIKSI

- MENGETAHUI TINGKAHLAKU HEWAN

- KHUSUSNYA TINGKAH LAKU SOSIAL (SOCIAL
BEHAVIOUR)
 DAYA CIUM
 PENDENGARAN
 PENGLIHATAN (SEDIKIT)

MISALKAN:
- MEMILIH PAKAN YANG SEGAR DAN BERGIZI
- PEJANTAN DAPAT MENDETEKSI BETINA BIRAHI
- INDUK MENGENAL ANAKNYA
- BEREAKSI TERHADAP SUARA YANG KERAS DAN
MENGAGETKAN
-HANYA DAPAT MEMBEDAKAN WARNA HITAM
DAN PUTIH
 PANORAMIC FIELD OF VISION
MAMPU MELIHAT APAPUN YANG ADA DI
SEKITARNYA PADA SUDUT PANDANG HAMPIR 3600
 BLACK SPOT, DAERAH PERSIS DI BELAKANG
TUBUHNYA(± 300)
 SHADOW, PEKA TERHADAP BAYANGAN
 FIGHT and FIGHT AREA, WILAYAH UNTUK MELAWAN
MUSUH ATAU MENGHINDARI PERKELAHIAN
SETIAP TERNAK MEMILIKI KEPRIBADIAN BERBEDA, SECARA
UMUM ADALAH SBB.:
 RESPONSIF TERHADAP PENANGANAN YANG KALEM,

HALUS DAN KONSISTEN

 TIDAK MENYUKAI PERUBAHAN KEADAAN YANG RUTIN

DI LINGKUNGANNYA
 MEMPUNYAI TINGKATAN SOSIAL (SENIOR/DOMINAN)

 SUKA BERGEROMBOL

 MENGENALI MANUSIA DARI GERAKANNYA

 SAPI PEJANTAN
- BESAR TUBUH, KEKUATAN DAN
TEMPERAMENNYA YANG TIDAK KONSISTEN PERLU
PERHATIAN KHUSUS.
- MEMERLUKAN FASILITAS KHUSUS

 SAPI BETINA BISA BERBAHAYA SEWAKTU MERASA

ANAKNYA DIGANGGU
 TERNAK MENABRAK PENGELOLANYA
 TERPELESET DAN MENIMPA ORANG
 MENJEPIT ORANG KE ARAH DINDING
 MENENDANG

“SELAIN CIDERA FISIK-TRAUMATIK HEWAN

JUGA BISA MENGAKIBATKAN CIDERA BERUPA
PENYAKIT”
 BERGERAK PELAN, KALEM,HATI-HATI DAN
TETAP WASPADA
 JANGAN MUDAH MENGUBAH KEADAAN
YANG SUDAH RUTIN
 BERSIAPLAH UNTUK MENGHINDAR
 JANGAN MENGEJUTKAN, HATI-HATI
SEWAKTU BERGERAK MENDEKATI
 HOLD IN HEADGATE
 COW HALTER (TALI LEHER)
 NOSE LEAD (KELUH)
- BULL RING
- BULL STAF
 KICKING & HIND LEG RESTRAINT
 ROPE SQUEEZE (TALI PENJERAT)
 SUMBER PENYAKIT INFEKSI ATAU PARASITIK PADA
MANUSIA
 ZOONOSIS
 KONTAK LANGSUNG
 KONTAK TIDAK LANGSUNG (KOTORAN, URIN ATAU
PRODUK HEWANNYA, SEPERTI
SUSU,DAGING,KULIT,BULU DLL.)

P/ : MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG YANG

MEMADAI.
PAKAIAN KHUSUS, SEPATU, KAUS TANGAN DLB.
SELAIN TENDANGAN & PENYAKIT MENULAR

 GIGITAN (LUKA dan INFEKSI)

 CAKARAN (LUKA dan INFEKSI)
 PIJAKAN
 ALERGI
 BAHAN BERBAHAYA
 SENGATAN (LUKA dan INFEKSI)
 misal : CAIRAN SALIVA & URIN, KULIT YANG
TERKELUPAS

ALLERGEN (protein urin)

LABORATORY ANIMAL ALLERGY (LAA)

RHINITIS, KELAINAN MATA, KULIT YANG MENGELUPAS, ASTHMA

 BAHAN KIMIA TOKSIK
 OBAT-OBATAN

 RACUN

 KARSINOGEN

 BAHAN RADIOAKTIF

YANG DIBERIKAN PADA HEWAN ATAU

SEWAKTU MEMBERSIHKAN KOTORANNYA
 MEROBOHKAN SAPI DENGAN SEUTAS TALI

 GAMBAR ALAT RESTRAINT BERUPA CRUSH

(MENIMBANG, MEMBERI OBAT SECARA
ORAL/SUNTIKAN, MEMASUKKAN SEMEN BEKU)
Casting adalah menguasai hewan dengan cara
merebahkan hewan tersebut.
Teknik merobohkan sapi
Cara 1. Teknik
Barley
 Cara 2.
Teknik Rope
Squeeze
Cara Merobohkan Pedet (anak sapi)
 kastrasi ataupun identifikasi

Badan dibungkukkan diatas punggung

pedet
Kaki pedet ditarik kemudian kaki belakang
pedet diikat silang
Melalui selangkangan kaki depan pedet ,
pengikatan diakhiri pada leher pedet.
 Wawancara
 Tali pusar
 Gigi
 Cincin Tanduk
 Recording
 Metode Bulu
 Habitus  tingkah laku
Pendugaan umur berdasarkan lepasnya tali pusar
 Pendugaan lepasnya tali pusar hanya bisa
digunakan pada pedet yang baru lahir.
 Umumnya tali pusar akan lepas dari tubuh
pedet setelah kira-kira 7 hari dari saat
kelahiranpada waktu dilahirkan pusar masih
tampak basah dan tidak berbulu, setelah umur
3 hari tali pusar terasa lunak bila diraba pada
umur 4-5 hari tali pusar mulai mengering,
sementara pada umur 7 hari tali pusar mulai
lepas serta bulu sudah mulai tumbuh
 berumur 143 hari bila tali pusat sudah kering
 habitusnya (tingkah laku) kebiasaan
terhadap ternaknya secara alami.
Ternak yang sehat atau masih muda
mempunyai temperamen yang lebih
lincah dari pada ternak yang kurang
sehat atau sudah tua.
 umumnya ternak yang masih muda
pertumbuhan bulunya kasar tidak
teratur dan lebih panjang dari pada
ternak yang sudah tua, tumbuh
teratur pendek dan halus.
 Kurang akurat
 pedoman penentuan umur berdasarkan
kondisi tanduk dan cincin pada tanduk sbb
:
1. jika bakal tanduk terasa agak menyembul
dan keras saat diraba, umur pedet
diperkirakan sekitar 1 bulan
2. jika tanduk sudah mulai tumbuh sekitar 3
cm, diperkirakan umur pedet sekitar 5
bulan
3. jika tanduk sapi tumbuh sekitar 10 cm
diperkirakan umur sapi sekitar 1 tahun
4. jika tanduk tumbuh sekitar 15 cm,
diperkirakan umur sapi sekitar 1,5 tahun
5. jika muncul 1 cincin pada tanduk
diperkirakan umur sapi sekitar 3 tahun
6. diatas usia 3 tahun akan terbentuk satu
cincin setiap tahunnya, misalnya sapi
dengan 6 cincin pada tanduk diperkirakan
berumur 8 tahun.
 Poespo (1986) menyatakan bahwa keadaan
cincin tanduk dapat digunakan untuk
menafsirkan umur sapi. Rumus yang
digunakan yaitu :
Y = X + 2
 Dimana Y merupakan umur sapi, X
merupakan jumlah cincin tanduk dan 2
merupakan koefisien rata-rata sapi bunting
pada umur 2 tahun.
 1 inchi = 2,54 cm

1 pound = 0,453592 kg