Anda di halaman 1dari 43

Gizi Bayi

1. Sri chalada 1806254775


2. Nur khotimah elfiyani 1906430623
3. Kharisma Nurul Fazrianti Rusman 1906430466
Pertumbuhan dan Perkembangan
Bayi
Pengaruh Faktor Genetik dan
Lingkungan Terhadap Tumbuh
Kembang
Komposisi dan Proporsi Tumbuh
Bayi

Perkembangan Sensoriimotor

Perkembangan Sistem Pencernaan

Pencernaan Makanan

Growth Spurt pada Bayi

Kebutuhan Gizi Bayi

Pengaturan Makanan

Kondisi tertentu
• Seribu hari pertama kehidupan sangat menentukan kesehatan anak di usia
selanjutnya.

• dimulai dari masa janin dalam kandungan hingga anak usia dua tahun,
pertumbuhan terjadi sangat pesat.

• Masa ini merupakan window of opportunity yaitu periode emas pertumbuhan.

• Kerusakan pada periode ini bersifat errefersible artinya tidak dapat diperbaiki
di pada fase kehidupan berikutrnya dan akan mempengaruhi outcome
kesehatan pada masa anak-anak dan dewasa.
Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi

• berkaitan dengan perubahan dalam hal besar, jumlah, ukuran atau dimensi
tingkat, organ atau individu, yang bisa di ukur dengan ukuran berat, ukuran
Pertumbuhan
(growth) panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.

• bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari
Perkembangan
(development) proses pematangan.
Tiga faktor utama yang berperan
pada kebutuhan energi dan zat gizi bayi

Ukuran tubuh

Kecepatan
pertumbuhan yang
tinggi.

Immaturitas organ
dan perilakau
makan.
Pengaruh Faktor Genetik dan Lingkungan Terhadap Tumbuh
Kembang
Faktor Genetik Faktor
Lingkungan
modal dasar dalam mencapai
faktor yang sangat menentukan
hasil akhir proses tumbuh
tercapai atau tidaknya potensi
kembang.
bawaan. Lingkungan meliputi
Pesan genetik yang diturunkan
aspek 'bio-fisik-psiko-sosial'
oleh orang tua dan tersimpan
yang memengaruhi individu
dalam deocsiribose nucleic acid
setiap hari yaitu sejak dalam
(DNA) akan menampilkan
kandungan hinngga akhir
bentuk fisik dan potensi bayi
hidupnya.
satu-satunya Faktor yang
menentukan tumbuh kembang
Komposisi dan Proporsi Tubuh Bayi
Komposisi tubuh bayi yang terdiri dari air, lemak, dan lean body mass
(bukan lemak) mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Berat Lahir
• Berat lahir menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan janin
selama dalam kandungan.
• WHO (BBLR) jika bayi memiliki berat badan lahir <2500 g.
• Bayi BBLR memiliki risiko kesakitan dan kematian pada awal
kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang normal.
• Berat badan dan panjang badan Standar
• Di awal kehidupan, bayi pada umumnya mengalami kehilangan berat
sebesar 5-10% karena beradaptasi di lingkungan baru. Setelah itu,
bayi akan tumbuh dengan cepat. Berat badan bayi menjadi 2 kali lipat
dari berat lahirnya pada usia 4-6 bulan, dan menjadi 3 kali lipat pada
usia 1 tahun, sedangkan panjang badan mengalami pertambahan
sebesar 50% (pada tahun pertama).
Berat badan dan panjang badan Standar
Indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur status gizi bayi.

• Berat Badan Terhadap Umur (BB/U)

• Panjang Badan Terhadap Umur (PB / U)

• Berat Badan Terhadap Panjang Badan (BB / U)

• Lingkar Kepala Terhadap Umur (LK/U)


Perkembangan Sensorimotor

Jean piaget membagi periode perkembangan anak menjadi empat angka,


yaitu:

• periode sensorimotor (0-2 tahun),

• periode praoperasional (2-7 tahun),

• periode operasional konkret (7-11 tahun), dan

• periode operasional formal (11 tahun keatas).


Tahap perkembangan sensorimotor yang dialami bayi berdasarkan usianya.
Umur Tahap Karakterisktik

0-1 bulan Refleks sederhan Pada subtahap ini,


alat dasar koordinasi
sensasi dan aksi ialah
melalui prilaku
refleksif dalam
ketiadaan rangsang
reflektif yang jelas

1-4 bulan Reaksi sirkuler Pada subtahap ini


primer bayi belajar
mengorganisasikan
senasi dan tipe skema
atau struktur, yaitu
kebiasaan-kebiasaan
dan reaksi sirkuler
primer. Suatu
kebiasaan ialah suatu
skema yang
didassarkan suatu
refleks yang sederhan

4-8 bulan Reaksi sirkuler Pada subtahap ini


skunder bayi semakin
berorientasi atau
berfokus pada benda
di dunia, yang
bergerak dalam
keasikan dengan diri
sendiri dalam
interaksi sensorik dan
motorik

8-12 bulan Koordinasi reaksi Pada subtahap ini,


8-12 bulan Koordinasi reaksi Pada subtahap ini,
sirkuler skunder beberapa perubahan
yang signifikan
berlangsung meliputi
koordinasi skema dan
kesenjangan.bayi
dapat
mengoordinasikan
dan
mengombinasikan
ulang skema yang
telah di pelajari
sebelumnya dengan
cara yang
terkoordinasi

12-18 bulan Reaksi sirkuler Pada subtahap ini


terseier bayi semakin
tergugah minatnya
oleh berbagai hal
yang ada pada benda-
benda itu dan oleh
banyaknya hal yang
dapat mereka
lakukan pada benda-
benda itu

18-24 bulan Internalisasi skema Pada subtahap ini,


fungsi mental bayi
berubah dari suatu
tahap sensorik-
motorik murni
menjadi suatu tahap
simbolis dan bayi
GIZI PADA BAYI
E PERKEMBANGAN SISTEM
PENCERNAAN

F PENCERNAAN MAKANAN

G GROWTH SPURT PADA BAYI


PERKEMBANGAN SISTEM PENCERNAAN
Makanan yang masuk ke janin masuk melalui sirkulasi plasenta dan juga zat sisa pencernaan
disekresikan melalui plasenta dan kembali ke dalam sirkulasi darah ibu. Saat lahir kondisi akan
berubah, bayi harus memasukkan makanan ke mulut, mencerna dan mengabsorpsi zat-zat gizi,
juga memfungsikan ginjal dan organ yang berperan dalam proses eskresi dan memperahankan air
serta keseimbangan elektrolit.

Bayi usia
Trimester 3 Bayi Lahir 12 bulan

Bayi membutuhkan waktu


Kehamilan janin Kapasitas lambung
hingga 6 bulan agar
menelan cairan bayi meningkat
pencernaanya matang
amnionnya sehingga dari 10-20 ml saat
sehingga ASI makanan yang
mulai menstrimulasi lahir hingga 200-
terbaik karena sesuai
saluran pencernaannya 300 ml pada usia
dengan kondisi pencernaan
untuk bekerja 12 bulan
bayi
PENCERNAAN MAKANAN
KARBOHIDRAT PROTEIN

Bayi memiliki kesulitan mencerna


Gigi seri bayi tumbuh di usia 4-7 protein, karena beban ginjal
bulan. Sehingga bayi terhadap kepekatan cairan akan
membutuhkan proses adaptasi menyebabkan gangguan
untuk mencerna zat pati. keseimbangan dan asidosis
metabolik

LEMAK SISTEM EKSKRESI


Setelah lahir lemak menjadi
Saat lahir ginjal belum matang,
sumber energi utama. Sekitar 40-
tubulus ginjal yang terdapat
50% ASI mengandung lemak.
pada nefron bayi berfungsi
Lemak di hidrolisis dalam usus
sempurna usia 5 bulan. Kelenjar
halus oleh aktifitas lipase dalam
pituitari menghasilkan hormon
pankreas. Pada bayi baru lahir
ADH masih terbatas, sehingga
pankreas dan hati belum
bayi sulit menahan buang air
berkembang sempurna.
kecil.
Growth Spurt
pada Bayi

Fase pertumbuhan yang lebih cepat dari keadaan normal disebut


growth spurt. Umumnya terjadi pada umur 7-10 hari, 2-3 minggu,
4-6 minggu, 3 bulan, 4 bulan dan 6 bulan. Pada fase ini bayi akan
lebih rewel karena lapar. Perubahan ini kerap membuat ibu
merasa cemas dan risau merasa ASI nya tidak cukup.

Hal yang perlu dilakukan ibu tahap ini adalah tetap menyusui
bayi tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Ibu juga harus
cukup mengkonsumsi energi dan zat gizi, meminum air dan
beristirahat. Pada kondisi ini pemberian susu formula dan air
harus dihindarkan karena membuat bayi merasa kenyang
sehingga keinginan bayi untuk menyusui kurang.
ASOSIASI IBU MENYUSUI
(AIMI)
01 02
Ibu harus tetap percaya Ingatlah prinsip produksi

A
bahwa ASI nya cukup untuk ASI bahwa semakin sering
memenuhi kebutuhan bayi ASI dikeluarkan akan
yang sedang growth spurt
I semakin banyak
produksinya

M
03
Susui bayi on demand. Dengan
I 04
Ibu harus tetap menjaga makanan
terus menerus menyusui bayi maka dengan jumlah energi cukup (>2100
payudara akan terstimulasi untuk Kal/hari), gizi seimbang dan
memproduksi ASI lebih banyak lagi. memperbanyakan asupan cairan.
Kebutuhan Gizi Bayi
Faktor Yang Memengaruhi Kebutuhan Energi Bayi

Berat Badan Bayi


1
Bayi yang lahir lebih berat membutuhkan energi yang lebih banyak

2
Kecepatan Pertumbuhan
Pada usia 0-2 bulan, Bayi membutuhkan energi yang sangat tinggi karena pada massa ini terjadi pertumbuhan
yang sangat cepat

Siklus Tidur dan Aktifitas Fisik


3
Bayi yang memiliki gerakan yang lebih aktif, membutuhkan energi yang lebih besar dibandingkan dengan
bayi yang hanya diam dan duduk dengan tenang

Temperatur dan Iklim


4 Kebutuhan energi akan meningkat jika peningkatan panas tubuh terjadi atau dibutuhkan

Respons Metabolik terhadap Makanan


Saat makan dibutuhkan energi untuk mencerna, menyerap, dan menyimpan makanan
5

Status Kesehatan dan masa penyembuhan


Bayi yang deman membutuhkan tambahan energi sejumlah 13% dari kebutuhan normalnya, energi yang lebih
6
tinggi juga dibutuhkan pada masa penyembuhan dan infeksi.
Kebutuhan Gizi Bayi

01 02 03 04
Energi Protein Lemak Karbohidrat

Kebutuhan energi bayi Dibutuhkan untuk Sumber energi utama Sumber penting
berdasarkan ukuran pertumbuhan jaringan bayi untuk pembetukan karbohidrat adalah
tubuh pada bulan dan untuk sel saraf gula dan karbohidrat
bulan awal kehidupan pemeliharaan tubuh kompleks
sangat tinggi, tapi
Jumlah protein yang ASI mengandung 50-55 Bayi < 6 bulan butuh
mulai berkurang saat
dibutuhkan pada 6 % lemak dan sekitar 58 g
laju pertumbuhan
bulan pertama merupakan jumlah karbohidrat perhari
menurun
kehidupan menurut yang cukup untuk bayi
Jika dibandingkan AKG adalah 12 g/hari Serat makanan penting
dengan ukuran dan meningkat menjadi untuk kerja usus
tbuhnya, kebutuhan 18 g/ hari jika usia normal, dianjurkan
energi bayi pada 6 lebih dari 6 bulan sekitar 170-300 mg/kg
bulan pertama yaitu 80- BB
12- Kal/kg BB
Kebutuhan Energi Bayi Berdasarkan Usia
Kebutuhan Gizi Bayi (Cont..)

05 06 07 08
Air Vitamin dan mineral Fluor Kalsium dan Fospor

Bayi 0-6 bulan : 0,1 liter Merupakan zat gizi Berperan penting Berperan dalam
Bayi 7-11 bulan : 0,8 mikro yang dibutuhkan dalam pembentukan pertumbuhan tulang
liter perhari dalam jumlah sidikit enamel gigi dan gigi
namun harus terpenuhi
Bayi dapat Bayi < 6 bulan Bayi 0-6 bulan : 200 mg
memperoleh air dari Jumlah vitamin dan membutuhkan fluor / hari
ASI, karena ASI mineral yang sebesar 0,01 mg/hari Bayi 7-11 bulan : 250
mengandung 88 % air. dibutuhkan mg / hari
dipengaruhi oleh
kecepatan
pertumbuhan ,
minerealisasi tulang,
peningkatan panjang
tulang dan volume
darah
Kebutuhan Gizi Bayi (Cont..)

Berperan penting untuk menjaga


keseimbangan cairan dalam tubuh
Bayi 0-6 bulan : 120 mg
Bayi 7-11 bulan : 200 mg Natrium
Kebutuhan zat besi bayi dapat
diperoleh dari simpanan zat besi sejak
masa janin dan asupan makanan

Vitamin Zat Besi

Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Vitamin C
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Bayi dan Sumber
Makanannya
0-6 BULAN
ASI EKSKLUSIF

Pengaturan
Makan (Diet) Bayi

7-24 BULAN
ASI + MP ASI
Usia 0-6 Bulan : ASI Eksklusif
ASI adalah diet lengkap untuk bayi yang
dinginkan selama 6 bulan pertama. Kebutuhan
zat gizi bayi selama 6 bulan pertama dapat
terpenuhi hanya dengan mengonsumsi ASI. Hal
ini harus didukung oleh tata cara ASI agar dapat
diterima sepenuhnya oleh bayi.
Mengapa Harus ASI Eksklusif?

Pada 6 bulan pertama kehidupan organ pencernaan bayi masih belum matang

Bavi membutuhkan makanan terbaik untuk


Bayi memiliki refleks ekstrusi,
menunjang tumbuh kembangnya

Bayi yang diberikan ASI eksklusif akan lebih aman dari infeksi pada
saluran pencernaan karena ASI lebih aman.

Anak yang diberikan AS! eksklusif memiliki pertumbuhannya lebih cepat pada
usia 6 bulan pertama dari bayi lainnya.

Bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki risiko kematian yang lebih rendah dari bayi
yang diberikan ASI parsial dan bayi yang tidak diberikan ASI sama sekali lagi.
Pengganti ASI (PASI)
PASI yang sesuai untuk bayi adalah susu formula. Susu formula berasal dari
susu sapi atau susu kedelai yang diformulasikan sehingga komposisinya
mendekati ASI, meski tidak akan persis sama.

Menurut PP No. 33/2012 tentang ASI Eksklusif, pemberian PASI dapat dilakukan
apabila terdapat indikasi medis dari tenaga kesehatan (dokter, bidan atau
perawat) bahwa ibu tidak dapat memberikan ASI kepada bayi. PASI juga
diberikan apabila ibu meninggal dunia atau ibu terpisah dari bayi

Kerugian PASI:
1. Lebih mudah terkena penyakit infeksi
2. Terancam mengalami kurang gizi atau kegemukan jika tidak
diberikan sesuai petunjuk
3. Mengurangi ikatan antara ibu dan bayi
4. Repot
5. Tidak ekonomis
Usia 7-12 Bulan
Gambar 5.6 memperlihatkan bahwa semakin lama
ASI yang dihasilkan ibu tidak mampu memenuhi
kebutuhan energi bayi. ASI dapat memenuhi 1/2
dari kebutuhan gizi bayi pada usia 6 12 bulan

Saat bayi menginjak usia 7 bulan, ASI tetap menjadi sumber gizl utama bagi bayi karena mudah
dicerna. Namun, ASI tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi karena kebutuhan gizi bayi
yang semakin meningkat. Sehingga, bayi memerlukan makanan tambahan mendampingi ASI
sebagal makanan utamanya yang disebut dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Makanan Pendamping ASI (MPASI)
Pemberian Makanan Pendamping ASI menurut WHO (2009) berarti proses yang
dimulai ketika ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi bayi sehingga makanan
atau cairan lain diperlukan bersamaan dengan ASI.
Durasi terpanjang pemberian MPASI adalah 6-23 bulan

Pemberian MPASI selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi juga dapat
melatih bayí untuk belajar makan, sehingga setelah disapih bavi tela terbiasa
untuk makan.

MPASI sebaiknya memiliki nilai gizi yang tinggi, sebab bavi memiliki kapasitas
lambung yang terbatas, sekitar 125-200 ml, dengan nilai gizi yang tinggi
mengonsumsi MPASI dalam jumlah yang sedikit dapat memenuhi kebutuhan gizi
bayi.

Kandungan energi MPASI berkisar antara 0,6-1 Kal/g bahan, namun seharusnya
MPASI paling tidak mengandung 0,8 Kal/g bahan, karena setelah dilarutkan
dalam air, energinya menjadi sangat rendah, yaitu mencapai 0,3 Kal/g.
Syarat MPASI

01 02
Tidak berbumbu atau Mudah di konsumsi
tidak terlalu asin bayi

03 04
Disukai bayi Tersedia secara lokal
Panduan pemberian MPASI
1. Tetap melanjutkan ASI hingga 2 Tahun
2. Memberikan ASI On Demand
3. Lakukan responsive feeding dan psycosocial care
4. Menerapkan higienitas dan penanganan makanan
5. Mulai diberikan MPASI pada usia 6 bulan (hari ke-180)
6. Tingkatkan konsistensi MPASI dan jenis bahan makanan
sesuai kebutuhan serta kemampuan adaptasi bayi
7. Tingkatkan frekwensi makan seiring dengan bertambahnya
usia bayi
8. Berikan makanan yang beraneka ragam dengan kandungan
gizi yang kaa sehingga kebutuhan bayi terpenuhi
9. Gunakan MPASI yang telah difortifikasi atau diberikan
suplementasi vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan
bayi
10. Saat bayi sakit tingkatkan konsumsi cairan dan frekwensi
menyusui
Responsive feeding
• Suapi bayi secara langsung sambil
ditemani kakaknya yang makan sendiri
(tidak disuapi). Suapi secara sabar serta
bujuk bayi untuk makan, tapi jangan
dipaksakan.

• Jika bayi menolak, coba berikan makanan


dengan jenis, rasa, tekstur, dan bujuk
dengan cara yang berbeda.

• Kurangi ganguan saat sedang makan, jika


hal tersebut membuat bayi tidak tertarik
untuk makan.

• Ingat, bahwa waktu makan adalah waktu


untuk belajar dan mencintai bayi, saat
menyuapi bayi tataplah bayi dan ajaklah ia
untuk bicara. (Sumber: WHO, 2009).
MP ASI yang dibutuhkan bayi
berdasarkan usia
Membuat MP ASI
MP ASI dapat dibeli di toko dalam bentuk instan atau dibuat sendiri di rumah.
Meski diperlukan waktu lebih untuk membuat MPASI di rumah, membuat MPASI
dapat menjadi alternatif untuk menghasilkan MPASI yang bergizi dengan harga yang
lebih ekonomis.

Ibu dapat membuat satu jenis MPASI untuk menjadi makanan bayi untuk satu hari.
Untuk menghasilkan tekstur yang sesuai dengan kemampuan bay dalam mencerna
makanan, teknik memasak MPASI perlu diperhatikan. sehingga tekstur dan
konsistensinya sesuai.

Cara lain untuk mensiasati konsistensi dan tekstur makanan adalah dengan
menggunakan bantuan blender atau food processor
Resep MPASI
Tim Beras Merah Ayam
BAHAN:
Beras merah 20 g
Ayam 25 g
Bayam 20 g
Tomat 25 g
Margarin 5 g
Kaldu ayam 625 g
CARA PEMBUATAN:
Masukkan semua bahan kecuali tomat, rebus hingga kaldu berkurang
1/2 nya tambahkan tomat, masak hingga matang, blender.

Energi: 195 Kal


Protein: 10 g
Lemak: 9 g
Karbohidrat 18 g
Jenis makanan yang dapat dijadikan bahan untuk
membuat MPASI
Sayur dan Buah
Serealia dan Umbi-umbian
menyarankanuntuk
Bahan pangan jenis serealia memperkenalkan sayur
seperti beras, oat, beras merah terlebih dahulu
dan gandum merupakan sumber
utama karbohidrat dan kaya akan
vitamin B. Kentang dan ubi
terutama ubi merah
Roti
Saat berusia 9 bulan bayi boleh
mulai mengonsumsi makanan yang
Daging dan Telur
lebih padat atau makanan yang
dapat dipegang sendiri. Pada usia ini
Daging dan telur dapat disajikan gigi bayi juga sudah cukup banyak,
kepada bayi dengan sehingga bayi mulai dapat
mencampurnya dengan bahan mengonsumsi roti dan biskuit
lain seperti serealia
Kondisi Tertentu

BBLR Diare Kolik


Saat bayi belum mampu menyusui Kolik adalah bayi rewel atau
langsung. Bayi yang lahir dalam kondisi Saat bayi mengalami diare ibu menangis terus-menerus denea
BBLR perlu diperhatikan pola waktu dan durasi yang sama
perlu menghentikan diarenya
pertumbuhannya. Monitoring terhadap setiap harinya. Penyebab kolik tidk
pertambahan berat badan bayi perlu terlebih dahulu dan berikan diketahui, namun gejala ini akan
dilakukan lebih intensif, sebab bayi BBLR cairan yang cukup sehirngga menghilang dengan sendirinya
cenderung tumbuh mengikuti standar dehidrasi dapat terhindarkan pada saat usia tiga atau empat
kurva pertumbuhan yang lebih rendah bulan
Kondisi Tertentu (Cont..)

Baby-Bottle Caries Alergi Lactose intolerance


Dampak penggunaan botol yang berisi reaksi alergi akan muncul jika bayi
susu formula saat menjelang tidur. Tidak tahan dengan laktosa. Hal ini
mengonsumsi makanan atau
Selama tidur, bayi tidak menelan susu ditandai oleh perut kembung, sakit
melakukan kontak dengan benda
yang mungkin tetap menetes dari botol ke perut, nyeri, mual, muntah, dan
dalam mulut sehingga akan membentuk tertentu seperti debu dan bulu
diare. Bayi yang disusui oleh ibu
kolam susu formula dengan lingkungan hewan. Reaksi alergi yang paling
juga dapat mengalami intoleransi
yang kaya bakteri dan meningkatkan umum adalah gejala pernapasan dan
risiko kerusakan gigi.
laktosa karena ASI memiliki
kulit, seperti ruam kuli
kandungan laktosa
Thank you
KELOMPOK 4

Anda mungkin juga menyukai