Perkembangan Sensoriimotor
Pencernaan Makanan
Pengaturan Makanan
Kondisi tertentu
• Seribu hari pertama kehidupan sangat menentukan kesehatan anak di usia
selanjutnya.
• dimulai dari masa janin dalam kandungan hingga anak usia dua tahun,
pertumbuhan terjadi sangat pesat.
• Kerusakan pada periode ini bersifat errefersible artinya tidak dapat diperbaiki
di pada fase kehidupan berikutrnya dan akan mempengaruhi outcome
kesehatan pada masa anak-anak dan dewasa.
Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi
• berkaitan dengan perubahan dalam hal besar, jumlah, ukuran atau dimensi
tingkat, organ atau individu, yang bisa di ukur dengan ukuran berat, ukuran
Pertumbuhan
(growth) panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
• bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari
Perkembangan
(development) proses pematangan.
Tiga faktor utama yang berperan
pada kebutuhan energi dan zat gizi bayi
Ukuran tubuh
Kecepatan
pertumbuhan yang
tinggi.
Immaturitas organ
dan perilakau
makan.
Pengaruh Faktor Genetik dan Lingkungan Terhadap Tumbuh
Kembang
Faktor Genetik Faktor
Lingkungan
modal dasar dalam mencapai
faktor yang sangat menentukan
hasil akhir proses tumbuh
tercapai atau tidaknya potensi
kembang.
bawaan. Lingkungan meliputi
Pesan genetik yang diturunkan
aspek 'bio-fisik-psiko-sosial'
oleh orang tua dan tersimpan
yang memengaruhi individu
dalam deocsiribose nucleic acid
setiap hari yaitu sejak dalam
(DNA) akan menampilkan
kandungan hinngga akhir
bentuk fisik dan potensi bayi
hidupnya.
satu-satunya Faktor yang
menentukan tumbuh kembang
Komposisi dan Proporsi Tubuh Bayi
Komposisi tubuh bayi yang terdiri dari air, lemak, dan lean body mass
(bukan lemak) mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Berat Lahir
• Berat lahir menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan janin
selama dalam kandungan.
• WHO (BBLR) jika bayi memiliki berat badan lahir <2500 g.
• Bayi BBLR memiliki risiko kesakitan dan kematian pada awal
kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang normal.
• Berat badan dan panjang badan Standar
• Di awal kehidupan, bayi pada umumnya mengalami kehilangan berat
sebesar 5-10% karena beradaptasi di lingkungan baru. Setelah itu,
bayi akan tumbuh dengan cepat. Berat badan bayi menjadi 2 kali lipat
dari berat lahirnya pada usia 4-6 bulan, dan menjadi 3 kali lipat pada
usia 1 tahun, sedangkan panjang badan mengalami pertambahan
sebesar 50% (pada tahun pertama).
Berat badan dan panjang badan Standar
Indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur status gizi bayi.
F PENCERNAAN MAKANAN
Bayi usia
Trimester 3 Bayi Lahir 12 bulan
Hal yang perlu dilakukan ibu tahap ini adalah tetap menyusui
bayi tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Ibu juga harus
cukup mengkonsumsi energi dan zat gizi, meminum air dan
beristirahat. Pada kondisi ini pemberian susu formula dan air
harus dihindarkan karena membuat bayi merasa kenyang
sehingga keinginan bayi untuk menyusui kurang.
ASOSIASI IBU MENYUSUI
(AIMI)
01 02
Ibu harus tetap percaya Ingatlah prinsip produksi
A
bahwa ASI nya cukup untuk ASI bahwa semakin sering
memenuhi kebutuhan bayi ASI dikeluarkan akan
yang sedang growth spurt
I semakin banyak
produksinya
M
03
Susui bayi on demand. Dengan
I 04
Ibu harus tetap menjaga makanan
terus menerus menyusui bayi maka dengan jumlah energi cukup (>2100
payudara akan terstimulasi untuk Kal/hari), gizi seimbang dan
memproduksi ASI lebih banyak lagi. memperbanyakan asupan cairan.
Kebutuhan Gizi Bayi
Faktor Yang Memengaruhi Kebutuhan Energi Bayi
2
Kecepatan Pertumbuhan
Pada usia 0-2 bulan, Bayi membutuhkan energi yang sangat tinggi karena pada massa ini terjadi pertumbuhan
yang sangat cepat
01 02 03 04
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Kebutuhan energi bayi Dibutuhkan untuk Sumber energi utama Sumber penting
berdasarkan ukuran pertumbuhan jaringan bayi untuk pembetukan karbohidrat adalah
tubuh pada bulan dan untuk sel saraf gula dan karbohidrat
bulan awal kehidupan pemeliharaan tubuh kompleks
sangat tinggi, tapi
Jumlah protein yang ASI mengandung 50-55 Bayi < 6 bulan butuh
mulai berkurang saat
dibutuhkan pada 6 % lemak dan sekitar 58 g
laju pertumbuhan
bulan pertama merupakan jumlah karbohidrat perhari
menurun
kehidupan menurut yang cukup untuk bayi
Jika dibandingkan AKG adalah 12 g/hari Serat makanan penting
dengan ukuran dan meningkat menjadi untuk kerja usus
tbuhnya, kebutuhan 18 g/ hari jika usia normal, dianjurkan
energi bayi pada 6 lebih dari 6 bulan sekitar 170-300 mg/kg
bulan pertama yaitu 80- BB
12- Kal/kg BB
Kebutuhan Energi Bayi Berdasarkan Usia
Kebutuhan Gizi Bayi (Cont..)
05 06 07 08
Air Vitamin dan mineral Fluor Kalsium dan Fospor
Bayi 0-6 bulan : 0,1 liter Merupakan zat gizi Berperan penting Berperan dalam
Bayi 7-11 bulan : 0,8 mikro yang dibutuhkan dalam pembentukan pertumbuhan tulang
liter perhari dalam jumlah sidikit enamel gigi dan gigi
namun harus terpenuhi
Bayi dapat Bayi < 6 bulan Bayi 0-6 bulan : 200 mg
memperoleh air dari Jumlah vitamin dan membutuhkan fluor / hari
ASI, karena ASI mineral yang sebesar 0,01 mg/hari Bayi 7-11 bulan : 250
mengandung 88 % air. dibutuhkan mg / hari
dipengaruhi oleh
kecepatan
pertumbuhan ,
minerealisasi tulang,
peningkatan panjang
tulang dan volume
darah
Kebutuhan Gizi Bayi (Cont..)
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Vitamin C
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Bayi dan Sumber
Makanannya
0-6 BULAN
ASI EKSKLUSIF
Pengaturan
Makan (Diet) Bayi
7-24 BULAN
ASI + MP ASI
Usia 0-6 Bulan : ASI Eksklusif
ASI adalah diet lengkap untuk bayi yang
dinginkan selama 6 bulan pertama. Kebutuhan
zat gizi bayi selama 6 bulan pertama dapat
terpenuhi hanya dengan mengonsumsi ASI. Hal
ini harus didukung oleh tata cara ASI agar dapat
diterima sepenuhnya oleh bayi.
Mengapa Harus ASI Eksklusif?
Pada 6 bulan pertama kehidupan organ pencernaan bayi masih belum matang
Bayi yang diberikan ASI eksklusif akan lebih aman dari infeksi pada
saluran pencernaan karena ASI lebih aman.
Anak yang diberikan AS! eksklusif memiliki pertumbuhannya lebih cepat pada
usia 6 bulan pertama dari bayi lainnya.
Bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki risiko kematian yang lebih rendah dari bayi
yang diberikan ASI parsial dan bayi yang tidak diberikan ASI sama sekali lagi.
Pengganti ASI (PASI)
PASI yang sesuai untuk bayi adalah susu formula. Susu formula berasal dari
susu sapi atau susu kedelai yang diformulasikan sehingga komposisinya
mendekati ASI, meski tidak akan persis sama.
Menurut PP No. 33/2012 tentang ASI Eksklusif, pemberian PASI dapat dilakukan
apabila terdapat indikasi medis dari tenaga kesehatan (dokter, bidan atau
perawat) bahwa ibu tidak dapat memberikan ASI kepada bayi. PASI juga
diberikan apabila ibu meninggal dunia atau ibu terpisah dari bayi
Kerugian PASI:
1. Lebih mudah terkena penyakit infeksi
2. Terancam mengalami kurang gizi atau kegemukan jika tidak
diberikan sesuai petunjuk
3. Mengurangi ikatan antara ibu dan bayi
4. Repot
5. Tidak ekonomis
Usia 7-12 Bulan
Gambar 5.6 memperlihatkan bahwa semakin lama
ASI yang dihasilkan ibu tidak mampu memenuhi
kebutuhan energi bayi. ASI dapat memenuhi 1/2
dari kebutuhan gizi bayi pada usia 6 12 bulan
Saat bayi menginjak usia 7 bulan, ASI tetap menjadi sumber gizl utama bagi bayi karena mudah
dicerna. Namun, ASI tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi karena kebutuhan gizi bayi
yang semakin meningkat. Sehingga, bayi memerlukan makanan tambahan mendampingi ASI
sebagal makanan utamanya yang disebut dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Makanan Pendamping ASI (MPASI)
Pemberian Makanan Pendamping ASI menurut WHO (2009) berarti proses yang
dimulai ketika ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi bayi sehingga makanan
atau cairan lain diperlukan bersamaan dengan ASI.
Durasi terpanjang pemberian MPASI adalah 6-23 bulan
Pemberian MPASI selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi juga dapat
melatih bayí untuk belajar makan, sehingga setelah disapih bavi tela terbiasa
untuk makan.
MPASI sebaiknya memiliki nilai gizi yang tinggi, sebab bavi memiliki kapasitas
lambung yang terbatas, sekitar 125-200 ml, dengan nilai gizi yang tinggi
mengonsumsi MPASI dalam jumlah yang sedikit dapat memenuhi kebutuhan gizi
bayi.
Kandungan energi MPASI berkisar antara 0,6-1 Kal/g bahan, namun seharusnya
MPASI paling tidak mengandung 0,8 Kal/g bahan, karena setelah dilarutkan
dalam air, energinya menjadi sangat rendah, yaitu mencapai 0,3 Kal/g.
Syarat MPASI
01 02
Tidak berbumbu atau Mudah di konsumsi
tidak terlalu asin bayi
03 04
Disukai bayi Tersedia secara lokal
Panduan pemberian MPASI
1. Tetap melanjutkan ASI hingga 2 Tahun
2. Memberikan ASI On Demand
3. Lakukan responsive feeding dan psycosocial care
4. Menerapkan higienitas dan penanganan makanan
5. Mulai diberikan MPASI pada usia 6 bulan (hari ke-180)
6. Tingkatkan konsistensi MPASI dan jenis bahan makanan
sesuai kebutuhan serta kemampuan adaptasi bayi
7. Tingkatkan frekwensi makan seiring dengan bertambahnya
usia bayi
8. Berikan makanan yang beraneka ragam dengan kandungan
gizi yang kaa sehingga kebutuhan bayi terpenuhi
9. Gunakan MPASI yang telah difortifikasi atau diberikan
suplementasi vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan
bayi
10. Saat bayi sakit tingkatkan konsumsi cairan dan frekwensi
menyusui
Responsive feeding
• Suapi bayi secara langsung sambil
ditemani kakaknya yang makan sendiri
(tidak disuapi). Suapi secara sabar serta
bujuk bayi untuk makan, tapi jangan
dipaksakan.
Ibu dapat membuat satu jenis MPASI untuk menjadi makanan bayi untuk satu hari.
Untuk menghasilkan tekstur yang sesuai dengan kemampuan bay dalam mencerna
makanan, teknik memasak MPASI perlu diperhatikan. sehingga tekstur dan
konsistensinya sesuai.
Cara lain untuk mensiasati konsistensi dan tekstur makanan adalah dengan
menggunakan bantuan blender atau food processor
Resep MPASI
Tim Beras Merah Ayam
BAHAN:
Beras merah 20 g
Ayam 25 g
Bayam 20 g
Tomat 25 g
Margarin 5 g
Kaldu ayam 625 g
CARA PEMBUATAN:
Masukkan semua bahan kecuali tomat, rebus hingga kaldu berkurang
1/2 nya tambahkan tomat, masak hingga matang, blender.