Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS KEBIJAKAN GLOBAL TRAVEL WARNING

SELAMA PANDEMI COVID-19 DAN IMPLEMENTASINYA


DI INDONESIA

Fathia Maulida 1906335823


Ina Rahayu Ginting 1906335924
Ita Ainy Ulfah 1906335975
Nur Khotimah Elfiyani 1906430623
Pundra Dara A. 1906430674
Global Travel
Warning
Daftar Isi
01
02
03
04
COVID-19
Progress steps
2019.12 2020.01 2020.02 2019.03 2019.04

Pada 31 Desember 2019, Pada tanggal 28 Januari Pada tanggal 11 Februari Pada 2 Maret 2020, Sampai 6 April 2020,
27 kasus pneumonia dari 2020, Pemerintah 2020, World Health Indonesia jumlah kasus COVID-19
etiologi yang tidak Indonesia telah resmi Organization memberi mengumumkan kasus di Indonesia ada 2.491
diketahui diidentifikasi di mengeluarkan peringatan nama virus baru tersebut positif COVID-19 kasus positif, 209 jumlah
Kota Wuhan, provinsi kunjungan atau travel Severe acute respiratory pertama. kematian dan 192 pasien
Hubei di Cina. warning bagi masyarakat syndrome coronavirus-2 sembuh.
untuk berpergian ke (SARS-CoV-2) dan nama Pada 12 Maret 2020,
Provinsi Hubei, Cina. penyakitnya sebagai WHO mengumumkan Kebijakan yang
Tetapi di luar kota Wuhan, Coronavirus Disease COVID-19 sebagai dikeluarkan oleh
bagi kota-kota lain yang 2019 (COVID-19). pandemi. pemerintah pusat:
ada di Cina, Pemerintah Pembatasan Sosial
hanya mengeluarkan Berskala Besar (PSBB).
travel advisory.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebijakan Global Travel Warning yang
dikeluarkan oleh WHO dan mengetahui pengaruh kebijakan tersebut terhadap
program penanggulangan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Tujuan khusus
penelitian ini adalah:

Mengetahui Garis Besar Kebijakan Pemerintah Pusat dan peran pelaku kebijakan
dalam kaitannya dengan kebijakan Travel Warning.
Mengetahui bagaimana kontribusi aspek input, proses dan output serta outcome
dari kebijakan Travel Warning di Indonesia.
Mengetahui apakah rekomendasi Global Travel Warning yang dikeluarkan oleh
WHO dapat diterapkan di Indonesia.

Mengetahui apakah Travel Warning yang dikeluarkan oleh negara lain dapat
diterapkan dengan baik di Indonesia.

Mengetahui rekomendasi yang tepat untuk Travel Warning di Indonesia

Mengetahui peta merah penyebaran COVID-19 di Indonesia


Teori Atau Pendekatan yang Digunakan
Kerangka teori yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Model Kerangka David Easton.

• Menurut David Easton, aktivasi dari


pembuatan kebijakan itu mempengaruhi
bagaimana keputusan otoritatif dirumuskan
dan dilaksanakan.
• Masukan-masukan (input) yang datang dari
komponen lain dalam sistem merupakan
energi bagi sistem itu sendiri yang
menyebabkan sistem itu berjalan.
• Masukan itu dikonversi dalam proses
pembuatan sehingga melahirkan kebijakan-
kebijakan yang otoritatif.
• Kebijakan-kebijakan itu mempunyai
konsekuensi terhadap sistemnya sendiri
maupun terhadap masyarakat lingkungannya.
Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan
Desain metode pendekatan kualitatif.
Penelitian

• Penelitian ini dilakukan menggunakan Aplikasi Zoom


(Video Call).
Lokasi dan • Waktu dilakukan penelitian dilakukan pada Minggu
Waktu pertama bulan April 2020 .

Pada penelitian kualitatif populasi dan sampel tidak


dikenal, tetapi berupa Informan yang telah melakukan
Populasi dan perjalan dari suatu tempat/Negara yang mana wajib
Sampel diwaspadai karena tingginya infeksi COVID-19
Penelitian
• Data primer diperoleh dengan melakukan
wawancara mendalam (Indepth Review) pada
Cara informan yang telah ditentukan.
• Data sekunder diperoleh dengan melakukan
Pengumpulan
observasi, telaah terhadap dokumen, surat, produk
Data peraturan atau kebijakan terkait perjalan selama
pandemic COVID-19 melalui media elektronik..
No Kegiatan Minggu Komponen RAB Jumlah

1. Tahap Persiapan Penelitian A. Biaya Habis Pakai


I II III IV V VII VIII IX X
1. Pengurusan persetujuan etik dari komite etik Rp. 150.000,00
2. Biaya cetak proposal dan hasil penelitian Rp. 300.000,00
a. Penyusunan Proposal

a. Permohonan Perijinan
A. Biaya Operasional
a. Pengajuan Proposal 1. Merchandise informan uji kuesioner: Rp. 150.000,00
a. Pengajuan Informed Consent 3 x Rp. 50.000,00

kepada informan 1. Merchandise informan penelitian: Rp. 300.000,00


3 x Rp. 100.000,00
2. Tahap Pelaksanaan 1. Biaya kirim merchandise: 6 x Rp. 10.000,00 Rp. 60.000,00

a. Uji Kuisioner 2. Biaya pulsa untuk kuota internet informan (uji Rp. 600.000,00
kuesioner dan peneliti): 6 x Rp. 100.000,00
a. Wawancara Online
3. Biaya pulsa untuk kuota internet informan (uji Rp. 1.000.000,00
a. Pengolahan dan Analisis Data kuesioner dan peneliti): 5 x Rp. 200.000,00

3. Penulisan manuskrip 4. Lain-Lain (biaya tak terduga) Rp. 300.000,00

4. Submit manuskrip
A. Gaji atau Upah
5. Penyusunan Laporan
1. Ketua penelitian 1 x Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00
6. Pemantauan 2. Anggota penelitian 4 x Rp. 200.000,00 Rp. 800.000,00

7. Evaluasi Tahap Akhir TOTAL Rp. 3.960.000,00


• Kebijakan Global Travel Warning dari WHO dibuat bertujuan
untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Travel Warning
merupakan istilah yang populer dikenal untuk menyebut
kebijakan suatu negara dalam memberikan informasi yang
memuat pertimbangan dan peringatan kepada warga
negaranya yang akan bepergian ke luar negeri atau sedang
berada di luar negeri.
• Mengapa COVID-19? Karena COVID-19 telah menjadi
agenda atau isu global (international), nasional maupun
tingkat lokal/daerah saat ini. COVID-19 telah ditetapkan
sebagai pandemi oleh WHO, penyebaran nya sangat cepat
dan luas serta menimbulkan angka kematian yang tinggi di
berbagai negara.
• Analisis dan implementasi kebijakan Global Travel Warning
dari WHO dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan
mengevaluasi apakah kebijakan berjalan atau tidak, bila
berjalan apakah berjalan baik sesuai dengan kriteria tertentu.
Fokus penelitian dilakukan terhadap implementasi kebijakan.
ANALISIS
KEBIJAKAN DAN
IMPLEMENTASINYA
DI INDONESIA
NO ISTILAH DEFINISI ISTILAH CARA ALAT HASIL UKUR
UKUR UKUR
1. Kebijakan Kesehatan Kebijakan kesehatan didefinisikan sebagai suatu cara Dokumen Mendapatkan informasi unsur :
atau tindakan yang berpengaruh terhadap perangkat Kebijakan INPUT, PROSES dan OUTPUT kebijakan
institusi, organisasi, pelayanan kesehatan dan
pengaturan keuangan dari sistem kesehatan.
Kebijakan kesehatan merupakan bagian dari sistem
kesehatan.

A. Input Unsur-unsur yang mendorong dan bahan utama Wawancara Panduan Informasi atau gambaran unsur-unsur yang
pembuatan kebijakan terdiri dari : mendalam wawancara mendorong pembuatan kebijakan di setiap
- instrumental input mendalam wilayah
environmental input dan resources

B. Proses Unsur-unsur yang terlibat dalam proses pembuatan Wawancara Panduan Informasi atau gambaran unsur-unsur yang
kebijakan terdiri dari : mendalam wawancara terlibat pembuatan kebijakan
-Subyek mendalam
-Obyek Stakeholder
- Metoda Analysis

C. Metoda Adalah hasil dari input dan proses pembuatan Wawancara Panduan Informasi atau gambaran hasil secara
kebijakan itu sendiri mendalam wawancara langsung pembuatan kebijakan
mendalam

2. OUTCOME adalah dampak yang ditimbulkan sebagai akibat dari wawancara Panduan informasi atau gambaran yang ditimbulkan
kebijakan mendalam wawancara oleh kebijakan berupa pengurangan angka
mendalam terjangkit positif Covid-19
Daftar Pustaka
Anzai, A. (2020). Assessing The Impact of Reduced Travel On Exportation Dynamics of Novel Coronavirus Infection (COVID-19). Journal of
Clinical Medicine, 9(2).

Arsika, I. M. (2018). Kebijakan Travel Warning dan Pembatasan Hak Berwisata. Pandecta, Volume 13(No. 1), page 24-36.

Baker, C. (1996). The Health Care Policy Process. London UK: Sage Publication Inc.

Bornemisza, O. (2002). Health Policy Formulation In Complex Political Emergencies and Post-Conflict Countries: A Literature Review.
London School of Hygiene & Tropical Medicine University of London.

Jordan (2017) ‘Kerangka Analisis Kebijakan Perencanaan Pendidikan’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

Rothan, H. A. (2020). The Epidemiology and Pathogenesis of Coronavirus Disease (COVID-19) Outbreak. Journal of Autoimmunity. Elsevier,
(February), p. 102433. doi: 10.1016/j.jaut.2020.102433.

Sohrabi, C. (2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). International
Journal of Surgery. Elsevier, 76(February), pp. 71–76. doi: 10.1016/j.ijsu.2020.02.034.

Susilo, A. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, Vol. 7, No. 1, 45.

WHO. (2020). Joint ICAO-WHO Statement on COVID-19. Retrieved 11 March 2020 from https://www.who.int/news-room/articles-
detail/joint-icao-who-statement-on-covid-19.

WHO. (2020). Key Considerations For Repatriation And Quarantine of Travellers In Relation To The Outbreak of Novel Coronavirus 2019-
nCoV. World Health Organization.

WHO. (2020). Updated WHO Recommendations For International Traffis In Relation To COVID-19 Outbreak. Retrieved from
https://www.who.int/news-room/articles-detail/updated-who-recommendations-for-international-traffic-in-relation-to-covid-19-
outbreak

WHO. (2020). WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID-19. Retrieved 11 March 2020 from
https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19---11-march-
Formulir Persetujuan Bagi Informan:
Panduan Wawancara Mendalam Tentang “Analisis Kebijakan Global travel warning
Selama Pandemi COVID-19 dan Implementasinya di Indonesia”
No Variabel Masalah Dampak Kini Tujuan Instrumen Dampak Ramalan Masa Hal-Hal yang
Formal Kebijakan Pelaksanaan Depan Diatur
1. Analisa Pemerintah 1. Jumlah 1. Mengurangi 1. Keputusan Pendapatan Pemerintah Penatalaksanaan
Kebijakan belum ekonomi akan mengeluarkan Travel UU No.6 Tahun
kasus yang Jumlah Kementrian
Global Travel mengeluarkan menurun terutama Warning seperti 2018
Warning dan Travel Warning positif Kasus yang Kesehatan di bagian pembatasan WNA
Implemntasinya di Indonesia meningkat positif parawisata dan WNI yang
di Indonesia 2. Case Fatality 1. Keputusan dilakukan di bandara,
COVID-19
Rate makin Kementrian pelabuhan atau
2. Mengurangi daratan
tinggi Luar Negeri
Case
Fatality Rate
karena
COVID 19
THANK YOU
Stay safe and be healthy

Anda mungkin juga menyukai