surface modification with dicetyl phosphate on skin permeation in vitro and anti-
wrinkle effect in vivo
Pada jurnal ini membahas tentang SLN yang mengandung retinil palmitat
(Rpal) yang dibuat dengan metode lelehan panas dengan menggunakan Gelucire
50/30 dan precirol ATO5. Kemudian ditambahkan Dicetyl phosphate (DCP)
untuk mengisi secara negatif permukaan SLN, sehingga dapat meningkatkan sifat
distribusi kulit sebesar Rpal. Kemudian di lakukan uji perembesan kulit secara in
vitro dan peneltian tentang anti penuaan yang dilakukan dengan menggunakan
SLN yang terdispersi dalam hidrogel.
SLN disiapkan dari Precirol ATO5®, Gelucire 50 / 13®, dan DCP dengan
menggunakan metode hot-melt. Lipid dilelehkan pada 80 ◦C (lebih tinggi dari titik
lebur dari ketiga lipid), Rpal ditambahkan ke campuran lipida panas, dan
dicampur sebentar dengan homomixer (IKA, RW20, Staufen, Jerman) pada 300
rpm selama 3 menit. Fase lipida yang meleleh ditambahkan ke fase air pra-
pemanasan sampai 50 ◦C dan campuran dihomogenisasi dengan mixer ULTRA
TURRAX (IKA, Labortechnik, Staufen, Jerman) selama 3 menit. Larutan lipida
panas meleleh didinginkan sampai suhu kamar dan disimpan dalam lemari es dan
formulasi SLN digunakan setelah mengukur kandungan retinil palmiat. Ukuran
partikel SLN diukur dengan rasio yang berbeda dari Gelucire 50 / 13® sampai
Precirol ATO5®. Seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini, semua SLN
berukuran submikron, kecuali untuk formulasi yang tidak mengandung Gelucire
50 / 13® (yang digabungkan). Ukuran partikel dipertahankan di bawah 100 nm
sampai rasio Gelucire 50 / 13®: Precirol ATO5® mencapai 40:60, dan
penambahan lanjutan ukuran partikel meningkat 50% dari Gelucire 50 / 13®,
yang dimaksimalkan pada rasio 80:20. Nilai PDI juga meningkat tergantung pada
proporsi Gelucire 50 / 13® namun tetap di bawah 0,3, nilai yang konsisten dengan
menjaga stabilitas koloid yang baik, sampai kandungan Gelucire 50/13 mencapai
40%. Modifikasi permukaan dengan DCP dilakukan dengan menggunakan rasio
Gelucire 50 / 13® terhadap Precirol ATO5® 20:80 berdasarkan hasil ukuran
partikel dan pengukuran PDI.