 Etika berasal dari bahasa Yunani,

yaitu ethos yg berarti karakter,

watak kesusilaan atau adat.
 Ilmu yg membahas perbuatan
baik dan perbuatan buruk
manusia sejauh yang dapat
dipahami oleh pikiran manusia
 Profesi berasal dari bahasa latin "Proffesio"
yang mempunyai dua pengertian yaitu
janji/ikrar dan pekerjaan.

 Dalam arti luas: kegiatan "apa saja" dan "siapa

saja" untuk memperoleh nafkah yg dilakukan
dgn suatu keahlian tertentu

 Dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yg

dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan
sekaligus dituntut pelaksanaan norma-norma
sosial dgn baik.
adalah aturan yg dijalankan
untuk menjalankan
profesinya secara
profesional
(memiliki profesionalisme)
PROFESIONALISME
SEBAGAI SUATU KUALITAS
YG WAJIB DIPUNYAI OLEH
SETIAP PROFESI.
 Punya ketrampilan dan kemahiran yg tinggi
 Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan
dlm menganalisis masalah
 Peka di dlm membaca situasi
 Cepat dan tepat serta cermat dlm mengambil
keputusan
 Punya sikap berorientasi ke depan
 Punya sikap mandiri
 Terbuka menyimak dan menghargai pendapat
orang lain
 Cermat dlm memilih yg terbaik bagi diri dan
perkembangan pribadinya
  SOPAN SANTUN adalah HIDUP DENGAN
MEMPERLIHATKAN PERHATIAN DAN KEBAIKAN
HATI KEPADA ORANG LAIN

 PENGETAHUAN TENTANG ETIKA PERGAULAN

AKAN MEMBANTU
UNTUK LEBIH PERCAYA DIRI.
 ETIKA
Memberi norma ttg apakah sesuatu boleh
dilakukan atau tidak selalu
berlaku,meskipun tdk ada org lain yg
menyaksikan, bersifat mutlak, menyangkut
aspek batiniah.

 ETIKET
cara yg tepat utk dilakukan dlm masy
tertentu, hanya berlaku dlm pergaulan yg
membutuhkan kehadiran org lain,bersifat
relatif, menyangkut aspek lahiriah.
 MELALUI :
- PERANTARAAN ORG LAIN
- PERANTARAAN SURAT
- MEMPERKENALKAN DIRI
SENDIRI.
 YG MUDA DIPERKENALKAN PD YG LBH TUA JG
DLM ARTI PANGKAT.

 KAUM PRIA DIPERKENALKAN KPD WANITA

KECUALI UMUR LBH TUA.

 WANITA BOLEH TETAP DUDUK KECUALI YG

DIPERKENALKAN WANITA YG LBH TUA.
 WANITA BERDIRI/ MENGANGGUK
BILA DIPERKENALKAN DG PRIA.
 WANITA MENGULURKAN TANGAN
LBH DULU DAN PRIA BERDIRI
SAMBIL MENUNGGU.
 TIDAK PERLU MENGAYUN –
NGAYUNKAN TANGAN.
 MENYEBUT NAMA DG TERANG.
MENARIK, MENYENANGKAN, GEMBIRA, SALING
MENGHARGAI, MENGHINDARI PERMUSUHAN,
MEMBERIKAN SEMANGAT, JGN MENYALAHKAN
LANGSUNG, SEPERASAAN,
MENGHARGAI WAKTU.
 INGAT TEMPAT DAN KEADAAN SEKITAR.
 JGN TERLALU MEMBICARAKAN DIRI SENDIRI.
 TUNJUKKAN PERHATIAN PD ORG YG KITA
AJAK BICARA.
 JGN MEMBANTAH.
 BICARA SECUKUPNYA.
 PERCAKAPAN DG TELEPON SECUKUPNYA.
 BILA MENENGGOK ORG SAKIT,BICARAKAN
HAL–HAL YG MENGHIBURNYA
  TEMPAT
 WAKTU
 KEADAAN SEKITAR
 PETUGAS KESEHATAN
BERHUBUNGAN DGN
ORANG SAKIT DAN ORANG
SUSAH
  SUATU
UNGKAPAN TENTANG
BAGAIMANA WAJIB BERTINGKAH LAKU.

 MENUNJUKKAN STANDAR ETIKA

JUJUR TERHADAP PASIEN

MENGHARGAI ATAS HAK-HAK YG
DIRAHASIAKAN PASIEN
 MENGHORMATI HAK-HAK PASIEN.
 MERUJUK PASIEN KPD YG MEMPUNYAI
KEMAMPUAN LEBIH .
 MEMBERI KESEMPATAN AGAR PASIEN DAPAT
BERHUB DGN KELUARGANYA, MENJALANKAN
IBADAH (TDK BERTENTANGAN DG YANKES).
 INGIN DIPERHATIKAN.
 INGIN DIDAHULUKAN.

 CEPAT MARAH, TERSINGGUNG.

 CEREWET, CENGENG,CEPAT MENANGIS.

 MENOLAK, BERHARAP.

 COMPLAINT, INGIN DIPERLAKUKAN SEBAIK –

BAIKNYA.
DI TUNTUT DAN DIHARAPKAN :

RAMAH, PENUH PERHATIAN,

CEKATAN, SABAR, SELALU SIAP,
CEPAT, SOSIAL DAN
SERBA TAHU.
 MEMPERLAKUKAN PASIEN SAMA.
 SOPAN.
 TERSENYUM RAMAH.
 MENJELASKAN YG AKAN DILAKUKAN
 BERSEDIA MENDENGAR KELUHAN
 MEMBERI SOLUSI TAPI KEPUTUSAN
SELALU OLEH PASIEN.
 CUKUP EMPATY, JANGAN SIMPATI.
 Berpenampilan baik dan bersih.
“BERSIH”
-pakaian ,sepatu bersih, rapi, sopan .
- Badan bersih, sehat, tdk BB, tdk BM
- Mempelajari dan menerapkan etika
pergaulan dan etika berbusana.
PENILAIAN PERTAMA
SESEORANG BIASANYA
DIPANDANG DARI
CARA BERPAKAIAN
 PENGERTIAN PAKAIAN, BUSANA DAN BERBUSANA
 FUNGSI UTAMA PAKAIAN :
* SEBAGAI ALAT PELINDUNG
* SEBAGAI ALAT PENUTUP
* SEBAGAI ALAT PENUNJANG PENAMPILAN
*BERBUSANA YANG BAIK adalah BERPAKAIAN YG BERSIH,
RAPI,ENAK DIPAKAI SEHINGGA MENAMBAH NILAI
PENAMPILAN.
( BUKAN PAKAIAN YG BAGUS, INDAH DAN MAHAL )

DR AYU WITRIASIH,
 1. BAHAN PAKAIAN
2. WARNA BAHAN
3. CORAK BAHAN
4. MODEL PAKAIAN
5. CARA MENJAHIT
6. UMUR PAKAIAN
7. KONDISI TUBUH
8. KESERASIAN
1. KEBERSIHAN
2. KERAPIAN
3. KESERASIAN
4. ENAK DIPAKAI
5. GAYA DALAM PENAMPILAN
1. UMUR ( ANAK-ANAK, REMAJA, SETENGAH BAYA )
2. BENTUK TUBUH
( KURUS, SEDANG, GEMUK,T INGGI, PENDEK )
3 WARNA KULIT ( PUTIH, SAWO MATANG, HITAM )
4 WAKTU ( PAGI, SIANG, MALAM )
5 TEMPAT ( BANJAR, HOTEL, SEKOLAH DLL )
6 KEADAAN DAN SITUASI ( KEADAAN DIRI/ EKONOMI,
SITUASI=SUASANA )
7 LINGKUNGAN (PELAJAR, KELUARGA MISKIN,ORGANISASI )

DR AYU WITRIASIH
 WARNA DAPAT MEMBERI KESAN SEJUK ,
NYAMAN DAN PANAS
 WARNA SEJUK MEMBERI KESAN LANGSING
( HIJAU,BIRU UNGU )
 WARNA PANAS MEMBERI KESAN
MENGGEMUKKAN / BERTAMBAH BESAR
( MERAH, KUNING, ORANGE )
 WARNA TUA DAN POLOS MEMBERI KESAN
MELANGSINGKAN.

DR AYU WITRIASIH,
 PERPADUAN / KOMBINASI WARNA HARUS MENDAPAT
PERHATIAN YANG CERMAT DAN MEMPERTIMBANGKAN
KETENTUAN DIATAS
 KOMBINASI WARNA MENURUT PERASAAN SESEORANG ANTARA
LAIN : SELARAS DAN KOTRAS
 WARNA – WARNA SPEKTRUM MATAHARI :
- WARNA DASAR / PRIMER ( MERAH, KUNING, BIRU )
- WARNA SEKENDER : MERAH + KUNING = JINGGA
KUNING + BIRU = HIJAU
BIRU + MERAH = UNGU
 WARNA TERTIER: BERADA DIANTARA WARNA DIATAS
 WARNA YANG SESUAI DGN TINGKATAN WARNA :
-HARMONI ORANYE : ORANYE, KUNING, HIJAU, KREM, COKLAT
-HARMONI BIRU : BIRU, UNGU, ABU-ABU

DR AYU WITRIASIH,
 DASTER JANGAN DIPAKAI KELUAR RUMAH
 WAKTU MENGHADIRI UJIAN RESMI,SEBAIKNY AMEMAKAI PAKAIAN
NASIONAL
 WAKTU MELAYAT ,BUSANA WARNA GELAP,POLOS, TIDAK MENJOLOK
DAN PERHIASAN SEPERLUNYA / SEDERHANA
 PAKAIAN JANGAN TERLALU SEMPIT / SESEK JUGA JANGAN TERLALU
LONGGAR
 BAGIAN LEHER DAN DADA JANGAN TERLALU RENDAH ATAU
TERBUKA
 ROK JANGAN TERLALU MINI ATAU BELAHANNAY TERLALU TINGGI
 BILA BAHAN TERLALU TIPIS,HENDAKNYA MEMAKAI LAPIS / BAJU
DALAM / ONDER ROK
 AKAL,KREASI DAN INOVASI AKAN MENCIPTAKAN CARA BERPAKAIAN
YANG IRIT

DR AYU WITRIASIH,
-PAKAIAN NASIONAL KREASI BARU DAPAT MEMAKAI SANGGUL
ATAU HAIR STYLE MODERN

- KEBAYA DARI BAHAN YG TIPIS ( BROKAT ) HARUS PAKAI

KAMISOL ATAU SELENDANG YANG DILILITKAN PD BADAN

-PERHIASAN HENDAKNYA DISESUAIKAN DENGAN BUSANA

YANG DIPAKAI,DAN KETENTUAN LAIN DIATAS.

TAS YG DIPAKAI JANGAN YG BERTALI PANJANG /

GANTUNG,SEBAIKNYA MEMAKAI TAS YG BERTALI PENDEK
- ALAS KAKI YG DIPAKAI ADALAH SELOP TERTUTUP /
TERBUKA , BUKAN SANDAL JEPIT ATAU SEPATU

DR AYU WITRIASIH,JANUARI 2007

 BUSANA NASIONAL BUKAN HANYA KAIN BATIK DENGAN
KEBAYA, TETAPI MELIPUTI BUSANA ADAT PADA TIAP PROPINSI
DI INDONESIA

 BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM BUSANA

NASIONAL ADALAH :
- WIRON KAIN BATIK SELALU BERJUMLAH GANJIL
- KAIN DAERAH LAIN HENDAKNYA DIPELAJARI KARENA
MASING-MASING DAERAH MEMPUNYAI CIRI KHAS SENDIRI.
- KEBAYA DENGAN BEFF SEBAIKNYA DIPAKAI DGN SANGGUL
DAERAH,MEMAKAI KALUNG DAN SELENDANG
-KEBAYA KARTINI DPT DIPAKAI DGN SANGGUL MODERN,
PAKAI BROS

DR AYU WITRIASIH,
 Pakaian polos………………………………………………………………......1
 Pakaian motif kembang / warna-warni ……………………………….….2 – 3
 Giwang,kalung,tusuk konde,bros,kaca mata,bando,jepit,masing ….1
 Jam tangan………………………….....................................................1
 Ikat pinggang warna tdk sama dg rok atau celana…………………….1
 Scarf,selendang masing-masing……………………………………….....1
 Tas,sepatu/sandal/selop masing-masing………………………………1
 Selendang warna selaras dengan kain/kebaya………………………...1
 Selendang warna kontras dengan kain / kebaya……………………...2
 Kain batik/tenunan ( polos )…………………………………………........1
 Kain batik/tenunan bermotif warna……………………………………….2

UNTUK PAKAIAN BIASA: UNTUK PAKAIAN NASIONAL

 Pagi/ Siang = 6-8 Pagi/siang = 7-9
 Malam =maksimal 10 Malam = maksimal 12

DR AYU WITRIASIH,
MATURSUKSMA