Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Zalfa Violina Addysa

NIM : 1203030134

Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Islam


Kelas/Jurusan : C/Hukum Tatanegara (Siyasah)
Semester : II (Dua)
Sifat Ujian : Take Home
Dosen Penguji : H. Yana Sutiana, M.Ag.

Soal-soal:

1. Mahasiswa dipersilahkan untuk membuat analisis yang lengkap berkenaan dengan


perkembangan Islam di Indonesia yang saat ini banyak dipengaruhi dari berbagai macam
budaya dan pengaruh luar yang mana hal ini tentunya berpengaruh terhadap
keberagaman!

2. Mahasiswa dipersilahkan untuk membuat analisis yang lengkap berkenaan dengan


konsep tasawuf yang mahasiswa pahami saat ini dan uraikan lebih jauh apakah
mahasiswa ada ketertarikan tidaknya terhadap tasawuf!

3. Mahasiswa dipersilahkan untuk membuat uraian berkenaan dengan kondisi objektif


Institusi Islam saat ini di Indonesia!

4. Mahasiswa dipersilahkan menyampaikan untuk membuat uraian berkenaan dengan


perbedaan para ulama dalam menerapkan pola dakwah di Indonesia!

Terima kasih.

NB: Jawaban mahasiswa tidak boleh melakukan copi paste secara langsung dari sumber rujukan
tetapi merupakan hasil dari pengolahan pemikiran mahasiswa. Semakin lengkap dan bagus
jawaban mahasiswa, semakin tinggi nilai yang didapat. Jawaban masing-masing poin minimal 5
(lima) paragraf.
Jawaban diupload dalam bentuk PDF bukan Words. Mohon untuk diperhatikan!

Jawaban :

1. Perkembangan Islam di Indonesia menurut analisis saya berkembang dengan baik


secara kuantitas tapi tidak secara kualitas, yang di mana di era globalisasi ini banyak sekali
masyarakat Indonesia yang beragama Islam bahkan terhitung menurut sensus penduduk, Islam
di Indonesia berjumalah 87% yang meningkat 1,2 persen setiap tahunnya namun sayangnya itu
hanyalah islam pada data atau KTP masing-masing.
Seperti yang kita lihat saat ini di sosial media dan di kehidupan kita sehari-hari banya
orang islam yang berperilaku mengikuti orang non Islam tanpa memperhatikan ajaran-ajaran
Islam dengan alasan mengikuti trend saat ini seperti salah satunya mengagum-ngagumi idol
Kpop. Sampai mengikuti cara berpakainnya yang sangat menyimpang menurut ajaran Islam
secara berlebihan melebihi ketakwaannya kepada Allah swt.
Walau begitu sekarang ini para pendakwah pun tidak kehabisan cara dalam menghadapi
globalisasi, metode-metode dakwah modern yang bisa menarik umat islam untuk dijadikan
pembelajaran dan suri tauladan pun berkembang dalam bermacam-macam bentuk yang apik di
media sosial seperti tik-tok,youtobe maupun Instagrampun dapat kita kunjungi ajaran-ajaran
islam.

Masyarakat Indonesia juga masih memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi
diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara terutama pada perkembangan islam di Indonesia.
Dampak positif keberagaman ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan.
Sedangkan dampak negatifnya dapat mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan
bangsa dan negara serta keberagaman islam.

Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman terkadang berpotensi


menimbulkan konflik. Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat, tetapi
juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Maka dari itu setiap warga negara Indonesia diminta
menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan, dan persahabatan sehingga terwujud
perdamaian diantara banyaknya keberagaman yang berkembang dalam beragama islam.
2. Konsep tasawuf menurut sepemahaman saya, sebelumnya saya uraikan dulu apa itu
tasawuf yang saya pahami yaitu keinginan sesorang untuk mendekatkan diri kepada Allah
secara maksimaldengan memfokuskan hidupnya untuk kehidupan di akhirat dan menjauhi
kehidupan duniawi.
Konsep tasawuf itu sendiri terbagi dua maqamat dan ahwal, lebih mudahnya kita
artikan maqamat sebagai upaya dan ahwal sebagai karunia untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
Maqamat
Adalah upaya seseorang untuk mendapat kedudukan dari Allah swt dengan melakukan hal-hal
berikut ini:
1. Taubat
Memohon ampun kepada Allah dan bersunguh-sungguh tidak akan melakukan disa-dosa yang
diperbuatnya lagi.
2. Wara’
Meninggalkan hal-hal yang tidak berfaedah termasuk yang tergolong syubhat.
3. Zuhud
Meninggalkan semua yang bersifat duniawi.
4. Fakir
Saat seseorang ber zuhud maka mereka tidak bekkerja dan tidak mendapat penghasilan saat
itulah merekah meenjadi fakir dan mendapat hak zakat hanya secukupnya dan tidak boleh
lebih.
5. Sabar
Untuk meenjalankan maqamat ini akan banyak hal sulit dalam mengubah kebiasaan dan
ditambah lagi menjauh dari keduniawian dan pastinya akan banyak cibiran dari orang-orang
yang tak sepemahaman. Bertahan dengan bersabarlah hal yang harus dilakukan dengan tidak
mengeluh,bersedih dan yang lainnya
6. Tawakal
Bertawakal itu dimana seseorang sepenuhnya meenjadikan Allah prioritas di atas segalanya.
7. Ridha
Siap menerima apapun yang akan terjadi.
Ahwal

Yaitu sebuah karunia dimana seseorang birpikir dengan murni tanpa dibuat-buat bahwa
cintanya hanya untuk Allah swt. Berikut ahwal tasawuf :

1. Muraqabah
Merupakan sebuah hal yang sangat diyakini bahwa perbuatan dan isi hatinya selalu di awasi
oleh Allah swt.
2. Muhabbah
Yaitu cinta kepada Allah dimana membuatnya selalu memikirkan Allah dan rela melakukan
apapun demi Allah swt.
3. Khauf ( Takut)
Yaitu dimana seseorang yang selalu mengingat dosa-dosanya dan pertangung jawaban yang
harus ia dapatkan kelak di akhirat dan juga rasa khawatir jika dia akan Jauh dari Allah swt.
4. Raja’ ( Harapan)
Yaitu berharap akan balasan yang Allah berikan kepadanya atas perbuatan-perbuatan baik yang
pernah dilakukannya
5. Uns’ (Suka Cita)
Seseorang yang sangat suka cita atau bahagia umumnya bahagia karena merasa telah dekat
dengan Allah.
6. Yakin
Yaitu sebuah keyakinan yang dimiliki setelah menjalankan tasawuf dengan sungguh-sungguh
dan istiqamah terhadap pemikirannya berupa pengetahuan yang sangat Ia yakini bahwa itu
adalah hal yang sepenuhnya benar

Nah itulah konsep Tasawuf yang saya pahami dengan menjalankan Muqamat maka Ahwal
tasawuf akan datang kepada diri seseorang tersebut.

3. Kondisi institusi Islam di Indonesia secara meyeluruh berjalan dengan baik buktinya
bisa kita lihat tidak banyak berita yang membicarakan masalah pada institusi Islam tapi malah
berita baik untuk intitusi Islam seperti salah satunya yang masih hangat dibicarakan ialah
Badan Kerja sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) mendukung pembentukan Direktorat
Jenderal Pesantren Kementerian Agama.Yang dimana hal ini bertujuan untuk membantu
perkembangan yang lebih signifikan terhadap pondok pesantren.
Perkembangan pendidikan agama di Indonesia dengan pondok pesantren sebagai cikal
bakalnya, selanjutnya mengalami perkembangan yang sangat dinamis. Pondok pesantren yang
pada awalnya sangat sederhana dan hanya terdiri dari kiai, santri, masjid, dan pondok lama-
kelamaan, sesuai dengan tuntutan zaman, mulai menyesuaikan diri dengan perkembangan dan
dinamika bangsa Indonesia. Kalau semula pondok pesantren lebih dikenal sebagai lembaga
pendidikan dan pengajaran agama. Maka kemudian memperluas fungsinya sebagai lembaga
sosial, yang berperan pula dalam pembinaan masyarakat di sekitarnya, dengan tanpa melupakan
tujuan utamanya sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama.
Akibat dorongan-dorongan itu, keinginan untuk memperbaharui dan mengembangkan
pendidikan Islam tumbuh subur di berbagai tempat. Contohnya di daerah Sumatera dan Jawa.
Tahun 1907, di Padang Panjang berdiri madrasah Adabiyah oleh Abdullah Ahmad, sebuah
madrasah yang lebih bercorak modern. Di Yogyakarta, pada akhir tahun 1923 telah didirikan
empat sekolah dasar Muhammadiyah, dan mulai merintis mendirikan HIS dan sekolah
pendidikan guru.
Secara umum, perkembangan pendidikan agama yang terjadi pada masa itu mengalami
prubahan-perubahan dari sistem pengajaran perorangan atau sorogan menjadi sistem klasikal,
serta diberikannya materi pengetahuan umum di samping pengetahuan agama. Perubahan pola
pendidikan agama inilah yang menjadi cikal bakal madrasah seperti yang dikenal hingga
sekarang.
Dan ada pula yang bisa kita lihat salah satu intitusi Islam ternama di Indonesia
Muhammadiyah telah membantu pemerintah dalam menangani covid 19 dengan di jadikannya
rumah sakit muhammadiyyah tempat rujukan covid 19 di berbagi daerah.bukan hanya itu saja
ada pula NU Care-LAZISNU membantu warga terdampak bencana siklon tropis Seroja di Nusa
Tenggara Timur.

4. Perbedaan penerapan pola dakwah oleh ulama di Indonesia, seperti yang kita tau bahwa
Indonesia merupakan negara yang berisi masyarakat multikutural dan ditambah lagi adanya
globalisasi yang membuat budaya asing masuk dan berkembang di Indonesia maka tidak heran
jika para ulama menerapkan pola dakwah yang berbeda-beda di Indonesia ini. Agar lebih jelas
dalam membedakannya maka saya uraikan dengan cara menjadikannya macam-macam pola
dakwah yang di terapkan di Indonesia.
Pengembangan dakwah yang efektif harus mengacu pada masyarakat untuk
meningkatkan kualitas ke Islamannya, sekaligus juga kualitas hidupnya. Dakwah tidak saja
memasyarakatkan hal-hal yang religius Islami, namun juga menumbuhkan etos kerja. Sebagai
seorang muslim yang memiliki ilmu pengetahuan tentang agama Islam maka wajib baginya
untuk menyampaikan ilmunya atau mendakwahkannya kepada muslim yang lainnya. Oleh
karena itu para ulama terdahulu berinisiatif untuk membentuk organisasi yang bertujuan
menyampaikan dakwah kepada semua muslim.
Pola dakwah Struktural yaitu dakwah dengan menggunakan kepopuleran maksudnya
ialah menjadi seorang public figur di masyarakat sehingga banyak orang yang menjadikannya
panutan dan ucapannya pun didengar banyak orang sehingga dakwahnya pun bisa tersampaikan
dengan baik. Contohnya ialah Alm.Syekh Ali Jaber.
Pola Dakwah Kultural yaitu dengan cara mengikuti budaya setempat dan mengubahnya
menjadi religi sesuai dengan ajaran Islam, mungkin bisa kita lihat pada sejarah sunan kalijaga
yang menjadikan wayang senbagai metode dakwahnya. Atau contoh lainnya KH. Ahmad
Dahlan.
Pola Dakwah Rasional yaitu dengan memberikan penjelasan yang rasional mengenai
Tuhan dan agama Islam yang dapat demengerti dan diterima masyarakat awam. Contohnya
Quraisy Shihab. Hanya itulah perbedaan dakwah yang diterapkan ulama di Indonesia yang saya
ketahui sepemahaman sempit saya.

Anda mungkin juga menyukai