NIM : 20103040032
Program Studi/Kelas : Ilmu Hukum/Sejarah Hukum A
Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari sistem keyakinan Islam. Istilah
“Islam” itu sendiri berarti penyerahan diri (submission), dan orang yang berserah diri
itu disebut “Muslim.” Sejak awal Islam membawa karakter ketundukan hukum.
Seorang Muslim adalah orang yang menyerah kepada kehendak/hukum Tuhan yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad, dimana kehendak Tuhan itu dibakukan dalam
kitab Al-Qur’an yang kemudian diterangkan oleh Nabi melalui Haditsnya.
Islam sebagai agama hukum: hukum dan teologi tidak dapat dipisahkan. Hukum Islam
adalah hukum yang berasal dari suatu keyakinan akan adanya aturan dari Allah terhadap
masalah keduniaan yang dihadapi umat Islam di dunia.
Hukum Islam memahami hukum sebagai suatu hal yang berasal dari langit, karena itu
bersifat sakral.
Perbuatan hukum tidak dibedakan antara privat dan publik, juga antara perbuatan yang
berhubungan dengan ibadah (rites) maupun diluarnya. Namun secara modern dapat
diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu: perbuatan hukum yang berkenaan
dengan hubungan manusia dengan Tuhan (habl minallah) dan perbuatan yang
berkenaan dengan hubungan manusia dengan manusia lainnya (habl minannas).
Dalam hal ini harus dibedakan antara Syari’ah dan Fiqh:
o Syari’ah, secara bahasa berarti jalan lurus, merujuk kepada kanon hukum Islam.
o Fiqh, hakekatnya adalah pemahaman manusia tentang hukum Allah, merupakan
ilmu jurisprudensi Islam.
Melalui ijtihad fiqh dapat terus dikembangkan disesuaikan dengan kehendak hukum
Tuhan yang tergambar di dalam Syari’ah.
Karakter Hukum
Formal. Hukum dibuat dan dikodifikasikan oleh lembaga negara tertentu yang diberi
otoritas untuk melakukan proses penciptaan hukum.
Sekuler. Hukum bukan merupakan produk dari institusi agama, tapi institusi negara
yang sama sekali tidak sakral, dan terbatas mengurusi persoalan-persoalan dunia saja.
Substansi hukum bersifat terbatas, hanya berlaku dalam jurisdiksi wilayah negara-
bangsa tertentu saja.
Hukum secara jeneral dibagi ke dalam dua bidang yaitu publik dan privat.
Publik adalah hukum yang mengatur hubungan antara individu dengan negara
Privat, mengatur hubungan antara sesama individu warga negara.