NIM : 20103040032 Program Studi/Kelas : Ilmu Hukum/A
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR STUDI ISLAM
1. Islam sebagai Sistem Keimanan.
Keimanan dalam ajaran islam bukan hanya tentang ‘kepercayaan’ terhadap islam, tetapi harus melalui ilmu dan pemahaman. Proses implementasi islam dalam diri setiap penganutnya (umat muslim) sampai menjadikan mereka seseorang yang berakhlak terpuji, itulah yang dinamakan keimanan. Islam sebagai sistem keimanan berarti bahwa islam dapat dijadikan pedoman dan prinsip hidup bagi para penganutnya (umat muslim). 2. Islam sebagai Sistem Keagamaan. Sebagai sistem keagamaan, islam hadir dengan segala elemen-elemen ajarannya untuk menumbuhkan ‘keimanan’ dalam diri setiap penganutnya (umat muslim). Islam sebagai sistem keagamaan berarti bahwa islam menyediakan segala pemahaman-pemahaman ajarannya yang bertujuan untuk menumbuhkan ‘keimanan’ dalam diri setiap penganutnya (umat muslim). 3. Islam sebagai Sistem Obyek Studi. Islam sebagai obyek studi berarti bahwa islam dapat dijadikan sebagai obyek pembelajaran yang mengajarkan ilmu keislaman yang pembahasannya masih sangat mendasar, dan dengan menjadi obyek studi ini para penganutnya mengetahui serta menentukan ukuran ilmu, amal perbuatan serta imannya terhadap Allah SWT, serta dapat diketahui pula bahwa islam mempunyai banyak aspek dimensi yaitu antara lain, aspek keimanan, akal fikiran, ekonomi dan politik, teknologi, lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan serta masih banyak lagi yang lainnya. 4. Islam sebagai Sistem Doktrin. Sebagai doktrin, Islam merupakan wahyu Allah SWT yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW. Ajaran dasarnya tertuang di dalam kitab suci Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Kedua ajaran dasar ini kemudian dipahami oleh para ulama melalui pengembangan nalar dan pemikiran mereka. Inilah yang kemudian melahirkan pemikiran Islam yang meliputi segenap aspek ajaran doktrin Al-Quran dan Sunnah tersebut.