Fungsi-fungsiManajemen

Robbins dan Coulter (1999) menyebutkan bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan.

 Perencanaan: mencakup pendefinisian tujuan, penetapan strategi, dan mengembangkan

rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan. 
 Pengorganisasian; adalah menentukan tugas apa saja yang dikerjakan, siapa yang
mengerjakan, bagaimana tugas-tugas dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan
pada tingkat mana keputusan harus dibuat.
 Kepemimpinan; meliputi kegiatan-kegiatan memotivasi bawahan, mengarahkan,
menyeleksi saluran komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik. 
 Pengendalian; meliputi pemantauan kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua
orang mencapai apa yang telah direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan-
penyimpangan yang ada.

Stoner, tokoh lain manajemen mengatakan bahwa manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari
perencanaan (planning), pengorganisaian (organization), pengarahan (actuating), pengawasan
(controling).

proses manajemen akan diuraikan pada penjelasan dibawah ini

 Perencanaan (Planning)

Merupakan pemikiran tentang apa yang akan dilaksanakan berdasarkan sumber dan pengetahuan
yang dimiliki, metode logika dan rencana yang matang. Kegiatan perencanaan melingkupi
penetapan tujuan dan cara terbaik mencapai tujuan tersebut. Rencana bukanlah keinginan semata
melainkan telah melalui tahap yang matang tentang hal yang akan dilaksanakan di masa
mendatang termasuk kapan pelaksanaannya, siapa yang melaksanakan, target dan  sasarannya
apa, siapa konsumennya, bahan bakunya apa , metode dan strategisnya bagaimana serta
medianya apa.

 Pengorganisasian ( Organizing dan Staffing)

Meliputi pembagian kegiatan – kegiatan  besar menjadi kegiatan – kegiatan kecil dengan tujuan
mempermudah pengawasan terhadap tugas yang telah ditentukan. Pengroganisaian lebih
ditujukan terhadap kegiatan  sumber daya manusia, koordinasi yang baik antar sumber daya yang
ada, tugas otoritas di antara anggota organisasi agar tujuan organsisai dapat tercapai sesuai
rencana. Staffing adalah mengembangkan dan menempatkan orang – orang sesuai dengan jenis
bidang yang dikuasai. Proses staffing meliputi pengembangan sumber daya, prosses penilaian
dan promosi serta pelatihan.
  Mengarahkan ( Actuating atau Directing)

Suatu tindakan yang mengarahkan agar semua anggota kelompoknya berusaha mencapai sasaran
sesuai dengan perencanaan. Proses pengarahan meliputi pembinaan motivasi dan pemberian
bimbingan kepada bawahan mengenai gambaran tugas yang akan dilaksanakan dalam mencapai
tujuan utama. Keberhasilan suatu tujuan bergantung pada pemahaman sumber daya akan tugas,
tujuan dan maksud dari pelaksanan pekerjaan. Aspek yang paling penting dalam proses ini fungsi
koordinasi artinya penciptaan harmoni dan komunikasi yang baik  dari individu – individu dalam
bekerja bersama – sama dalam mencapai tujuan bersama.

 Pengendalian (Controling)

Suatu upaya sistematis untuk memastikan bahwa kegiatan organisasi berjalan sesuai dengan
rencana yang telah ditentukan. Selain dari keempat fungsi manajemen tersebut masih ada lagi
fungsi manajemen seperti yang telah disebutkan diatas. Proses manajemen dalam praktiknya
tidak selalu berurutan akan tetapi dapat berjalan secara bersamaan ataupun dengan urutan yang
berbeda.   Fungsi – fungsi dalam proses manajemen dapat dilakukan secara melompat  – lompat
bahkan secara serentak disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Dalam melakukan kegiatan,
setiap organisasi, instansi, industri serta sosial memerlukan manajemen yang baik untuk
mencapai tujuannya. Jika sebuah organisasi tidak memiliki manajemen yang baik tentu akan
mengalami kesulitan dan hambatan dalam mencapai tujuannya bahkan berakibat fatal tidak dapat
mencapai tujuan yang diinginkan. Sehingga dalam kegiatan organisasi, instansi, perusahaan, dan
industri sangat memerlukan manajemen yang baik dan sumber daya yang baik pula serta
menghindari kegiatan trial and error atau coba – coba untuk mencapai tujuan bersama dengan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja.